Rasakan Kebahagiaan Dalam Memberi

20 September 2012 22:31:21 Dibaca : 56

Rasakan Kebahagiaan Dalam Memberi

 

Penting Itu Relatif » Dipublikasikan Oleh Majalah Online Indonesia → Rabu, September 19, 2012

 

Rasakan Kebahagiaan Dalam Memberi

INFOPENTING.com - Suatu sore, seorang mahasiswa berjalan bersama rekannya. Ketika mereka melihat sepasang sepatu butut di tepi jalan. Mereka yakin sepatu tersebut milik seorang pekerja rendahan yang bekerja di hutan.

Sang mahasiswa berpaling pada rekannya seraya berkata, "Bagaimana kalau kita sembunyikan sepatunya, lalu kita bersembunyi dibalik semak-semak dan melihat apa yang terjadi kemudian."

Rekannya itu menjawab, "Sobatku, kita tidak seharusnya bersenang2 dengan mengorbankan orang miskin.

Engkau dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, dan itu akan mendatangkan kesenangan besar dalam dirimu. Caranya adalah memasukkan uang ke dalam kedua sepatu bututnya. Setelah itu kita bersembunyi untuk melihat reaksi orang tersebut."

Mahasiswa itu pun melakukan apa yang dikatakan rekannya, lalu mereka bersembunyi dibalik semak-semak. Tak lama kemudian, si empunya sepatu keluar dari hutan dan bergegas mengambil sepatunya. Ketika memasukkan salah satu kakinya, ia merasakan ada benda yg mengganjal. Ia pun merogoh ke dalam sepatu. Ia nampak terkejut dan terheran karena ada uang dalam sepatunya. Ia memegang sambil menatap uang tersebut, lalu melihat ke sekeliling apakah ada orang di sekitarnya. Tapi, ia tidak melihat seorangpun di sana. Lalu ia memasukkan uang tersebut kekantongnya, sambil memasang sepatu lainnya.

Tapi, lagi-lagi ia terkejut karena ada uang dalam sepatunya yang satu lagi. Perasaan haru menguasainya, ia jatuh tersungkur dan menengadah ke atas. Doa ucapan syukur terdengar jelas dari mulutnya.

Ia berbicara mengenai istrinya yang sakit, serta anaknya yang kelaparan karena tak ada uang. Ia bersyukur atas kemurahan yang Tuhan berikan melalui orang yang ia tidak ketahui.

Melihat hal itu, sang mahasiswa meneteskan airmata dan sangat terharu.

Ia berpaling pada rekannya seraya berkata, "kau telah memberiku pelajaran yang tak kan kulupakan. Kini aku mengerti bahwa lebih berbahagia memberi daripada menerima".

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong