Syntax SQL, Inner Join, Left Join, Right Join, Full Join

11 December 2012 20:48:41 Dibaca : 8211

A. Syntax SQL

 

1.     Pengertian Sintax SQL

Pada dasarnya, syntaks adalah aturan yang tanda digabungkan untuk membuat pernyataan. Jika Anda menganggap kata-kata dari bahasa menjadi tanda-tanda, maka syntaks adalah aturan yang menempatkan tanda-tanda sama untuk membuat pernyataan, mengajukan pertanyaan, dan menghasilkan ucapan-ucapan lainnya.

Syntaks menggabungkan tata bahasa frase, klausa, dan kalimat. Memproduksi dan mengucapkan kalimat merupakan bagian penting dari bagaimana kita memahami dunia kita. Kami mengartikulasikan arti dari pengalaman kami dengan kata-kata, dalam proses mengartikulasikan, kita membuat (atau discover) makna dari pengalaman. Proses ini mirip dengan cara di mana kita intrepret sastra.

 

2.     Contoh Syntax SQL

CREATE TABLE Pelajar ( No_Induk CHAR(8), Nama CHAR(20), Tgl_Lahir DATE, Kelas CHAR(2) ); CREATE TABLE Mata_Pelajaran( Kode CHAR(4), Nama CHAR(20), Kelas CHAR(2) ); CREATE TABLE Nilai( No_Induk CHAR(8), Kode CHAR(4), Nl_Angka Number);

 

B.Inner Join

1.      Pengertian inner join

Inner join digunakan untuk menghasilkan baris data dengan cara menggabungkan 2 buah tabel atau lebih menggunakan pasangan data yang match pada masing-masing tabel. Perintah ini sama dengan perintah join yang sering digunakan

 

2.      Contoh inner join

The INNER JOIN keyword returns rows when there is at least one match in both tables.

SQL INNER JOIN Syntax

SELECT column_name(s) FROM table_name1 INNER JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2.column_name

 

C.Left Join

1.      Pengertian left join

Left join biasanyaDigunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kiri (nama tabel pertama) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kanan (nama tabel kedua). 

 

2.      Contoh left join

SELECT registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi LEFT JOIN order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama

 

 

D. Right Join

1.       Pengertian right join

Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kanan (nama tabel kedua) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kiri (nama tabel pertama).

 

2.      Contoh right join

SELECT column_name(s) FROM table_name1 RIGHT JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2 column_name

contoh :

SELECT registrasi.nama,registrasi.emailmorder.no_order FROM registrasi RIGHT JOIN order ON registrasi.id=order.i ORDER BY registrasi.nama

 

E.Full Join

1.      Pengertian full join

Digunakan untuk menghasilkan baris data jika ada data yang sama pada salah satu table.

2.      Contoh full join

SELECT column_name(s) FROM table_name1 FULL JOIN table_name2 ON table_name1.column_name=table_name2 column_name

Contoh :

SELECT registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi FULL JOIN order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama

1.pengertian normalisasi, 2.contoh normalisasi, 3.bahasa DBMS

20 November 2012 21:44:04 Dibaca : 1817

 

1.NORMALISASI DATABASE

 

 

 

 

 

 

 

a).Pengertian normalisasi database

 

 

 

 

 

 

 

Normalisasi database biasanya jarang dilakukan dalam database skala kecil, dan dianggap tidak diperlukan pada penggunaan personal. Namun seiring dengan berkembangnya informasi yang dikandung dalam sebuah database, proses normalisasi akan sangat membantu dalam menghemat ruang yang digunakan oleh setiap tabel di dalamnya, sekaligus mempercepat proses permintaan data.

 

 

 

 

 

b).TAHAP-TAHAP NORMALISASI :

 

 

 

 

 

 

 

  • Bentuk Normal I (First Normal Form / 1-NF).

 

 

 

Suatu relasi memenuhi 1-NF jika dan hanya jika setiap atribut dari relasi tersebut hanya

 

 

 

memiliki nilai tunggal dalam satu baris atau record.

 

 

 

Aturan :

 

 

 

  1. Mendefinisikan atribut kunci
  2. Tidak adanya group berulang
  3. Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut kunci

 

 

 

 

 

 

 

  • Bentuk Normal II (Second Normal Form / 2-NF).

 

 

 

Aturan :

 

 

 

  1. Sudah memenuhi dalam bentuk normal kesatu,
  2. Sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field hanya tergantung pada sebagian field kunci.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Atau dengan kata lain suatu relasi memenuhi 2-NF jika dan hanya jika :

 

 

 

a.      Memenuhi 1-NF.

 

 

 

b.      Setiap atribut yang bukan kunci utama tergantung secara fungsional terhadap semua 

 

 

 

atribut kunci dan bukan hanya sebagian atribut.

 

 

 

Jika suatu relasi memenuhi 1-NF dan relasi tersebut memiliki tepat satu atribut yang

 

 

 

membentuk kunci utama, maka relasi tersebut memenuhi 2-NF.

 

 

 

Rasionalisasi 2-NF :

 

 

 

a.      Memiliki semantik yang lebih eksplisit dari 1-NF.

 

 

 

b.      Mencegah beberapa kondisi anomali dalam update data.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Bentuk Normal III (Third Normal Form / 1-NF).

 

 

 

Suatu relasi memenuhi bentuk III (3-NF) jika dan hanya jika :

 

 

 

1.      Relasi tersebut memenuhi 2-NF.

 

 

 

2.      Setiap atribut bukan kunci tidak tergantung secara fungsional kepada atribut 

 

 

 

bukan kunci yang lain dalam relasi tersebut.

 

 

 

Atau dengan kata lain :

 

 

 

  1. Sudah berada dalam bentuk normal kedua
  2. Tidak ada ketergantungan transitif (dimana field bukan kunci tergantung pada field bukan kunci lainnya).

 

 

 

Suatu relasi yang memenuhi 2-Nf dan hanya memiliki satu atribut bukan kunci selalu

 

 

 

memenuhi 3-NF.

 

 

 

 

 

 

 

Catatan:

 

 

 

Normal seharusnya berada dalam bentuk normal tertinggi dan bergerak dari bentuk normal satu dan seterusnya untuk setiap kali membatasi hanya satu jenis redudansi. Keseluruhannya cuma ada lima bentuk normal. Tiga bentuk normal pertama menekankan redudansi yang muncul dari Function Dependencies sedangkan bentuk keempat dan kelima menekankan redudansi yang muncul dari kasus Multi Valued Dependencies.

 

 

 

 

 

 

 

2.CONTOH NORMALISASI

 

Berikut adalah nota yang akan saya normalisasi :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kemudian kita lakukan tahapan Normalisasi.

 

1. Unormalisasi –> Disini kita kumpulkan semua field (kolom) yang ada pada nota.

 

 

 

 

 

2. Normal Satu –> Pada Normal Satu kita kelompokkan field – field tadi kedalam beberapa tabel yang dapat di klasifikasikan.

 

 

 

 

 

 

3. Normal Dua –> Pada Normal Dua kita menentukan Primary key dan Foreign Key dari setiap tabel yang terbentuk.

 

 

 

 

 

 

 

4. Normal Tiga –> Pada Normal Tiga kita menentukan Relasinya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Sekian Tentang Normalisasi dari sebuah Nota..

 

 

 

 

 

 

 

3.      BAHASA DBMS

 

 

 

 

 

 

 

Ø  Pengertian DBMS

 

DBMS atau Database Management System adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan memanfaatkan kumpulan data yang besar. DBMS adalah bagian perangkat lunak yang dirancang untuk membuat tugas sebelumnya menjadi lebih mudah. Dengan menyimpan data dalam DBMS, fitur DBMS untuk mengelola data dengan cara yang kuat dan efisien dapat diterapkan. Karena volume data dan jumlah pengguna terus bertambah, maka dukungan DBMS menjadi hal yang sangat diperlukan

 

 

 

Ø  Manfaat DBMS

 

 

 

  Keunggulan menggunakan DBMS untuk mengelola data:

 

 

 

  • kemandirian data (data dependencies)

 

 

 

Program aplikasi idealnya tidak diekspos pada detail representasi dan penyimpanan data. DBMS menyediakan satu pandangan abstrak tentang data yang menyembunyikan detail tersebut.

 

 

 

  • akses data efisien

 

 

 

DBMS memanfaatkan berbagai teknik yang canggih utuk menyimpan dan mengambil data secara efisien. Fitur ini terutama penting jika data disimpan pada alat penyimpanan eksternal.

 

 

 

  • integritas dan keamanan data

 

 

 

Jika data selalu diakses melalui DBMS, maka DBMS dapat memanfaatkan batasan integritas.

 

 

 

  • administrasi data

 

 

 

Ketika beberapa pengguna berbagi data, pemusatan administrasi dapat memberikan perbaikan yang signifikan.

 

 

 

  • akses konkuren and crash recovery

 

 

 

DBMS menjadwalkan akses konkuren pada data dengan cara tertentu sehingga pengguna dapat memandang data sebagai data yang sedang diakses oleh hanya satu pengguna pada satu waktu.

 

 

 

  • waktu pengembangan aplikasi terkurangi

 

 

 

DBMS menjadi lebih kuat daripada aplikasi yang berdiri sendiri karena banyak tugas penting ditangani DBMS.

 

 

 

 

 

 

 

Contoh DBMS : 1. Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah didefinisikan terlebih dahulu. Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968 2. Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy. Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software Inc, 1972 3. Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses normalisasi Contoh : - INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973 - System-R oleh IBM Research, 1975 - ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979 - DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981

 

 

 

 

 

Komponen Utama pada DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :

 

 

 

 

 

 

 

  • Perangkat Keras
  • Perangkat Lunak
  • Data
  • Pengguna (user)

 

 

 

 

 

 

 SQL Server Pada tahun 1988, Microsoft mengeluarkan versi pertama dari SQL Server. Pada saat itu masih didesain untuk platform OS/2 dan didevelop bersama antara Microsoft dengan Sybase. Selama awal tahun 1990an, Microsoft mulai untuk membuat versi baru dari SQL Server untuk platform NT-nya. Selama proses development tersebut Microsoft memutuskan bahwa Microsoft SQL Server ini harus bisa terintegrasi dengan kuat dengan sistem operasi NT-nya. Pada tahun 1993, Windows NT 3.1 dan SQL Server 4.2 untuk NT dirilis oleh Microsoft. Target Microsoft untuk mengkombinasikan antara performa database server yang tinggi serta kemudahan cara penggunaan dan administrasinya rupanya tercapai melalui SQL Server ini. Microsoft terus berhasil memasarkan SQL Server dan menjadi database server yang terkenal. Pada tahun 1994, Microsoft dan Sybase secara resmi mengakhiri kerjasamanya. Di tahun 1995 Microsoft merilis versi 6.0 dari SQL Server. Versi ini merupakan versi yang penting karena sebagian besar merupakan hasil tulis ulang dan juga redesain dari core technology sebelumnya. Versi 6.0 ini menawarkan peningkatan pada performa, built-in replication dan juga administrasi yang tersentralisasi. Pada tahun 1996, Microsoft merilis SQL Server versi 6.5 yang berisi berbagai macam kemampuan tambahan dan juga fitur-fitur baru. Pada tahun 1997, Microsoft merilis SQL Server 6.5 Enterprise Edition. SQL Server 7.0 dirilis Microsoft pada tahun 1998 dan database engine-nya ditulis ulang agar lebih optimal. Akhirnya tahun 2000 Microsoft mengeluarkan SQL. Versi SQL Server 2000 ini berbasis pada framework yang ada pada versi 7.0 sebelumnya. Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Secara umum SQL terdiri dari 4 bahasa : 1. DDL (Data Definition Language) DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah

 

 

 

 

 

 

 

  • CREATE untuk membuat objek baru,
  • USE untuk menggunakan objek,
  • ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada,
  • DROP untuk menghapus objek.

 

 

 

 

 

 

 

DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data. 2.DML (Data Manipulation Language) DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:

 

 

 

 

 

 

 

  • SELECT untuk menampilkan data
  • INSERT untuk menambahkan data baru
  • UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada -DELETE untuk menghapus data

 

 

 

 

DCL (Data Control Language)

 

 

 

 

 

 

 

  • GRANT untuk memberikan hak akses)
  • REVOKE untuk mencabut hak akses)

 

 

 

 

 

 

 

  DTL (Data Transaction Languange).

 

Pembahasan tentang DDL, DML, SQL, dan DCL

03 October 2012 22:07:42 Dibaca : 1072


A . DDL – Data Definition Language

Data Definition Language (DDL) adalah perintah yang digunakan untuk mendefinisikan suatu database

* Perintah-perintah DDL

Contoh perintah DDL yang digunakan pada MySQL

 

 

1.Pembuatan (CREATE)

 

 

* CREATE DATABASE

 

 

* CREATE FUNCTION

 

 

* CREATE INDEX

 

 

* CREATE PROCEDURE

 

 

* CREATE TRIGGER

 

 

* CREATE VIEW

 

 

2. Perubahan (ALTER & RENAME)

 

 

* ALTER DATABASE

 

 

* ALTER FUNCTION

 

 

* ALTER PROCEDURE

 

 

* ALTER TABLE

 

 

* ALTER VIEW

 

 

* RENAME TABLE

 

 

3. Penghapusan (DROP)

 

 

* DROP DATABASE

 

 

* DROP FUNCTION

 

 

* DROP INDEX

 

 

* DROP PROCEDURE

 

 

* DROP TABLE

 

 

* DROP TRIGGER

 

 

* DROP VIEW

 

 

4. Truncate : menghapus semua catatan dari tabel, termasuk semua ruang yang dialokasikan untuk catatan dihapus

 

 

5. Comment : menambahkan komentarpada data kamus

 

 

6. Rename : nama tabel



 

 

 

B. DML - Data Manipulation Language

DML adalah kumpulan perintah SQL yang berhubungan dengan pekerjaan mengolah data di dalam

 

table - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database seperti

 

table, column, dan sebagainya.







Contoh perintah DML:

 

Insert: Merupakan perintah yang dilakukan untuk melakukan penyisipan.  Umunya penyisipan

dilakukan langsung ke base table yaitu tabel utama,tabel dasar atau fisik. Ada dua jenis penyisipan

yaitu :

· Menambah anggota relasi langsung lewat base tables

· Menambah suatu relasi melalui suatu views sehingga mungkin menghasilkan penambahan lebih dari satu baris pada base tables

 

Update: Merupakan perintah yang digunakan untukmengubah data yang memenuhi kondisi tertentu

yang dideskripsikandengan  where.Ada dua jenis update yaitu : 

· Memodifikasi anggotal angsung dari base tables.

·Memodifikasi anggota relasi melalui suatu views.

 

Delete: Merupakan perintah yang digunakan untuk menghapus data yang memenuhi kondisi tertentu

yang di deskripsikan dengan:

· Menghapus anggota langsung dari base tables.

 

 

. Menghapus anggota relasi melalui suatu views.



Select: Merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan operasi seleksi yang dinyatakan dalam

 

           bentuk suatu query dalam bahasa tertentu dengan operasi model data relasional.



Views: Merupakan perintah yang digunakan untuk memudahkan proses untuk dapat membuat tabel

 

virtual ataumaya yang dapat merupakan kombinasi berbagai base tables yang dihubungkan dengan

 

kesamaan kondisi tertentu.View adalah tabel semu yang berarti secara fisik data tidak tersimpan dalam

 

basis data,tetapi secara lojik dapat berfungsi seolah-olah tabel.Pada dasarnya tabel virtual adalah :

 

 

· Merupakan hasil proses seleksi yang mewakili kacamata user tertentu.

 

 

·Dapat digunakan untuk melakukan retrieval,insert,delete dan update

 

 

· Data Control Language

 

 

*DO

 

*HANDLER

 

*LOAD DATA INFILE

 

*REPLACE

 

*TRUNCATE



 

 

 

c. SQL -Structured Query Language

SQL adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

Fungsi Dasar SQL

SQL sebagai bahasa yang dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan basis data sehingga dalam membuat dan memanipulasi basis data sebaiknya kita mengetahui fungsi dari perintah dasar SQL itu sendiri dalam membangun sebuah basis data.

Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI.


 

 

 

 

D. DCL- Data Control Language disingkat dengan DCL Merupakan perintah-perintah yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan basis data, perintah tersebut dapat dipakai untuk menentukan akses basis data hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu dan dengan macam akses yang dibatasi pula.

Fungsi / Kegunaan DCL

Digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya.

Beberapa printah DCL :

 

-GRAND

Digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.

 

-REVOKE

Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

 

 

Tipe - tipe pada Database Management System (DBMS)

19 September 2012 09:29:31 Dibaca : 297

TIPE - TIPE DBMS

 

 

Ada beberapa tipe database:

 1. Hierarchical DBMS

 

  • Model database yg mengorganisasikan data

 seperti struktur pohon.

 

  • Setiap record dibagi ke dalam beberapa bagian-bagian (segments) yang dihubungkan satu sama

 lain dalam hubungan parent-child satu ke banyak (one to many / 1 to m).

 

  • Model ini bisa ditemukan dalam DBMS yg lebih lama dibandingkan RDBMS.

 

 

 

2. Network DBMS

 

  • Database logis yg berguna u/ menunjukkan hubungan banyak ke banyak (many-to-many).

 

  • Model ini bisa ditemukan dalam DBMS yg lebih lama dibandingkan hierarchical

 

 

 3. Relational DBMS (RDBMS)

 

  • Model database logis yg memperlakukan data seakan-akan data tersebut tersimpan dalam tabel 2 dimensi.

 

  • Model ini dapat menghubungkan 2 tabel menjadi 1 tabel selama 2 tabel tsb berbagi elemen data yg sama.

 

  • Banyak digunakan dalam DBMS saat ini (Microsoft Access, Oracle, dll)

 

 

 

 4. Object-oriented DBMS

 

 

 

Pendekatan ke manajemen data yg menyimpan data dan prosedur yg diperlakukan pada data itu

 

 

5. Object relational DBMS

 

 

Gabungan (hybrid) antara OODBMS dan RDBMS

 

 

 

1.DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas.Pada pendekatan yang berbasis berkas, umumnya perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan individual pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai.

 

 

2.macam_macam aplikasi Database management System:

    *komersial(bayar)

       -DB2 adalah keluarga sistem manajmen database relasional (RDBMS) produk dari IBM yang melayani sejumlah sistem informasi yang berbeda platform.

       - Microsoft SQL server 2000 adalah perangkat lunak relationaldatabase management system (RDBMS)yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas.

 

 

       -Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka ,komprehensif dan terintegrasi .

 

 

 

 

       -MySQL merupakan sebuah perangkat lunaksystem management basis data SQL atau DNMS yang multithread,multi-user dengan sekitar 6juta instalasi diseluruh dunia.

 

 

 

     

    *free(gratis)

       -PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang di sabarluaskan  secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD.

 

 

       - Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat source.