tugas 4

12 November 2012 09:12:28 Dibaca : 21

 

SISTEM BASIS DATA - NORMALISASI



Definisi/Pengertian Normalisasi

  Normalisasi merupakan teknik untuk mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik(tanpa adanya redudansi). Normalisasi dalam suatu database biasanya hanya mencapai N3(Normalisasi Ketiga), dibawah ini merupakan urutan Normalisasi :

 

1.      N1 (Normalisasi Pertama) Mempunyai aturan

   -  Mendefinisikan primary key   

   - Tidak ada grup yang berulang  

   - Semua non-primary key bergantung pada primary key

 

2.      N2 (Normalisasi Kedua) Mempunyai aturan

    - Memenuhi aturan N1  

    - Tidak ada ketergantungan parsial

 

3.   N3 (Normalisasi Ketiga) Mempunyai aturan         

    - Memenuhi aturan N2        

    - Tidak ada ketergantungan transitif

 

       Sebagai tambahan normal dalam suatu database sejatinya mencapai bentuk normal tertinggi dan bergerak dari bentuk normal 1 dan seterusnya untuk setiap kali membatasi hanya satu jenis redudansi. Jumlah normalisasi seluruhnya ada 5(Lima) dimana 3 bentuk normal pertama menekankan redudansi yang muncul dari Function Dependencies sedangkan N4 dan N5 menekankan redudansi yang muncul dari kasus Multi Valued Dependencies.

 

Berikut adalah cara singkat melakukan normalisasi

 

1.      Normalisasi Pertama a.k.a N1, Hilangkan duplikasi dengan mencari ketergantungan parsial

 

2.      Normalisasi Kedua a.k.a N2, Field-field yang tergantung pada satu field harus dipisah dengan tepat

 

3.       Normalisasi Ketiga a.k.a N3, Cari hubungan transitif(transitive relation) dimana field non key tergantung pada field non key lainnya

 

Tabel yang sudah mencapai N3 sudah siap untuk diimplementasikan dalam sebuah proyek, sebenarnya masih ada bentuk normalisasi yang lain yaitu Normalisasi  Boyce-Codd dan N4. Jadi sebelum membuat suatu project normalisasikanlah database anda.


Tujuan Normalisasi

-Untukmenghilangkerangkapandata
-Untukmengurangikompleksitas
-Untukmempermudahpemodifikasian
data

Proses Normalisasi

- Data diuraikan dalam bentuk table, selanjutnya di analisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat

-apabila table yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka table tersebut perlu di pecah menjadi beberapa table yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal


Tahapan Normalisasi

Bentuk Tidak Normal
        Menghilangkan perulangan group
Bentuk Normal Pertama (1NF)
        Menghilangkan ketergantungan sebagian
Bentuk Normal Kedua (2NF)
        Menghilangkan ketergantungan transitif
Bentuk Normal Ketiga (3NF)
        Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan     fungsional
Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
        Menghilangkan Ketergantungan Multivalue
Bentuk Normal Keempat (4NF)
        Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa
Bentuk Normal Kelima

tugas 3

11 October 2012 14:50:19 Dibaca : 27

Tipe-Tipe Data Yang Didukung Oracle

Datatype (tipe data) adalah klasifikasi atau jenis dari suatu informasi atau data tertentu. Setiap nilai yang dimanipulasi oleh Oracle memiliki sebuah tipe data masing-masing. Tipe data dari sebuah nilai tersebut diasosiasikan dengan nilai properti yang diset tetap. Properti ini menyebabkan nilai-nilai dari satu tipe data diperlakukan berbeda dengan nilai-nilai lain oleh Oracle.

Misalnya, Anda dapat menambahkan besaran nilai pada tipe data NUMBER, tetapi tidak dapat melakukan hal yang sama pada tipe data RAW. Bila Anda membuat sebuah tabel atau cluster, Anda harus menentukan tipe data untuk masing-masing kolom tersebut. Bila Anda membuat sebuah procedure atau function yang kemudian akan disimpan, Anda harus menentukan tipe data untuk setiap argumennya. Tipe data ini akan menentukan domain nilai disetiap kolom yang berisi argumen masing-masing yang dapat dimiliki procedure atau function tersebut. Sebagai contoh, kolom DATE tidak dapat menerima nilai 29 Feb (kecuali untuk tahun kabisat) atau nilai 2 atau ‘sepatu’. Setiap nilai akan ditempatkan dalam kolom dengan mengasumsikan tipe data dari kolom tersebut. Misalnya, jika
Anda memasukkan ’01-JAN-98 ‘ ke dalam kolom DATE, maka Oracle memperlakukan karakter string ’01-JAN-98′ sebagai nilai DATE setelah memverifikasi karakter string tersebut telah diterjemahkan dalam format tanggal yang valid.

Oracle Database menyediakan sejumlah built-in tipe data serta beberapa kategori untuk jenis yang ditentukan oleh pengguna, yang dapat digunakan sebagai tipe data. Penjelasan dari tipe data Oracle tiap-tiap tipe data akan dijelaskan pada bagian berikut:

Tipe Data Karakter
Tipe data karakter terdiri atas tipe-tipe data CHAR, NCHAR, NVARCHAR2, VARCHAR2, VARCHAR, LONG, RAW dan LONG RAW. Penjelasan dari masing-masing tipe data dijelaskan sebagai berikut :

CHAR
Tipe data CHAR dispesifikasikan dalam karakter string yang memiliki panjang tetap. Oracle memastikan bahwa semua nilai disimpan dalam sebuah kolom CHAR memiliki panjang yang ditentukan oleh ukuran (size). Jika Anda memasukkan nilai yang lebih pendek dari panjang kolom, Oracle akan mengisikan nilai kosong untuk panjang kolom yang tidak terisi nilai. Jika Anda mencoba untuk memasukkan nilai yang terlalu panjang untuk kolom, Oracle akan menampilkan pesan error.

NCHAR
Tipe data NCHAR adalah tipe data Unicode-only. Bila Anda membuat sebuah tabel dengan kolom NCHAR, Anda akan diminta menentukan panjang kolom dalam karakter. Anda mendefinisikan karakter nasional saat Anda membuat (create) database Anda.

NVARCHAR2
Tipe data NVARCHAR2 adalah tipe data Unicode-only. Bila Anda membuat sebuah tabel dengan kolom NVARCHAR2, anda akan diminta menyertakan jumlah maksimal karakter yang dapat diisikan kedalamnya. Oracle kemudian menyimpan setiap nilai dalam kolom persis seperti yang Anda tentukan itu, asalkan nilai tidak melebihi panjang maksimum kolom.

VARCHAR2
Tipe data VARCHAR2 menetapkan string karakter variabel-panjang. Ketika Anda membuat kolom VARCHAR2, anda akan diminta menyertakan jumlah maksimal byte atau karakter data yang dapat diisikan kedalamnya. Oracle kemudian menyimpan setiap nilai dalam kolom persis seperti yang Anda tentukan itu, asalkan nilai tidak melebihi panjang maksimum kolom tentang kolom. Jika Anda mencoba untuk memasukkan nilai yang melebihi panjang yang ditentukan, maka Oracle akan menampilkan pesan error.

VARCHAR
Jangan menggunakan tipe data VARCHAR. Gunakan VARCHAR2 sebagai gantinya. Meskipun tipe data VARCHAR saat ini identik dengan VARCHAR2, tipe data VARCHAR dijadwalkan akan didefinisikan ulang sebagai tipe data terpisah yang digunakan untuk string karakter variabel-panjang dibandingkan dengan perbandingan semantik yang berbeda.

LONG
Jangan membuat tabel dengan menggunakan kolom LONG. Gunakan kolom LOB (CLOB, NCLOB, BLOB) sebagai gantinya. kolom LONG didukung hanya untuk kompatibilitas. kolom LONG menyimpan string karakter yang mengandung variabel-panjang sampai dengan 2
gigabyte -1 atau 231-1 byte. Kolom LONG memiliki banyak karakteristik kolom VARCHAR2. Anda dapat menggunakan kolom LONG untuk menyimpan string teks panjang. Panjang nilai LONG mungkin dibatasi oleh memori yang tersedia pada komputer Anda.

RAW dan LONG RAW
Tipe data RAW dan LONG RAW menyimpan data yang tidak secara eksplisit dikonversi oleh
Oracle Database ketika memindahkan data antara sistem yang berbeda. Tipe data ini
dimaksudkan untuk data biner atau string byte. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan
LONG RAW untuk menyimpan grafik, sound, dokumen, atau array data biner, yang
penafsirannya tergantung pada penggunaan masing-masing.

tugas 2

04 October 2012 17:53:31 Dibaca : 69

 

1. Bahasa SQL

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya. Structure Query Language (SQL) merupakan komponen bahasa relational database system. SQL merupakan bahasa baku (ANSI/SQL), non procedural, dan berorientasi himpunan (set-oriented language). SQL dapat digunakan baik secara interaktif  atau ditempelkan (embedded) pada sebuah program aplikasi. 

 

 

2.Perintah-Perintah SQL

 

  • CREATE DATABASE; Digunakan untuk membuat database

  • CREATE TABLE; Digunakan untuk membuat tabel. Hal yang harus diperhatikan adalah sebelum pembuatan tabel maka Database harus sudah ada dulu.

  •   DROP; Untuk menghapus database atau tabel

  • ALTER; Digunakan untuk memodifikasi tabel, prosedur, triger, view, database

 

Query ALTER akan dibahas tersendiri dalam postingan lain di lain waktu bersama Query I NSERT.

 

  • INSERT; Digunakan untuk memanipulasi isi tabel. Menipulasi yang dimaksud adalah memasukkan data/basris baru dalam suatu tabel.

 

Query INSERT akan dibahas tersendiri dalam postingan lain di lain waktu bersama Query ALTER.

 

  • UPDATE; Digunakan untuk mengubah data pada sebuah tabel

  • DELETE; Seperti namanya, query ini berfungsi untuk menghapus data pada sebuah tabel.

     

     

    Perintah DDL (Data Definition Language)

    1. Data Definition Language (DDL)
    Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka database. Ada tiga perintah yang termasuk dalam DDL, yaitu:
    CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di antaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.
    ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.
    DROP : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.
     
     

    DML (Data Manipulation Language)

    Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat. Perintah yang digunakan, di antaranya:
    INSERT : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
    SELECT : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.
    UPDATE : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data terkini. Jika Anda memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan perintah UPDATE.
    DELETE : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi.
     
     

    Data Control Language (DCL)

    Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya. Perintah DCL, di antaranya:
    GRAND : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
    REVOKE : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

    Data query language (DQL)

    Statemen Data-Query language (DQL), sering disebut juga dengan statemen retrieval, yang digunakan untuk mengambil data pada suatu tabel dan mengatur bagaimana data tersebut ditampilkan dalam aplikasi. Reserved word SELECT merupakan verb yang paling umum digunakan dalam DQL ( bahkan dalam seluruh statemen SQL). Reserved word lain dalam kategori ini yang umum digunakan adalah WHERE, ORDER BY, GROUP BY dan HAVING. Reserved word ini biasanya digunakan bersama dengan kategori lain dalam statemen SQL.

     

 

 

 

 

Tugas 1

20 September 2012 20:17:54 Dibaca : 23

Pengertian Database

 

  1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
  2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
  3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.
  4. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.

Aplikasi Berbasis File

 

Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk mengolah data menggunakan data base mysql, dan memanfaatkan php my admin.

 


Langkah awal adalah menciptakan database menggunakan php my admin.

 


Pada latihan ini perlu adanya sebuah database dengan table yang akan digunakan untuk menyimpan data mahasiwa, dimana tabel ini memiliki 3 field. yaitu NIM (varchar(12)) sebagai primary key, Nama (varchar(40)) dan Alamat (varchar(100)).


Setelah tabel sudah ada, sekarang yang diperlukan diperhatikan adalah kode php untuk koneksi ke database.

 Beberapa Contoh DBMS ( Data Base Manajemen )

1. MICROSOFT ACCESS
Developer : Microsoft

 

 

Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah karena kapasitas datanya sangat terbatas. Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Access Engine. Untuk instalasinya membutuhkan space di hardisk yang lumayan besar. Engine ini hanya bisa dijalankan di lingkup sistem operasi Windows saja. Untuk keamananya tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep relationship.
Kelebihan dan Kekurangan :
• Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
• Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

 

2. MICROSOFT SQL SERVER

 

 

Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Dasis Data Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas, pengaturan memori, dan pengaturan Input/Output. Relational Engine yang bekerja sebagai penghubung komponen database, tabel, query, dan perintah tersimpan dan Protocol Layer yang mengatur fungsi-fungsi SQL Server.
Kekurangan :
• Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
• Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
• Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.
Kelebihan :
• Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
• Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
• Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
• Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
• Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.

 

3. ORACLE

 

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang tereplikasi
Kekurangan:
• Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
• Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
• Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.
Kelebihan :
• Merupakan software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang tinggi.
• Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.
• Dapat mengolah data dalam ukuran besar dan mengolahnya dengan cepat sehingga didapatkan informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna/user.
• Memiliki kemampuan akan fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus-menerus bertambah besar.
• Memiliki kemampuan Technology Cluster Server, dimana jika terdapat lebih dari satu unit server misalnya 100 unit server maka Oracle dapat menjadikan 100 unit server tersebut aktif bekerja bersama sebagai 100 aktif server.
• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
• Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi.

 

4. MySQL

 

My SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source). Hingga saat ini MySQL telah lebih dari 6 juta instalasi.
Kekurangan :
• Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
• Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
Kelebihan :
• Free (bebas didownload)
• Stabil dan tangguh
• Fleksibel dengan berbagai pemrograman
• Security yang baik
• Dukungan dari banyak komunitas
• Kemudahan management database
• Mendukung transaksi
• Perkembangan software yang cukup cepat.

FIREBIRH

Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source. Jika pernah menggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird? banyak orang menggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari versi ‘bajakan’ dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana, ingin belajar RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.

Kalangan-kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini gratis dan berkelas enterprise. Selain itu Firebird juga digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin solusi sistem informasi berskala besar (enterprise), namun mereka juga ingin menghindari harga yang sangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat mahal. Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa, apapun anda menamakannya, Firebird benar-benar bisa dibandingkan,dan yang lebih penting Firebird is totally Free.

Kalau memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang populer saat ini? jawabannya sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh, support yang tangguh, tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh.