Entity Relasionship Diagram

15 November 2012 20:23:50 Dibaca : 478

Contoh Kasus Entity Relasionship Diagram Hotel

dalam sebuah hotel terdapat banyak entity, yang terdiri dari pegawai, tamu, kamar, fasilitas, harga, transaksi masuk, dan transaksi keluar.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT :

1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.

Terdapat 7 entita: pegawai, tamu, kamar, fasilitas, harga, transaksi masuk, dan transaksi keluar.

2. menentukkan atribut dari setiap entitas

  • pegawai = Nip. Nama, Jabatan, Alamat, Telepon, Tahun_Masuk.

  • tamu = Nama, Id-tamu, Alamat, Telepon, Lama-inap.

  • kamar = id-kamar, no-kamar.

  • fasilitas = id-tipe kamar, jumlah kamar, jenis-tipe kamar, other-fasilitas.

  • harga = id-harga, weekend, weekdays.

  • transaksi masuk = id-transaksi, reservasi, tanggal chekin.

  • transaksi keluar = id-transaksi kluar, chekout.

3. Menentukkan Primery key dari setiap entitas

  • pegawai = Nip

  • tamu = Id-tamu

  • kamar = id-kamar

  • fasilitas = id-tipe kamar

  • harga = id-harga

  • transaksi masuk = id-transaksi.

  • transaksi keluar = id-transaksi kluar

4. Menentukan relasionship antar entity

  • pegawai - melayani - transaksi masuk dan transaksi keluar

  • tamu - melakukan- transaksi masuk dan transaksi keluar

  • kamar - memiliki - fasilitas dan harga

  • transaksi inap - untuk harga

  • fasilitas - mempunyai harga

5. Menentukan Cardinality Rasio

  • pegawai - melayani - transaksi masuk dan transaksi keluar (1:N, 1:1)

  • tamu - melakukan- transaksi masuk dan transaksi keluar (M:N, 1:1)

  • kamar - memiliki - fasilitas dan harga (M:N)

  • transaksi inap - untuk harga (1:N)

  • fasilitas - mempunyai harga (1:1)



Normalisasi pada Database

12 November 2012 09:35:27 Dibaca : 553

NORMALISASI PADA DATABASE

Istilah Normalisasi berasal dari E. F.Codd, salah seorang perintis teknologi basis data. selain dipakai sebagai metodologi tersendiri untuk menciptakan struktur tabel 9relasi) dalam basis data (dengan tujuan utnuk mengurangi kemubaziran data)  , normalisasi terkadang hanya diipakai sebagai perangkat verifikasi terhadap tabel-tabel yang dihasilkan oleh metodologi lain ( misalnya E-R). Normalisasi memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembang untuk mencegah penciptaan struktur tabel yang kurang fleksibel atau mengurangi keflekxibelan.

Ada beberapa bentuk normalisasi yaitu, unnormalized Form, First Normal (1NF), Second Normal Form (2NF), Third Normal Form (3NF), dan Boyce-Codd Normal Form (BNF).

 

 


Contoh:

1. Bentuk Unnormalized Form

 Value pada kolom Kode_Matkul lebih dari 1, itulah mengapa masih disebut Unnormalized.

 

 

 

 

 

 

 

2. Bentuk First Norma Forml (1NF)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Value pada masing-masing kolom hanya ada Satu

3. Bentuk Second Normal Form (3NF)

TABEL 1

 

 

 

 

 

 

 

TABEL 2

 

 

 

 

 

 

 

TABEL 3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada bentuk 1NF, masih terdapat ketidaktergantungan terhadap beberapa kolom (misal TTL tidak bergantung pada kode_matkul), sehingga tabel dipecah menjadi 3 bagian agar tabel-tabel tersebut dapat memiliki ketergantungan terhadapat kolom-kolomnya (misal NIM bergantung pada nama_mhs dan ttl).

3. Third Normal Form (3NF)

Tabel 1 dan 2 sudah memenuhi criteria bantuk 3NF, namun tidak untuk tabel 3, karena bila kita ingin merubah value bobot dari nilai, maka kita akan melakukan perubahan pada banyak record/baris yang lainnya. Sehingga pada bentuk 3NF, tabel 3 dapat dipecah lagi menjadi 2 tabel agar memenuhi kriteria bentuk 3NF.

TABEL 1

          

 

 

 

 

 

 

TABEL 2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4. Bentuk Boyce-Codd Normal Form (BNF)

Dalam kasus ini, sebenarnya pada bentuk 3NF sudah memenuhi criteria sebagai tabel relasional yang dapat diimplementasikan pada RDBMS, tidak harus dalam bentuk BNF. Jadi bentuk BNF pun tidak mutlak dijadikan sebagai bentuk dalam RDBMS.

Bentuk BNF memiliki syarat harus memenuhi syarat ketergantungan fungsional dan ketergantungan transitif.

 

 

Tipe-tipe Database

11 October 2012 16:50:58 Dibaca : 319

Tipe-tipe database

 

v  Pada Accses

 

Tipe data (data type) selalu digunakan untuk menentukan jenis data dari suatu field dalam sebuah tabel. Terdapat sepuluh jenis tipe data dalam database yang disediakan Ms Access, yaitu :
 

 

Ø  AutoNumber

 

Menampilkan angka secara otomatis dimulai dari angka 1, dan dilanjutkan dengan angka 2, 3, 4, dan seteusnya.

 

Ø  Currency

 

Memnampung data digit, tanda minus, dan tanda titik desimal dengan 15 digit di sebelah kiri tanda titik desimal dan 4 digit di sebelah kanan titik desimal.

 

Ø  Date / Time

 

Menampung data tanggal, waktu, dan tahun dimulai dari 100 sampai dengan 9999.

 

Ø  Hyperlink

 

Menampung data teks berwarna, bergaris bawah, dan grafik.

 

Ø  Lookup Wizard

 

Menampilakan suatu tipe data dari banyak tipe data yang diambil dari tabel dan Query.

 

Ø  Memo

 

Menampung data teks (huruf, bilangan, tanda baca, dan simbol grafik) sebanyak 65535  karakter. Tipe ini tidak dapat diindeks.

 

Ø  Number

 

Menampung digit, tanda minus, dan titik desimal. Tipe ini memiliki 5 ukuran bilanngan dan jumlah digit.

 

Ø  OLE object

 

Menampung foto/gambar grafik, rekaman suara dan video, dan spreadsheet. Kapasitas maksimum data tipe ini adalah 1 Gb. Tipe ini tidak dapat diindeks.

 

Ø  Text

 

Menampung data teks (huruf, angka, dan simbol grafik) sebanyak 255 karakter. Standar karakter terpasang sebesar 50 karakter.

 

Ø  Yes / No

 

       Menampung salah satu dari dua yang ada Yes/No,True/False, dan On/Off.

 

 

 

v  Pada My SQL

 

Seperti yang kita ketahui saat membuat field pada tabel di sebuah database, kita akan di minta untuk menentukan tipe data apa yang akan di gunakan sesuai dengan data yang akan di simpan pada database, berikut keterangan daripada tipe-tipe data di MySQL.

 

 

 

 

 

1)     TINYINT Merupakan integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2 , -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 1 byte.  Karakter 0 hingga 255.

 

 

2)     SMALLINT Merupakan integer dengan range yang kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2.
-1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL.   Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 2 byte. Karakter  0 hinga 65535.

 

 

3)      MEDIUMINT Merupakan integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 3 byte.  Karakter 0 hingga 16777215

 

 

4)     INT Merupakan integer dengan range yang normal yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2.
-1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 4 byte. 0 hingga 4294967295.

 

 

5)     BIGINT Merupakan integer dengan range yang sangat kecil yaitu –2 sampai 2, -1 atau 0 sampai 2. -1 jika UNSIGNED. Atribut yang dibolehkan adalah AUTO_INCREMENT, UNSIGNED, dan ZEROFILL. Harga default adalah NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL dengan peyimpanan 8 byte. Karakter 0 hingga 18446744073709551615 .

 

 

6)     FLOAT Merupakan floating-point dengan range kecil yaitu antara +1.175494351E-38
sampai +3.402823466E+38 serta dengan single presisi. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Harga default NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 4 byte. Karakter 25 dan 53

 

 

7)DOUBLE Merupakan floating-point dengan range besar yaitu antara +2.22507385072014E-308 sampai +1.7976931348623157E308 serta dengan double presisi. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Harga default NULL jika bisa atau 0 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 8 byte. Karakter 0, dan 2.2250738585072014E-308 hingga 1.7976931348623157E+308 untuk nilai positif

 

 

8)     DECIMAL Merupakan  floating-point yang tersimpan sebagai string (1 byte untuk setiap digit, tanda desimal, atau tanda ’-‘). Range harga sama seperti .DOUBLE. Atribut yang dibolehkan adalah ZEROFILL. Tempat penyimpanan sebesar 9Mbyte. Jika D diisi 0 berarti tidak punya nilai desimal. Karakter 99,99 .

 

 

9)     CHAR(M) Karakter dengan panjang 0 sampai Mbyte. Atribut yang dibolehkan adalah BINARY. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat pemyimpanan Mbyte 1 hingga 255

 

 

10)VARCHAR Variabel karakter dengan panjang 0 sampai Mbyte. Atribut yang dibolehkan adalah BINARY. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat pemyimpanan M+1 byte. 1 hingga 255

 

 

11)TINYTEXT Teks berukuran kecil dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 1 byte 255

 

 

12)TEXT Teks yang normal dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 2 byte. 65535

 

 

13)MEDIUMTEXT Teks berukuran sedang dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 3 byte. 16777215

 

 

14)LONGTEXT Teks berukuran besar dengan panjang 0 sampai 2. -1 byte. Harga default adalah NULL jika bisa atau “ “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan sebanyak panjang harga plus 4 byte. 429496729

 

 

15)ENUM Berarti kolom hanya boleh diisi dengan salah satu dari harga yang ada. Harga default adalah NULL jika bisa atau harga1 jika NOT NULL. Tempat penyimpanan adalah 1 byte untuk enumerasi dengan anggota 1 sampai 255 dan 2 byte untuk enumerasi dengan anggota 256 sampai 65535. 65535

 

 

16)SET Berarti kolom boleh dikosongi atau diisi dengan beberapa harga dari daftar harga yang ada. Harga default adalah NULL jika bisa atau â€Â “ jika NOT NULL. Tempat penyimpanan adalah 1 byte untuk set dengan anggota 1 sampai 8, 2 byte untuk set dengan anggota 9 sampai 16, 3 byte untuk set dengan anggota 17 sampai 24, 4 byte untuk set dengan anggota 25 sampai 32, atau 8 byte untuk set dengan anggota 33 sampai 64. 64

 

 

17)DATE Untuk kolom tanggal dengan format YYYY-MM-DD dan range antara “1000- 01-01â€Â sampai “9999-12-31â€Â. Harga default adalah NULL jika bisa atau “0000- 00-00â€Â jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte. 1000-01-01 hingga 9999-12-31

 

 

18)TIME Untuk kolom jam dengan format hh:mm: ss atau -hh:mm: ss untuk harga negatif. Range harga antara “-838:59:59â€Â sampai “838:59:59â€Â. Harga default adalah NULL jika bisa atau “00:00:00â€Â jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 3 byte. 1970-01-01 00:00:0

 

 

19)DATETIME Gabungan antar hari dan jam dengan format YYYY-MM-DD hh:mm: ss dan range antar “1000-01-01 00:00:00â€Â sampai “9999-12-31 23:59:59â€Â. Harga default adalah NULL jika bisa atau “0000-00-00 00:00:00â€Â jika NOT NULL. Tempat penyimpanan 8 byte. 1000-01-01 00:00:00 hingga 9999-12-31 23:59:59

 

 

20)TIMESTAMP Hampir sama dengan DATETIME tapi dengan format YYYYMMDD hhmmss dan range antara 19700101000000 sampai suatu saat di tahun 2037. Harga default adalah hari dan jam saat itu. Tempat penyimpanan 4 byte. 1970-01-01 00:00:00

 

 

21)

Bahasa Perintah-perintah SQL

04 October 2012 18:21:46 Dibaca : 356

"Bahasa perinta-perintah SQL"


 

          SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama.

 

Terdapat 3 (dua) jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL.

 

1. DDL (Data Definition Language)
   

DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefenisikan data dan proyek database. Perintah digunakan untuk mendefenisikan suatu proyek, yaitu membuat, mengubah, menghapus dan memberikan izin.
Beberapa perintah pada SQL yang temasuk DDL, seperti :

 

 

 

 

 

  • Create Table untuk Membuat Tabel

 

  • Create Index untuk Membuat Index

 

  • Create View untuknMembuat View

 

  • Alter Table untuk Mengubah atau menyisipkan ke dalam tabel

 

  • Drop Table untuk Menghapus Tabel

 

  • Drop Index untuk Menghapus Index

 

  • Drop View untuk Menghapus View

 

  • Grant untuk Memberi izin akses kepada user

 

 

2. DML (Data Manipulation Language)


             DML merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi data. Perintah-perintah ini bertugas untuk melakukan query dan perubahan yg dilakukan dalam suatu tabel.
Beberapa perintah SQL yang termasuk DML, Seperti :

 

 

  • Select diigunakan untuk memilih data dari suatu tabel atau view

 

  • Insert digunakan untuk Menyisipkan baris dari suatu tabel

 

  • Delete digunakan untuk Menghapus baris dari suatu tabel

 

  • UpDate digunakan untuk Mengubah isi dari kolom (field) pada suatu tabel

 

  • Commit digunakan untuk Menuliskan perubahan ke dalam disk

 

  • Rollback dingunakan untuk Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah Commit yang berakhir.

 

3.Data Control Language (DCL)

Data Control Language (DCL) merupakan sub Bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dari server databasenya.

Beberapa perintah SQL yang termasuk DCL, seperti:

 

 

 

  • Grant, digunakan Untuk memberi hak / izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (create), mengambil (select), menghapus (delete), mengubah (update), dan khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
  • Revoke,perintah ini memiliki kegunaan terbaik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

 

      

 

pengertian database

20 September 2012 03:02:06 Dibaca : 659

1. Pengertian Database

    Database terdiri dari "data" dan "base".

 Data adalah keterangan mengenai suatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik, tabel, gambar, lambang, kata, huruf-huruf yang menyatakan sesuatu pemikiran, objrk, serta kondisi dan situasi.

Base adalah sebuah program yang bekerja pada lingkungan basis data pada Office Base. Dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan anda dapat dengan cepat dan mudah bekerja pada lingkungan basis data, selain itu anda juga dapat menggunakan Base untuk membuat file tabel, mendefinisikan field, mengisi record, serta untuk membuat file basis data dan menyimpan file basis data.

 

pengertian DATABASE yaitu:

kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.

 

2. Aplikasi berbasis File

 

  Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan (report), dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit bisnis/organisasi/instansi (Kroenke, 1990).
Kebutuhan akan aktivitas menentukan kebutuhan akan suatu aplikasi, dan kebutuhan akan aplikasi akan menentukan kebutuhan suatu basis data. Tujuan aplikasi ialah untuk menyediakan informasi dan membantu pemakai membuat keputusan.


  Aplikasi basis data dikembangkan sedemikian rupa sehingga pemakai dengan berbagai bidang fungsional yang berbeda akan mendapatkan informasi dari basis data tanpa saling mengganggu. Aplikasi basis data harus mengimplementasikan kebijakan kontrol yang dibuat oleh manajemen. Pembatasan (restriction) digunakan untuk mengontrol siapa yang dapat mengakses basis data dan apa yang boleh dikerjakan jika sesorang telah dapat mengakses data. 

 

 

 

3. System Management Database  

  DBMS (Data Base Manajemen Sistem)

 1.Pengertian

 Sistem manajemen database atau database management system (DBMS) adalah merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan akses terkontrol terhadap data. Database sendiri adalah sekumpulan data yang berhubungan dengan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan.

  Menutut C.J. Date : DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user.

 

 2. Keuntungan & Kelemahan DBMS

Keuntungan sistem database terdistribusi adalah :

  1.   Pengelolaan secara transparan data terdistribusi dan replicated.
  2.   Mengurangi ketergantungan data
  3.   Transparansi jaringan
  4.   Transparansi replikasid. Transparansi fragmentasi
  5.   Mengacu pada struktur organisasi
  6.   Meningkatkan kemampuan untuk share dan otonomi local
  7.   Meningkatkan ketersediaan data
  8.   Meningkatkan kehandalan
  9.   Meningkatkan unjuk kerja
  10.   Memudahkan pengembangan system

Kelemahan system database terdistribusi adalah :

  1.   Kompleksitas manajemen
  2.   Control integritas lebih sulit
  3.   Biaya pengembangan
  4.   Keamanan
  5.   Kurang standarisasi
  6.   Menambahkan kebutuhan penyimpanan
  7.   Lebih sulit dalam mengatur lingkungan data
  8.   Menambah biaya pelatihan.

 macam-macam DBMS yaitu:

1. Mysql

MySQL

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.

 

 

 

2. Oracle

 Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:

- Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)Menangani manajemen space dan basis data yang besar
-Mendukung akses data secara simultan
-Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
-Menjamin ketersediaan yang terkontrol
-Lingkungan yang terreplikasi

 

3.Microsoft SQL server 2000

Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.

 

 

 

 

 4.Database Dekstop Parados

Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.

 

 

 

 5. Microsoft Access

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data computer rasional  yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office,  selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Exel, dan Microsoft Power Point.  Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/ programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para  programmer  yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

UPT.TIK UNG © 2012 - 2020
Content By NURNANINGSIH ® 20 Sep 2012