Entity Relationship
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.
ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :
ØEntiti: adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain. Seandainya A adalah seorang pekerja maka A adalah isi dari pekerja, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan antara entitii sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entiti seperti A dan B dalam contoh di atas. Entiti digambarkan dalam bentuk persegi empat.
ØAtribut/Entiti mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya atribut nama pekerja dari entiti pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut. Entiti digambarkan dalam bentuk ellips.
ØHubungan/Relationship; sebagaimana halnya entiti maka dalam hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entiti siswa dan entiti mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannya dapat berupa nilai_ujian. Relationship digambarkan dalam bentuk intan / diamonds.
Gambar Diagram perusahaan
Penjelasan Diagram
- Tabel Pegawai
Entitas pegawai memiliki atribut NoKTP,JenisKel,Alamat,Gaji dan atribut composit Nama (NmDepan,Inisial,NmBlk).
- Tabel Departemen
Entitas departemen memiliki atribut Nomor,Nama, JmlPegawai dan atribut multi valued lokasi yang bisa menjadi tabel lain yang mengacu ke tabel departemen.
- Tabel proyek
Entitas proyek terdiri dari atribut Nomor, Nama,Lokasi.
- Tabel Tanggungan
Entitas tanggungan bergantung pada entitas pegawai. Atibutnya adalah Nama,JenisKel,TglLahir,Hubungan. Primary key dari entitas pegawai masuk ke entitas tanggungan.
• RELATIONSHIP :
- Tabel Departemen
Pada relasi mengepalai, suatu departemen dikepalai oleh 1 pegawai sehingga primary key entitas pegawai masuk ke entitas departemen, ditambahkan dengan atribut tglMulai.
- Tabel Pegawai
Pada relasi memimpin dan bekerja, primary key dari departemen masuk ke entitas pegawai dan setiap pegawai memiliki pimpinan
- Tabel Proyek
Berdasarkan relasi mengatur, maka primary key dari entitas departemen masuk ke entitas proyek
- Tabel BekerjaPada
Pada relasi bekerja pada memiliki relasi many to many sehingga akan muncul tabel baru yang primary keynya berasal dari entitas pegawai dan proyek
- Tabel Departemen_Lokasi
Dari atribut muti valued lokasi akan dibuat tabel baru
SINTAX SQL, INNER JOIN, LEFT JOIN, RIGHT JOIN, AND FULL JOIN
Syntax dasar dalam SQL ( Structured Query Language )
LEVEL DATABASE Membuat database Untuk membuat database baru, sehingga tidak berlaku jika database sudah ada atau anda tidak memiliki privilege. Sintaksnya : CREATE DATABASE nama_db
Menghapus database Untuk menghapus database beserta seluruh table di dalamnya. Perintah ini tidak berlaku jika database tidak ada atau anda tidak memiliki privilege. Sintaksnya : DROP DATABASE nama_db
Menggunakan database Untuk menjadikan database menjadi default dan referensi dari table yang nantinya anda gunakan. Perintah ini tidak berlaku jika database tidak ada atau anda tidak memiliki privilege. Sintaksnya : USE nama_db
Menampilkan database Untuk menampilkan daftar yang ada dalam system saat itu. Sintaksnya : SHOW DATABASES
LEVEL TABEL Membuat table Untuk membuat table minimal anda harus menentukan namanya dan tipe kolom yang anda inginkan. Sintaks yang paling sederhana (tanpa ada definisi lain) adalah :
CREATE TABLE nama_tbl (kolom1 tipekolom1(),kolom2 tipekolom2(), …)
Contoh : Anda ingin membuat table dengan nama profil yang memiliki kolom nama (bertipe char, lebar 20), kolom umur (bertipe integer), kolom jenis_kelamin (bertipe enum, berisi M dan F). Sintaksnya : REATE TABLE profil (nama CHAR(20), umur INT NOT NULL, jenis_kelamin ENUM(‘F’,’M’) )
Sedangkan perintah yang agak lengkap dalam membuat sebuah table adalah dengan menyertakan definisi tertentu. Misalnya perintah seperti ini : CREATE TABLE peserta ( No SMALLINT UNSIGNED NOT NULL AUTO_INCREMENT, Nama CHAR(30) NOT NULL, BidangStudi ENUM(‘TS’,’WD’) NOT NULL, PRIMARY KEY (No), INDEX (Nama, BidangStudi) )
Perintah di atas berarti membuat table peserta dengan kolom No sebagai PRIMARY KEY yaitu indeks table yang unik yang tidak bisa diduplikat dengan atribut AUTO_INCREMENT yaitu kolom yang otomatis dapat mengurutkan angka yang diisikan padanya. Sedangkan kolom Nama dan BidangStudi dijadikan indeks biasa.
Membuat indeks pada table Menambahkan indeks pada table yang sudah ada baik yang unik ataupun yang biasa. Sintaksnya : CREATE INDEX nama_index ON nama_tbl (nama_kolom) CREATE UNIQUE INDEX nama_index ON nama_tbl (nama_kolom)
Menghapus table Untuk menghapus table dalam database tertentu. Jika dilakukan maka semua isi, indeks dan atribut lain akan terhapus. Sintaksnya : DROP TABLE nama_tbl
Menghapus indeks Untuk menghapus indeks pada suatu table. Sintaksnya : DROP INDEX nama-index ON nama_tbl
Melihat informasi table Untuk melihat table apa saja yang ada di database tertentu. Sintaksnya : SHOW TABLES FROM nama_db
Sedangkan untuk melihat deskripsi table atau informasi tentang kolom gunakan sintaks : DESC nama_tbl nama_kolom atau SHOW COLUMNS FROM nama_tbl FROM nama_db
Mendapatkan atau menampilkan informasi dari table Untuk menampilkan isi table dengan option-option tertentu. Misalnya untuk menampilkan seluruh isi table digunakan : SELECT * FROM nama_tbl
Untuk menampilkan kolom-kolom tertentu saja : SELECT kolom1,kolom2,… FROM nama_tbl
Untuk menampilkan isi suatu kolom dengan kondisi tertentu SELECT kolom1 FROM nama_tbl WHERE kolom2=isikolom Modifikasi struktur table Dapat digunakan untuk mengganti nama table atau mengubah strukturnya seperti manambah kolom atau indeks, menghapus kolom atau indeks, mengubah tipe kolom dsb. Sintaks umum : ALTER TABLE nama_tbl action
Untuk menambah kolom baru di tempat tertentu dapat menggunakan : ALTER TABLE nama_tbl ADD kolom_baru type() definisi
Untuk menambah kolom_baru bertipe integer setelah kolom1 digunakan : ALTER TABLE nama_tbl ADD kolom_baru INT NOT NULL AFTER kolom1
Untuk menambah indeks baru pada table tertentu baik yang unik ataupun yang biasa: ALTER TABLE nama_tbl ADD INDEX nama_index (nama_kolom) ALTER TABLE nama_tbl ADD UNIQUE nama_indeks (nama_kolom) ALTER TABLE nama_tbl ADD PRIMARY KEY nama_indeks (nama_kolom)
Untuk mengubah nama kolom dan definisinya, misalnya mengubah nama kolom_baru dengan tipe integer menjadi new_kolom dengan tipe char dengan lebar 30 digunakan: ALTER TABLE nama_tbl CHANGE kolom_baru new_kolom CHAR(30) NOT NULL
Untuk menghapus suatu kolom dan seluruh atributnya, misal menghapus kolom1 : ALTER TABLE nama_tbl DROP kolom1
Untuk menghapus indeks baik yang unik ataupun yang biasa digunakan : ALTER TABLE nama_tbl DROP nama_index ALTER TABLE nama_tbl DROP PRIMARY KEY
Modifikasi informasi dalam table. Untuk menambah record atau baris baru dalam table, sintaksnya : INSERT INTO nama_tbl (nama_kolom) VALUES (isi_kolom) atau INSERT INTO nama_tbl SET nama_kolom=isi_kolom
Misalnya untuk menambah dua baris pada table profil dengan isi nama = deden & ujang dan isi umur = 17 & 18 adalah : INSERT INTO profil (nama,umur) VALUES (deden,17), (ujang,18) atau INSERT INTO profil SET nama=deden, umur=17 INSERT INTO profil SET nama=ujang, umur=18
Untuk memodifikasi record atau baris yang sudah ada yang bersesuaian dengan suatu kolom. Misalnya untuk mengubah umur deden menjadi 18 pada contoh di atas dapat digunakan sintaks : UPDATE profil SET umur=18 WHERE nama=qalit
Untuk menghapus record atau baris tertentu dalam suatu table. Misalnya untuk menghapus baris yang ada nama ujang digunakan
sintaks : DELETE FROM profil WHERE nama=ujang
Jika WHERE tidak disertakan maka semua isi dalam table profil akan terhapus.
SQL adalah kependekan dari Structured Query Language, merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data (database) relasional. SQL banyak diterapkan pada pemrograman berbasis client-server seperti PHP, ASP, Java J2EE, dan sebagainya. Contoh software SQL yang terkenal adalah MySQL, MsSQL (Microsoft), Oracle SQL, Postgre SQL (open source). Masing-masing software mempunyai keunggulan sendiri-sendiri, sejauh yang saya tahu Oracle SQL handal dalam hal keamanan dan ukuran database yang bisa mencapai tera byte, sedang MsSQL lebih banyak bermain di Memory untuk processing. Dari ketiga software ini, Oracle SQl bisa dikatakan sebagai pemegang pertama. Perintah dasar SQL pada dasarnya hampir sama baik MySQL, Postgre SQL, MsSQL atau Oracle SQL.
Membuat Database Baru di SQL
DDL (Data Definition Language) digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus database dan objek-objek yang diperlukan. Membuat basis data di SQL cukup mudah, syntaxnya sebagai berikut.
1 CREATE DATABASE nama_db;
Membuat Tabel di SQL
1 CREATE TABLE nama_tabel;
Sedangkan untuk membuat tabel lengkap dengan fieldnya, perhatikan contoh di bawah ini:
1 2 3 4 CREATE TABLE user ( user_name VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY, password VARCHAR(20) NOT NULL, date_of_birth DATETIME );
DML (Data Manipulation Language), digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel. Perintahnya adalah:
SELECT untuk menampilkan dataINSERT untuk menambahkan data baruUPDATE untuk mengubah data yang sudah adaDELETE untuk menghapus data
Menampilkan Seluruh Data
1 SELECT * FROM user;
Menyimpan Data ke Tabel SQL
1 INSERT INTO user (user_name, password, date_of_birth) VALUES ('ALIYA HASSAN', 'Cengkareng', 'qwe');
Menghapus Data di Tabel
1 DELETE FROM user WHERE nama='ALIYA HASSAN';
Catatan: Setiap syntax pada SQL selalu diakhiri dengan tanda semicolon atau titik koma (;), abaikan kode ini jika kamu menggunakan PHPMyAdmin untuk mengakses database. Tapi jika kamu menggunakan terminal, ssh, cmd, atau program remote server lainnya perintah ini wajib diperhatikan. Selalu gunakan tanda bintang (*) untuk melihat isi tabel, tanda ini akan membaca baris (row). Pada dasarnya, perintah dasar mysql sama dengan postgre sql maupun oracle sql.
Perintah SQL dan Pengunaannya - SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Berikut perintah-perintah dari sql beserta contoh penggunaanya : 1. Create Database : Create database berguna untuk membuat database baru. Syntax dasar:
CREATE DATABASE database_nama
Contoh:
CREATE DATABASE databaseku
2. Create Table : Berguna untuk membuat tabel data baru dalam sebuah database. Syntax dasar:
CREATE TABLE ( Column_name1 table_nama data_type Column_name2 table_nama data_type Column_name3 table_nama data_type )
Contoh menggunakan perintah create table :
CREATE TABLE registrasi ( Id int, Nama varchar (255), Email varchar(50), Kota varchar(255) )
3. Select : Digunakan untuk memilih data dari table database. Syntax dasar :
SELECT column_name(s) FROM table_name
Atau
SELECT * FROM table_name
Contoh 1 :
SELECT nama,email FROM registrasi
Contoh 2 :
SELECT * FROM registrasi
4. Select Distinct : Digunakan untuk memilih data-data yang berbeda (menghilangkan duplikasi) dari sebuah table database. Syntax dasar :
SELECT DISTINCT column_name(s) FROM table_name
Contoh :
SELECT DISTINCT kota FROM registrasi
5. Where : Digunakan untuk memfilter data pada perintah Select Syntax dasar :
SELECT column name(s) FROM table_name WHERE column_name operator value
Contoh :
SELECT * FROM registrasi WHERE nama=’KONOE’
6. Order By : Digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan kolom (field) tertentu. Secara default, urutan tersusun secara ascending (urut kecil ke besar). Anda dapat mengubahnya menjadi descending (urut besar ke kecil) dengan menambahkan perintah DESC. Syntax dasar :
SELECT column_name(s) FROM table_name ORDER BY column_name(s) ASC|DESC
Contoh 1 :
SELECT * FROMregistrasi ORDER BY email
Contoh 2 :
SELECT * FROM registrasi ORDER BY id DESC
8. Like : Digunakan bersama dengan perintah Where, untuk proses pencarian data dengan spesifikasi tertentu. Syntax dasar :
SELECT column_name(s) FROM table_name WHERE column_name LIKE pattern
Contoh 1 :
SELECT * FROM registrasi WHERE nama LIKE ‘b%’
Keterangan Contoh di atas digunakan untuk pencarian berdasarkan kolom nama yang berhuruf depan “b”. Contoh 2 :
SELECT * FROM WHERE nama LIKE ‘b%’
Keterangan : Contoh di atas digunakan untuk pencarian berdasarkan kolom nama yang berhuruf belakang “b”. 9. In : Digunakan untuk pencarian data menggunakan lebih dari satu filter pada perintah Where. Syntax dasar :
SELECT column_name(s) FROM table_name WHERE column_name IN (value1,value2, . . .)
Contoh :
SELECT * FROM registrasi WHERE kota IN (‘Medan’,’Siantar’)
10. Between : Digunakan untuk menentukan jangkauan pencarian. Syntax dasar :
SELECT column_name(s) FROM table_name WHERE column_name BETWEEN value1 AND value2
Contoh :
SELECT * FROM registrasi WHERE id BETWEEN 5 and 15
Keterangan : Contoh di atas digunakan untuk mencari data yang memiliki nomor id antara 5 dan 15. 11. Insert Into : Digunakan untuk menambahkan data baru di tabel database. Syntax dasar :
INSERT INTO table_name VALUES (value1,value2,value3, . . .)
Atau
INSERT INTO table_name (column1,column2,column3, . . .) VALUES (value1,value2,value3, . . .)
Contoh 1 :
INSERT INTO registrasi VALUES (1,’konoe’,’konoe@gmail.com’,’Medan’)
Contoh 2 :
INSERT INTO registrasi (id,nama,email,kota) VALUES (1,'konoe','konoe@gmail.com','Medan')
12. Update : Digunakan untuk mengubah/memperbarui data di tabel database. Syntax dasar:
UPDATE table_name SET column1=value,column2=value, . . . WHERE some_column=some_value
Contoh :
UPDATE registrasi SET email=’konoe@yahoo.com’, kota=’Medan’ WHERE
13. Delete : Digunakan untuk menghapus data di table database. Tambahkan perintah Where untuk memfilter data-data tertentu yang akan dihapus. Jika tanpa perintah Where, maka seluruh data dalam tabel akan terhapus. Syntax dasar :
DELETE FROM table_name WHERE some_column=some_value
Contoh :
DELETE FROM registrasi WHERE id=1
14. Inner Join : Digunakan untuk menghasilkan baris data dengan cara menggabungkan 2 buah tabel atau lebih menggunakan pasangan data yang match pada masing-masing tabel. Perintah ini sama dengan perintah join yang sering digunakan. Syntax dasar :
SELECT column_name(s) FROM table_name1 INNER JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2 column-name
contoh :
SELECT registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi INNER JOIN order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama
15. Left Join : Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kiri (nama tabel pertama) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kanan (nama tabel kedua). Syntax dasar :
SELECT column_name(s) FROM table_name1 LEFT JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2. column_name
contoh :
SELECT registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi LEFT JOIN order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama
16. Right Join : Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kanan (nama tabel kedua) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kiri (nama tabel pertama). Syntax dasar :
SELECT column_name(s) FROM table_name1 RIGHT JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2 column_name
contoh :
SELECT registrasi.nama,registrasi.emailmorder.no_order FROM registrasi RIGHT JOIN order ON registrasi.id=order.i ORDER BY registrasi.nama
17. Full Join : Digunakan untuk menghasilkan baris data jika ada data yang sama pada salah satu tabel. Syntax dasar
SELECT column_name(s) FROM table_name1 FULL JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2 column_name
Contoh :
SELECT registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi FULL JOIN order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama
18. Union : Digunakan untuk menggabungkan hasil dari 2 atau lebih perintah Select. Syntax dasar :
SELECT column_name(s)FROM table_name1 UNION column_name(s) FROM table_name2
Atau
SELECT column_name(s) FROM table_name1 UNION ALL SELECT column_name(s) FROM table_name2
Contoh :
SELECT nama FROM mhs_kampus1 UNION SELECT nama FROM mhs_kampus2
18. Alter Table : Digunakan untuk menambah, menghapus, atau mengubah kolom (field) pada tabel yang sudah ada. Syntax untuk menambah kolom :
ALTAR TABLE table_name ADD column_name datatyoe
Contoh :
ALTER TABLE Persons ADD DateOfBirth date
Syntax untuk menghapus kolom :
ALTER TABLE table_name DROP COLUMN column_name
Contoh :
ALTER TABLE Persons DROP COLUMN DateOfBirth
Syntax untuk mengubah kolom :
ALTER TABLE table_name ALTER TABLE clumn_name datatype
Contoh:
ALTER TABLE Persons ALTER COLUMN DateOfBirth year
19. Now () : Digunakan untuk mendapatkan informasi waktu (tanggal dan jam saat ini.) Syntax dasar
Now()
Contoh :
SELECT NOW()
20. Curdate : Digunakan unutk mendapatkan informasi tanggal saat ini. Syntax dasar :
Curdate()
Contoh :
SELECT CURDATE()
21. Curtime() : Digunakan untuk mendapatkan informasi jam saat ini. Syntax dasar :
Curtime()
Contoh :
SELECT CURTIME()
22. Extract() : Digunakan untuk mendapatkan informasi bagian-bagian dari data waktu tertentu, seperti tahun, bulan, hari, jam, menit, dan detik tertentu. Syntax dasar
Extract(unit FROM date)
INNER JOIN
Jika Anda telah memahami fungsi join pada database relasional untuk menghubungkan berbagai table, maka artikel berikut akan menjelaskan dan menunjukkan contoh penggunaan variasi join pada MySQL versi 5.0. JOIN sendiri merupakan konstruksi bahasa yang tidak bisa berdiri sendiri, biasanya berupa klausa pada bagian referensi table pada SELECT, UPDATE atau DELETE statement. Tipe-tipe JOIN
Normalisasi Database
Normalisasi Pada Database
1. Definisi Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu ogranisasi. 2. Tujuan dari NormalisasiUntuk menghilang kerangkapan dataUntuk mengurangi kompleksitasUntuk mempermudah pemodifikasian data
3. Proses NormalisasiData diuraikan dalam bentuk table, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.Apabila table yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka table tersebut perlu dipecah menjadi beberapa table yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
4. Tahapan Normalisasi
a. Bentuk Tidak Normal
Menghilangkan perulangan group
b. Bentuk Normal Pertama (1 NF)
Menghilangkan Ketergantungan sebagian
c. Bentuk Normal Kedua (2NF)
Menghilangkan Ketergantungan Transitif
d. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Menghilangkan anomali-anomali hasil dari
ketergantungan fungsional
e. Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
Menghilangkan ketergantungan Multivalue
f. Bentuk Normal Keempat (4NF)
Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa
g. Bentuk Normal Kelima
Normalisasi pada database perkuliahan Asumsi :
a. Seorang mahasiswa dapat mengambil beberapa mata kuliah
b. Satu mata kuliah dapat diambil oleh lebih dari satu mahasiswa
c. Satu mata kuliah hanya diajarkan oleh satu dosen
d. Satu dosen dapat mengajar beberapa mata kuliah Seorang mahasiswa pada mata kuliah tertentu hanya mempunyai satu nilai
Bahasa pada SQL
Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu :
- DDL - Data Definition Language merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisimetadata dari objek-objek database.
- DML - Data Manipulation Language merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam table seperti memasukkan, merubah dan menghapus isi data - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.
Mari kita lihat dari definisi dan contoh lebih lanjut pada bagian berikut di bawah ini.
1. DDL - Data Definition Language
Seperti definisi yang telah dijelaskan di atas, DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat (create), mengubah (alter) dan ,menghapus (drop) struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database.
Objek-objek database pada yang dimaksud - pada MySQL - adalah sebagai berikut :
- Database
- Table
- View
- Index
- Procedure (Stored Procedure)
- Function
- Trigger
Daftar Perintah DDL pada MySQL 5.0
Berikut adalah contoh perintah DDL yang digunakan pada MySQL. Klik pada link untuk melihat rincian penggunaan dari perintah tersebut.
- Pembuatan (CREATE)
- CREATE DATABASE
- CREATE FUNCTION
- CREATE INDEX
- CREATE PROCEDURE
- CREATE TABLE
- CREATE TRIGGER
- CREATE VIEW
- Perubahan (ALTER & RENAME)
- ALTER DATABASE
- ALTER FUNCTION
- ALTER PROCEDURE
- ALTER TABLE
- ALTER VIEW
- RENAME TABLE
- Penghapusan (DROP)
- DROP DATABASE
- DROP FUNCTION
- DROP INDEX
- DROP PROCEDURE
- DROP TABLE
- DROP TRIGGER
- DROP VIEW
2. DML - Data Manipulation Language
DML sendiri adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam table - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database seperti table, column, dan sebagainya
Beberapa daftar Perintah DML MySQL 5.0
- CALL
- DELETE
- DO
- HANDLER
- INSERT
- LOAD DATA INFILE
- REPLACE
- SELECT
- TRUNCATE
- UPDATE
3. DCL dan Join pada SQL
DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :
* GRANT : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak / izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapsu (DELETE), mengubah (UPDATE) dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
SINTAKS : GRANT privileges ON tbname TO user
CONTOH : grant select, update, insert, delete on perpustakaan.buku to 'ali'@'localhost';
* REVOKE : perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.
SINTAKS : REVOKE privileges ON tbname FROM user
CONTOH : revoke select, update, insert, delete on perpustakaan.buku from 'ali'@'localhost';
JENIS JENIS JOIN SQL :
1. INNER JOIN : hanya akan menampilkan baris untuk data yang memiliki nilai yang sama pada field kunci dengan tabel yang berelasi
2. LEFT JOIN : hanya menampilkan data dengan mengacu pada tabel yang ada disebelah kiri.
3. RIGHT JOIN : hanya menampilkan data dengan mengacu pada tabel yang ada disebelah kanan
4. FULL JOIN : merupakan gabungan dari LEFT JOIN dan RIGHT JOIN .
Tipe - tipe Database Management System (DBMS)
1. MySQL
- DATA : Sebuah tanggal. MySQL menampilkan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01' hingga '9999-12-31'.
- DATATIME : Sebuah kombinasi dari waktu (jam) dan tanggal. MySQL menampilkan waktu dan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01 00:00:00' hingga '9999-12-31 23:59:59'
- TIMESTAMP[(M)] : Sebuah timestamp. Jangkauannya adalah dari '1970-01-01 00:00:00' hingga suatu waktu di tahun 2037. MySQL menampilkan tipe data TIMESTAMP dalam format YYYYMMDDHHMMSS, YYMMDDHHMMSS, YYYYMMDD, atau YYMMDD, tergantung dari nilai M, apakah 14 (atau tidak ditulis), 12, 8, atau 6.
2. Oracle
- Char(size): string dengan panjang karakter tetap sebesar ukuran size. Tipe data ini mempunyai kemampuan yang hampir sama yakni menyimpan karakter, hanya saja maksimum size yang disimpan hanya sebesar 2000 bytes.
- Number(p,s) : tipe data number memiliki presisi p dan s digit dibelakan koma jika kita abaikan p dan s berarti dianggap sebagai tipe number floating point. Tipe data ini menyimpan bilangan interger sampai maksimum dari digit integer tersebut.
- Long : data karakter dengan ukuran panjang bervariasi, hingga mencapai 2 GB.(tipe data seperti ini tidak dapat digunakan sebagai primary key).
3. firebird/interbase
- blob data type : Blob tipe data dimaksudkan untuk menyimpan sejumlah besar data dengan ukuran variabel. Tipe blob memungkinkan untuk menyimpan data yang tidak dapat ditempatkan dalam bidang jenis lain, - misalnya, gambar, file musik, fragmen video, dll
- Jenis untuk menyimpan data dan waktu : yaitu berubah dalam 6.x Interbase versi dan klon dibandingkan dengan 4.Ñ… dan 5.Ñ…. Agar tidak bingung dalam jaring laba-laba sejarah dengan jenis, kita akan mempertimbangkan situasi di versi Interbase 6.