Nama: Siti Radia

Nim: 921422078

Mata Kuliah: Auditing

Dosen Pengampu: Yustina Hiola SE,AK.,M.SA..,CA.,CAP

 

 

"THE ACCOUNTANT"

1. Narasi singkat film The Accountant:

The Accountant” adalah kisah seorang akuntan bernama Christian Wolfe, yang menderita gangguan spektrum autisme. Namun, keanehan ini tidak menghalangi Wolff untuk menjadi sangat berbakat di bidang matematika dan bekerja sebagai penasihat keuangan untuk organisasi kriminal di berbagai belahan dunia. Di balik pekerjaannya sebagai akuntan, Wolf adalah seorang pembunuh yang sangat terampil. Christian Wolff bekerja untuk klien baru, sebuah perusahaan robotika besar.

 Di sana, Wolf menemukan penipuan finansial senilai jutaan dolar. Rasa penasarannya membawanya untuk menjelajah lebih dalam, namun tanpa disadari, langkah tersebut membawanya ke dalam bahaya. Bersama Dana Cummings, seorang akuntan muda yang tidak mengetahui identitas asli Wolfe, keduanya berusaha mengungkap rahasia penipuan tersebut.

 Namun penyelidikannya menarik perhatian para pejabat yang tidak ingin rahasianya terungkap. Wolf dan Cummings juga menjadi sasaran upaya pembunuhan. Haru memaksanya menghadapi situasi yang mengancam keselamatannya.

 Pada saat yang sama, agen Internal Revenue Service (IRS) Ray King terus mengejar Christian Wolff. Selama pencariannya, King menyadari bahwa latar belakang Wolf sangat kompleks dan gelap. ia mengungkap beberapa lapisan masa lalu Wolfe, termasuk keterlibatannya dalam berbagai aktivitas kriminal. Selain itu, King mengetahui bahwa Wolff telah menerima pelatihan ketat dari ayahnya sejak usia dini.

 Saat konflik mencapai klimaksnya, Wolff menghadapi tugas sulit menghadapi bayang-bayang masa lalunya sambil mati-matian berusaha melindungi Dana dan mengungkap jaringan kriminal yang kompleks.

 Dalam plot yang penuh misteri dan aksi yang memacu adrenalin, The Accountant mengeksplorasi konflik batin antara identitas yang kompleks, pencarian kebenaran, dan perjuangan moral seorang manusia di tepi dua dunia yang saling bertentangan, memberikan pengalaman narasi yang dramatis untuk dijelajahi.

 

2. Nama-nama Perusahan yang merupakan client dari Christian Wolff:

1. Living Robotic

2. ZZZ accounting Services

3. Paul's Laundromat

4. KIM'S Nails

5. Great Mandarin

6. Lamar Vlackbunr Robotics

7. NFI Global

 

3. Masalah yang ditemukan pada perusahan Living Robotics: 

Dalam cerita "The Accountant", Christian Wolff menemukan serangkaian masalah keuangan saat mengaudit Living Robotics, Inc. Salah satu permasalahan utama yang terungkap adalah manipulasi keuangan ilegal yang dilakukan manajemen perusahaan.

 Hal ini menunjukkan pelanggaran etika dan kepercayaan oleh orang dalam, yang berdampak negatif terhadap kepentingan perusahaan secara keseluruhan. Tuan Wolff melancarkan penyelidikan terhadap perusahaan tersebut dan menemukan bahwa sejumlah besar uang telah dialokasikan secara ilegal dan data keuangan tampaknya telah dimanipulasi untuk menyembunyikan aktivitas ilegal.

 Selain itu, perusahaan juga terlibat dalam penipuan pajak, khususnya melalui penggunaan cangkang perusahaan dan transaksi penipuan untuk menghindari pembayaran pajak yang terutang. Temuan investigasi ini menunjukkan adanya masalah dengan pengendalian internal dan manajemen Living Robotics. Permasalahan tersebut dapat menimbulkan pelanggaran hukum dan membahayakan usaha dan reputasi perusahaan.

 

4. Dampak atas masalah yang ditemukan bagi perusahaan dan bagi manajemen:

Dampak permasalahan yang diidentifikasi oleh Christian Wolff di Living Robotics sangat penting baik bagi perusahaan itu sendiri maupun manajemennya:Dampak bagi perusahaan:Kerugian finansial: Manipulasi keuangan dan penipuan pajak dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi perusahaan. Uang yang diperoleh secara haram atau digunakan untuk kegiatan ilegal dapat menyebabkan kerugian yang sulit diperoleh kembali.Ketidakpercayaan investor: Pengungkapan penipuan keuangan dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan investor, baik saat ini maupun di masa depan. 

Hal ini dapat mempengaruhi harga saham perusahaan dan daya tarik investor. Sanksi hukum: Jika aktivitas ilegal terdeteksi, perusahaan dan karyawannya dapat dikenakan denda, tuntutan pidana, atau tindakan hukum lainnya. Hal ini dapat merusak reputasi perusahaan dan individu yang bersangkutan.

Hilangnya kredibilitas: Perusahaan dapat kehilangan kredibilitas di hadapan pelanggan, mitra bisnis, dan pihak terkait lainnya karena kesalahan dalam pengelolaan keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan. Hilangnya ketenangan sulit untuk mengganggu dan dapat mengancam perjalanan bisnis dalam jangka panjang.

Risiko operasional: Masalah keuangan yang tidak terkendali dapat mengganggu operasional sehari-hari, mengganggu rencana pertumbuhan, dan menghambat pertumbuhan bisnis lebih lanjut.

Pengaruh terhadap Manajemen:Hilangnya Efektivitas: Manajemen yang terlibat dalam aktivitas ilegal dapat mengalami kehilangan reputasi profesional yang serius, yang dapat menghancurkan karier mereka dan meningkatkan pencarian pekerjaan baru di bidang yang sama.

Kewajiban Hukum: Manajemen dapat bertanggung jawab secara hukum atas kesalahan mereka. Mereka mungkin menghadapi konsekuensi hukum seperti denda dan tuntutan pidana. 

Hilangnya jabatan: Dalam beberapa kasus, pemegang saham atau dewan dapat meminta pemekatan atau keringanan diri manajemen jika mereka terlibat dalam aktivitas ilegal. Hal ini dapat berarti hilangnya pekerjaan, gaji, dan tunjangan lainnya. 

Stres dan tekanan: Terlibat dalam aktivitas ilegal dapat menyebabkan banyak stres dan tekanan pada manajemen. Mereka mungkin mengalami masalah tidur, masalah kesehatan mental, dan stres akibat pekerjaan dan lingkungan pribadinya.

Pikirkan tindakan tidak etis dalam film ini dan kaitkan dengan pedoman akun etikatan Indonesia lalu jelaskan dari sudut pandang mereka. pelanggaran etika yang dilakukan dalam film ini!

 

5. Rleksikan tindakan-tindakan yang tidak beretika yang terjadi dalam film ini dan hubungan dengan Kode Etik Akuntan Indonesia kemudian jelaskan dari sudut oandamg masing-masing terkait pelanggaran kode etik yang dilakukan pada film ini!:

Aktivitas yang tidak etis dan berkaitan dengan Kode Etik Akuntan Indonesia:

Pencucian uang: Christian Wolff menggunakan keahlian akuntansinya untuk membantu organisasi kriminal mencuci hasil aktivitas ilegal. Hal ini melanggar prinsip integritas Kode Etik Akuntan Indonesia yang mewajibkan akuntan bertindak jujur dan tidak melakukan aktivitas ilegal atau tidak etis.

Manipulasi Laporan Keuangan: Dalam film ini, karakter Christian Wolff terlibat dalam manipulasi laporan keuangan. . menyembunyikan jejak pencucian uang. Hal ini melanggar prinsip objektivitas Kode Etik Akuntan Indonesia yang menyatakan bahwa laporan keuangan harus disusun dengan jujur, akurat dan tanpa pemalsuan.

Penghindaran pajak: Christian Wolff juga melakukan strategi penghindaran pajak yang tidak etis demi keuntungan kliennya. Hal ini bertentangan dengan prinsip profesionalisme dalam Kode Etik Akuntan di Indonesia yang menekankan pentingnya akuntan bertindak dengan integritas dan kejujuran dalam memberikan pelayanan kepada klien. Seorang akuntan juga diharapkan untuk mematuhi seluruh peraturan perpajakan yang berlaku dan menghindari tindakan yang merugikan pihak lain. 

Menurut Kode Etik Akuntan Indonesia (KEAI), tindakan tersebut dapat dianggap sebagai pelanggaran berat. KEAI menekankan pentingnya integritas, kepatuhan, dan transparansi dalam praktik akuntansi. Tindakan manipulasi keuangan, ketidakpatuhan pajak, dan pencucian uang yang dilakukan Wolff bertentangan dengan nilai-nilai etika yang dianut KEAI. 

Pelanggaran terhadap prinsip-prinsip etika ini tidak hanya merugikan kepentingan publik dan pemangku kepentingan perusahaan, tetapi juga dapat merusak reputasi profesi akuntan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi para profesional akuntan untuk selalu mengikuti prinsip-prinsip etika yang ditetapkan dalam KEAI dan bertindak dengan integritas, kepatuhan, dan transparansi dalam semua aspek praktik akuntansi mereka.