Normalisasi pada database

13 November 2012 11:51:38 Dibaca : 137

Normalisasi Pada Database

      Sebelum berbicara tentang normalisasi pada database, adakalanya kita mengetahui dahulu apa itu database. DataBase (basis data dalam bahasa indonesia) dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah data berupa informasi yang disimpan dengan struktur yang sedemikian rupa sehingga dapat diolah kemudian dengan mudah. Sedangkan untuk membuat suatu database yang harus diperhatikan adalah jenis data;

* Data Master, yaitu data yang sifatnya tidak selalu berubah-ubah. Data master ini digunakan sebagai pendukung di dalam proses input transaksi.

* Data Transaksi, yaitu data yang akan selalu muncul dan berubah. Data transaksi ini selalu bergantung kepada master.

Normalisasi Pada Database,

Yang dimaksud dengan normalisasi pada database adalah proses pernormalan suatu database yang disusun agar menghindari terjadinya redudancy (kemubaziran data). Dalam melakukan normalisasi, ada beberapa tahap yang harus dilakukan,

1. Unnormalized

Pada tahap ini, kita mengambil seluruh data yang ada dan diperlukan dalam database itu sendiri. Misalnya
pada contoh bon faktur di bawah ini,

Kita ambil data-data yang diperlukan pada database nantinya, sperti
* Nama Supplier
* Alamat Supplier
* No. Telp.
* No. Nota
* Tanggal Transaksi
* Kode Barang
* Nama Barang
* Harga
* Quantity
* Total
* Subtotal
* Pemberi
* Penerima

2. Normal Satu

Pada tahap ini, kita bagi seluruh data yang diperlukan menjadi beberapa bagian berdasarkan jenis data tersebut,

Supplier
* Nama Supplier
* Alamat
* No. Telp.

Transaksi
* No. Nota
* Kode Barang
* Tanggal Transaksi
* Nama Barang
* Harga Barang
* Satuan
* Quantity
* Total
* Sub Total

3. Normal Dua

Pada tahap ini, kita bagi berdasarkan jenis dan memberikan primary key pada masing-masing tabel,

Supplier
* Kode Supplier
* Nama Supplier
* Alamat
* No. Telp.

Master Barang
* Kode Barang
* Nama Barang
* Harga
* Satuan

Transaksi
* No. Nota
* Tanggal Transaksi
* Kode Barang
* Nama Barang
* Harga
* Satuan
* Quantity
* Pemberi
* Penerima

4. Normal Tiga

Pada tahap ini, kita bagi menjadi lebih terperinci untuk menghindari terjadinya redudancy,

Supplier
* Tetap

Master Barang
* Tetap

Transaksi
Dibagi menjadi:
Header Transaksi
* No. Nota
* Tanggal Transaksi
* Kode Supplier
* Pemberi
* Penerima

Detail Transaksi
* No. Nota
* Kode Barang
* Quantity

TIPE DATA PADA DATABASE

11 October 2012 14:47:28 Dibaca : 575

TIPE DATA PADA DATABASE
    

      Tipe data (data type) selalu digunakan untuk menentukan data dari suatu field dalam sebuah tabel. Terdapat sepuluh jenis tipe data dalam database yang disediakan Ms Access, yaitu :
  AutoNumber
     Menampilkan angka secara otomatis dimulai dari angka 1, dan dilanjutkan dengan angka 2, 3, 4, dan seteusnya.
·       Currency
Menampung data digit, tanda minus, dan tanda titik desimal dengan 15 digit di sebelah kiri tanda titik desimal dan 4 digit di sebelah kanan titik desimal.
·         Date / Time
Menampung data tanggal, waktu, dan tahun dimulai dari 100 sampai dengan 9999.
·         Hyperlink
Menampung data teks berwarna, bergaris bawah, dan grafik.
·         Lookup Wizard
Menampilakan suatu tipe data dari banyak tipe data yang diambil dari tabel dan Query.
·         Memo
Menampung data teks (huruf, bilangan, tanda baca, dan simbol grafik) sebanyak 65535  karakter. Tipe ini tidak dapat diindeks.
·         Number
Menampung digit, tanda minus, dan titik desimal. Tipe ini memiliki 5 ukuran bilanngan dan jumlah digit.
·         OLE object
Menampung foto/gambar grafik, rekaman suara dan video, dan spreadsheet. Kapasitas maksimum data tipe ini adalah 1 Gb. Tipe ini tidak dapat diindeks.
·         Text
Menampung data teks (huruf, angka, dan simbol grafik) sebanyak 255 karakter. Standar karakter terpasang sebesar 50 karakter.
·         Yes / No
                  Menmpung salah satu dari dua yang ada Yes/No,
                 True/False, dan On/Off.



mengenal tipe data pada database
â–ºExact numeric


- ♦ Integer

Integer digunakan untuk mendefinisikan bilangan bulat positif dan negative.

→ big int

Merupakan tipe data bilangan bulat 8 byte data dengan batasan nilai atau jangkauan antara -2^63 (-9,223,372,036,854,775.808) sampai dengan -2^63-1(9,223,036,854,775,.807). tipe data big int di pakai jika nilai bilangan bulat melebihi jangkauan yang didukung oleh tipe data ini.

→ int

Int(integer) merupakantipe data bilangan bulat 4 byte dengan batasan nilai atau jangkauan antara -2^31 (-2,147,483,648,) sampai dengan 2^31-1 (2,147,483,.647)

→ small int

Merupakan tipe data bilangan bulat 2 byte dengan batasan nilai antara -2^15(-32.768) sampai dengan 2^15-1(32,767)

→ tiny int

Merupakan tipe data bilangan bulat 1 byte dengan batasa nilai antara 0 sampai dengan 225.

- ♦Bit

Merupakan tipe data bilangan bulat dengan nilai 0 atau 1.

- ♦ Decimal dan numeric

Decimal dan numeric mendefinisikan bilangan numeric yang disimpan dengan nilai tepat tanpa pendekatan.

→ Pengertian Decimal

Merupakan tipe data bilangan pecahan baik fixed atau floating point. Nilai n adalah jumlah byte total dengan panjang antara 1 sampai 38. Sedangkan p adalah jumlah digit bilangan di belakang titik decimal(dibelakang koma). Nilai default ketepatan adalah 18.

→ Pengertian numeric (n,p)

Tipe data numeric fungsinya sama dengan data decimal.

- ♦Monetary

Merupakan tipe data untuk jumlah uang dalam positif atau negative. Monetary meliputi;

→ Money

Merupakan tipe data untuk niali uang dengan jangkauan nilai -2^63(922,337,203,685,477.5808) sampai 2^63-1(922,337,203,685,477.5807) dan berukuran 8 byte.

→ Small money

Merupakan tipe data untuk nilai uang. Jangkauannya mulai dari -214,748.3648 sampai dengan 214,748.3647

- ♦Floating point

Merupakan tipe data untuk bilangan numeric dengan nial pendekatan. Floating pont meliputi;

→ float

Merupakan tipe data untuk bilangan floating point dengan jangkauan-1.798E+300 sampai 1.79E+ 308

→ real

Merupakan tipe data untuk bilangan yang tidak dapat dibulatkan dengan jangkauan mulai -3.40E+38

â–ºDATA DAN TIME

- → Data time

Merupakan tipe data tanggal dan jam (waktu) mulai 1 januari 1753 sampai dengan desember 9999, dengan akurasi 3,33 milidetik.

- → Small data time

Merupakan tipe data tanggal dan jam (waktu) mulai 1 januari 1990 sampai 6 juni 2079 dengan ketelitian sampai 1 menit.

PERINTAH-PERINTAH SQL

04 October 2012 14:13:09 Dibaca : 2635

PERINTAH-PERINTAH SQL

   Banyak perintah dan fungsi SQL yang dapat digunakan untuk mendefenisikan maupun memanipulasi database. Suatu rangkaian aktivitas yang berhubungan dengan pemulihan dan pengoptimalan perintah query di dalam database pada SQL dapat dituliskan fasilitas yang memiliki antarmuka grafis yaitu Query Analyzer. Beberapa aktivitas yang dimaksud, antara lain :
Melakukan query pada databese SQL dengan menggunakan perintah-perintah SQL untuk melihat teks atau grid.
Melihat representasi grafik dari langkah-langkah untuk mengakses query
Melakukan analisa kinerja indeks
Menjalankan skrip Transact SQL dari prosedur tersimpan.
Secara umum perintah-perintah pada SQL dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
1. DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefenisikan data dan proyek database. Perintah digunakan untuk mendefenisikan suatu proyek, yaitu membuat, mengubah, menghapus dan memberikan izin.
Beberapa perintah pada SQL yang temasuk DDL, seperti :

Create Table untuk Membuat Tabel
Create Index untuk Membuat Index
Create View untuknMembuat View
Alter Table untuk Mengubah atau menyisipkan ke dalam tabel
Drop Table untuk Menghapus Tabel
Drop Index untuk Menghapus Index
Drop View untuk Menghapus View
Grant untuk Memberi izin akses kepada user

2. DML (Data Manipulation Language)
DML merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi data. Perintah-perintah ini bertugas untuk melakukan query dan perubahan yg dilakukan dalam suatu tabel
Beberapa perintah SQL yang termasuk DML, Seperti :

Select diigunakan untuk memilih data dari suatu tabel atau view
Insert digunakan untuk Menyisipkan baris dari suatu tabel
Delete digunakan untuk Menghapus baris dari suatu tabel
UpDate digunakan untuk Mengubah isi dari kolom (field) pada suatu tabel
Commit digunakan untuk Menuliskan perubahan ke dalam disk
Rollback dingunakan untuk Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah Commit yang berakhir.

 

                                             Perintah Dasar SQL

 * MEMASUKKAN DATA

         Sebuah data dapat dimasukkan ke dalam tabel menggunakan perintah INSERT. Namun hal yang perlu diperhatikan yaitu struktur tabel yang akan digunakan untuk memasukkan data. Sebagai contoh memasukkan data ke dalam tabel dengan nama mahasiswi :INSERT INTO [nama tabel] VALUES (10650080,’Rizky’,’Lumajang’,’085746539190’);

 

 

 

* MENAMPILKAN DATA

       Dalam database, perintah SQL untuk menampilkan data sebuah tabel bisa menggunakan SELECT. Berikut struktur SQL untuk penampilan data :

                       SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL];

      Jika ingin menampilkan keseluruhan kolom suatu tabel bisa menggunakan tanda asterisk (*) untuk mengganti nama kolom.

     Kemudian, bila ingin menampilkan berdasarkan baris bisa menggunakan perintah WHERE yang diletakkan dibelakan nama tabel dan isikan nama kolom beserta kata kunci sebagai dasar dari pencarian baris. Untuk lebih jelasnya berikut struktur perintah SQL nya : SELECT [NAMA KOLOM] FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] = [KATA KUNCI];

    Apabila ingin menampilkan data dari lebih dari satu tabel struktur SQL nya terdapat sedikit perbedaan. Misalnya memakai tabel yang telah dibuat pada praktikum ke-2 yaitu mahasiswa dan fakultas. Berikut Struktur SQL nya :

         SELECT MAHASISWA.MAH_NIM, MAHASISWA.MAH_NAMA, FAKULTAS.FAK_ID, FAKULTAS.FAK_NAMA FROM MAHASISWA, FAKULTAS WHERE MAHASISWA.FAK_ID=FAKULTAS.FAK_ID;

 

       Perintah SQL diatas akan menampilkan nim mahasiswa, nama mahasiswa, nomor fakultas, dan nama fakultas. Pada perintah setelah WHERE terdapat 2 nama kolom FAK_ID, hal tersebut dimaksudkan penyamaan antara primary key milik dari tabel fakultas dengan foreign key milik dari tabel mahasiswa.

 

 * Menghapus Data

     Pada database PostgreSQL, DELETE digunakan untuk menghapus data pada sebuah tabel. Berikut Struktur yang digunakan :DELETE FROM [NAMA TABEL] ;

    Arti dari struktur diatas yaitu menghapus semua baris data dari nama tabel yang tertulis. Namun bisa juga digunakan penghapusan berdasarkan spesifikasi baris atau baris tertentu saja.

    Berikut Strukturnya :DELETE FROM [NAMA TABEL] WHERE [NAMA KOLOM] = [KATA KUNCI];

 

* Modifikasi Data

      Dalam memodifikasi database bisa menggunakan perintah UPDATE. Berikut contoh struktur SQL untuk memodifikasi data pada kolom tertentu berdasarkan baris tertentu :UPDATE [NAMA TABEL] SET [NAMA KOLOM] = [ISI DATA] WHERE [NAMA KOLOM] = [KATA KUNCI];

 

 * Pengurutan Data

      Maksud dari pengurutan data dengan perintah ORDER BY adalah jika data sebuah tabel diurutkan dengan perintah tersebut, maka data tadi akan diurutkan dari atas ke bawah berdasarkan abjad. Hal ini juga berlaku jika data yang ada dalam bentuk angka. Berikut struktur perintah SQL :SELECT * FROM [NAMA TABEL] ORDER BY [NAMA KOLOM];

 

   Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database

 

1. Membuat Database

    Sintaks umum membuat database baru adalah:CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] nama_database;

     Bentuk perintah di atas akan membuat sebuah database baru dengan nama nama_database. Aturan penamaan sebuah database sama seperti aturan penamaan sebuah variabel, dimana secara umum nama database boleh terdiri dari huruf, angka dan under-score (_). Jika database yang akan dibuat sudah ada, maka akan muncul pesan error. Namun jika ingin otomatis menghapus database yang lama jika sudah ada, aktifkan option IF NOT EXISTS.Setiap kita membuat database baru, maka sebenarnya MySQL akan membuat suatu folder (direktori) sesuai dengan nama databasenya yang ditempatkan secara default di \mysql\data. Di dalam folder tersebut nantinya akan terdapat file-file yang berhubungan dengan tabel dalam database.

 

        Berikut ini contoh perintah untuk membuat database baru dengan nama “mahasiswa” :CREATE DATABASE mahasiswa;

        Jika query di atas berhasil dieksekusi dan database berhasil dibuat, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :Query OK, 1 row affected (0.02 sec)

 

2. Melihat Database

     Untuk melihat database yang baru saja dibuat atau yang sudah ada, dapat menggunakan perintah sebagai berikut :SHOW DATABASES;

 

    Hasil dari perintah di atas akan menampilkan semua database yang sudah ada di MySQL.

 

 

 

 

pengertian database

20 September 2012 03:02:46 Dibaca : 66

 

1. Pengertian database

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupunsuatu konsep.

       Database atau basis data merupakan bagian sangat penting dalam sebuah proses pengolahan data. Secara definisi, basis data adalah koleksi data yang saling berhubungan dan memiliki arti dan terorganisasi secara rapi. Data tersebut harus dapat diakses dengan urutan yang berbeda-beda secara logis dengan cara yang relative mudah.

 

2.Aplikasi Berbasis File

Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk mengolah data menggunakan data base mysql, dan memanfaatkan php my admin.

3. Database Manajemen sistem

Database Manjemen sistem (DBMS) adalah software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.

Contoh Contoh Database Manjemen sistem :

MICROSOFT ACCESS

Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah karena kapasitas datanya sangat terbatas.

 

 

 

 

 

 

MICROSOFT SQL SERVER

Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Dasis Data Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas, pengaturan memori, dan pengaturan Input/Output. Relational Engine yang bekerja sebagai penghubung komponen database, tabel, query, dan perintah tersimpan dan Protocol Layer yang mengatur fungsi-fungsi SQL Server.

ORACLE

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.

 

 

MySQL

My SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source).