Syntax SQL
Syntax SQL
- ü Pengertian Syntax SQL
Pada dasarnya, syntaks adalah aturan yang tanda digabungkan untuk membuat pernyataan. Jika Anda menganggap kata-kata dari bahasa menjadi tanda-tanda, maka syntaks adalah aturan yang menempatkan tanda-tanda sama untuk membuat pernyataan, mengajukan pertanyaan, dan menghasilkan ucapan-ucapan lainnya.
- ü Contoh Syntax SQL
CREATE TABLE Pelajar (
No_Induk CHAR(8),
Nama CHAR(20),
Tgl_Lahir DATE,
Kelas CHAR(2)
);
CREATE TABLE Mata_Pelajaran(
Kode CHAR(4),
Nama CHAR(20),
Kelas CHAR(2)
);
CREATE TABLE Nilai(
No_Induk CHAR(8),
Kode CHAR(4),
Nl_Angka Number
);
- ü Macam-macam join SQL
- 1Inner Join
The INNER JOIN keyword returns rows when there is at least one match in both tables.
SQL INNER JOIN Syntax
SELECT column_name(s)
FROM table_name1
INNER JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.column_name
PS: INNER JOIN is the same as JOIN.
SQL INNER JOIN Example
The "Persons" table:
P_Id |
LastName |
FirstName |
Address |
City |
1 |
Hansen |
Ola |
Timoteivn 10 |
Sandnes |
2 |
Svendson |
Tove |
Borgvn 23 |
Sandnes |
3 |
Pettersen |
Kari |
Storgt 20 |
Stavanger |
The "Orders" table:
O_Id |
OrderNo |
P_Id |
1 |
77895 |
3 |
2 |
44678 |
3 |
3 |
22456 |
1 |
4 |
24562 |
1 |
5 |
34764 |
15 |
Now we want to list all the persons with any orders. We use the following SELECT statement:
SELECT Persons.LastName, Persons.FirstName, Orders.OrderNo
FROM Persons
INNER JOIN Orders
ON Persons.P_Id=Orders.P_Id
ORDER BY Persons.LastName
The result-set will look like this:
LastName |
FirstName |
OrderNo |
Hansen |
Ola |
22456 |
Hansen |
Ola |
24562 |
Pettersen |
Kari |
77895 |
Pettersen |
Kari |
44678 |
Left Join
The LEFT JOIN keyword returns all rows from the left table (table_name1), even if there are no matches in the right table (table_name2).
SQL LEFT JOIN Syntax
SELECT column_name(s)
FROM table_name1
LEFT JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.column_name
PS: In some databases LEFT JOIN is called LEFT OUTER JOIN
SQL LEFT JOIN Example
The "Persons" table:
P_Id |
LastName |
FirstName |
Address |
City |
1 |
Hansen |
Ola |
Timoteivn 10 |
Sandnes |
2 |
Svendson |
Tove |
Borgvn 23 |
Sandnes |
3 |
Pettersen |
Kari |
Storgt 20 |
Stavanger |
The "Orders" table:
O_Id |
OrderNo |
P_Id |
1 |
77895 |
3 |
2 |
44678 |
3 |
3 |
22456 |
1 |
4 |
24562 |
1 |
5 |
34764 |
15 |
Now we want to list all the persons and their orders - if any, from the tables above.
We use the following SELECT statement:
SELECT Persons.LastName, Persons.FirstName, Orders.OrderNo
FROM Persons
LEFT JOIN Orders
ON Persons.P_Id=Orders.P_Id
ORDER BY Persons.LastName
The result-set will look like this:
LastName |
FirstName |
OrderNo |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hansen |
Ola |
22456 |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hansen |
Ola |
24562 |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pettersen |
921411134tugas 5 Tinggalkan Komentar... Normalisasi Pada Database
20 November 2012 17:31:02
Dibaca : 1222
Pengertian normalisasi database Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data kedalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi. Yang dimaksud dengan normalisasi pada database adalah proses pernormalan suatu database yang disusun agar menghindari terjadinya redudancy (kemubaziran data). Dalam melakukan normalisasi.
Bentuknormaladalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-relasi dalam basis data dan harus dipenuhi olrh relasi-relasi tersebut pada langkah-langkah normalisasi. Tahapan-tahapan normalisasi Tahapan-tahapan dalam normalisasi 1. Unnormalized Pada tahap ini, kita mengambil seluruh data yang ada dan diperlukan dalam database itu sendiri. Misalnya pada contoh bon faktur di bawah ini,Kita ambil data-data yang diperlukan pada database nantinya, sperti, Nama Supplier, Alamat Supplier, No. Telp, No, Nota, Tanggal Transaksi, Kode Barang, Nama Barang, Harga, Quantity , Total, Subtotal, Pemberi, Penerima. 2. Normal Satu Pada tahap ini, kita bagi seluruh data yang diperlukan menjadi beberapa bagian berdasarkan jenis data tersebut, Supplier, Nama Supplier, Alamat, No. Telp. Transaksi, No. Nota, Kode Barang, Tanggal Transaksi, Nama Barang, Harga Barang, Satuan, Quantity, Total, Sub Total. 3. Normal Dua Pada tahap ini, kita bagi berdasarkan jenis dan memberikan primary key pada masing-masing tabel, Supplier, Kode Supplier, Nama Supplier, Alamat, No. Telp. Master Barang, Kode Barang, Nama Barang, Harga, Satuan. Transaksi, No. Nota, Tanggal Transaksi, Kode Barang, Nama Barang,Harga, Satuan, Quantity, Pemberi, Penerima. 4. Normal Tiga Pada tahap ini, kita bagi menjadi lebih terperinci untuk menghindari terjadinya redudancy, Supplier, Tetap Master Barang, Tetap Transaksi Dibagi menjadi: Header Transaksi, No. Nota, Tanggal Transaksi, Kode Supplier, Pemberi, Penerima. Detail Transaksi, No. Nota, Kode Barang, Quantity. Tujuan dari normalisasi
􀂉 Untuk menghilangkan kerangkapan data 􀂉 Untuk mengurangi kompleksitas 􀂉 Untuk mempermudah pemodifikasian data Proses Normalisasi
􀂉 Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. 􀂉 Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal Syarat perlunyya normalisasi: Fleksibilitas Struktur database harus menunjang semua cara untuk menampilan data, sehingga ketika user menjalankan aplikasi dan meminta sesuatu dalam datbase, database harus dapat berjlan memenuhi permintaan user. integritas data Semua data dalam database yang berkaitan harus terhubung dalam suatu relationship. Sehingga ketika suatu data berubah,maka semua data yang berkaitan dengan data tersebut harus dapat berubah secara otomatis. Efficiency Pada database, ukuran suatu database merupakan hal yang penting. Maka dalam database, kita harus mengurangi redudansi data yang bisa menyebabkan ukuran databse membengkak. Menghindari modification anomaly Desain database yang baik menyajikan suatu keyakinan bahwa ketika user melakukan perubahan dalam database, maka tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kapan tidak memakai normalisasi ketika kita ingin mempertahankan kesederhanaan database, sehingga user dapat melakukan query sendiri. jika tidak ingin melakukan query yang rumit. normalisasi biasanya akan membuat rumit query karena melibatkan banyak tabel. tidak selamanya normalisasi membuat baik, malah akan menyebabkan database semakin buruk Normalisasi database biasanya jarang dilakukan dalam database skala kecil, dan dianggap tidak diperlukan pada penggunaan personal. Namun seiring dengan berkembangnya informasi yang dikandung dalam sebuah database, proses normalisasi akan sangat membantu dalam menghemat ruang yang digunakan oleh setiap tabel di dalamnya, sekaligus mempercepat proses permintaan data. Proses normalisasi model data dapat diringkas sebagai berikut: Menemukan entitas-entitas utama dalam model data. Menemukan hubungan antara setiap entitas. Menentukan atribut yang dimiliki masing-masing entitas
Langkah-Langkah Normalisasi 1 Bentuk Normal Pertama ( 1NF ) Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal pertama apabila setiap atribut yang dimilikinya memiliki satu dan hanya satu nilai. Apabila ada atribut yang memiliki nilai lebih dari satu, atribut tersebut adalah kandidat untuk menjadi entitas tersendiri. 2.Bentuk Normal Kedua ( 2NF ) Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jikatelah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut selainprimary key, secara utuh memiliki Functional Dependency(Dependesi Fungsional) pada primary key Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yangketergantungannya (Functional Dependency) hanyabersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagiandari primary key) –> HARUS DIBUANG Setiap atribut non-kunci-primer memilikidependensi sepenuhnya terhadap kunci primer Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantunganterhadap primary key, maka atribut tersebut harusdipindah atau dihilangkan 3.Bentuk Normal Ketiga (3NF) Suatu relasi berada dalam bentuk normal ketigajika: Memenuhi bentuk normal kedua Dan tidak ada dependensi transitif ( Y memiliki dependensi terhadap X dan Z memiliki dependensi terhadap Y)
Bentuk Normal Tahap Keempat (4th Normal Form /4NF) Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh memiliki lebih dari sebuah multivalued atribute
Untuk setiap multivalued dependencies (MVD) juga harus merupakan functional dependencies 921411134tugas 4 Tinggalkan Komentar... Entity Relationship
20 November 2012 14:55:57
Dibaca : 188
Implementasi Database Pada Sistem Penjualasn Laptop Online Database sistem informasi e-commerce dapat mempermudah dalam melakukan manajemen data penjualan produk dalam sebuah database. Misalkan pada implementasi database dalam sistem penjualan laptop online, seluruh data yang berkaitan dengan sistem penjualan akan disimpan dalam sebuah databse yang terdiri dari beberapa tabel. Terdapat beberapa entitas dalam database sistem penjualan laptop online ini, antara lain:
Konsumen menyatakan entitas pembeli produk
Transfer menyatakan cara pembayaran transaksi
Order menyatakan pesanan
Barang menyatakan produk yang dijual
Pengepakan menyatakan cara pengepakan dan pengiriman barang yang diinginkan Relasi antara entitas dapat diketahui melalui diagram usecase:
ER-Diagram dari entitas pada database sistem penjualan laptop online ini dapat digambarkan sebagai berikut: s
Bilangan KARDINALITAS Pada Relasi Dua entitas ž Konsumen ke Order ; Many To Many ž Order ke Barang ;One To Many ž Order ke Pengepakan ;One To Many ž Konsumen ke Transfer ; Many To One
PERINTAH/BAHASA BASIS DATA
03 October 2012 18:43:20
Dibaca : 793
1.DDL (Data Definition Language)
Merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat mengubah dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.
Seperti definisi yang telah dijelaskan di atas, DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat (create), mengubah (alter) dan menghapus(drop)struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database.
Objek-objek database pada yang dimaksud - pada MySQL - adalah sebagai berikut :
· Database · Table · View · Index · Procedure (Stored Procedure) · Function · Trigger
Contoh penggunaan bahasa DDL pada bahasa SQL
1.Pembuatan (CREATE) CREATE DATABASE CREATE FUNCTION CREATE INDEX CREATE PROCEDURE CREATE TABLE CREATE TRIGGER CREATE VIEW
2.Perubahan (ALTER & RENAME)
· ALTER DATABASE · ALTER FUNCTION · ALTER PROCEDURE · ALTER TABLE · ALTER VIEW · RENAME TABLE
3.Penghapusan (DROP)
· DROP DATABASE · DROP FUNCTION · DROP INDEX · DROP PROCEDURE · DROP TABLE · DROP TRIGGER · DROP VIEW
4.TRUNCATE : menghapus semua catatan dari tabel termasuk semua ruang yang dialokasikan untuk semua catatan yang dihapus
5.COMMENT : menambahkan komentarpada datakamus merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi datadi dalam table seperti memasukkan, merubah dan menghapus isi data dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.
Contoh
· Insert: Merupakan perintah yang dilakukan untuk melakukan penyisipan. Umunya penyisipan dilakukan langsung ke base table yaitu tabel utama,tabel dasar atau fisik. Ada dua jenis penyisipan yaitu :
· Menambah anggota relasi langsung lewat base tables · Menambah suatu relasi melalui suatu views sehingga mungkin menghasilkan penambahan lebih dari satu baris pada base tables
· Update Merupakan perintah yang digunakan untukmengubah data yang memenuhikondisitertentu yang dideskripsikandengan where.Adaduajenis update yaitu :
· Memodifikasianggotalangsungdari base tables. · Memodifikasianggotarelasimelaluisuatu views.
· Delete: Merupakanperintah yang digunakan untuk menghapus data yang memenuhi kondisi tertentu yang dideskripsikan dengan:
· Menghapus anggota langsung dari base tables. · Menghapus anggota relasi melalui suatu views.
· Select: Merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan operasi seleksi yang dinyatakan dalam bentuk suatu query dalam bahasa tertentu dengan operasi model data relasional. · Views: Merupakan perintah yang digunakan untuk memudahkan proses untuk dapat membuat tabel virtual ataumaya yang dapat merupakan kombinasi berbagai base tables yang dihubungkan dengan kesamaan kondisi tertentu.View adalah tabel semu yang berarti secara fisik data tidak tersimpan dalam basis data,tetapi secara lojik dapat berfungsi seolah-olah tabel.Pada dasarnya tabel virtual adalah :
· Merupakan hasil proses seleksi yang mewakili kacamata user tertentu. · Dapat digunakan untuk melakukan retrieval,insert,delete dan update · Data Control Language 2.DML (data manipulation language) Data manipulation language adalah keluarga dari elemen sintaks mirip dengan komputer bahasa pemrograman yang digunakan untuk memasukkan, menghapus dan memperbarui data dalam basis data . Melakukan read-only query dari data kadang-kadang juga dianggap sebagai komponen dari DML. Sebuah bahasa manipulasi data populer adalah bahwa dari Structured Query Language (SQL), yang digunakan untuk mengambil dan memanipulasi data yang dalam database relasional . Bentuk lain dari DML adalah yang digunakan oleh IMS / DLI, CODASYL database, seperti IDMS dan orang lain. Bahasa manipulasi data terdiri dari laporan data perubahan SQL, yang memodifikasi data yang disimpan tapi tidak skema atau database objek. Manipulasi objek database persisten, misalnya, meja atau disimpan prosedur, melalui laporan skema SQL, dan bukan data yang tersimpan dalam diri mereka, dianggap sebagai bagian dari terpisah bahasa definisi data . Dalam SQL kedua kategori serupa dalam sintaks rinci, tipe data, ekspresi dll, namun berbeda dalam fungsi mereka secara keseluruhan. Bahasa manipulasi data memiliki kemampuan fungsional mereka diselenggarakan oleh kata awal dalam sebuah pernyataan, yang hampir selalu merupakan kata kerja . Dalam kasus SQL, kata kerja ini adalah:
3.DATA CONTROL LANGUANGE
Perintah-perintah yang termasukdalam data control language adalah:
· Commit: Merupakan perintah yang digunakan untuk memindahkan transaksi dari memory pemrosesan ke database atau menyimpan secara permanen perubahan-perubahan kedalam database. · Rollback: Merupakan perintah yang digunakan untuk membatalkan transaksi yang belum di commit atau membatalkan perubahan-perubahan terakhir dari perintah commit/rollback terakhir. · Grant: Merupakan perintah yang digunakan untuk member hak akses bagi seorang user terhadap suatu tabel atau view. · Revoke: Merupakan perintah yang digunakan untuk menghapus hak akses bagi seorang user terhadap suatu tabel atau view.
4.DATA QUERY LANGUAGE (DQL)
DQL sering disebut juga dengan statement ritrieval, yang digunakan untuk mengambil data pada suatu tabel dan mengatur bagaimana data tersebut ditampilkan dalam aplikasi. Reservet word SELECT merupakan Verb yang paling umum digunakan dalam DQL (bahkan dalam seluruh statement SQL). Reservet word Line dalam kategori ini yang umum digunakan adalah WHERE,ORDER BY, GROUP BY, DAN HAFING. Reservet word ini biasanya digunakan bersama dengan kategori lain dalam statement SQL.
.
Tipe - tipe data dalam aplikasi DBMS
19 September 2012 14:20:41
Dibaca : 284
Tipe data untuk MySQL
1.Tipe data untuk bilangan
2. Tipe data untuk tanggal dan jam
3. Tipe data untuk karakter dan lain-lain
Tipe Data dalam Oracle
Pada saat kita membuat tabel, tentunya kita juga akan menentukan tipe data dari kolom-kolom yang ada dalam tabel tersebut. Tipe data utama dalam Oracle adalah VARCHAR2, CHAR, DATE, LONG, LONG RAW, NUMBER, RAW, dan ROWID. Tetapi untuk kompatibilitas dengan database SQL yang lain, perintah CREATE TABLE dapat menerima beberapa versi dari tipe data dasar tersebut. Berikut merupakan daftar tipe data dalam Oracle:
|