Aplikasi syntax

12 December 2012 11:32:02 Dibaca : 375

Pada dasarnya, syntaks adalah aturan yang tanda digabungkan untuk membuat pernyataan. Jika Anda menganggap kata-kata dari bahasa menjadi tanda-tanda, maka sintaks adalah aturan yang menempatkan tanda-tanda sama untuk membuat pernyataan, mengajukan pertanyaan, dan menghasilkan ucapan-ucapan lainnya.

Syntaks menggabungkan tata bahasa frase, klausa, dan kalimat. Memproduksi dan mengucapkan kalimat merupakan bagian penting dari bagaimana kita memahami dunia kita. Kami mengartikulasikan arti dari pengalaman kami dengan kata-kata, dalam proses mengartikulasikan, kita membuat (atau discover) makna dari pengalaman. Proses ini mirip dengan cara di mana kita intrepret sastra.

Sintaks struktur yang tepat dari apa yang kita tulis adalah bagian penting dari maknanya. Mengubah struktur dan Anda telah berubah makna, paling tidak sedikit.

CREATE TABLE (
()
[UNIQUE] [NOT NUL] [PRIMARY KEY] [DEFAULT]
[referential_constraint_defenition>] [CHECK],
()
[UNIQUE] [NOT NULL] [PRIMARY KEY] [DEFAULT]
[referential_constraint_defenition>] [CHECK],
. . .
);

 

keterangan

 

Unique;Pada kolom tersebut tidak boleh ada data yang sama.
Not Null;
tidak boleh data pada kolom tersebut bernilai null,
Unique dan Not Null; kolom tersebut dapat dijadikan primary key.
Default; nilai default yang secara otomatis akan mengisi kolom dengan data default tersebut setiap operasi insert dilakukan.
Referential_Constraint_Definition; Bila kolom tersebut merupakan foreign key terhadap tabel lain. Dengan syntax
FOREIGN KEY REFERENCES

 

Contoh :

 

CREATE TABLE Pelajar (
No_Induk CHAR(8),
Nama CHAR(20),
Tgl_Lahir DATE,
Kelas CHAR(2)
);
CREATE TABLE Mata_Pelajaran(
Kode CHAR(4),
Nama CHAR(20),
Kelas CHAR(2)
);
CREATE TABLE Nilai(
No_Induk CHAR(8),
Kode CHAR(4),
Nl_Angka Number
);

 

Membuat index (Creating indices)

 

Syntax

 

. . .
[ () REFERENCES (), . . . ]
CREATE INDEX ON ();

 

Contoh :

 

DROP TABLE Pelajar;
CREATE TABLE Pelajar (
No_Induk CHAR(8) PRIMARY KEY,
Nama CHAR(20),
Tgl_Lahir DATE,
Kelas CHAR(2)
);
CREATE INDEX nm ON Pelajar(Nama);
DROP TABLE Mata_Pelajaran;
CREATE TABLE Mata_Pelajaran(
Kode CHAR(4) PRIMARY KEY,
Nama CHAR(20),
Kelas CHAR(2)
);
CREATE TABLE Nilai(
No_Induk CHAR(8) REFERENCES Pelajar(No_Induk),
Kode CHAR(4) REFERENCES Mata_Pelajaran(Kode),
Nilai Number
);

 

Mengubah tabel (Altering tables)

 

Syntax

 

ALTER TABLE
[ ADD ( (), . . . ); ]
[ MODIFY ((), . . .); ]

 

Keterangan

 

Add; Penambahan kolom baru.
Modify; Mengubah kolom yang sudah ada sebelumnya.

 

Contoh :

 

ALTER TABLE Pelajar
ADD (Jenis_Kelamin CHAR(10));

 

Menghapus tabel (Dropping tables)

 

Syntax

 

DROP TABLE
DROP INDEX

 

Contoh :

 

DROP TABLE Pelajar;
DROP INDEX nm;

 

SQL Inner Join

 

Belajar SQL - SQL inner join adalah salah satu syntaks SQL yang berfungsi untuk menghubungkan dua tabel / merelasikan beberapa tabel yang berbeda untuk mengambil beberapa fields yang dibutuhkan. Rumus SQL inner join adalah :

 

Select field1.tabel1, field2.tabel1, field1.tabel2 from tabel1 inner join tabel2 on field1.tabel1 = field1.tabel2

 

Untuk lebih jelasnya, anggap saja kita mempunyai 3 tabel sederhana seperti berikut :

t_siswa

 

nim

nama

201

Annisa Nurdilla

Tinggalkan Komentar...

Normalisasi pada Database

21 November 2012 09:01:20 Dibaca : 491

Proses normalisasi merupakan proses penggelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasi yang baik (sedapat mungkin menghilangkan redudasi pada kondisi tertentu redudasi yang dibutuhkan).

 

Bentuk-bentuk Normalisasi

 

              Bentuk normal adalah suatu aturan  dikenakan pada entity-entity dalam database dan harus dipenuhi oleh entity tersebut sehingga tercapai normalisasi tersebut sehingga tercapai normalisasi. Suatu entity dikatakan dalam bentuk normal apabila entity tersebut memenuhi aturan pada bentuk normal tersebut.

 

Berikut tingkatan bentuk normal dalam proses normalisasi:

 

·        Bentuk normal pertama ( 1NF)

 

·        Bentuk normal kedua (2NF)

 

·        Bentuk normal ketiga (3NF)

 

·        Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF)

 

·        Bentuk normal keempat  (4NF)

Bentuk Unnormalized Form

  • Value pada kolom Kode_Matkul lebih dari 1, itulah mengapa masih disebut Unnormalized.

Bentuk First Normal Form (1NF)

  • Value pada masing-masing kolom hanya ada Satu

Bentuk Second Normal Form (2NF)

Memiliki ketergantungan fungsional

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 3

Pada bentuk 1NF, masih terdapat ketidaktergantungan terhadap beberapa kolom (misal TTL tidak bergantung pada kode_matkul), sehingga tabel dipecah menjadi 3 bagian agar tabel-tabel tersebut dapat memiliki ketergantungan terhadapat kolom-kolomnya (misal NIM bergantung pada nama_mhs dan ttl).

Bentuk Third Normal Form (3NF)

Tabel 1 dan 2 sudah memenuhi criteria bantuk 3NF, namun tidak untuk tabel 3, karena bila kita ingin merubah value bobot dari nilai, maka kita akan melakukan perubahan pada banyak record/baris yang lainnya. Sehingga pada bentuk 3NF, tabel 3 dapat dipecah lagi menjadi 2 tabel agar memenuhi kriteria bentuk 3NF.

Tabel 3a

Tabel 3b

 

Syarat-syarat Normalisasi

 

Ø  Fleksibilitas

 

        Struktur  database harus menunjang semua cara untuk menampilkan data,sehingga kita user  menjalankan aplikasi dan meminta sesuatu dalam data base,database harus dapat berjalan memenuhi permintaan user.

 

Ø  Integritas Data

 

        Semua data dalam database yang berkaitan harus terhubung dalam sebuah relationship.

 

Ø  Efficiency

 

        Pada database yang baik menyajikan suatu keyakinan bahwa ketika user melakukan perubahan dalam database, maka tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

 

Kapan Ketika Memakai Normalisasi

 

1.      Ketika kita ingin mempertahankan keserhanaan database , sehingga user harus dapat melakukan Query sendiri.

 

2.      Jika kita ingin melakukan Query yang rumit,normalisasi biasanya akan membuat rumit Query karena melibatkan banyak tabel.

 

3.      Tidak selamanya normalisasi membuat baik, malah akan menyebabkan database semakin buruk.

Sumber:

http://blog-dani.com/database/normalisasi-pada-database.html

http://boynurah.wordpress.com/2010/07/15/normalisasi-database/

 

 

perintah-perintah DDL beserta contohnya

03 October 2012 20:39:58 Dibaca : 61615

Structured Query Language (SQL)      
      Sturctured Query Language digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Berdasarkan ANSI (American National Standards Institute) SQL menjadi bahasa standart untuk berhubungan dengan DBMS. Perintah - perintah SQL digunakan untuk berbagai macam tujuan seperti merubah data, menghapus data atau menambah data pada database. Banyak DBMS yang menggunakan perintah - perintah SQL diantaranya adalah Oracle, Sybase, Ingres, MySQL dan lain - lain.
        Pada SQL terdapat DDL dan DML. Data Definition Language (DDL) adalah perintah yang digunakan untuk mendefinisikan suatu database. Perintah-perintah yang termasuk dalam DDL adalah CREATE, DROP, ALTER. Data Manipulation Language (DML) adalah perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi data pada suatu tabel. Perintah-perintah yang termasuk dalam DML adalah SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT.

Pengertian Query dan Structure Query Language ( SQL )
          
Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data
SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.
          Awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix, sekarang juga pada DBMS berbasis PC seperti dBASE, FoxPro, Ms Access dll.
SQL bersifat sebagai bahasa tingkat tinggi (high level). Pemakai hanya menyebutkan hasil yang diinginkan dan optimasi pelaksanaan query dilakukan oleh DBMS.
SQL dapat disisipkan ke bahasa pemrograman yang lain seperti C, Pascal, Cobol, Java, PHP, ASP, dll. Bahasa SQL terbagi dalam dua bagian besar, yaitu: DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language)
DDL mendefinisikan struktur basis data, seperti pembuatan basis data, pembuatan tabel dsbnya.

 

Contoh: CREATE DATABASE dan CREATE TABLE.
DML merupakan bagian untuk memanipulasi basis data seperti: pengaksesan data, penghapusan, penambahan dan pengubahan data. DML juga dapat digunakan untuk melakukan komputasi data. Contoh: INSERT,DELETE, dan UPDATE.

Pengertian Query dan Structure Query Language ( SQL )
          
Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data
SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.
          Awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix, sekarang juga pada DBMS berbasis PC seperti dBASE, FoxPro, Ms Access dll.
SQL bersifat sebagai bahasa tingkat tinggi (high level). Pemakai hanya menyebutkan hasil yang diinginkan dan optimasi pelaksanaan query dilakukan oleh DBMS.
SQL dapat disisipkan ke bahasa pemrograman yang lain seperti C, Pascal, Cobol, Java, PHP, ASP, dll. Bahasa SQL terbagi dalam dua bagian besar, yaitu: DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language)
DDL mendefinisikan struktur basis data, seperti pembuatan basis data, pembuatan tabel dsbnya.

 

Contoh: CREATE DATABASE dan CREATE TABLE.
DML merupakan bagian untuk memanipulasi basis data seperti: pengaksesan data, penghapusan, penambahan dan pengubahan data. DML juga dapat digunakan untuk melakukan komputasi data. Contoh: INSERT,DELETE, dan UPDATE.

 

 

 

          gambar 1.contoh create data base

 

 

 

       gambar 2. contoh create tabel 1

 

 

 

    gambar 3. contoh create tabel 2

 

 

 

2.Data Manipulation Languange ( DML )
- Bahasa untuk mengakses basis data
- Bahasa untuk mengolah basis data
- Bahasa untuk memanggil fungsi-fungsi agregasi
- Bahasa untuk melakukan query
- Jenis-jenis query:
· Sederhana
· Join
· Bertingkat ( Nested Query )

 

 

  gambar 4. contoh create query

 

 

 

 gambar 5. contoh insert,delete pada ofice acces

 

 

 

CONTOH PENGGUNAAN BAHASA DDL DAN DML PADA BAHASA SQL

 

       DDL= Definition Data Language

 

Digunakan untuk kepentingan penciptaan database, tabel, hingga penghapusan database atau tabel

 

Contoh:

 

• CREATE (untuk membentuk basis data, table atau index)

 

• DROP (untuk mengubah struktur table)

 

• ALTER (untuk menghapus basis data, table atau index)

 

 

 

Create table

 

CREATE TABLE NAMA_TABLE

 

NAMA_ATRIBUT TIPE_DATA [KETERANGAN],

 

NAMA_ATRIBUT TIPE_DATA [KETERANGAN],

 

Alter tabel

 

ALTER TABEL NAMATABEL

 

MODIFY FILED TYPE PANJANGBARU;

 

Drop table

 

DROP TABLE NAMA_TABLE;

 

Drop database

 

DROP DATABASE NAMA_DATABASE;

 

 

 

            DML

 

DML = Data Manipulation Language

 

Digunakan untuk memanipulasi data

 

Contoh:

 

• SELECT – mengambil data

 

• DELETE – menghapus data

 

• INSERT – menyisipkan data

 

• UPDATE – mengubah data

 

INSERT

 

INSERT INI nama_table (field1, field2,…) values

 

(nilai_field1,nilai_field2,…);

 

INSERT INTO nama_table values

 

(nilai_field1,nilai_field2,…);

 

SELECT

 

SELECT field1, field2,…FROM nama_table;

 

perintah diatas akan menampilkan semua data yang terdapat pada field yang ditentukan. untuk melihat semua data yang ada pada table, sintak penulisannya adalah:

 

SELECT * FROM nama_table;

 

 

 

        UPDATE

 

UPDATE nama_table SET nama_field1=nilai_baru1, nama_field=nilai_field2,…. WHERE kriteria;

 

DELETE

 

DELETE FROM nama_table WHERE kriteria;

 

CONTOH PEMBUATAN DATABASE DENGAN MySQL

 

Persiapan Pemakaian MySQL

 

Lakukan instalasi MySQL terlebih dulu

 

MySQL memiliki sejumlah tool; salah satu di antaranya adalah:

 

• program mysql, yang dipakai untuk mengakses database dari sisi klien

 

• Program mysqladmin, untuk mengelola MySQL dari sisi administrator sistem

 

Masuk ke Direktori Program

 

Masuk ke prompt DOS

 

Ketik perintah:

 

cd c:\”Program Files”\MysQL\”MySQL Server 5.0”

 

Berikan perintah cd bin

 

Masuk ke prompt DOS

 

Berikan perintah:

 

mysql –uroot –p

 

Ketikkan password dan tekan Enter

 

C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.0\bin>mysql -uroot -prahasia

 

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.

 

Your MySQL connection id is 8 to server version: 5.0.15-nt

 

Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.

 

mysql>

 

Pembuatan Database dan Tabel

 

Tabel: Pekerjaan

 

Field:

 

- NIP

 

- Tgl_Masuk

 

- Kode_Bag

 

- Gaji

 

Tabel: Pribadi

 

Field:

 

- NIP

 

- Nama

 

- Tgl_Lahir

 

- Sex

 

- Alamat

 

- Kota

 

Tabel: Bagian

 

Field:

 

- Kode_Bag

 

- Nama_Bag

 

Membuat Tabel Pribadi

 

Berikan perintah:

 

CREATE TABLE Pribadi (

 

Nip CHAR(5) NOT NULL PRIMARY KEY,

 

Nama VARCHAR(35) NOT NULL,

 

Tgl_lahir DATE,

 

Sex ENUM(‘P’,'W’),

 

Alamat VARCHAR(35),

 

Kota VARCHAR(15));

 

Melihat Struktur Tabel

 

Gunakan perintah:

 

DESC nama_tabel

 

Contoh:

 

DESC Pribadi;

 

+———–+—————+——+—–+———+——-+

 

| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |

 

+———–+—————+——+—–+———+——-+

 

| Nip | char(5) | NO | PRI | | |

 

| Nama | varchar(35) | NO | | | |

 

| Tgl_lahir | date | YES | | NULL |

 

| Sex | enum(‘P’,'W’) | YES | | NULL |

 

| Alamat | varchar(35) | YES | | NULL |

 

| kota | varchar(20) | YES | | NULL |

 

+———–+—————+——+—–+———+——-+

 

6 rows in set (0.16 sec)

 

Mengganti Nama Field

 

Perintah yang digunakan adalah ALTER TABLE

 

Contoh:

 

ALTER TABLE Pribadi

 

CHANGE sex kelamin ENUM(‘P’,'W’);

 

Cek struktur tabel setelah Anda melakukan perintah di atas

 

Mengganti Ukuran/Tipe Field

 

Perintah yang digunakan adalah ALTER TABLE

 

Contoh:

 

ALTER TABLE Pribadi

 

CHANGE kota kota VARCHAR(20);

 

Cek struktur tabel setelah Anda melakukan perintah di atas

 

Menambahkan DEFAULT

 

DEFAULT pada struktur tabel digunakan untuk memberikan nilai bawaan pada suatu field kalau nilai bersangkutan tidak dimasukkan

 

Contoh:

 

ALTER TABLE Pribadi CHANGE kelamin kelamin ENUM(‘P’,'W’) DEFAULT ‘P’;

 

Menambahkan DEFAULT

 

(Lanjutan…)

 

Sekarang cobalah berikan perintah:

 

INSERT INTO Pribadi(Nip, Nama)

 

VALUES (‘12370’, ‘Fahmi Idris’);

 

PERHATIKAN, apa isi field Kelamin untuk NIP 12370’?

 

Pengubahan Data

 

Perintah yang digunakan adalah UPDATE

 

Bentuk dasar:

 

UPDATE nama_tabel SET nama_field = nilai, nama_field = nilai, … WHERE nama_field = nilai

 

Contoh mengubah Udin menjadi Udinsah:

 

UPDATE Pribadi SET Nama= ‘Udinsah’

 

WHERE NIP = ’12346′;

 

Ujilah dengan SELECT untuk melihat hasil perubahan

 

Penghapusan Data

 

Perintah DELETE

 

Bentuk dasar:

 

DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field = nilai

 

Contoh:

 

DELETE FROM Pribadi

 

WHERE Nip = ’12355′;

 

Ujilah dengan SELECT untuk melihat efek perintah di atas

 

Penghapusan Tabel

 

Gunakan DROP TABLE

 

Untuk mempraktekkan, buatlah sebuah table bernama RIWAYAT, dengan isi berupa sebuah field (misalnya Nip bertipe CHAR(5))

 

Kemudian, lihatlah daftar tabel dengan memberikan perintah:

 

SHOW TABLES;

 



 

 

 

 

 

perintah DDl beserta contohnya

03 October 2012 20:16:36 Dibaca : 654

Structured Query Language (SQL)
      Sturctured Query Language digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Berdasarkan ANSI (American National Standards Institute) SQL menjadi bahasa standart untuk berhubungan dengan DBMS. Perintah - perintah SQL digunakan untuk berbagai macam tujuan seperti merubah data, menghapus data atau menambah data pada database. Banyak DBMS yang menggunakan perintah - perintah SQL diantaranya adalah Oracle, Sybase, Ingres, MySQL dan lain - lain.
        Pada SQL terdapat DDL dan DML. Data Definition Language (DDL) adalah perintah yang digunakan untuk mendefinisikan suatu database. Perintah-perintah yang termasuk dalam DDL adalah CREATE, DROP, ALTER. Data Manipulation Language (DML) adalah perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi data pada suatu tabel. Perintah-perintah yang termasuk dalam DML adalah SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT.

Pengertian Query dan Structure Query Language ( SQL )
          
Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data
SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.
          Awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix, sekarang juga pada DBMS berbasis PC seperti dBASE, FoxPro, Ms Access dll.
SQL bersifat sebagai bahasa tingkat tinggi (high level). Pemakai hanya menyebutkan hasil yang diinginkan dan optimasi pelaksanaan query dilakukan oleh DBMS.
SQL dapat disisipkan ke bahasa pemrograman yang lain seperti C, Pascal, Cobol, Java, PHP, ASP, dll. Bahasa SQL terbagi dalam dua bagian besar, yaitu: DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language)
DDL mendefinisikan struktur basis data, seperti pembuatan basis data, pembuatan tabel dsbnya.

Contoh: CREATE DATABASE dan CREATE TABLE.
DML merupakan bagian untuk memanipulasi basis data seperti: pengaksesan data, penghapusan, penambahan dan pengubahan data. DML juga dapat digunakan untuk melakukan komputasi data. Contoh: INSERT,DELETE, dan UPDATE.

Pengertian Query dan Structure Query Language ( SQL )
          
Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data
SQL adalah bahasa query baku untuk DBMS. SQL diambil sebagai bakuan sejak tahun 1992.
          Awalnya diterapkan pada DBMS besar seperti Oracle dan Informix, sekarang juga pada DBMS berbasis PC seperti dBASE, FoxPro, Ms Access dll.
SQL bersifat sebagai bahasa tingkat tinggi (high level). Pemakai hanya menyebutkan hasil yang diinginkan dan optimasi pelaksanaan query dilakukan oleh DBMS.
SQL dapat disisipkan ke bahasa pemrograman yang lain seperti C, Pascal, Cobol, Java, PHP, ASP, dll. Bahasa SQL terbagi dalam dua bagian besar, yaitu: DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language)
DDL mendefinisikan struktur basis data, seperti pembuatan basis data, pembuatan tabel dsbnya.

Contoh: CREATE DATABASE dan CREATE TABLE.
DML merupakan bagian untuk memanipulasi basis data seperti: pengaksesan data, penghapusan, penambahan dan pengubahan data. DML juga dapat digunakan untuk melakukan komputasi data. Contoh: INSERT,DELETE, dan UPDATE.

 

          gambar 1.contoh create data base

921411172Tugas 3 Tinggalkan Komentar...

tipe-tipe data pada DBMS

19 September 2012 10:33:48 Dibaca : 265

DBMS masa kini mendukung berbagai jenis data, dari teks, suara, hingga gambar. Contoh berbagai nama tipe data pada berbagai DBMS adalah sebagai berikut:

 

Contoh berbagai jenis data

 

Tipe Data Keterangan
Character (Visual dBASE)

Char (SQL)

Text (Access)

Alpha (Paradox)

Menyatakan tipe data untuk menyimpan deretan karakter seperti nama orang atau nama mobil
Memo (Access dan Visual dBASE)

Text (PostgresSQL)

Untuk menyimpan deretan karakter dengan ukuran yang besar (melebihi 256 karakter)
Number (Access)

Numeric (Visual dBASE)

Untuk menyimpan data bilangan
Date/Time (Access) Untuk menyimpan data jam dan tanggal
Date (Visual dBASE)

Date (PostgresSQL)

Untuk menyimpan tanggal
Time (PostgresSQL) Untuk menyimpan data jam
Currency (Access)

Money (Paradox)

Untuk menyimpan data uang
Yes/No (Access)

Logical (Visual dBASE)

Bool (PostgresSQL)

Untuk menyimpan data logika (benar atau salah)
OLE (Visual dBASE)

OLE Object (Access)

Untuk menyimpan OLE. Dapat berupa objek seperti gambar atau bahkan suara
Binary (Visual dBASE) Untuk menyimpan data gambar atau suara
Graphics (Paradox) Untuk menyimpan data gambar
Hyperlink (Access) Untuk menyimpan data hyperlink


apa itu type data text PENGERTIAN TIPE DATA DATE/ TIME type database penjelasan jenis data pada database bentuk dbms dalam database tipedata database jenis- jenis script php jenis- jenis visual basic pengertian character dalam database tipe data dalam Database tipe data text jenis tipe data database

UPT.TIK UNG © 2012 - 2020
Content By RITA RIYANI ® 12 Sep 2012