ENTITY RELATIONSHIP

19 December 2012 19:13:49 Dibaca : 624

ENTITY RELATIONSHIP

Contoh kasus: Apotik “OBATKU”

Pada basis data apotik “Obatku”, entitasnya adalah Karyawan, Obat, Supplier, Faktur Penjualan, Faktur Supply, dan Pelanggan. Dan pada setiap entitas memiliki atribut baik sebuah primary key dan yang lain non primary key.Antar entitas memiliki sebuah relasi dan kardinalitasnya, yang digunakan untuk membuat diagram E-R.Dari basis data yang telah dibuat kemudian diimplementasikan ke dalam bentuk diagram E-R.

Identifikasi entitas atribut untuk masing-masing entitas beserta atribut key adalah sebagai berikut:

Identifikasi Non Primary Key pada setiap entitas sebagai berikut:

Identifikasi entitas dengan seluruh relasi.

Identifikasi Bilangan kardinalitas pada
relasi dua entitas sebagai berikut:

Identifikasi Non Primary Key pada setiap entitas sebagai berikut:

Identifikasi entitas dengan seluruh relasi.

Identifikasi Bilangan kardinalitas pada
relasi dua entitas sebagai berikut:

 

Normalisasi database

19 December 2012 17:21:11 Dibaca : 203

 

NORMALISASI DATA


Normalisasi database biasanya jarang dilakukan dalam database skala kecil, dan dianggap tidak diperlukan pada penggunaan personal. Namun seiring dengan berkembangnya informasi yang dikandung dalam sebuah database, proses normalisasi akan sangat membantu dalam menghemat ruang yang digunakan oleh setiap tabel di dalamnya, sekaligus mempercepat proses permintaan data.
Proses normalisasi model data dapat diringkas sebagai berikut:
a. Menemukan entitas-entitas utama dalam model data.
b. Menemukan hubungan antara setiap entitas.
c. Menentukan atribut yang dimiliki masing-masing entitas.
Normalisasi model data dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sederhana, mengubahnya agar memenuhi apa yang disebut sebagai bentuk normal pertama, kedua, lalu ketiga secara berturutan.


Langkah-Langkah Normalisasi
1. Bentuk Normal Pertama ( 1NF )
Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal pertama apabila setiap atribut yang dimilikinya memiliki satu dan hanya satu nilai. Apabila ada atribut yang memiliki nilai lebih dari satu, atribut tersebut adalah kandidat untuk menjadi entitas tersendiri.
2. Bentuk Normal Kedua ( 2NF )
Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal kedua apabila ia memenuhi bentuk normal pertama dan setiap atribut non-identifier sebuah entitas bergantung sepenuhnya hanya pada semua identifier entitas tersebut.
3. Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga apabila ia memenuhi bentuk normal kedua dan tidak ada satupun atribut non-identifying (bukan pengidentifikasi unik) yang bergantung pada atribut non-identifying lain. Apabila ada, pisahkan salah satu atribut tersebut menjadi entitas baru, dan atribut yang bergantung padanya menjadi atribut entitas baru tersebut.

 

TIPE-TIPE DATA PADA DATABASE

18 October 2012 11:03:10 Dibaca : 15310

    Tipe data (data type) selalu digunakan untuk menentukan jenis data dari suatu field dalam sebuah tabel. Terdapat sepuluh jenis tipe data dalam database yang disediakan , yaitu :
 

 

·          AutoNumber: Menampilkan angka secara otomatis dimulai dari angka 1, dan dilanjutkan dengan angka 2, 3, 4, dan seteusnya.

 

·         Currency: Memnampung data digit, tanda minus, dan tanda titik desimal dengan 15 digit di sebelah kiri tanda titik desimal dan 4 digit di sebelah kanan titik desimal.

 

·         Date / Time: Menampung data tanggal, waktu, dan tahun dimulai dari 100 sampai dengan 9999.

 

·         Hyperlink: Menampung data teks berwarna, bergaris bawah, dan grafik.

 

·         Lookup Wizard: Menampilakan suatu tipe data dari banyak tipe data yang diambil dari tabel dan Query.

 

·         Memo: Menampung data teks (huruf, bilangan, tanda baca, dan simbol grafik) sebanyak 65535  karakter. Tipe ini tidak dapat diindeks

 

·         Number: Menampung digit, tanda minus, dan titik desimal. Tipe ini memiliki 5 ukuran bilanngan dan jumlah digit.

 

·         OLE object: Menampung foto/gambar grafik, rekaman suara dan video, dan spreadsheet. Kapasitas maksimum data tipe ini adalah 1 Gb. Tipe ini tidak dapat diindeks.

 

·         Text:  Menampung data teks (huruf, angka, dan simbol grafik) sebanyak 255 karakter. Standar karakter terpasang sebesar 50 karakter.

 

·         Yes / No:  Menmpung salah satu dari dua yang ada Yes/No,

 

                 True/False, dan On/Off.

 

    Berikut ini akan diberikan tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL yang terambil dari dokumentasi MySQL. Tipe - tipe data ini diberikan dalam bentuk yang siap dituliskan pada sintaks-sintaks MySQL, misalnya Create Table. Pada tipe-tipe data tersebut terdapat beberapa atribut yang memiliki arti sebagai berikut:

  • M, menunjukkan lebar karakter maksimum. Nilai M maksimum adalah 255.
  • D,  menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Nilai maksimum D adalah 30 tetapi dibatasi oleh nilai M, yaitu tidak boleh lebih besar daripada M-2.
  • Atribut yang diberi tanda [ dan ] berarti pemakaiannya adalah optional.
  • Jika atribut ZEROFILL disertakan, MySQL akan otomatis menambahkan atribut UNSIGNED.
  • UNSIGNED adalah bilangan tanpa tanda di depannya (misalnya tanda negatif).

 Inilah tipe-tipe data tersebut:

  • TINYINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]: Integer yang sangat kecil jangkauan nilainya, yaitu -128 hingga 127. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 255.
  • SMALLINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]: Integer yang kecil jangkauan nilainya, yaitu -32768 hingga 32767. Jangkauan unsigned adalah 0 hinga 65535.
  • MEDIUMINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]: Integer tingkat menengah. Jangkauan nilainya adalah -8388608 hingga 8388607. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 16777215.
  • INT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]: Integer yang berukuran normal. Jangkauan nilainya adalah -2147483648 hingga 2147483647. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 4294967295.
  • INTEGER[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]:Sama dengan INT.
  • BIGINT[(M)] [UNSIGNED] [ZEROFILL]:Integer berukuran besar. Jangkauan nilainya adalah -9223372036854775808 hingga 9223372036854775807. Jangkauan unsigned adalah 0 hingga 18446744073709551615.
  • FLOAT(precision) [ZEROFILL]: Bilangan floating-point. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai atribut precision adalah <=24 untuk bilangan floating-point presisi tunggal dan di antara 25 dan 53 untuk bilangan floating-point presisi ganda.
  • FLOAT[(M,D)] [ZEROFILL]: Bilangan floating-point presisi tunggal. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -3.402823466E+38 hingga -1.175494351E-38 untuk nilai negatif, 0, and 1.175494351E-38 hingga 3.402823466E+38 untuk nilai positif.
  • DOUBLE[(M,D)] [ZEROFILL]: Bilangan floating-point presisi ganda. Tidak dapat bersifat unsigned. Nilai yang diijinkan adalah -1.7976931348623157E+308 hingga -2.2250738585072014E-308 untuk nilai negatif, 0, dan 2.2250738585072014E-308 hingga 1.7976931348623157E+308 untuk nilai positif.
  • DOUBLE PRECISION[(M,D)] [ZEROFILL] dan REAL[(M,D)] [ZEROFILL]: Keduanya sama dengan DOUBLE.
  • DECIMAL[(M[,D])] [ZEROFILL]: Bilangan floating-point yang “unpacked”. Tidak dapat bersifat unsigned. Memiliki sifat mirit dengan CHAR. Kata “unpacked'' berarti bilangan disimpan sebagai string, menggunakan satu karakter untuk setiap digitnya. Jangkauan nilai dari DECIMAL sama dengan DOUBLE, tetapi juga tergantung dai nilai atribut M dan D yang disertakan. Jika D tidak diisi akan dianggap 0. Jika M tidak diisi maka akan dianggap 10. Sejak MySQL 3.22 nilai M harus termasuk ruang yang ditempati oleh angka di belakang koma dan tanda + atau -.
  • NUMERIC(M,D) [ZEROFILL]: Sama dengan DECIMAL.
  • DATE: Sebuah tanggal. MySQL menampilkan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01' hingga '9999-12-31'.
  • DATETIME: Sebuah kombinasi dari waktu (jam) dan tanggal. MySQL menampilkan waktu dan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Jangkauan nilainya adalah '1000-01-01 00:00:00' hingga '9999-12-31 23:59:59'.
  • TIMESTAMP[(M)]: Sebuah timestamp. Jangkauannya adalah dari '1970-01-01 00:00:00' hingga suatu waktu di tahun 2037. MySQL menampilkan tipe data TIMESTAMP dalam format YYYYMMDDHHMMSS, YYMMDDHHMMSS, YYYYMMDD, atau YYMMDD, tergantung dari nilai M, apakah 14 (atau tidak ditulis), 12, 8, atau 6.
  • TIME: Tipe data waktu. Jangkauannya adalah '-838:59:59' hingga '838:59:59'. MySQL menampilkan TIME dalam format 'HH:MM:SS'.
  • YEAR[(2|4)]: Angka tahun, dalam format 2- atau 4-digit (default adalah 4-digit). Nilai yang mungkin adalah 1901 hingga 2155, 0000 pada format 4-digit, dan 1970-2069 pada format 2-digit (70-69).
  • CHAR(M) [BINARY]: String yang memiliki lebar tetap. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika ada sisa, maka sisa tersebut diisi dengan spasi (misalnya nilai M adalah 10, tapi data yang disimpan hanya memiliki 7 karakter, maka 3 karakter sisanya diisi dengan spasi). Spasi ini akan dihilangkan apabila data dipanggil. Nilai dari CHAR akan disortir dan diperbandingkan secara case-insensitive menurut default character set yang tersedia, kecuali bila atribut BINARY disertakan.
  • VARCHAR(M) [BINARY]: String dengan lebar bervariasi. Nilai M adalah dari 1 hingga 255 karakter. Jika nilai M adalah 10 sedangkan data yang disimpan hanya terdiri dari 5 karakter, maka lebar data tersebut hanya 5 karakter saja, tidak ada tambahan spasi.
  • TINYBLOB dan TINYTEXT: Sebuah BLOB (semacam catatan) atau TEXT dengan lebar maksimum 255 (2^8 - 1) karakter.
  • BLOB dan TEXT: Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 65535 (2^16 - 1) karakter.
  • MEDIUMBLOB dan MEDIUMTEXT: Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 16777215 (2^24 - 1) karakter.
  • LONGBLOB dan LONGTEXT: Sebuah BLOB atau TEXT dengan lebar maksimum 4294967295 (2^32 - 1) karakter.
  • ENUM('value1','value2',...): Sebuah enumerasi, yaitu objek string yang hanya dapat memiliki sebuah nilai, dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2', ..., NULL atau nilai special "" error. Sebuah ENUM maksimum dapat memiliki 65535 jenis nilai.
  • SET('value1','value2',...): Sebuah set, yaitu objek string yang dapat memiliki 0 nilai atau lebih, yang harus dipilih dari daftar nilai 'value1', 'value2', .... Sebuah SET maksimum dapat memiliki 64 anggota.


  Dengan mengenal tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL, Anda dapat dengan tepat memilih tipe data yang Anda butuhkan dalam menyusun sebuah database.

  Misalnya Anda hendak menyimpan data jumlah suatu stok barang yang tidak melebihi angka 200 misalnya, maka sebaiknya Anda memilih tipe data TINYINT yang diberi atribut UNSIGNED. Alasannya adalah jumlah stok tidak melebihi 200 dan tidak mungkin lebih kecil dari 0, dan tipe data TINYINT memiliki jangkauan 0 hingga 255, jadi memenuhi syarat untuk digunakan.

<p class="MsoNormal" style="line-height: normal%

perintah-perintah SQL

04 October 2012 23:47:55 Dibaca : 2397

    MySQL merupakan software database open source yang paling populer di dunia, dimana saat ini digunaan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia. SQL adalah bahasa yang digunakan dalam pembuatan databasenya tersebut.

 

  SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya. 

 

  perintah-perintah pada SQL yaitu sebagai berikut:

 

1.      Create Database : Create database berguna untuk membuat database baru.

 

2.      Create Table : Berguna untuk membuat tabel data baru dalam sebuah database.

 

3.      Select : Digunakan untuk memilih data dari table database

 

4.      Select Distinct : Digunakan untuk memilih data-data yang berbeda (menghilangkan duplikasi) dari sebuah table database.

 

5.       Where : Digunakan untuk memfilter data pada perintah Select

 

6.       Order By : Digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan kolom (field) tertentu. Secara default, urutan tersusun secara ascending (urut kecil ke besar). Anda dapat mengubahnya menjadi descending (urut besar ke kecil) dengan menambahkan perintah DESC.

 

7.       Like : Digunakan bersama dengan perintah Where, untuk proses pencarian data dengan spesifikasi tertentu.

 

8.      In : Digunakan untuk pencarian data menggunakan lebih dari satu filter pada perintah Where.

 

9.      Between : Digunakan untuk menentukan jangkauan pencarian.

 

10.  Insert Into : Digunakan untuk menambahkan data baru di tabel database.

 

11.  Update : Digunakan untuk mengubah/memperbarui data di tabel database

 

12.   Delete : Digunakan untuk menghapus data di table database. Tambahkan perintah Where untuk memfilter data-data tertentu yang akan dihapus. Jika tanpa perintah Where, maka seluruh data dalam tabel akan terhapus.

 

13.  Inner Join : Digunakan untuk menghasilkan baris data dengan cara menggabungkan 2 buah tabel atau lebih menggunakan pasangan data yang match pada masing-masing tabel. Perintah ini sama dengan perintah join yang sering digunakan.

 

14.  Left Join : Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kiri (nama tabel pertama) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kanan (nama tabel kedua)

 

15.  Right Join : Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kanan (nama tabel kedua) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kiri (nama tabel pertama).

 

16.  Full Join : Digunakan untuk menghasilkan baris data jika ada data yang sama pada salah satu tabel.

 

17.  Union : Digunakan untuk menggabungkan hasil dari 2 atau lebih perintah Select.

 

18.  Alter Table : Digunakan untuk menambah, menghapus, atau mengubah kolom (field) pada tabel yang sudah ada.

 

19.  Now () : Digunakan untuk mendapatkan informasi waktu (tanggal dan jam saat ini.)

 

20.  Curdate : Digunakan unutk mendapatkan informasi tanggal saat ini.

 

21.  Curtime() : Digunakan untuk mendapatkan informasi jam saat ini.

 

22.  Extract() : Digunakan untuk mendapatkan informasi bagian-bagian dari data waktu tertentu, seperti tahun, bulan, hari, jam, menit, dan detik tertentu. 

 

23.  Date_Add() dan Date_Sub() : Fungsi Date_Add() digunakan unutk menambahkan interval waktu tertentu pada sebuah tanggal, sedangkan fungsi Date_Sub() digunakan untuk pengurangan sebuah tanggal dengan interval tertentu.

 

24.  DateDiff() : Digunakan untuk mendapatkan informasi waktu di antara 2 buah tanggal.

 

25.  Date_Format() : Digunakan untuk menampilkan informasi jam dan tanggal dengan format tertentu.

 

26.  Drop Table : Digunakan untuk menghapus tabel beserta seluruh datanya.

 

27.  Drop Database() : Digunakan untuk menghapus database.

 

28.  AVG() : Digunakan untuk menghitung nilai-rata-rata dari suatu data.

 

29.  Count() : Digunakan untuk menghitung jumlah (cacah) suatu data.

 

30.  Max() ; Digunakan untuk mendapatkan nilai terbesar dari data-data yang ada.

 

31.  Min() : Digunakan untuk mendapatkan nilai terkecil dari data-data yang ada.

 

32.  Sum() : Digunakan untuk mendapatkan nilai total penjumlahan dari data-data yang ada.

 

33.  Group By() : Digunakan untuk mengelompokkan data dengan kriteria tertentu.

 

34.  Having() : Digunakan untuk memfilter data dengan fungsi tertentu.

 

35.  Ucase() : Digunakan untuk mengubah huruf pada data tertentu menjadi huruf besar.

 

36.  Lcase() : Digunakan untuk mengubah huruf pada data tertentu menjadi huruf kecil.

 

37.  Mid() : Digunakan untuk mengambil beberapa karakter dari field teks.

 

38.  Len() : Digunakan unutk mendapatkan informasi jumlah karakter dari field teks.

 

39.  Round() : Digunakan untuk pembuatan bilangan pecahan.

 


 Secara umum perintah-perintah pada SQL dibagi menjadi dua kelompok yaitu :

 

1. DDL (Data Definition Language)
    DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefenisikan data dan proyek database. Perintah digunakan untuk mendefenisikan suatu proyek, yaitu membuat, mengubah, menghapus dan memberikan izin.
Beberapa perintah pada SQL yang temasuk DDL, seperti :

Create Table
untuk Membuat Tabel
Create Index untuk Membuat Index
Create View untuknMembuat View
Alter Table untuk Mengubah atau menyisipkan ke dalam tabel
Drop Table untuk Menghapus Tabel

Drop Index untuk Menghapus Index
Drop View untuk Menghapus View
Grant untuk Memberi izin akses kepada user

 


2. DML (Data Manipulation Language)

 

   DML merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi data. Perintah-perintah ini bertugas untuk melakukan query dan perubahan yg dilakukan dalam suatu tabel
Beberapa perintah SQL yang termasuk DML, Seperti :

Select diigunakan untuk memilih data dari suatu tabel atau view
Insert digunakan untuk Menyisipkan baris dari suatu tabel
Delete digunakan untuk Menghapus baris dari suatu tabel
UpDate digunakan untuk Mengubah isi dari kolom (field) pada suatu tabel
Commit digunakan untuk Menuliskan perubahan ke dalam disk
Rollback dingunakan untuk Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah Commit yang berakhir.

 

 

 




 

 

 

 

 

 

 

 

 

Manajemen Database

20 September 2012 09:17:14 Dibaca : 1364

1. Pengertian Database

     Data adalah catatan atas kumpulan fakta Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.   

   Base adalah sebuah program yang bekerja pada lingkungan basis data pada office base.dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan anda dapat dengan cepat dan mudah bekerja pada lingkungan basis data,selain itu anda juga dapat menggunakan base untuk membuat file tabel,mendefinisikan field,mengisi record,serta untuk membuat file basis data dan menyimpan file basis data.

 

   Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record                                                                                                                                                                                                                                                                                    

2. Aplikasi Berbasis file

 

    Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk mengolah data menggunakan data base mysql, dan memanfaatkan php my admin. Langkah awal adalah menciptakan database menggunakan php my admin.
Pada latihan ini perlu adanya sebuah database dengan table yang akan digunakan untuk menyimpan data mahasiwa, dimana tabel ini memiliki 3 field. yaitu NIM (varchar(12)) sebagai primary key, Nama (varchar(40)) dan Alamat (varchar(100)).

Setelah tabel sudah ada, sekarang yang diperlukan diperhatikan adalah kode php untuk koneksi ke database. Berikut ini kode koneksinya :

// Memanggil database $connect = mysql_connect("localhost", "root", "");
$db = mysql_select_db("didietz", $connect);
if(!$db){
echo "

";
}
// Konstanta nama tabel define('MHS', 'mahasiswa');


  Kode di atas akan memanggil host : localhost dengan username : root dan password yang kosong (tidak menggunakan password), sedangkan database yang dipanggil adalah didietz. Konfigurasi tersebut harus disesuaikan dengan database yang akan digunakan pada program ini. Kode tersebut akan disisipkan di tengah-tengah listing program.

 Simpan file ini dalam bentuk php agar fungsi-fungsi yang ada pada listing program bisa bekerja. Jika aplikasi ini berhasil, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :



Apabila koneksi ke database gagal, akan muncul konfirmasi bahwa koneksi ke database gagal.



Konfirmasi data tersimpan akan muncul saat data berhasil tersimpan.



Itulah beberapa contoh pengolahan data menggunakan php yang mungkin sangat sederhana jika dibandingkan dengan pengolahan data yang ada pada website-wibsite lain. Semoga bermanfaat untuk semuanya.

 

3. Manajemen sistem Database

    Database Management System(DBMS) atau Sistem manajemen basis data(SMBD) adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, dan MS Access.

 

      1. MICROSOFT ACCESS

 

 

 

 

     Microsoft Access atau Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah karena kapasitas datanya sangat terbatas. Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Access Engine. Untuk instalasinya membutuhkan space di hardisk yang lumayan besar. Engine ini hanya bisa dijalankan di lingkup sistem operasi Windows saja. Untuk keamananya tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep relationship.

 

  * Kelebihan dan Kekurangan :
• Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
• Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

 

2. MICROSOFT SQL SERVER

Macam Edisi : SQL Server Compact Edition (SQL CE), SQL Server Express Edition, SQL Server Workgroup Edition, SQL Server Standart Edition, SQL Server Enterprise Edition, SQL Server Developer Edition.

 

 

 

    Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Dasis Data Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas, pengaturan memori, dan pengaturan Input/Output. Relational Engine yang bekerja sebagai penghubung komponen database, tabel, query, dan perintah tersimpan dan Protocol Layer yang mengatur fungsi-fungsi SQL Server.


    *Kekurangan :
• Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
• Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
• Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah.
     *Kelebihan :
• Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
• Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
• Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
• Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
• Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.

 

3. ORACLE

 

    Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang tereplikasi

 

     *Kekurangan:
• Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
• Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
• Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.
      *Kelebihan :
• Merupakan software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang tinggi.
• Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.
• Dapat mengolah data dalam ukuran besar dan mengolahnya dengan cepat sehingga didapatkan informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna/user.
• Memiliki kemampuan akan fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus-menerus bertambah besar.
• Memiliki kemampuan Technology Cluster Server, dimana jika terdapat lebih dari satu unit server misalnya 100 unit server maka Oracle dapat menjadikan 100 unit server tersebut aktif bekerja bersama sebagai 100 aktif server.
• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
• Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi.

 

4. MySQL


 

    My SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source). Hingga saat ini MySQL telah lebih dari 6 juta instalasi.


     *Kekurangan :
• Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
• Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
      *Kelebihan :
• Free (bebas didownload)
• Stabil dan tangguh
• Fleksibel dengan berbagai pemrograman
• Security yang baik
• Dukungan dari banyak komunitas
• Kemudahan management database
• Mendukung transaksi
• Perkembangan software yang cukup cepat.

 

5. DB2

 


      DB2 adalah DBMS relasional yang digunakan dengan computer IBM yang besar. Statement dapa dijalankan secara interaktif dari terminal atau pernyataan tersebut dapat digabungkan dalam aplikasi program yang ditulis dalam COBOL, PL/1, FORTRAN, C, atau Assembler.
Dalam database DB2, data secara fisik berujud sebagai file, namun ia dimanipulasi dan ditampilkan kepada pemakai dalam bentuk table. Table diciptakan, diubah, dan dihapus dengan menggunakan DDL DB2.