jenis data pada basis data

11 October 2012 12:20:55 Dibaca : 462

1
KONSEP SISTEM BASIS DATA
Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola
record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau
merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah
organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang
optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.
Salah satu cara menyajikan data untuk mempermudah modifikasi
adalah dengan cara pemodelan data. Model yang akan dipergunakan
pada pelatihan ini adalah Entity Relationship Model.
Model Entity Relationship adalah representasi logika dari data pada
suatu organisasi atau area bisnis tertentu dengan menggunakan Entity
dan Relationship.
Entity/Entitas
􀂃 Adalah obyek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari obyek lain.
􀂃 Entity Set/Kumpulan Entity adalah kumpulan dari entitas
sejenis/dalam tipe sama.
􀂃 Entity set dapat berupa:
o Obyek fisik : rumah, kendaraan, pegawai
o Obyek abstrak : konsep politik, pekerjaan, rencana, dll.
􀂃 Simbol yang digunakan untuk entity adalah persegi panjang.
2
􀂃 Tipe entitas :
o Entitas Kuat yaitu entitas mandiri yang keberadaannya tidak
bergantung pada keberadaan entitas lain
o Entitas Lemah/Weak Entity yaitu entitas yang keberadaannya
bergantung pada keberadaan entitas lain.
o Entitas Assosiatif adalah entitas yang terbentuk dari suatu relasi,
bisa terjadi jika :
- Relasi yang merekatkan dua entitas bersifat banyak ke banyak
- Biasanya berasal dari suatu relasi dimana relasi itu memiliki
makna mandiri bagi pengguna
Relationship
􀂃 Adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan
entitas lainnya
􀂃 Simbol yang digunakan adalah bentuk belah ketupat, diamod atau
rectangle.
􀂃 Contoh:
􀂃 Derajat Relationship
o Menjelaskan jumlah entity yang terlibat dalam suatu relationship
- Unary Degree (Derajat satu) 􀃆 hanya satu entity yang terlibat
- Binary Degree (Derajat dua) 􀃆 menghubungkan dua entity
Dosen mengajar Mahasiswa
Pegawai melapor
Pegawai bekerja Departemen
3
- Ternary Degree (Derajat tiga) 􀃆 menghubungkan tiga entity
􀂃 Cardinality Ratio Constraint
o Menjelaskan batasan jumlah relasi suatu entity dengan entity
lainnya
o Jenis rasio kardinalitas :
- One to one (1:1)
- One to many/many to one (1: M / M:1)
- Many to many (M : N)
o Batasan kardinalitas
- Kardinalitas Minimum
Adalah jumlah minimum instansiasi relasi B yang berasosiasi
dengan setiap instansiasi entitas A
Pegawai bekerja Departemen
Kota
Pasien menempati Tempat tidur
1 1
Pegawai bekerja Departemen
1 M
Pegawai bekerja Proyek
M N
4
- Kardinalitas Maksimum
Adalah jumlah maksimum instansiasi relasi B yang berasosiasi
dengan setiap instansiasi entitas A
􀂃 Participation Constraint
o Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada
hubungannya dengan entity lain
- Total participation, yaitu keberadaan suatu entity tergantung
pada hubungannya dengan entity lain. Di dalam diagram ER
digambarkan dengan dua garis penghubung antara entity
dengan relationship.
- Partial participations, yaitu keberadaan suatu entity tidak
tergantung pada hubungan dengan entity lain. Di dalam
diagram ER digambarkan dengan satu garis penghubung
antara entity dengan relationship.
Atribut
􀂃 Adalah property deskriptif yang dimiliki oleh setiap himpunan
entitas
􀂃 Jenis-jenis atribut :
o Atribut key 􀃆 digunakan untuk mengidentifikasi suatu entity
secara unik
o Atribut tunggal 􀃆 memiliki nilai tunggal
o Atribut multivalue 􀃆 memiliki sekelompok nilai untuk setiap
instant entity
o Atribut composite 􀃆 dapat didekomposisi menjadi beberapa
atribut lain
o Atribut derivative 􀃆 dihasilkan dari atribut yang lain
5
Key
􀂃 Adalah sejumlah atribut yang mengidentifikasi record/baris dalam
sebuah relation secara unique.
􀂃 Beberapa jenis key:
o Super Key 􀃆 satu atribut atau kumpulan atribut yang secara unik
mengidentifikasi sebuah record di dalam relasi atau himpunan
dari satu atau lebih entitas yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi secara unik sebuah entitas dalam entitas set.
o Candidate Key 􀃆 atribut-atribut yang menjadi determinan yang
dapat dijadikan identitas record pada sebuah relation bisa
terdapat satu atau lebih candidate key
o Primary key 􀃆 candidate key yang menjadi identitas record
karena dapat mengidentifikasi record secara unik
o Altenate key 􀃆 candidate key yang tidak dijadikan primary key
o Composite key 􀃆 key yang terdiri dari 2 atribut atau lebih.
Atribut-atribut tersebut bila berdiri sendiri tidak menjadi identitas
record, tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat
mengidentifikasi secara unik.
o Foreign key 􀃆 non key atribut pada sebuah relation yang juga
menjadi key (primary) atribut di relation lainnya. Foreign key
biasanya digunakan sebagai penghubung antara record-record
dan kedua relation tersebut.
6
o Contoh :
S# SName Kode
S1 Riska 1002
S2 Sandi 1001
S3 Santi 1003
Super Key : S#, SName, Kode
Candidate Key : S#, SName
Primary Key : S#
Alternative Key : SName
Foreign Key : Kode
Kode P#
1002 2648
1001 2649
1003 2641
1
Langkah-langkah membuat ER Diagram
1) Tentukan entity-entity yang diperlukan
2) Tentukan relationship antar entity-entity
3) Tentukan cardinality ratio dan participation constraint
4) Tentukan atribut-atribut yang diperlukan dari tiap entity
5) Tentukan key di antara atribut-atribut
6) Hindari penamaan entity, relationship dan atribut yang sama
Contoh ER Diagram
Transformasi ER Diagram ke Database Relational
1. Atribut tunggal/ Atribut biasa
M N
bekerja
NIP
Nama
Alamat
Pegawai
Kode proyek
Lokasi
Proyek
Nilai Kerja
Departemen
No Dep Nama Dep
Anggota
1
M
NIP
Nama
Alamat
Pegawai
2
Hasil Pemetaan
2. Atribut Composit
Hasil Pemetaan
3. Atribut Multivalue
Hasil Pemetaan
NIP Nama Jalan Kota Kode Pos
NIP Skill
NIP Nama Alamat
NIP Nama Jalan Kota Kode Pos
NIP
Nama
Alamat
Pegawai
Jalan
Kota
Kode Pos
NIP
Nama
Alamat
Pegawai
Jalan
Kota
Kode Pos
Skill
3
4. Pemetaan Hubungan satu ke banyak
Hasil Pemetaan
Pegawai
Departemen
5. Pemetaan Hubungan banyak ke banyak
Hasil Pemetaan
Pegawai
Pekerjaan
NIP Kode_proyek Nilai_Kerja
Proyek
NIP Nama Alamat No_Dep
No_Dep Nama_Dep
NIP Nama Alamat No_Dep
Kode_Proyek Lokasi
NIP
Nama
Alamat
Pegawai Departemen
No_Dep Nama_Dep
Anggota
M 1
M N
bekerja
NIP
Nama
Alamat
Pegawai
Kode_proyek
Lokasi
Proyek
Nilai_Kerja

Dasar perintah SQL

08 October 2012 20:14:14 Dibaca : 262

Dasar-Dasar SQL 1

Bahasa SQL sangat luas sekali digunakan dan sebagian besar bahasa pemrograman banyak yang mendukung bahasa ini. Anda bisa menggunakan MS SQL keluaran Microsoft (SQL Server), Oracle atau My SQL yang sering digunakan di WEB karena free, juga Microsoft Acces pun dalam mengelola data menggunakan bahasa SQL.
Sedangkan Delphi, VB, Visual Foxpro, dan lain-lain dapat diintegrasikan dengan dengan produk SQL diatas.
Disini saya coba menguraikan perintah-perintah SQL sederhana dengan acuan SQL server produknya Microsoft, tapi My SQL dan lainnya juga pasti mengenali bahasa ini.
Perintah SQL dibentuk dari 4 (empat perintah utama) artinya yang paling sering digunakan yaitu :
1. Select
2. Insert
3. Delete
3. Update

Walaupun masih sangat banyak lagi perintah-perintahnya tapi empat perintah itu yang paling sering digunakan, dan memang kelihatan sederhana tapi sebenarnya satu perintah banyak sekali kombinasinya.

Sebelum kita memulai diharapkan Program SQL Server sudah terinstall di Komputer. Karena kita akan menjalnkan perintah SQL ini lewat Program SQL Server tersebut.

Pertama kita membuat database terlebih dahulu dan membuat database ini bisa dengan perintah CREATE DATABASE, tapi untuk memudahkan sebaiknya kita lewat Enterprise Manager saja yaitu suatu perangkat yang sudah disediakan untuk mengelola seluruh database.

Seperti gambar disamping ini,

Pada bagian Databases kita bisa menggunakan Klik kanan untuk membuat Database yang akan kita gunakan, kemudian pilih New Database, dan isikan nama database yang akan kita gunakan. Misalnya data1.

Setelah itu Klik OK, database anda langsung terbentuk. Cukup mudah bukan?

Cara membuat database ini cukup saat awal saja saja kita gunakan, selanjutnya kita lebih banyak memakai 4 (empat) perintah seperti yang telah saya ceritakan.

Untuk mengetik perintah pun sebenarnya di SQL Server ini telah disediakan sarananya untuk itu, yaitu Query Anlyzer, kalau komputer Anda terinstall dengan baik menu Query Analyzer ini tentu sudah tersedia Windows.

Seperti gambar disamping, tapi jangan lupa mengarahkan databasenya ke data1.

Setelah itu Kita butuh tahap kedua, yaitu membuat tabel didalam database data1 tersebut dengan mengetik perintah Create Table di Area kosong untuk mengetik perintah.

Misalnya kita butuh table dengan field sebagai berikut

Kode_brg char(15)

Nama_brg char(50)

Perintahnya

create table tb_brg(kode_brg char(15) primary key, nama_brg char(50) )

Untuk eksekusi perintah diatas harus diblok dulu baru setelah itu tekan tombol CTRL+E.

Maka kita sudah punya table tb_brg.

 

Dasar-dasar SQL 2

#Perintah INSERT

Pada kesempatan ini saya coba untuk menjelaskan perintah INSERT.

Perintah INSERT digunakan untuk menambah data pada tabel. Sebenarnya ada berbagai macam kombinasi dari perintah insert ini.

Disini saya coba jelaskan 3 macam model, yang sekiranya cukup bagi kita untuk berkiprah di dunia SQL.

A. Model 1.

Disini INSERT yang dipakai merupakan perintah standard

Misalnya pada tabel tb_brg yang telah kita bikin pada jilid 1.

insert into tb_brg(kode_brg, nama_brg) values(’1001′, ‘Buku’)

insert into tb_brg(kode_brg, nama_brg) values(’1002′, ‘Pencil’)

insert into tb_brg(kode_brg, nama_brg) values(’1003′, ‘Penggaris’)

Jalankan ketiga perintah diatas maka tb_brg akan terisi dari nilai2 yang ada pada values.

Untuk dapat melihat hasilnya bisa menjalankan perintah di bawah ini

select* from tb_brg

maka akan terlihat tabel dibawah ini :

B. Model 2.

Perintah INSERT disini lebih ringkas, tapi butuh hapal susunan field tabelnya kalau tidak bisa ketukar informasi yang diberikan antara kode_brg dengan nama_brg.

Perintah INSERT ini juga bisa dengan model dibawah ini

insert into tb_brg values(’1004′, ‘Pulpen’)

Perintah seperti ini semua field harus terisi oleh values, tidak boleh tidak.

C. Model 3.

Perintah ini dikombinasikan dengan SELECT, bisa dengan kriteria yang ingin kita tentukan.

Biasanya perintah ini untuk memindah data dari tabel1 ke tabel2

Mari kita coba :

Buat tabel kedua seperti pada Jilid 1

create table tb_brg2(kode_brg char(15) primary key, nama_brg char(50))

maka terbentuk tabel dengan nama tb_brg2, kemudian isi tabel tb_brg2 kita isikan dengan tabel tb_brg dengan kriteria kode_brg >= ’1002′, seperti yang dituliskan dibawah ini :

insert into tb_brg2 select* from tb_brg where kode_brg >= ’1002′

hasilnya dapat dilihat pakai perintah select* from tb_brg2.

Disini terlihat isi data tb_brg2 akan terisi dengan kode_brg >= ’1002′

Perintah Model ke-3 ini sangat praktis apabila kita mengelola data dengan jumlah ribuan bahkan jutaan record.

Untuk perintah INSERT saya cukupkan sampai disini dulu, nanti akan saya lanjutkan dengan perintah SELECT.

tugasku

20 September 2012 07:06:18 Dibaca : 75
 

Tugas 1 (921411119)

 

1.    a)  Basis dapat diartikan sebagai suatu asas, dasar, atau markas/gudang, tempat bersarang atau           berkumpul.

b)  Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Data juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan

2.    Basis Data (database) adalah spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Selain itu, basis data dapat didefiniskan sebagai suatu kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut yang berfungsi untuk menampung atau menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang ada pada table atau file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya.

3.   Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS dapat membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan. DBMS juga dapat diartikan sebagai kumpulan file/table yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer), dan sekumpulan program (DBMS/Database Management System) yang memungkinkan beberapa user (pemakai), dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file (table) tersebut. Tujuan utama DBMS adalah menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. http://bloggersinus.com

Macam-macam Perangkat Lunak Database

1.      Microsoft Access (atau Microsoft Office Access)

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Power Point. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

2.      MySQL

     MySQL adalah DBMS yang Multi-thread dan Multi-User, dengan 6 juta installasi di seluruh dunia, MySQL dikembangkan di MySQLAB, dan ditawarkan secara gratis dalam GNU General Public Lisence (GNU), namun mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQLAB adalah: David Axmark, Allan Larsson, danMichael “Monty” Widenius. 

3.      Oracle

Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.  

4.      Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server Merupakan produk andalan microsoft untuk database server. Umum digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil hingga menengah, dan berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. Bahasa Query utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering.

5.      Firebird

Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.

6.      Visual Foxpro

Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan prosedural dari Microsoft. Awalnya bahasa pemrograman ini dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada awal 1984. Pada tahun 1989 foxbase berkembang menjadi foxpro dan memperkenalkan GUI. Fox Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di depan nama Foxpro ditambahkan awalan "Visual". Pada tahun 1995 Foxpro berkembang menjadi Visual Foxpro dan dilengkapi dengan pemrograman berorientasi objek, serta dapat membangun aplikasi berbasis web.

7.      Postgre SQL

Postgre SQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain. Awal tahun 1982 Michael Stonebraker dari University of California Barkeley membuat sebuah ORDBMS dan merupakan software open source yang gratis. PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi.

8.      dBase

dBASE adalah sebuah sistem manajemen basisdata (DBMS) yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-Tate untuk komputer CP/M, dan kemudian untuk platform Apple II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru, Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan Microsoft Access.

9.      IBM DB/2

IBM DB/2, DB2 memiliki sejarah panjang dan ditenggarai sebagai perangkat lunak basisdata pertama yang mengimplementasikan SQL, meski demikian, umumnya Oracle lebih dikenal sebagai perangkat lunak basisdata pertama yang dikomersilkan secara luas dengan menyertakan dukungan atas SQL. IBM DB2 Enterprise Server Edition merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional yang dikembangkan oleh IBM. Perangkat lunak tersebut utamanya berjalan pada sistem operasiUnix (sebut saja AIX), Solaris, Linux, IBM i/OS/400, z/OS, dan Microsoft Windows. DB2 juga diketahui digunakan sebagai sistem basis data pada IBM InfoSphere Warehouse edition.