pengertian syntax

11 December 2012 23:02:00 Dibaca : 1230

 

Syntax SQL

Pengertian Sytax adalah adalah aturan yang tanda digabungkan untuk membuat pernyataan. Jika Anda menganggap kata-kata dari bahasa menjadi tanda-tanda, maka sintaks adalah aturan yang menempatkan tanda-tanda sama untuk membuat pernyataan, mengajukan pertanyaan, dan menghasilkan ucapan-ucapan lainnya.

Sintaks menggabungkan tata bahasa frase, klausa, dan kalimat. Memproduksi dan mengucapkan kalimat merupakan bagian penting dari bagaimana kita memahami dunia kita. Kami mengartikulasikan arti dari pengalaman kami dengan kata-kata, dalam proses mengartikulasikan, kita membuat (atau discover) makna dari pengalaman. Proses ini mirip dengan cara di mana kita intrepret sastra.

Sintaks struktur yang tepat dari apa yang kita tulis adalah bagian penting dari maknanya. Mengubah struktur dan Anda telah berubah makna, paling tidak sedikit.

Contoh Syntax SQL

CREATE TABLE Pelajar ( No_Induk CHAR(8), Nama CHAR(20), Tgl_Lahir DATE, Kelas CHAR(2) ); CREATE TABLE Mata_Pelajaran( Kode CHAR(4), Nama CHAR(20), Kelas CHAR(2) ); CREATE TABLE Nilai( No_Induk CHAR(8), Kode CHAR(4), Nl_Angka Number);

1. Inner Join

Inner join adalah jenis join yang paling umum yang dapat digunakan pada semua database. Jenis

ini dapat digunakan bila ingin merelasikan dua set data yang ada di tabel, letak relasinya setelah pada

perintah ON pada join.

Syntax dasar :

SELECT column_name(s) FROM table_name1 INNER JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2 column-name

contoh :

SELECT registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi INNER JOIN order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama

Bentuk baku perintah inner join :

SELECT ,, FROM INNER JOIN

ON <key.tabel1> = <key.tabel2>

Contoh :

– Tampilkan nip, nama dan gaji semua pegawai.

select i.nip,i.nama,p.gaji from infoprib i inner join pekerjaan

p on i.nip = p.nip;

2. Left join

Left join adalah relasi antar tabel, namun query yang ditampilkan adalah mengacu pada tabel yang sebelah kiri / tabel utama.

Syntax dasar : SELECT column_name(s) FROM table_name1 LEFT JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2. column_name

contoh :

SELECT registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi LEFT JOIN order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama

3. Right Join

Right join adalah jenis join yang sedikit berbeda dengan inner join. Pada MySQL, bentuk perintah

untuk menerapkan outer join ada 2 yaitu :

SELECT ,, FROM LEFT JOIN ON

<key.tabel1> = <key.tabel2>

dan

SELECT ,, FROM RIGHT JOIN

ON <key.tabel1> = <key.tabel2>

Left join digunakan dalam situasi ketika ingin mengembalikan semua elemen data set A, terlepas dari

apakah nilai kunci ada dalam data set B.

Right join digunakan dalam situasi ketika ingin mengembalikan semua elemen data set B, terlepas dari

apakah nilai kunci ada dalam data set A.

Contoh :

– Tampilkan nip, nama dan gaji semua pegawai

select i.nip,i.nama,p.gaji from infoprib i left join pekerjaan p

on i.nip = p.nip;

Pada contoh diatas, tabel infoprib sebagai tabel yang posisinya di kiri sedangkan tabel pekerjaan berada pada posisi sebelah kanan. Sehingga bila perintah diatas diganti dengan

select i.nip,i.nama,p.gaji from infoprib i left join pekerjaan p on

i.nip = p.nip;

hasilnya akan berkebalikan dengan left join.

Syntax dasar :

SELECT column_name(s) FROM table_name1 RIGHT JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2 column_name

contoh :

SELECT registrasi.nama,registrasi.emailmorder.no_order FROM registrasi RIGHT JOIN order ON registrasi.id=order.i ORDER BY registrasi.name

Full join

Full join adalah Perintah ini merupakan salah satu bentuk kombinasi dari beberapa kombinasi dalam merelasikan 2 (tabel) atau lebih. Memang perintah ini sangat jarang dipakai, tapi tidak ada salahnya untuk saya tuliskan disini karena saya sendiri sebenarnya sudah lupa dengan dua perintah ini. Untung ada yang mengingatkan saya lewat komentar di artikel yang telah saya sebutkan di atas. Jadi walaupun nantinya saya lupa lagi masih bisa dibaca di artikel ini, dan mungkin ada pengunjung yang lebih bisa memanfaatkannya.

Syntax dasar

SELECT column_name(s) FROM table_name1 FULL JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2 column_name

Contoh :

SELECT registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi FULL JOIN order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama.

1. Definisi Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu ogranisasi. 2. Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilang kerangkapan dataUntuk mengurangi kompleksitasUntuk mempermudah pemodifikasian data

3. Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk table, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.Apabila table yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka table tersebut perlu dipecah menjadi beberapa table yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

4. Tahapan Normalisasi

a. Bentuk Tidak Normal

Menghilangkan perulangan group

b. Bentuk Normal Pertama (1 NF)

Menghilangkan Ketergantungan sebagian

c. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Menghilangkan Ketergantungan Transitif

d. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Menghilangkan anomali-anomali hasil dari

ketergantungan fungsional

e. Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)

Menghilangkan ketergantungan Multivalue

f. Bentuk Normal Keempat (4NF)

Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa

g. Bentuk Normal Kelima

Normalisasi pada database perkuliahan

Asumsi :

Seorang mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah

Satu mata kuliah dapat diambil oleh lebih dari satu mahasiswa Satu mata kuliah hanya diajarkan oleh satu dosen Satu dosen dapat mengajar beberapa mata kuliah Seorang mahasiswa pada mata kuliah tertentu hanya mempunyai satu nilai

Normalisasi Pada Database,

Yang dimaksud dengan normalisasi pada database adalah proses pernormalan suatu database yang disusun agar menghindari terjadinya redudancy (kemubaziran data). Dalam melakukan normalisasi, ada beberapa tahap yang harus dilakukan,

1. Unnormalized

Pada tahap ini, kita mengambil seluruh data yang ada dan diperlukan dalam database itu sendiri. Misalnya pada contoh bon faktur di bawah ini,

Kita ambil data-data yang diperlukan pada database nantinya, sperti * Nama Supplier * Alamat Supplier * No. Telp. * No. Nota * Tanggal Transaksi * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Quantity * Total * Subtotal * Pemberi * Penerima

2. Normal Satu

Pada tahap ini, kita bagi seluruh data yang diperlukan menjadi beberapa bagian berdasarkan jenis data tersebut,

Supplier * Nama Supplier * Alamat * No. Telp.

Transaksi * No. Nota * Kode Barang * Tanggal Transaksi * Nama Barang * Harga Barang * Satuan * Quantity * Total * Sub Total

3. Normal Dua

Pada tahap ini, kita bagi berdasarkan jenis dan memberikan primary key pada masing-masing tabel,

Supplier * Kode Supplier * Nama Supplier * Alamat * No. Telp.

Master Barang * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Satuan

Transaksi * No. Nota * Tanggal Transaksi * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Satuan * Quantity * Pemberi * Penerima

4. Normal Tiga

normalisasi pada database

21 November 2012 10:30:18 Dibaca : 860

NORMALISASI

1.       Pengertian Normalisasi Pada Data Base

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data kedalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.

Proses normalisasi pertama kali diperkenalkan oleh E.F.Codd pada tahun 1972. normalisasi sering dilakukan sebagai suatu uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi tersebut sudah baik atau masih melanggar aturan-aturan standar yang diperlakukan pada suatu relasi yang normal (sudah dapat dilakukan proses insert, update, delete, dan modify pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut)

Ø  Tujuan dari normalisasi

·         Untuk menghilangkan kerangkapan data

·          Untuk mengurangi kompleksitas

·          Untuk mempermudah pemodifikasian data

Ø  Proses Normalisasi

·         Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.

·         Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

Ø  proses pembentukan tabel normal penuh ( normalisasi ) bertujuan untuk :

  1. membuat sekecil mungkin terjadinya data rangkap
  2. menghindari data yang tidak konstan terutama bila dilakukan penambahan dan penghapusan data sebagai akibat adanya data rangkap
  3. menjamin bahwa identitas tabel secara tunggal sebagai determinan semua atribute

Ø  proses normalisasi juga digunakan pada beberapa operasi yang berhubungan dengan data record yaitu :

  1. operasi penambahan ( insert )
  2. operasi penghapusan ( delete )
  3. operasi pengubahan ( update )
  4. operasi pembacaan data

Ø  apabila terjadi kesulitan saat proses data maka tabel-tabel dipecahkan menjadi beberapa tabel yang merupakan hasil pengelompokan data berdasarkan entity masing-masing

Ø  Tahap-tahap Normalisasi Data

Mendasar pada faktur yang tertera di atas, maka gambaran database yang belum ternormalisasi adalah sebagai berikut :

·         Tabel yang memiliki field dengan banyak data / tidak tunggal

·         Tabel dengan field yang mengalami repeating groups

1.      Ketergantungan Fungsional

Definisi :

Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional pada atribut X (R.X      R.Y), jika dan hanya jika setiap nilai X pada relasi R mempunyai tepat satu nilai Y pada R.

 

Misal, terdapat skema database Pemasok-Barang :

                        Pemasok (No-pem, Na-pem)

 

Tabel PEMASOK-BARANG

No-pem                Na-pem

 

 

P01                      Baharu

P02                      Sinar

P03                      Harapan

 

 

           

 

 

 

 

 

 

1. Definisi Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu ogranisasi. 2. Tujuan dari NormalisasiUntuk menghilang kerangkapan dataUntuk mengurangi kompleksitasUntuk mempermudah pemodifikasian data

3. Proses NormalisasiData diuraikan dalam bentuk table, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.Apabila table yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka table tersebut perlu dipecah menjadi beberapa table yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

4. Tahapan Normalisasi a. Bentuk Tidak Normal

Menghilangkan perulangan group

b. Bentuk Normal Pertama (1 NF)

Menghilangkan Ketergantungan sebagian

Bentuk Normal Kedua (2NF)

Menghilangkan Ketergantungan Transitif

d. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Menghilangkan anomali-anomali hasil dari

ketergantungan fungsional

e. Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)

Menghilangkan ketergantungan Multivalue

f. Bentuk Normal Keempat (4NF)

Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa

g. Bentuk Normal Kelima

Normalisasi pada database perkuliahan Asumsi :

Seorang mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah

Satu mata kuliah dapat diambil oleh lebih dari satu mahasiswa Satu mata kuliah hanya diajarkan oleh satu dosen Satu dosen dapat mengajar beberapa mata kuliah Seorang mahasiswa pada mata kuliah tertentu hanya mempunyai satu nilai

Normalisasi Pada Database,

Yang dimaksud dengan normalisasi pada database adalah proses pernormalan suatu database yang disusun agar menghindari terjadinya redudancy (kemubaziran data). Dalam melakukan normalisasi, ada beberapa tahap yang harus dilakukan,

1. Unnormalized

Pada tahap ini, kita mengambil seluruh data yang ada dan diperlukan dalam database itu sendiri. Misalnya pada contoh bon faktur di bawah ini,

Kita ambil data-data yang diperlukan pada database nantinya, sperti * Nama Supplier * Alamat Supplier * No. Telp. * No. Nota * Tanggal Transaksi * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Quantity * Total * Subtotal * Pemberi * Penerima

2. Normal Satu

Pada tahap ini, kita bagi seluruh data yang diperlukan menjadi beberapa bagian berdasarkan jenis data tersebut,

Supplier * Nama Supplier * Alamat * No. Telp.

Transaksi * No. Nota * Kode Barang * Tanggal Transaksi * Nama Barang * Harga Barang * Satuan * Quantity * Total * Sub Total

3. Normal Dua

Pada tahap ini, kita bagi berdasarkan jenis dan memberikan primary key pada masing-masing tabel,

Supplier * Kode Supplier * Nama Supplier * Alamat * No. Telp.

Master Barang * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Satuan

Transaksi * No. Nota * Tanggal Transaksi * Kode Barang * Nama Barang * Harga * Satuan * Quantity * Pemberi * Penerima

4. Normal Tiga

pembuatan entity

21 November 2012 10:07:53 Dibaca : 155

1.      Pembuatan Entity Relationship Diagram (ERD) pada toko sepatu

Toko sepatu adalah sebuah toko dimana gudang untuk menyimpan barang-barangnya lebih dari satu. Data yang dicatatnya adalah supplier yang memasok barang, barang atau produk yang ada dalam toko, nota pembelian yang didapat dari proses pembelian,dan  stok yang ada pada masing-masing gudang. Permasalah yang muncul adalah sulitnya untuk mengecek stok barang pada masing-masing gudang karena jarak sehingga mengakibatkan proses penyimpanan menjadi terhambat.

2.      Penentuan entitas

produk : menyimpan semua informasi mengenai semua produk yang  ditawarkan.

pemasok : menyimpan semua informasi mengenai semua pemasok. nota_pembelian : menyimpan semua informasi mengenai semua transaksi pembelian produk dari pemasok. gudang : menyimpan semua informasi mengenai gudang untuk penyimpanan

3.      Penentuan Atribut

Ø  produk :

-  kode_produk: kode unik untuk tiap macam produk
-  nama_produk: nama lengkap untuk produk .
-  harga_jual: harga jual produk di toko .

 Ø  pemasok:

-  kode_pemasok: kode unik untuk tiap pemasok.
-  nama_pemasok: nama lengkap untuk pemasok.
-  alamat_pemasok: alamat lengkap untuk pemasok.

 Ø  nota_pembelian:

-  no_nota: kode untuk nota pembelian.
-  tanggal: tanggal transaksi dilakukan.

 Ø  gudang:

-  kode_gudang: kode untuk ruang kelas.
-  alamat_gudang: alamat lengkap untuk gudang.

Diagram entitas pada toko sepatu

921411139tugas4 Tinggalkan Komentar...

Bahasa DDL,Perintah-perintah DDL, contoh DDL dan DML

03 October 2012 21:33:59 Dibaca : 334

Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu :

DDL - Data Definition Language merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisimetadata dari objek-objek database. DML - Data Manipulation Language merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam table seperti memasukkan, merubah dan menghapus isi data - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.

Mari kita lihat dari definisi dan contoh lebih lanjut pada bagian berikut di bawah ini.

1. DDL - Data Definition Language

Seperti definisi yang telah dijelaskan di atas, DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat (create), mengubah (alter) dan ,menghapus (drop) struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database.

Objek-objek database pada yang dimaksud - pada MySQL - adalah sebagai berikut :

DatabaseTableViewIndexProcedure (Stored Procedure)FunctionTrigger

Daftar Perintah DDL pada MySQL 5.0

Berikut adalah contoh perintah DDL yang digunakan pada MySQL. Klik pada link untuk melihat rincian penggunaan dari perintah tersebut.

Pembuatan (CREATE)CREATE DATABASECREATE FUNCTIONCREATE INDEXCREATE PROCEDURECREATE TABLECREATE TRIGGERCREATE VIEW

Perubahan (ALTER & RENAME) ALTER DATABASEALTER FUNCTIONALTER PROCEDUREALTER TABLEALTER VIEWRENAME TABLE

Penghapusan (DROP)DROP DATABASEDROP FUNCTIONDROP INDEXDROP PROCEDUREDROP TABLEDROP TRIGGERDROP VIEW

2. DML - Data Manipulation Language

DML sendiri adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam table - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database seperti table, column, dan sebagainya

Beberapa daftar Perintah DML MySQL 5.0

CALLDELETEDOHANDLERINSERTLOAD DATA INFILEREPLACESELECTTRUNCATEUPDATE

3. DCL dan Join pada SQL

DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :

* GRANT : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak / izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapsu (DELETE), mengubah (UPDATE) dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.

SINTAKS : GRANT privileges ON tbname TO user

CONTOH : grant select, update, insert, delete on perpustakaan.buku to 'ali'@'localhost';

* REVOKE : perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

SINTAKS : REVOKE privileges ON tbname FROM user

CONTOH : revoke select, update, insert, delete on perpustakaan.buku from 'ali'@'localhost';

JENIS JENIS JOIN SQL :

1. INNER JOIN : hanya akan menampilkan baris untuk data yang memiliki nilai yang sama pada field kunci dengan tabel yang berelasi

2. LEFT JOIN : hanya menampilkan data dengan mengacu pada tabel yang ada disebelah kiri.

3. RIGHT JOIN : hanya menampilkan data dengan mengacu pada tabel yang ada disebelah kanan

4. FULL JOIN : merupakan gabungan dari LEFT JOIN dan RIGHT JOIN .

tipe data pada database manajemen siste

03 October 2012 09:13:28 Dibaca : 124

1. MySQL

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), t

2. ORACLE

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:

3 .Firebird

(juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix.

4. Microsoft SQL server 2000

Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.

5. Visual Foxpro 6.0

Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989

6. Database Desktop Paradox

Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase.

 

tipe data dalam database yang disediakan Ms Access, yaitu :
 

·     1.    AutoNumber

Menampilkan angka secara otomatis dimulai dari angka 1, dan dilanjutkan dengan angka 2, 3, 4, dan seteusnya.

·     2.    Currency

Memnampung data digit, tanda minus, dan tanda titik desimal dengan 15 digit di sebelah kiri tanda titik desimal dan 4 digit di sebelah kanan titik desimal.

·      3.   Date / Time

Menampung data tanggal, waktu, dan tahun dimulai dari 100 sampai dengan 9999.

·      4.   Hyperlink

Menampung data teks berwarna, bergaris bawah, dan grafik.

·      5.   Lookup Wizard

Menampilakan suatu tipe data dari banyak tipe data yang diambil dari tabel dan Query.

·       6.  Memo

Menampung data teks (huruf, bilangan, tanda baca, dan simbol grafik) sebanyak 65535  karakter. Tipe ini tidak dapat diindeks.

·       7.  Number

Menampung digit, tanda minus, dan titik desimal. Tipe ini memiliki 5 ukuran bilanngan dan jumlah digit.

·      8.   OLE object

Menampung foto/gambar grafik, rekaman suara dan video, dan spreadsheet. Kapasitas maksimum data tipe ini adalah 1 Gb. Tipe ini tidak dapat diindeks.

·      9.   Text

Menampung data teks (huruf, angka, dan simbol grafik) sebanyak 255 karakter. Standar karakter terpasang sebesar 50 karakter.

·     10.    Yes / No

                  Menmpung salah satu dari dua yang ada Yes/No,

                 True/False, dan On/Off.