Tugas 5

21 November 2012 17:30:11 Dibaca : 53

NORMALISASI DATABASE

 

Normalisasi merupakan teknik untuk mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik(tanpa adanya redudansi). Normalisasi dalam suatu database biasanya hanya mencapai N3(Normalisasi Ketiga), dibawah ini merupakan urutan Normalisasi :

 

1.      N1(Normalisasi Pertama) Mempunyai aturan

 

ü  Mendefinisikan primary key

 

ü  Tidak ada grup yang berulang

 

ü  Semua non-primary key bergantung pada primary key

 

2.      N2(Normalisasi Kedua) Mempunyai aturan

 

ü  Memenuhi aturan N1

 

ü   Tidak ada ketergantungan parsial

 

3.       N3(Normalisasi Ketiga) Mempunyai aturan

 

üMemenuhi aturan N2

 

üTidak ada ketergantungan transitif

 

Sebagai tambahan normal dalam suatu database sejatinya mencapai bentuk normal tertinggi dan bergerak dari bentuk normal 1 dan seterusnya untuk setiap kali membatasi hanya satu jenis redudansi. Jumlah normalisasi seluruhnya ada 5(Lima) dimana 3 bentuk normal pertama menekankan redudansi yang muncul dari Function Dependencies sedangkan N4 dan N5 menekankan redudansi yang muncul dari kasus Multi Valued Dependencies.

 

Berikut adalah cara singkat melakukan normalisasi :

 

·         Normalisasi Pertama a.k.a N1, Hilangkan duplikasi dengan mencari ketergantungan parsial

 

·          Normalisasi Kedua a.k.a N2, Field-field yang tergantung pada satu field harus dipisah dengan tepat

 

·         Normalisasi Ketiga a.k.a N3, Cari hubungan transitif(transitive relation) dimana field non key tergantung pada field non key lainnya

 

Tabel yang sudah mencapai N3 sudah siap untuk diimplementasikan dalam sebuah proyek, sebenarnya masih ada bentuk normalisasi yang lain yaitu Normalisasi  Boyce-Codd dan N4. Jadi sebelum membuat suatu project normalisasikanlah database anda.

 

Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara lain :

1. Bentuk Normal ke Satu(1NF)

 

a.       Syarat :

 

b.      Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.

 

c.       Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.

 

d.       Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

 

e.       Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.

 

2. Bentuk Normal ke Dua(2NF)

 

 

 

a.       Syarat :

 

b.       Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.

 

c.       Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key


 

3.Bentuk Normal ke Tiga(3NF)

 

a.       Syarat :

 

b.       Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.

 

c.       Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja

 

 source:http://ariswidodo.wordpress.com/2008/05/03/normalisasi-database/

 

TIGAS 3

10 October 2012 12:54:50 Dibaca : 65

Contoh-contoh bahasa DDL, BML, DQL, dan DCL

1.      DDL (DATA DEFINITION LANGUAGE)
DDL (DATA DEFINITION LANGUAGE) : Perintah yang dapat digunakan untuk membuat/ menghapus/ mengubah sebuah object database, seperti database, table, index dll
Contohnya :

·         Create database : adalah perintah yang di gunakan untuk memulai membuat database. Berikut contoh dari create database

 

Gambar 1. Create database

·         Create table : adalah perintah yang digunakan untuk membuat tabel. Berikut contoh dari create tabel

 

Gambar 2. Create tabel

 

Gambar 3. Create tabel

·         ALTER TABLE : perintah ini digunakan untuk mengubah tablecontoh : db2 alter table mhs add nilai integer

·         DROP TABLE : perintah ini digunakan untuk menghapus tablecontoh : db2 drop table mhs

·         CREATE INDEX : perintah ini digunakan untuk membuat indexcontoh : db2 create unique index nim_indx on mhs(nim)

·         DROP INDEX : perintah ini digunakan untuk menghapus indexcontoh : db2 drop index nim_indx

 

2.      Data Manipulation Languange ( DML )
DML (Data Manipulation Language) Perintah yang dapat digunakan untuk memodifikasi isi dari database
- Bahasa untuk mengakses basis data
- Bahasa untuk mengolah basis data
- Bahasa untuk memanggil fungsi-fungsi agregasi
- Bahasa untuk melakukan query
- Jenis-jenis query:
- Sederhana
- Join

- Bertingkat ( Nested Query )

 



Gambar 5. Contoh insert,delete pada office acces

3.    DDL (DATA DEFINITION LANGUAGES)

Data definition languages disingkat dengan DDL. Bahasa pemrograman pendefinisian data. Terdiri dari perintah-perintah untuk membentuk, mengubah atau menghapus tabel beserta kolom-kolom dan type data penyusunnya, serta perintah-perintah untuk menetapkan hubungan dan batasan-batasan data. macam - macam perintah DDL beserta contohnya !

·         Membuat tabel :

CREATE TABLE ( | )

·         Menghapus tabel :

DROP TABLE

·         Menambah kolom :

ALTER TABLE ADD

·         Menghapus kolom :

ALTER TABLE DROP

·         Membuat view :

CREATE VIEW AS

·         Menghapus view :

DROP VIEW

·         Membuat triger :

CREATE TRIGGER ON TABLE ON [DELETE] [,] [INSERT] [,] [UPDATE] AS

4.      DCL DATA CONTROL LANGUAGE (DCL)

Setelah mengenal perintah dalam DDL dan DML selanjutnya masih ada dua perintah lagi yang akan kita kenal, yaitu grant dan revoke. Kedua perintah ini tergolong dalam Data Controlling Language (DCL) yaitu perintah yang akan membantu mengontrol keamanan setiap database atau sebagian isi dari database dengan membuat hak - hak akses tertentu bagi setiap user.

Grant : Grant digunakan untuk memberikan hak - hak tertentu kepada seorang user. Grant diberikan oleh user yang mempunyai hak untuk memberkan grant atau administrator (root).

Revoke : Kebalikan dari grant. Revoke digunakan untuk mencabut hak - hak dari seorang user terhadap database tertentu atau sebagian isi dari database.

Perintah untuk mengatur wewenang atau privilege ( Data Control Language /DCL)

GRANT

REVOKE

 

 

tugas 2

20 September 2012 19:22:01 Dibaca : 58

     

TIPE_TIPE  DATA  MySQL

 

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          Tipe-Tipe Data Pada MySQL

   Seperti yang kita ketahui saat membuat field pada tabel di sebuah database, kita akan di minta untuk menentukan tipe data apa yang akan di gunakan sesuai dengan data yang akan di simpan pada database, berikut keterangan daripada tipe-tipe data di MySQL.

No

Type

Keterangan

Panjang Karakter

1.TINYINT

Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2 , -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 1 byte.

0 hingga 255

2.SMALLINT

Berarti integer dengan range yang kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 2 byte.

0 hinga 65535

3.MEDIUMINT

Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 3 byte.

0 hingga 16777215

4.INT

Berarti integer dengan range yang normal yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 4 byte.

0 hingga 4294967295.

5.

BIGINT

Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 8 byte.

0 hingga 18446744073709551615

6.FLOAT

Berarti floating-point dengan range kecil yaitu antara +1.175494351E-38 sampai +3.402823466E+38 serta dengan single presisi. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Harga default NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 4 byte.

25 dan 53

7.DOUBLE

Berarti floating-point dengan range besar yaitu antara +2.22507385072014E-308 sampai +1.7976931348623157E308 serta dengan double presisi. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Harga default NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 8 byte.

0, dan 2.2250738585072014E-308 hingga 1.7976931348623157E+308 untuk nilai positif

8.DECIMAL

Berarti floating-point yang tersimpan sebagai string (1 byte untuk setiap digit, tanda desimal, atau tanda ’-‘). Range harga sama seperti .DOUBLE. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Tempat penyimpanan sebesar 9Mbyte. Jika D diisi 0 berarti tidak punya nilai desimal.

99,99

9.CHAR(M)

Karakter dengan panjang 0 sampai Mbyte. Atribut yang dibolehkan adalah BINARY. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat pemyimpanan Mbyte

1 hingga 255

10.VARCHAR

Variabel karakter dengan panjang 0 sampai Mbyte. Atribut yang dibolehkan adalah BINARY. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat pemyimpanan M+1 byte.

1 hingga 255

11.TINYTEXT

Teks berukuran kecil dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 1 byte

255

12.TEXT

Teks yang normal dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 2 byte.

65535

13.MEDIUMTEXT

Teks berukuran sedang dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 3 byte.

16777215

14.LONGTEXT

Teks berukuran besar dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 4 byte.

429496729

15.ENUM

Berarti kolom hanya boleh diisi dengan salah satu dari harga yang ada. Harga default adalah NULL jika bisa atau harga1 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan adalah 1 byte untuk enumerasi dengan anggota 1 sampai 255 dan 2 byte untuk enumerasi dengan anggota 256 sampai 65535.

65535

16.SET

Berarti kolom boleh dikosongi atau diisi dengan beberapa harga dari daftar harga yang ada. Harga default adalah NULL jika bisa atau â€Â “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan adalah 1 byte untuk set dengan anggota 1 sampai 8, 2 byte untuk set dengan anggota 9 sampai 16, 3 byte untuk set dengan anggota 17 sampai 24, 4 byte untuk set dengan anggota 25 sampai 32, atau 8 byte untuk set dengan anggota 33 sampai 64.

64

17.DATE

Untuk kolom tanggal dengan format YYYY-MM-DD dan range antara “1000- 01-01â€Â sampai “9999-12-31â€Â. Harga default adalah NULL jika bisa atau “0000- 00-00â€Â jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte.

1000-01-01 hingga 9999-12-31

18.TIME

Untuk kolom jam dengan format hh:mm: ss atau -hh:mm: ss untuk harga negatif. Range harga antara “-838:59:59â€Â sampai “838:59:59â€Â. Harga default adalah NULL jika bisa atau “00:00:00â€Â jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte.

1970-01-01 00:00:0

19.DATETIME

Gabungan antar hari dan jam dengan format YYYY-MM-DD hh:mm: ss dan range antar “1000-01-01 00:00:00â€Â sampai “9999-12-31 23:59:59â€Â. Harga default adalah NULL jika bisa atau “0000-00-00 00:00:00â€Â jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 8 byte.

1000-01-01 00:00:00 hingga 9999-12-31 23:59:59

20.TIMESTAMP

Hampir sama dengan DATETIME tapi dengan format YYYYMMDD hhmmss dan range antara 19700101000000 sampai suatu saat di tahun 2037. Harga default adalah hari dan jam saat itu. Tempat penyimpanan 4 byte.

1970-01-01 00:00:00

21.YEAR

Untuk kolom tahun denga format YYYY dan range antara 1900 sampai 2155. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0000 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte.

1901 hingga 2155, 0000

22.Data kosong (NULL)

NULL berarti kosong atau tidak diisi data atau bisa juga berarti data yang tidak jelas, data yang hilang ataupun yang lainnya

 

23.NUMERIC

MySQL dapat menerima masukan berupa angka-angka yang dibagi atas integer (angka tanpa pecahan) dan floating-point (angka dengan pecahan). MySQL juga mengerti notasi scientific yaitu integer atau floating-point yang diikuti tanda ‘e’ atau ‘E’, tanda ‘+’ atau ‘-‘. Misalnya angka 1.34E+12 atau 3.23e-5. Tipe ini untuk harga integer dan floating-point. Untuk integer kolom haruslah PRIMARY KEY atau indeks yang unik jika ia diberi atribut AUTO_INCREMENT (dapat otomatis mengurutkan angka). Jika diberikan atribut UNSIGNED berarti angka tidak boleh negatif. Sedangkan atribut ZEROFILL menandakan bahwa angka diawali dengan angka nol.

99,99

24.TYNYBLOB

Sebuah BLOB (semacam catatan) atau TEXT dengan lebar maksimum 255 (2^8 – 1) karakter.

255

25.BLOB

Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 65535 (2^16 – 1) karakter.

65535

26.MEDIUMBLOB

Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 16777215 (2^24 – 1) karakter.

16777215

27.LONGBLOB

Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 4294967295 (2^32 – 1) karakter.

4294967295

TUGAS 1

20 September 2012 10:14:25 Dibaca : 785

BASIS DATA dan SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

A.   Basis Data (Database)

Kata “Basis” dapat didefinisikan sebagai kumpulan data yang saling berhubungan. Sedangkan kata ”Data” dapat didefinisikan sebagai fakta yang direkam atau dicatat.

Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti menurut:

1.  Connolly (2002,p14), definisi basis data adalah kumpulan data yang dihubungkan secara bersama-sama, dan gambaran dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan sistem file yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data data tersimpan secara terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu departemen tetapi sebagai sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama.

2.      Menurut Date (1990,p5), definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise.

3.      Sedangkan menurut Fathansyah (1999,p2), basis data adalah :

a)  Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

b)  Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

c)      Kumpulan file/ tabel/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Basis Data (Database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

 

B.   Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS)

Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database).

Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan. 

 

Perangkat-perangkat Lunak Database

1.      Microsoft Access (atau Microsoft Office Access)

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Power Point. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

2.      MySQL

     MySQL adalah DBMS yang Multi-thread dan Multi-User, dengan 6 juta installasi di seluruh dunia, MySQL dikembangkan di MySQLAB, dan ditawarkan secara gratis dalam GNU General Public Lisence (GNU), namun mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQLAB adalah: David Axmark, Allan Larsson, danMichael “Monty” Widenius. 

3.      Oracle

Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.  

4.      Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server Merupakan produk andalan microsoft untuk database server. Umum digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil hingga menengah, dan berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. Bahasa Query utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering.

5.      Firebird

Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.

6.      Visual Foxpro

Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan prosedural dari Microsoft. Awalnya bahasa pemrograman ini dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada awal 1984. Pada tahun 1989 foxbase berkembang menjadi foxpro dan memperkenalkan GUI. Fox Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di depan nama Foxpro ditambahkan awalan "Visual". Pada tahun 1995 Foxpro berkembang menjadi Visual Foxpro dan dilengkapi dengan pemrograman berorientasi objek, serta dapat membangun aplikasi berbasis web.

7.      Postgre SQL

Postgre SQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain. Awal tahun 1982 Michael Stonebraker dari University of California Barkeley membuat sebuah ORDBMS dan merupakan software open source yang gratis. PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi.

8.      dBase

dBASE adalah sebuah sistem manajemen basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access.

9.      IBM DB/2

IBM DB/2, DB2 memiliki sejarah panjang dan ditenggarai sebagai perangkat lunak basisdata pertama yang mengimplementasikan SQL, meski demikian, umumnya Oracle lebih dikenal sebagai perangkat lunak basisdata pertama yang dikomersilkan secara luas dengan menyertakan dukungan atas SQL. IBM DB2 Enterprise Server Edition merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional yang dikembangkan oleh IBM. Perangkat lunak tersebut utamanya berjalan pada sistem operasiUnix (sebut saja AIX), Solaris, Linux, IBM i/OS/400, z/OS, dan Microsoft Windows. DB2 juga diketahui digunakan sebagai sistem basis data pada IBM InfoSphere Warehouse edition.

Berduka hari kemarin

13 September 2012 08:45:29 Dibaca : 66

hhmm all mo curhat nech,,,

hari yang serasa macam tidak di duga saat PARIMO terkena musibah banjir

bandang,,, :(