Tugas 6 Database

12 December 2012 17:38:55 Dibaca : 13

RELASI TABEL DALAM MYSQL !!

1. INNER JOIN

Inner join berfungsi sebagai pemetaan relasi one-to-one (satu ke satu), yaitu dimana hanya satu record tabel A yang sama dengan satu record tabel B, dan hanya satu record tabel B yang sama dengan satu record tabel A.

Syntax untuk merelasikan tabel pada inner join yaitu :

a. Select *

b. FROM table1

c. INNER JOIN table2

d. ON table1.column_name = table2.column_name;

Syntax untuk merelasikan

SELECT minuman.nama_minuman, minuman.unit, perusahaan.nama_perusahaan, perusahaan.lokasi_perusahaanFROM minumanINNER JOIN perusahaanON minuman.id_perusahaan =perusahaan.id_perusahaan

2. LEFT JOIN

Left join berfungsi sebagai pemetaan relasi many-to-one (banyak ke satu), yaitu dimana beberapa record tabel A yang sama dengan satu record tabel B.

Syntax untuk merelasikan tabel pada left join yaitu :

SELECT column_name(s)FROM table_name1LEFT JOIN table_name2ON table_name1.column_name=table_name2.column_name

Contoh merelasikan tabel pada inner join yaitu :

Tabel 1 “Pelanggan”

SELECT Pelanggan.Last_Name, Pelanggan.First_Name, pesanan.nama_pesanan

FROM PelangganLEFT JOIN PesananON Pelanggan.Id_pelanggan=pesanan.Id_pelangganPesanan BY Pelanggan.Last_Name

3. RIGTH JOIN

Right join berfungsi sebagai pemetaan relasi one-to-many (satu ke banyak), yaitu dimana hanya satu record tabel A yang sama dengan beberapa record tabel B.

Syntax untuk merelasikan tabel pada right join yaitu :

SELECT column_name(s)FROM table_name1RIGHT JOIN table_name2ON table_name1.column_name=table_name2.column_name

Contoh merelasikan tabel pada inner join yaitu :

SELECT Pelanggan.Last_Name, Pelanggan.First_Name, Pesanan.Nama_pesananFROM PelangganRIGHT JOIN PesananON Pelanggan.Id_Pelanggan=Pesanan.Id_PelangganPesanan BY Pelanggan.Last_Name

TUGAS 5

21 November 2012 17:35:06 Dibaca : 18

NORMALISASI DATABASE

 

Normalisasi merupakan teknik untuk mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik(tanpa adanya redudansi). Normalisasi dalam suatu database biasanya hanya mencapai N3(Normalisasi Ketiga), dibawah ini merupakan urutan Normalisasi :

 

1.      N1(Normalisasi Pertama) Mempunyai aturan

 

ü  Mendefinisikan primary key

 

ü  Tidak ada grup yang berulang

 

ü  Semua non-primary key bergantung pada primary key

 

2.      N2(Normalisasi Kedua) Mempunyai aturan

 

ü  Memenuhi aturan N1

 

ü   Tidak ada ketergantungan parsial

 

3.       N3(Normalisasi Ketiga) Mempunyai aturan

 

üMemenuhi aturan N2

 

üTidak ada ketergantungan transitif

 

Sebagai tambahan normal dalam suatu database sejatinya mencapai bentuk normal tertinggi dan bergerak dari bentuk normal 1 dan seterusnya untuk setiap kali membatasi hanya satu jenis redudansi. Jumlah normalisasi seluruhnya ada 5(Lima) dimana 3 bentuk normal pertama menekankan redudansi yang muncul dari Function Dependencies sedangkan N4 dan N5 menekankan redudansi yang muncul dari kasus Multi Valued Dependencies.

 

Berikut adalah cara singkat melakukan normalisasi :

 

·         Normalisasi Pertama a.k.a N1, Hilangkan duplikasi dengan mencari ketergantungan parsial

 

·          Normalisasi Kedua a.k.a N2, Field-field yang tergantung pada satu field harus dipisah dengan tepat

 

·         Normalisasi Ketiga a.k.a N3, Cari hubungan transitif(transitive relation) dimana field non key tergantung pada field non key lainnya

 

Tabel yang sudah mencapai N3 sudah siap untuk diimplementasikan dalam sebuah proyek, sebenarnya masih ada bentuk normalisasi yang lain yaitu Normalisasi  Boyce-Codd dan N4. Jadi sebelum membuat suatu project normalisasikanlah database anda.

 

Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara lain :

1. Bentuk Normal ke Satu(1NF)

 

a.       Syarat :

 

b.      Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.

 

c.       Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.

 

d.       Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

 

e.       Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.

 

2. Bentuk Normal ke Dua(2NF)

 

 

 

a.       Syarat :

 

b.       Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.

 

c.       Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key


 

3.Bentuk Normal ke Tiga(3NF)

 

a.       Syarat :

 

b.       Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.

 

c.       Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja

source:http://ariswidodo.wordpress.com/2008/05/03/normalisasi-database/

 

 

 

Tugas 3 921411079

04 October 2012 21:46:23 Dibaca : 23

BAHASA DDL, DQL, DCL, DML Dalam DBMS

1.      DDL - Data Definition Language 

 merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah danmenghapus struktur dan definisimetadata dari objek-objek database.  

 Fungsi / kegunaan DDL

 DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.

2. DML - Data Manipulation Language


DML sendiri adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam table - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database seperti table, column, dan sebagainya.


Beberapa daftar Perintah DML MySQL 5.0

 

  • CALL
  • DELETE
  • DO
  • HANDLER
  • INSERT
  • LOAD DATA INFILE
  • REPLACE
  • SELECT
  • TRUNCATE
  • UPDATE

    3. DCL dan Join Pada SQL 

    DCL atau Data Control Language merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain:

    * GRANT : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak / izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapsu (DELETE), mengubah (UPDATE) dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.

    SINTAKS : GRANT privileges ON tbname TO user

    CONTOH : grant select, update, insert, delete on perpustakaan.buku to 'ali'@'localhost';

    * REVOKE : perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

    SINTAKS : REVOKE privileges ON tbname FROM user


    CONTOH : revoke select, update, insert, delete on perpustakaan.buku from 'ali'@'localhost';


    * JENIS JENIS JOIN SQL:


    1. INNER JOIN : hanya akan menampilkan baris untuk data yang memiliki nilai yang sama pada field kunci dengan tabel yang berelasi


    2. LEFT JOIN : hanya menampilkan data dengan mengacu pada tabel yang ada disebelah kiri.


    3. RIGHT JOIN : hanya menampilkan data dengan mengacu pada tabel yang ada disebelah kanan.


    4. FULL JOIN : merupakan gabungan dari LEFT JOIN dan RIGHT JOIN.


    http://didimbelajar.blogspot.com/2012/04/pengertian-ddldmldcl-pada-mysql.html

     

TUGAS 2 (921411079)

20 September 2012 19:43:12 Dibaca : 88

Tipe Data Pada Microsoft Access

Dalam Microsoft Access ada terdapat 10 macam tipe-tipe yang harus kita pelajari di antaranya sebagai berikut :

·           Text
adalah tipe data yang paling umum digunakan. Tipe data ini bisa digunakan untuk field alfanumeric, seperti nama, alamat, kode pos, nomor telepon dan sebagainya. Microsoft Access memberi keleluasaan bagi Anda untuk memasukkan data sampai 255 karakter ke field dengan tipe data ini.

·         Memo
adalah tipe data yang berisikan huruf atau kombinasi huruf dan angka. Tipe data ini memiliki panjang 65535 karakter.

·         Number
adalah tipe data yang berisikan angka untuk perhitungan matematis. Tipe data ini memiliki panjang 1, 2, 4, atau 8 byte (1 byte = 1 karakter = 8 bit binary).

·         Date/Time
adalah tipe data yang berisikan tanggal bulan dan tahun. Tipe data ini memiliki panjang 8 byte.

·         Currency
adalah tipe data yang berisikan angka yang melibatkan 1 sampai 4 angka di belakang koma (desimal). Tipe data ini mampu terlibat dalam perhitungan sampai 15 digit di depan koma, dan 4 digit di belakang koma. Panjangnya 8 byte.

·         AutoNumber
adalah tipe data yang berisikan angka yang mengalami increment (penambahan dengan skala kelipatan yang tetap). Defaultnya adalah 1. Panjangnya 4 byte.

·         Yes/No
adalah tipe data yang berisikan jawaban yes/no, true/false, atau on/off. Panjangnya hanya 1 bit (bukan byte).

·         OLE Object
adalah tipe data yang berisikan bermacam-macam object, seperti file Ms Word, spreadheet milik Ms Excel, grafik, gambar, dan sebagainya. Ukurannya tak terbatas, tergantung dari kapasitas hardisk.

·         Hyperlink
adalah tipe data yang berisikan link ke sebuah object atau situs web. Panjangnya 2048 karakter.

·         Attachment
yaitu data type yang digunakan untuk menyimpan attachment file yang berformat apa saja (bebas, bisa file gambar, file suara, dll). 

Tipe-Tipe Data Oracle

Datatype (tipe data) adalah klasifikasi atau jenis dari suatu informasi atau data tertentu. Setiap nilai yang dimanipulasi oleh Oracle memiliki sebuah tipe data masing-masing. Tipe data dari sebuah nilai tersebut diasosiasikan dengan nilai properti yang diset tetap. Properti ini menyebabkan nilai-nilai dari satu tipe data diperlakukan berbeda dengan nilai-nilai lain oleh Oracle.

Misalnya, Anda dapat menambahkan besaran nilai pada tipe data NUMBER, tetapi tidak dapat melakukan hal yang sama pada tipe data RAW. Bila Anda membuat sebuah tabel atau cluster, Anda harus menentukan tipe data untuk masing-masing kolom tersebut. Bila Anda membuat sebuah procedure atau function yang kemudian akan disimpan, Anda harus menentukan tipe data untuk setiap argumennya. Tipe data ini akan menentukan domain nilai disetiap kolom yang berisi argumen masing-masing yang dapat dimiliki procedure atau function tersebut. Sebagai contoh, kolom DATE tidak dapat menerima nilai 29 Feb (kecuali untuk tahun kabisat) atau nilai 2 atau ‘sepatu’. Setiap nilai akan ditempatkan dalam kolom dengan mengasumsikan tipe data dari kolom tersebut. Misalnya, jika
Anda memasukkan ’01-JAN-98 ‘ ke dalam kolom DATE, maka Oracle memperlakukan karakter string ’01-JAN-98′ sebagai nilai DATE setelah memverifikasi karakter string tersebut telah diterjemahkan dalam format tanggal yang valid.

Oracle Database menyediakan sejumlah built-in tipe data serta beberapa kategori untuk jenis yang ditentukan oleh pengguna, yang dapat digunakan sebagai tipe data. Penjelasan dari tipe data Oracle tiap-tiap tipe data akan dijelaskan pada bagian berikut:

Tipe Data Karakter
Tipe data karakter terdiri atas tipe-tipe data CHAR, NCHAR, NVARCHAR2, VARCHAR2, VARCHAR, LONG, RAW dan LONG RAW. Penjelasan dari masing-masing tipe data dijelaskan sebagai berikut :

·         CHAR
Tipe data CHAR dispesifikasikan dalam karakter string yang memiliki panjang tetap. Oracle memastikan bahwa semua nilai disimpan dalam sebuah kolom CHAR memiliki panjang yang ditentukan oleh ukuran (size). Jika Anda memasukkan nilai yang lebih pendek dari panjang kolom, Oracle akan mengisikan nilai kosong untuk panjang kolom yang tidak terisi nilai. Jika Anda mencoba untuk memasukkan nilai yang terlalu panjang untuk kolom, Oracle akan menampilkan pesan error.

·         NCHAR
Tipe data NCHAR adalah tipe data Unicode-only. Bila Anda membuat sebuah tabel dengan kolom NCHAR, Anda akan diminta menentukan panjang kolom dalam karakter. Anda mendefinisikan karakter nasional saat Anda membuat (create) database Anda.

·         NVARCHAR2
Tipe data NVARCHAR2 adalah tipe data Unicode-only. Bila Anda membuat sebuah tabel dengan kolom NVARCHAR2, anda akan diminta menyertakan jumlah maksimal karakter yang dapat diisikan kedalamnya. Oracle kemudian menyimpan setiap nilai dalam kolom persis seperti yang Anda tentukan itu, asalkan nilai tidak melebihi panjang maksimum kolom.

·         VARCHAR2
Tipe data VARCHAR2 menetapkan string karakter variabel-panjang. Ketika Anda membuat kolom VARCHAR2, anda akan diminta menyertakan jumlah maksimal byte atau karakter data yang dapat diisikan kedalamnya. Oracle kemudian menyimpan setiap nilai dalam kolom persis seperti yang Anda tentukan itu, asalkan nilai tidak melebihi panjang maksimum kolom tentang kolom. Jika Anda mencoba untuk memasukkan nilai yang melebihi panjang yang ditentukan, maka Oracle akan menampilkan pesan error.

·         VARCHAR
Jangan menggunakan tipe data VARCHAR. Gunakan VARCHAR2 sebagai gantinya. Meskipun tipe data VARCHAR saat ini identik dengan VARCHAR2, tipe data VARCHAR dijadwalkan akan didefinisikan ulang sebagai tipe data terpisah yang digunakan untuk string karakter variabel-panjang dibandingkan dengan perbandingan semantik yang berbeda.

·         LONG
Jangan membuat tabel dengan menggunakan kolom LONG. Gunakan kolom LOB (CLOB, NCLOB, BLOB) sebagai gantinya. kolom LONG didukung hanya untuk kompatibilitas. kolom LONG menyimpan string karakter yang mengandung variabel-panjang sampai dengan 2
gigabyte -1 atau 231-1 byte. Kolom LONG memiliki banyak karakteristik kolom VARCHAR2. Anda dapat menggunakan kolom LONG untuk menyimpan string teks panjang. Panjang nilai LONG mungkin dibatasi oleh memori yang tersedia pada komputer Anda.

·         RAW dan LONG RAW
Tipe data RAW dan LONG RAW menyimpan data yang tidak secara eksplisit dikonversi oleh
Oracle Database ketika memindahkan data antara sistem yang berbeda. Tipe data ini
dimaksudkan untuk data biner atau string byte. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan
LONG RAW untuk menyimpan grafik, sound, dokumen, atau array data biner, yang
penafsirannya tergantung pada penggunaan masing-masing.

 

 Tipe Data Pada My SQL

 

MySQL adalah pangkalan data RDBMS (Relational Database Management System) yang akan menyimpan data-data sistem yang dibangunkan. Terdapat banyak pangkalan data RDMS lain yang ada dipasaran seperti Oracle, Informix, Sybase, DBase, MS SQL, MS Access dan banyak lagi.Pangkalan data tersebut kesemuanya perlu dibeli dengan kos yang tinggi. Tetapi, MySQL tetap menjadi pilihan kerana ia adalah Sumber Terbuka (Open Source) yang boleh digunakan tanpa perlu membelinya.

 

1. Tipe Data Bilangan.

a. TINYINT : Ukuran 1 byte. Bilangan bulat terkecil, dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -128 sampai dengan 127 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 255. Bilangan tak bertanda ditandai dengan kata UNSIGNED.

b. SMALLINT : Ukuran 2 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -32768 sampai dengan 32767 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 65535.

c. MEDIUMINT : Ukuran 3 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -8388608 sampai dengan 8388607 dan untukyang tidak bertanda 0 sampai dengan 16777215.

d. INT : Ukuran 4 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -2147483648 sampai dengan 2147483647 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 4294967295

e. Integer : Sama dengan INT.

f. BIGINT : Ukuran 8 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -9223372036854775808 sampai dengan 9223372036854775807 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 184467440737079551615

g. FLOAT : Ukuran 4 byte. Biilangan pecahan.

h. DOUBLE : Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan.

i. DOUBLE PRECISION : Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan berpresisi ganda.

j. REAL : Ukuran 8 byte. Sinonim dari DOUBLE.

k. DECIMAL(M,D) : Ukuran M byte. Bilangan pecahan. Misalnya DECIMAL(5,2) dapat digunakan untuk menyimpan bilangan -99,99 sampai dengan 99,99

l. NUMERIC(M,D) : Ukuran M byte. Sama dengan Decimal.

2. Tipe data untuk tanggal dan jam.

a. DATETIME : Ukuran 8 byte. Kombinasi tanggal dan jam dengan jangkauan dari ‘1000-01-01 00:00:00’ sampai dengan ‘9999-12-31 23:59:59’

b. DATE : Ukuran 8 byte. Kombinasi tanggal dan jam dengan jangkauan dari ‘1000-01-01’ sampai dengan ‘9999-12-31’

c. TIMESTAMP Ukuran 4 byte. Kombinasi tanggal dan jam dengan jangkauan dari ‘1970-01-01’ sampai dengan ‘2037’

d. TIME : Ukuran 3 byte.waktu dengan jangkauan dari -838:59:59 sampai dengan 838:59:59

 

3. Tipe data untuk karakter dan lain-lain

a. CHAR(M) : Ukuran M byte, 1<=M<=255. Data string dengan panjang yang tetap. CHAR(1) cukup ditulis dengan CHAR.

b. VARCHAR(M) : Ukuran L+1 byte dengan L<=M dan 1<=M<=255. Data string dengan panjang bervariasi tergantung datanya.

c. TINYBLOB,TINYTEXT :L+1 byte, dengan L

d. BLOB, TEXT :L+2 byte, dengan L

e. MEDIUMBLOB, MEDIUMTEXT : L+3 byte, dengan L<224. Tipe TEXT atau BLOB dengan panjang maksimum 1677215 karakter.

f. LONGBLOB, LONGTEXT : L+4 byte, dengan L<232. Tipe TEXT atau BLOB dengan panjang maksimum 4294967295 karakter.

g. ENUM(’nilai1’,’nilai2’,..) : Ukuran 1 atau 2 byte tergantung nilai enumerasinya maks 65535 nilai

h. SET(’nilai1’,’nilai2’,..) : Ukuran 1,2,3,4 atau 8 byte tergantung jumlah anggota himpunan maks 64 anggota.

 

 

Tugas 1 manajemen database(921411079)

13 September 2012 16:31:58 Dibaca : 126
  1. Pengertian basis data
    kata data dapat didefinisikan sebagai fakta yang direkam atau dicatat. Sebagai contoh adalah nama, nomor telepon, dan alamat dari orang-orang yang anda kenal. Anda mungkin telah merekam data ini pada buku alamat, atau anda dapat menyimpannya dalam disket, menggunakan komputer personal dan perangkat lunak seperti dBASE .

    basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan satu perangkat lunak (sofware) untuk memanipulas data sehingga mendapatkan informasi yang berguna.
    Data referensi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek manusia (pegawai, siswa, pelanggan) dan sebagainnya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks,gambar, bunyi, atau kombinasinya.

    Dari pengertian di atas dapat di artikan bahwa Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.

    Database merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna. penyusunan basis data meliputi proses memasukan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan database manajemen system. manipulasi basis data meliputi pembuatan peryataan(query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.

    Keuntungan dari basis data:

  2. Mengurangi duplikasi data
  3. Meningkatkan integritas data
  4. Memelihara independensi data
  5. Meningkatkan keamanan data
  6. Memelihara konsistensi data
  7. Manipulasi data lebih canggih
  8. Mudah untuk digunakan
  9. Mudah untuk di akses

 

Kekurangan:

 

  • Sistem lebih rumit, jadi memerlukan tenaga ahli dalam disain, program dan implementasi
  • Lebih mahal
  • Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi
  • Karena semua data di tempat terpusat, kerusakan software dan hardware dapat terjadi
  • Proses pemeliharaan dapat memakan waktu karena ukurannya yang besar
  • Proses back up data memakan waktu.

 

  1. Pengertian database manajemen

    Database manajemen system adalah sebuah sistem perangkat lunak untuk menyimpan, mengatur dan mengakses ke basis data. Databese juga merupakan perangkat lunak yang di rancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengngelola koleksi data dalam jumlah besar.

    Contoh Database manajemen system :

    1.      Microsoft Access (atau Microsoft Office Access)

    Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Power Point. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

     

    2.      MySQL

         MySQL adalah DBMS yang Multi-thread dan Multi-User, dengan 6 juta installasi di seluruh dunia, MySQL dikembangkan di MySQLAB, dan ditawarkan secara gratis dalam GNU General Public Lisence (GNU), namun mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQLAB adalah: David Axmark, Allan Larsson, danMichael “Monty” Widenius.

     

    3.      Oracle

    Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang. 

     

    4.      Microsoft SQL Server

    Microsoft SQL Server Merupakan produk andalan microsoft untuk database server. Umum digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil hingga menengah, dan berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. Bahasa Query utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering.

     

    5.      Firebird

    Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.

     

    6.      Visual Foxpro

    Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan prosedural dari Microsoft. Awalnya bahasa pemrograman ini dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada awal 1984. Pada tahun 1989 foxbase berkembang menjadi foxpro dan memperkenalkan GUI. Fox Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di depan nama Foxpro ditambahkan awalan "Visual". Pada tahun 1995 Foxpro berkembang menjadi Visual Foxpro dan dilengkapi dengan pemrograman berorientasi objek, serta dapat membangun aplikasi berbasis web.

     

    7.      Postgre SQL

    Postgre SQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain. Awal tahun 1982 Michael Stonebraker dari University of California Barkeley membuat sebuah ORDBMS dan merupakan software open source yang gratis. PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi.

     

    8.      dBase

    dBASE adalah sebuah sistem manajemen basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access.

     

    9.      IBM DB/2

    IBM DB/2, DB2 memiliki sejarah panjang dan ditenggarai sebagai perangkat lunak basisdata pertama yang mengimplementasikan SQL, meski demikian, umumnya Oracle lebih dikenal sebagai perangkat lunak basisdata pertama yang dikomersilkan secara luas dengan menyertakan dukungan atas SQL. IBM DB2 Enterprise Server Edition merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional yang dikembangkan oleh IBM. Perangkat lunak tersebut utamanya berjalan pada sistem operasiUnix (sebut saja AIX), Solaris, Linux, IBM i/OS/400, z/OS, dan Microsoft Windows. DB2 juga diketahui digunakan sebagai sistem basis data pada IBM InfoSphere Warehouse edition.