Normalisasi

19 December 2012 16:39:17 Dibaca : 63

NORMALISASI DATA
Normalisasi database biasanya jarang dilakukan dalam database skala kecil, dan dianggap tidak diperlukan pada penggunaan personal. Namun seiring dengan berkembangnya informasi yang dikandung dalam sebuah database, proses normalisasi akan sangat membantu dalam menghemat ruang yang digunakan oleh setiap tabel di dalamnya, sekaligus mempercepat proses permintaan data.
Proses normalisasi model data dapat diringkas sebagai berikut:
a. Menemukan entitas-entitas utama dalam model data.
b. Menemukan hubungan antara setiap entitas.
c. Menentukan atribut yang dimiliki masing-masing entitas.
Normalisasi model data dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sederhana, mengubahnya agar memenuhi apa yang disebut sebagai bentuk normal pertama, kedua, lalu ketiga secara berturutan.
Langkah-Langkah Normalisasi
1. Bentuk Normal Pertama ( 1NF )
Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal pertama apabila setiap atribut yang dimilikinya memiliki satu dan hanya satu nilai. Apabila ada atribut yang memiliki nilai lebih dari satu, atribut tersebut adalah kandidat untuk menjadi entitas tersendiri.
2. Bentuk Normal Kedua ( 2NF )
Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal kedua apabila ia memenuhi bentuk normal pertama dan setiap atribut non-identifier sebuah entitas bergantung sepenuhnya hanya pada semua identifier entitas tersebut.
3. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga apabila ia memenuhi bentuk normal kedua dan tidak ada satupun atribut non-identifying (bukan pengidentifikasi unik) yang bergantung pada atribut non-identifying lain. Apabila ada, pisahkan salah satu atribut tersebut menjadi entitas baru, dan atribut yang bergantung padanya menjadi atribut entitas baru tersebut.

 

Tipe-tipe database

11 October 2012 15:57:16 Dibaca : 294

 Type Data Ms. Acces

Mengenal dan memahami Data type itu penting agar tidak salah dalam pembuatan tabel nantinya. Adapun Type Data yang disediakan di ms. Acces 2007 adalah sebagai berikut :

  1. Text adalah type data berupa teks atau huruf, angka, spasi dan tanda baca lainnya yang mampu menampung karakter dari huruf dan angka tersebut sebanyak 2555 karakter.
  2. Memo adalah type data yang hampir sama dengan Text tetapi karakter yang mampu ditampungnya sangat besar yaitu sampai dengan 32000 karakter.
  3. Number adalah type data yang diperuntukan untuk angka saja.
  4.   Date/Time adalah type data yang diperuntukan untuk menampilkan tanggal dan waktu.
  5. Currency adalah type data yang hampir sama dengan number tapi diperuntukan untuk format mata uang.
  6. Yes/No adalah type data untuk sebuah logika Ya atau Tidak.
  7. OLE Object adalah type data yang dipergunakan untuk menampung gambar atau obyek dengan ukuran tidak lebih dari 128 MB.
  8. Hyperlink adalah type data untuk menmapilkan alamat hyperlink dengan batas maksimum penampungannya adalah 2048 karakter.
  9. AutoNumber seperti yang telah dijelaskan diatas, adalah nilai angka atau variasi angka huruf (yang akan berubah hanya angka apabila formatnya perpaduan huruf dan angka) yang akan muncul Secara Otomatis ketika kita menginput data baru dan angka tersebut tidak bisa kita edit.
  10. Lookup Wizard adalah type data untuk menampilkan data dari tabel atau record lainnya atau dengan akta lain data yang diulang.
  11. Attachment adalah type data yang digunakan untuk menampung/menyimpan/menampilkan lampiran persis seperti dalam sebuah email dan semua type data bisa ditampung disini.

 

 

Type Data MySQL

Berikut daftar type-type data mysql :

  1. Numerik, MySQL dapat menerima masukan berupa angka-angka yang dibagi atas integer (angka tanpa pecahan) dan floating-point (angka dengan pecahan). MySQL juga mengerti notasi scientific yaitu integer atau floating-point yang diikuti tanda ‘e’ atau ‘E’, tanda ‘+’ atau ‘-‘. Misalnya angka 1.34E+12 atau 3.23e-5.
  2. TINYINT, Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2 , -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 1 byte.
  3. SMALLINT, Berarti integer dengan range yang kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2.-1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 2 byte.
  4. MEDIUMINT, Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 3 byte.
  5. INT, Berarti integer dengan range yang normal yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2.-1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 4 byte.
  6. BIGINT, Berarti integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 8 byte.
  7. FLOAT, Berarti floating-point dengan range kecil yaitu antara +1.175494351E-38sampai +3.402823466E+38 serta dengan single presisi. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Harga default NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 4 byte.
  8. DOUBLE, Berarti floating-point dengan range besar yaitu antara +2.22507385072014E-308 sampai +1.7976931348623157E308 serta dengan double presisi. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Harga default NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 8 byte.
  9. DECIMAL(M,D) atau NUMERIC(M,D), Berarti floating-point yang tersimpan sebagai string (1 byte untuk setiap digit, tanda desimal, atau tanda ’-‘). Range harga sama seperti DOUBLE. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Tempat penyimpanan sebesar Mbyte. Jika D diisi 0 berarti tidak punya nilai desimal.
  10. String/Karakter, Merupakan deretan huruf yang membentuk kata yang diapit oleh tanda petik (‘’) atau tanda petik ganda (“”).
  • CHAR(M), Karakter dengan panjang 0 sampai Mbyte. Atribut yang dibolehkan adalah BINARY. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat pemyimpanan Mbyte.
  • VARCHAR, Variabel karakter dengan panjang 0 sampai Mbyte. Atribut yang dibolehkan adalah BINARY. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat pemyimpanan M+1 byte.
  • TINYTEXT, Teks berukuran kecil dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 1 byte.
  • TEXT, Teks yang normal dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 2 byte.
  • MEDIUMTEXT, Teks berukuran sedang dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 3 byte.
  • LONGTEXT, Teks berukuran besar dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 4 byte.
  • ENUM(“harga1”,”harga2”,…), Berarti kolom hanya boleh diisi dengan salah satu dari harga yang ada. Harga default adalah NULL jika bisa atau harga1 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan adalah 1 byte untuk enumerasi dengan anggota 1 sampai 255 dan 2 byte untuk enumerasi dengan anggota 256 sampai 65535.
  • SET(“harga1”,”harga2”,…), Berarti kolom boleh dikosongi atau diisi dengan beberapa harga dari daftar harga yang ada. Harga default adalah NULL jika bisa atau ” “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan adalah 1 byte untuk set dengan anggota 1 sampai 8, 2 byte untuk set dengan anggota 9 sampai 16, 3 byte untuk set dengan anggota 17 sampai 24, 4 byte untuk set dengan anggota 25 sampai 32, atau 8 byte untuk set dengan anggota 33 sampai 64.

Perintah-Perintah SQL

04 October 2012 19:40:35 Dibaca : 84

Statement SQL
Sql (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

Banyak perintah dan fungsi SQL yang dapat digunakan untuk mendefenisikan maupun memanipulasi database. Suatu rangkaian aktivitas yang berhubungan dengan pemulihan dan pengoptimalan perintah query di dalam database pada SQL dapat dituliskan fasilitas yang memiliki antarmuka grafis yaitu Query Analyzer. Beberapa aktivitas yang dimaksud, antara lain :

  • Melakukan query pada databese SQL dengan menggunakan perintah-perintah SQL untuk melihat teks atau grid.
  • Melihat representasi grafik dari langkah-langkah untuk mengakses query
  • Melakukan analisa kinerja indeks
  • Menjalankan skrip Transact SQL dari prosedur tersimpan.

Dalam penggunaannya, perintah sql dikategorikan menjadi 3 sub perintah, yaitu :

  • Data Definition Language (DDL)

Merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka database. Ada tiga yang termasuk dalam DDL, yaitu :

  1. Crate : Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk diantaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.
  2. Alter : Perintah ini digunkan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.
  3. Drop : Perintah ini digunakan untuk menghapus databse dalam tabel.
  • Data Manipulation Language (DML)

Merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat.
Perintah yang digunakan antara lain :

  1. Insert : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru kedalam tabel. Penggunaanya setelah database dan tabel selesai dibuat.
  2. Select : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat kita tampilkan pada layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.
  3. Update : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Jika anda memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan perintah UPDATE.
  4. Delete : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi.
  • Data Control Language (DCL)

Merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya.
Perintah DCL diantaranya :

  1. Grand : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CRATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenan dengan sistem databasenya.
  2. Revoke : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

Tugas 1

20 September 2012 22:40:51 Dibaca : 153

A. pengertian database
Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan.Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam.

B. Aplikasi berbasis file
Basis data merupakan sumber daya yang berharga, karena dapat digunakan untuk menghasilkan informasi. Pada kenyataannya basis data tidak diakses secara langsung, akan tetapi dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Dengan kata lain aplikasi basis data merupakan pintu masuk ke dalam sumber daya basis data.Aplikasi basis data dikembangkan sedemikian rupa sehingga pemakai dengan berbagai bidang fungsional yang berbeda akan mendapatkan informasi dari basis data tanpa saling mengganggu. Aplikasi basis data harus mengimplementasikan kebijakan kontrol yang dibuat oleh manajemen. Pembatasan (restriction) digunakan untuk mengontrol siapa yang dapat mengakses basis data dan apa yang boleh dikerjakan jika sesorang telah dapat mengakses data.

keuntungan Aplikasi berbasis file :

  • Terkontrolnya kerangkapan data
    Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
  • Terpeliharanya keselarasan (ke-konsistenan) data
    Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
  • Data dapat dipakai secara bersama (shared)
    Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.

Kelemahan Aplikasi berbasis file :

  • Storage (tempat penyimpanan data) yang digunakan besar.
  • Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data.
  • Perangkat lunaknya mahal.

 

C. Database magement sistem
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS.

Contoh database management sistem :

  • Microsoft Access
    program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah karena kapasitas datanya sangat terbatas. Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Access Engine.



  • MICROSOFT SQL SERVER
    Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Dasis Data Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas, pengaturan memori, dan pengaturan Input/Output. Relational Engine yang bekerja sebagai penghubung komponen database, tabel, query, dan perintah tersimpan dan Protocol Layer yang mengatur fungsi-fungsi SQL Server.


  • ORACLE
    Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.

  • MySQL
    My SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source). Hingga saat ini MySQL telah lebih dari 6 juta instalasi.


  • Visual Foxpro 6.0
    Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna,  serta  merupakan  paling  popular  saat  ini.  Model  ini  menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau   baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.