BIOGRAFI
PT Astra International Tbk adalah perusahaan yang bergerak di industri otomotif. Astra awalnya merupakan perusahaan dagang kecil di Jakarta yang berdiri pada tahun 1957. Pada tahun 1969, Astra menjadi distributor kendaraan Toyota di Indonesia dan pada 1970 ditunjuk sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda dan mesin perkantoran Xerox di Indonesia. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 April 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage's sebesar 50,1%.
Perusahaan ini mempunyai ruang lingkup sebagai perusahaan perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi yang meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.
Kini Astra telah menjadi salah satu perusahaan besar di Indonesia yang mempekerjakan 185.580 orang karyawan di 170 perusahaan termasuk anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
Astra International memiliki Catur Dharma sebagai filosofi perusahaan yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, menghargai individu dan membina kerja sama, dan menjadi perusahaan yang senantiasa berusaha mencapai yang terbaik.
Catur Dharma ini mengantarkan Astra pada visi dan misinya untuk mensejahterakan bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder perusahaan ini.
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
Sejak didirikan oleh William Soeryadjaya pada tahun 1957, Astra tumbuh menjadi perusahaan perdagangan yang terus maju dan berkembang. Pada tahun 1990, Perseroan menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tanggal 30 Desember 2010, kapitalisasi pasar (market capitalization) Astra International, mencapai Rp 221 triliun, atau merupakan kapitalisasi terbesar di BEI.
Sepanjang perjalanannya Astra terus berinovasi dan selalu berusaha memberikan karya yang terbaik bagi Bangsa Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang telah diterima oleh Perseroan, diantaranya adalah :
Asia’s Best Company 2010 (terdiri dari Best Managed Company, Best Corporate Governance, Best Investor Relations, Best CSR, The Most Commited to a Strong Dividend Policy) versi majalah Finance Asia;
The Most Admired Company ini Indonesia versi suratkabar Wall Street Journal Asia;
Best Managed Company 2010 versi majalah Asia Money;
Best Listed Company 2010 versi majalah Investor;
Mendapat Penghargaan Augerah Peduli Pendidikan 2010 dari Menteri Pendidikan Nasional;
Indonesia Best Public Company 2010 dari Majalah Swa;
No. 1 dalam daftar Peringkat Fortune Indonesia 100 versi majalah Fortune;
Commitment Towards the Achievement of the MDG’s in Indonesia – Metro TV dan UN;
Corporate Governance Award versi IICD;
Perusahaan Idaman dari majalah Warta Ekonomi.
Sebagai perusahaan Publik yang memiliki tanggung jawab sosial dan selalu berpegang sebagai Good Corporate Citizen, Astra senantiasa berusaha untuk dapat bermanfaat bagi Bangsa dan lingkungan dimanapun Astra berada, hal ini sesuai dengan salah satu butir filosofi Astra, yang disebut dengan Catur Dharma, yaitu : “Menjadi milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.” Perwujudan dan implementasi butir Catur Dharma tersebut terlihat dalam berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang di-branding dengan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia.
Program CSR Astra fokus kepada 4 pilar yaitu : Bidang Pendidikan, Program Peningkatan Pendapatan Masyarakat atau Income Generating Activities, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Bidang Lingkungan dan Kesehatan. Pelaksanaan program CSR ini dilakukan melalui kantor pusat, anak-anak perusahaan, cabang-cabang perusahaan di seluruh Indonesia serta melalui yayasan-yayasan yang bernanung di bawah Astra : yaitu Yayasan Toyota-Astra (YTA-bergerak di bidang pendidikan, berdiri tahun 1974); Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA-membina UMKM, berdiri tahun 1980); Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI-bergerak di bidang pendidikan, berdiri tahun 1995); Yayasan Amaliah Astra (YAA-bergerak di bidang pendidikan, berdiri tahu 2001) dan Yayasan Astra Bina Pendidikan yang berubah nama menjadi Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA MDR, bergerak di bidang pendidikan, berdiri tahun 2005).
Astra akan senantiasa berusaha untuk memberikan yang terbaik sebagai aset nasional dan perusahaan kebanggaan Indonesia. Astra menyadari bahwa Perusahaan dengan pengelolaan yang terbaik bukan hanya dari segi keuangan semata, tetapi lebih dari itu, yakni menjadi perusahaan yang dicintai dan dihormati oleh seluruh stakeholders karena pengelolaannya yang selalu mengedepankan Good Corporate Governance.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan keuangan merupakan analisis mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan neraca dan laba rugi.
Neraca (balance sheet) merupakan laporan yang menggarkan jumlah:
Kekayaan (harta)
Kewajiban (hutang)
Modal
Laporan rugi laba (income statement) merupakan laporan yang menggarkan jumlah penghasilan atau pendapatan dan biaya dari suatu perusahaan pada periode tertentu.
JENIS-JENIS RASIO
Rasio-rasio finansial umumnya di klasifikasikan menjadi 4 macam yaitu:
Rasio likuidita atau liquidity ratio
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendek yang berupa hutang-hutang jangka pendek (short-term debt).
Rasio leverage
Rasio ini menyangkut jaminan, yang mengatur kemampuan perusahaan untuk membayar hutang bila pada suatu saat perusahaan dilikuidasikan atau di bubarkan.pengertian lain adalah rasio ini menunjukan seberapa jauh perusahaan difinansir oleh pihak luar atau kreditor.
Rasio aktivitas atau activityratio
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menggunakan dana yang yang tersedia yang tercermin dalam perputaran modalnya.
Rasio keuntungan atau profitability ratio
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.
Adapun rasio yang di gunakan untuk menganalisis laporan keuangan PT Astra Internasional Tbk
Rasio likuiditas (liquidity ratio), yaitu mengambil salah satunya berupa carren ratio.
Current ratio = (current assets)/(current liabilities)
Leverage ratio, yaitu mengambil dari sudut total debit to equity ratio.
Total debt to equity ratio = (total hutang)/(total aktiva)
Rasio Likuiditas
Tahun 2010 (dinyatakan dalam miliaran rupiah)
Current ratio = (current assets)/(current liabilities)

Current ratio = 46,843/37,124

Current ratio = 1,26 (126%)
Keterangan: artinya CR sebesar 1,26 kewajiban jangka pendek sebesar 1 di tanggung atau di jamin dengan aktiva lancar sejumlah Rp 1,26 atau 126%.

Tahun 2011 (dinyatakan dalam miliaran rupiah)
Current ratio = (current assets)/(current liabilities)

Current ratio = (65,978)/48,371

Current ratio = 1,36 (136%)
Keterangan: artinya CR sebesar 1,26 kewajiban jangka pendek sebesar 1 di tanggung atau di jamin dengan aktiva lancar sejumlah Rp 1,26 atau 126%.

Tahun 2012 (dinyatakan dalam miliaran rupiah)
Current ratio = (current assets)/(current liabilities)

Current ratio = 75,799/54,178

Current ratio = 1,39 (139%)
Keterangan: artinya CR sebesar 1,39 kewajiban jangka pendek sebesar 1 di tanggung atau di jamin dengan aktiva lancar sejumlah Rp 1,39 atau 139%.

Tahun 2013 (dinyatakan dalam miliaran rupiah)
Current ratio = (current assets)/(current liabilities)

Current ratio = 88,352/71,139

Current ratio = 1,24 (124%)
Keterangan: artinya CR sebesar 1,24 kewajiban jangka pendek sebesar 1 di tanggung atau di jamin dengan aktiva lancar sejumlah Rp 1,24 atau 124%.

Tahun 2014 (dinyatakan dalam miliaran rupiah)
Current ratio = (current assets)/(current liabilities)

Current ratio = 97,241/73,523

Current ratio = 1,37 (137%)
Keterangan: artinya CR sebesar 1,37 kewajiban jangka pendek sebesar 1 di tanggung atau di jamin dengan aktiva lancar sejumlah Rp 1,37 atau 137%.
Jadi dapat di simpulakan bahwa PT Astra Iternasional Tbk bila di tinjau dari keuangan dilihan dari sisi rasio likuiditas (liqudity ratio) dengan menggunakan atau melihat sisi carren rasio, selama 5 tahun dari tahun 2010-2014 mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya tiap tahun bahkan tergolong sangat baik.
Rasio Leverage
Tahun 2010 (dinyatakan dalam miliaran rupiah)

Total debt to equity ratio = (total hutang)/(total aktiva)

Total debt to equity ratio = 54,168/49,310

Total debt to equity ratio = 1,098

Tahun 2011 (dinyatakan dalam miliaran rupiah)

Total debt to equity ratio = (total hutang)/(total aktiva)

Total debt to equity ratio = 77,683/75,838

Total debt to equity ratio = 1,024
Tahun 2012 (dinyatakan dalam miliaran rupiah)

Total debt to equity ratio = (total hutang)/(total aktiva)

Total debt to equity ratio = 92,460/89,814

Total debt to equity ratio = 1,029

Tahun 2013 (dinyatakan dalam miliaran rupiah)

Total debt to equity ratio = (total hutang)/(total aktiva)

Total debt to equity ratio = 107,806/106,188

Total debt to equity ratio = 1,015
Tahun 2014 (dinyatakan dalam miliaran rupiah)

Total debt to equity ratio = (total hutang)/(total aktiva)

Total debt to equity ratio = 115,705/120,324

Total debt to equity ratio = 0,96
Jadi dapat disimpulkan bahwa PT Astra Internasional Tbk ditinjau dari rasio leverage dengan menggunakan total debt ti equity ratio (DER) selama 5 tahun mengalami penurunan penggunaan dana dari hutang atau pinjaman dari pihak luar perusahaan.

 

"DATA"

23 March 2013 15:18:14 Dibaca : 949

sahabat taukah kalian dengan data.....?data adalah suatu fakta yang ada yang belum bermanfaat, dan data ini bisa berfungsi apabila telah di olah dan di analisis oleh otak, misalanya "kertas" kertas bisa di gunakan untuk menulis dan lain sebagainya. data informasi adalah data yang saling berkaitan dan menjadi sebuah informasi yang dapat digunakan oleh manisia untuk menjdi sebuah informasi. CPU ada bermacam-macam ada yang telah di modifikasi dan yang belum, CPU ada juga yang di modifikasi seperti model kotak sampah yang bisa di bawa-bawa, mouse pun dan mouse yang tanpa kabel tetapi memakai warles, ia tekoneksi dengan cpu yang terkoneksi melalui blutut, monitor berguna menampilkan data yang sedang di buka, sistem komputer terbagi 3 yaitu input, proses, dan output. input berarti menggunakan keybor dan mouse, monitor menampilkan, cpu memproses data,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, sekian dan terima kasih sahabat ..........

malakah planet dan galaksi

13 March 2013 07:50:00 Dibaca : 1778

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.

Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan Piringan Terbesar. Enam dari delapan planet dan tiga dari lima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami yang biasa disebut dengan bulan. Contoh: Bulan atau satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.Itulah sedikit gambaran tentang Tata Surya yang terdiri dari susunan planet galaksi.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis membuat makalah yang berjudul “planet da galaksi” dengan harapan dapat membantu para pembaca.. Dengan adanya makalah ini bukan berarti benda langit hanya itu saja tetapi masih ada banyak lagi yang tidak dapat ditangkap oleh indera manusia sehingga kita harus banyak belajar agar dapat menemukan benda langit yang baru.

1.2. Rumusan masalah

Bagaimana asal-usul Tata surya?Bagaimana susuna Tata surya?Bagaimana susunan Planet?Apa-apa saja jenis-jenis Galaksi?Apa-apa saja jenis Galaksi yang berada diluar Galaksi Bima sakti

1.3. Tujuan penulisan

Mengetahui asal-usul Tata SuryaMengetahui susunan Tata SuryaMengetahui susunan PlanetMengetahusi dan mempelajari susunan Galaksi

BAB II

PEMBAHSAN

2.1 Sejarah Tata Surya

Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi.

Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia “lebih tajam” dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati melalui mata telanjang. Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari.

Penalaran Venus mengitari Matahari makin memperkuat teori heliosentris, yaitu bahwa matahari adalah pusat alam semesta, bukan Bumi, yang sebelumnya digagas oleh Nicolaus Copernicus (1473-1543). Susunan heliosentris adalah Matahari dikelilingi oleh Merkurius hingga Saturnus. Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter.

Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya.

Pada 1781, William Herschel (1738-1822) menemukan Uranus. Perhitungan cermat orbit Uranus menyimpulkan bahwa planet ini ada yang mengganggu. Neptunus ditemukan pada Agustus 1846. Penemuan Neptunus ternyata tidak cukup menjelaskan gangguan orbit Uranus. Para astronom kemudian menemukan sekitar 1.000 objek kecil lainnya yang letaknya melampaui Neptunus (disebut objek trans-Neptunus), yang juga mengelilingi Matahari. Di sana mungkin ada sekitar 100.000 objek serupa yang dikenal sebagai Objek Sabuk Kuiper (Sabuk Kuiper adalah bagian dari objek-objek trans-Neptunus).

Belasan benda langit termasuk dalam Objek Sabuk Kuiper di antaranya Quaoar (1.250 km pada Juni 2002), Huya (750 km pada Maret 2000), Sedna (1.800 km pada Maret 2004), Orcus, Vesta, Pallas, Hygiea, Varuna, dan 2003 EL61 (1.500 km pada Mei 2004). Penemuan 2003 EL61 cukup menghebohkan karena Objek Sabuk Kuiper ini diketahui juga memiliki satelit pada Januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari Pluto.

Dan puncaknya adalah penemuan UB 313 (2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh penemunya Xena. Selain lebih besar dari Pluto, objek ini juga memiliki satelit.

2.2 Susunan Tata Surya

Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari. Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid. Benda langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips. Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar planet bumi disebut bidang ekliptika. Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi.

a. Matahari

Matahari merupakan pusat tata surya yang berupa bola gas yang bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima Sakti. Suhu permukaan matahari 6.000 derajat iasah yang dipancarkan ke luar angkasa hingga sampai ke permukaan bumi, sedangkan suhu inti sebesar 15-20 juta derajat iasah.

b. Planet1. Planet Merkurius

Merkurius merupakan planet terkecil dan terdekat dengan matahari. Merkurius tidak mempunyai satelit atau bulan, dan tidak mempunyai hawa. Garis tengahnya 4500 km, lebih besar daripada garis tengah bulan yang hanya 3160 km. Diperkirakan tidak ada kehidupan sama sekali di Merkurius. Merkurius mengadakan rotasi dalam waktu 58,6 hari. Ini berarti panjang siang harinya 28 hari lebih, demikian juga malam harinya. Merkurius mengelilingi matahari dalam waktu 88 hari.

2. Planet Venus

Planet ini lebih kecil dari bumi. Venus menempati urutan kedua terdekat dengan matahari. Planet ini terkenal dengan bintang kejora yang bersinar terang pada waktu sore atau pagi hari. Rotasi Venus ± 247 hari, dan berevolusi (mengelilingi matahari) selama 225 hari, artinya 1 tahun Venus adalah 225 hari.

3. Planet Bumi

Bumi menempati urutan ketiga terdekat dengan matahari. Ukuran besarnya iasa sama dengan Venus dan bergaris tengah 12.640 km. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149 juga km. Bumi mengadakan rotasi 24 jam, berarti hari bumi = 24 jam.

a. Gerak rotasi bumi

Gerak bumi berputar pada porosnya disebut rotasi bumi. Arah rotasi bumi sama dengan arah revolusinya, yakni dari barat ke timur. Inilah sebabnya mengapa matahari terbit lebih dulu di Irian Barat dari pada di Jawa. Satu kali rotasi bumi menjalani 3600 yang ditempuh selama 24 jam.

b. Akibat rotasi bumi

1) Adanya gerak semu harian dari matahari

2) Pergantian siang dan malam

3) Penyimpangan arah angin, arus laut

4) Penggelembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi

5) Timbulnya gaya sentrifugal

6) Adanya dua kali air pasang naik dan pasang surut dalam sehari semalam

7) Perbedaan waktu antara tempat-tempat yang berbeda derajat busurnya

c. Gerak revolusi dari bumi

Selama mengedari matahari ternyata sumbu bumi miring dengan arah yang sama terhadap bidang ekliptika. Kemiringan sumbu bumi ini besarnya 23 ½0 terhadap bidang ekliptika tersebut. Akibat dari revolusi bumi ialah :

Akibat dari revolusi bumi adalah :

1) Pergantian empat musim

2) Perubahan lamanya siang dan malam

3) Terlihatnya rasi (konstelasi) bintang yang beredar dari bulan ke bulan

Lintasan bumi dalam revolusinya terhadap matahari disebut orbit.

d. Gaya gravitasi terrestrial dari bumi

Bumi kita ini mempunyai gaya gerak atau gaya berat. Gaya tarik bumi ini dinamakan gaya gravitasi terrestrial bumi. Benda di bumi ini memiliki bobot karena pengaruh gaya gravitasi tersebut. Gaya gravitasi terrestrial inilah yang menahan semua materi yang ada di bumi serta atmosfernya hingga tidak hilang melayang iasah semesta.

e. Waktu

Kita telah mengenal waktu satu hari satu malam yang lamanya 24 jam. Waktu 24 jam ini adalah sehari semalam solar (matahari) berdasarkan gerak semu matahari dalam membuat satu revolusi lengkap.

4. Planet Mars

Planet ini berwarna kemerah-merahan yang diduga tanahnya mengandung banyak besi oksigen, hingga kalau oksigen masih ada jumlahnya sangat sedikit. Pada permukaan planet ini didapatkan warna-warna hijau, biru dan sawo matang yang selalu berubah sepanjang masa tahun. Mars mempunyai dua satelit atau bulan yaitu phobus dan daimus.

Jarak planet mars dengan matahari ialah 226,48 juga km. Garis tengahnya adalah 6272 km dan revolusinya 1,9 tahun. Rotasinya 24 jam 37 menit. Berdasarkan data yang dikirim oleh satelit Mariner IV di Mars tidak ada oksigen, iasa tidak ada air, sedangkan kutub es yang diperkirakan mengandung banyak air itu tak lebih merupakan lapisan salju yang sangat tipis.

5. Planet Yupiter

Yupiter merupakan planet terbesar. Berdasarkan analisis spektroskopis planet ini mengandung gas metana dan amoniak banyak, serta mengandung gas iasah. Yupiter mempunyai kurang lebih 14 satelit atau bulan. Planet Yupiter bergaris tengah 138.560 km, rotasinya cepat yaitu 10 jam. Oleh karena gaya gravitasinya yang sangat kuat, Yupiter mempunyai 12 satelit (bulan) dan 3 darinya beredar berlawanan arah dengan 9 lainnya.

6. Planet Saturnus

Saturnus mempunyai massa jenis yang sangat lebih kecil dari pada air yaitu 0,75 g/cm3, sehingga akan terapung di air. Ternyata planet ini berupa gas yang terdiri dari metana dan amoniak dengan suhu rata-rata 103 0C. Saturnus mempunyai 10 satelit dan diantaranya yang terbesar disebut Titan, yang lain disebut Phoebe yang bergerak berlawanan arah dengan 9 satelit lainnya.

7. Planet Uranus

Uranus memiliki 5 satelit. Berbeda dengan planet yang lain, Uranus arah gerak rotasinya dari timur ke barat. Jarak ke matahari adalah 2860 juta km dan mengelilingi matahari dalam waktu 84 tahun. Rotasinya 10 jam 47 detik. Besar Uranus kurang dari setengah Saturnus, bergaris tengah 50.560 km. Berdasarkan pengamatan pesawat VOYAGER pada bulan Januari 1986 Uranus memiliki 14 buah satelit.

8. Planet Neptunus

Neptunus mempunyai dua satelit, satu diantaranya disebut Triton. Satelit Triton beredar berlawanan arah dengan gerak rotasi Neptunus. Jarak ke matahari 44790 km, mengelilingi matahari dalam 165 tahun sekali seputar.

c. Komet

Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometes yang artinya berambut panjang. Komet menurut istilah bahasa adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas es yang sangat padat dan orbitnya lebih lonjong daripada orbit planet. Komet menyemburkan gas bercahaya yang dapat terlihat dari bumi. Bagian-bagian komet, yaitu:

1)inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tapi padat tersusun dari debu dan gas.

2)koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti.

3)ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu mencapai satu satuan astronomi(1SA=jarak antara bumi dan matahari).

Arah ekor komet menjauhi matahari. Kebanyakan komet tidak dapat di lihat dengan mata telanjang,tapi harus dengan menggunakan Teleskop. Komet yang terkenal adalah komet Halley yang ditemukan oleh Edmunt Halley. Komet itu muncul setiap 76 tahun sekali. Komet sering disebut Bintang berekor.

d. Asteroid

Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan planet-planet, yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga planetoid atau planet kerdil. Asteroid yang terbesar dan yang pertama adalah Ceres yang ditemukan oleh Giussepe Piazzi (astronom Italia). Icarus adalah salah satu asteroid yang pernah mendekati bumi dengan orbit yang berbentuk lonjong.

e. Meteoroid

Meteoroid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung iasa besi dan nikel yang masuk ke Atmosfer karena pengaruh gravitasi bumi. Batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum sampai di permukaan bumi disebut meteor. Sedangkan batuan yang tidak habis terbakar dan sampai ke bumi disebut Meteorid.

f. Bulan

Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi. Karena bumi mengitari matahari, maka bulan juga mengitari matahari bersamaan dengan bumi. Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sendiri. Dengan demikian bulan mempunyai tiga gerakan sekaligus. Benda-benda langit yang berada di dalam tata surya tersusun secara rapi

Selama bergerak benda-benda itu tidak saling bertabrakan. Hal itu terjadi karena adanya gaya gravitasi pada masing-masing benda langit. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa yang menyebabkan gerakan benda-benda langit teratur adalah gaya gravitasi.

2.3 Galaksi

Galaksi Bima Sakti (Kabut Susu/Milk Way)

Galaksi adalah sebuah iasa yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.[1][2] Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti “susu,” yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta[3] (107) bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun [4] (1012) bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.

Kemungkinan terdapat lebih dari 100 milyar (1011) galaksi pada alam semesta teramati.[5] Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 [4] parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec).[6] Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.[7]

Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi. Data observasi menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada pada pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.

Galaksi-galaksi di luar Bima Sakti

Di samping galaksi bima sakti, di dalam semesta ini terdapat pula galaksi-galaksi lainnya, berikut adalah contohnya.

i. Galaksi Andromeda

Galaksi ini masih dapat dilihat dengan mata. Jauhnya dari galaksi bima sakti adalah 2,25 juta tahun cahaya.

ii. Kabut Magelian

Galaksi ini juga masih dapata ditangkap oleh mata, terdiri dari kabut Magellan besar yang terdapat di raasi DORADO iasaht Magellan kecil yang terdapat di rasi TUCANA.

iii. Galaksi-galaksi kecil diantara Bima Sakti dan Andromeda

Ursa Mayor, Seluptor, Draco, Fornas, Leo II, Leo I, dan banyak lainnya.

iv. Galaksi-galaksi yang jauh dari Bima Sakti

Virgo, Ursa Mayor, Corona Barealls, Boote, dan Hydra.

Bentuk-bentuk galaksi

Secara garis besar, menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi 3 jenis iaitu: galaksi spiral, galaksi elips, dan galaksi tak-beraturan. Pembagian tipe ini berdasarkan bentuk / penampakan galaksi-galaksi tersebut. Galaksi-galaksi yang diamati dan dipelajari oleh para astronom sejauh ini terdiri dari sekitar 75% galaksi spiral, 20% galaksi elips, dan 5% galaksi tak beraturan. Namun ini bukan berarti galaksi spiral adalah galaksi yang paling banyak terdapat di alam semesta ini. Sesungguhnya yang paling banyak terdapat di alam semesta ini adalah galaksi elips. Jika kita mengambil volume ruang angkasa yang sama, kita akan menemukan lebih banyak galaksi elips daripada galaksi spiral. Hanya saja galaksi tipe ini banyak yang amat redup, sehingga amat sulit untuk diamati.

Galaksi tak-beraturan adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus, tidak seperti dua tipe galaksi yang lainnya. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri dari bintang-bintang tua (populasi II) dan muda (populasi I). Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bima Sakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bima Sakti. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antar bintang yang terdiri dari gas dan debu-debu.

Galaksi elips, sesuai dengan namanya, penampakannya seperti elips. Tapi bentuk yang sebenarnya tidak kita ketahui dengan pasti, karena kita tahu apakah arah pandang kita dari depan, samping, atau atas dari galaksi tersebut. Yang termasuk tipe galaksi ini adalah mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antar bintang , dan anggotanya adalah bintang-bintang tua. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.

Jenis ketiga, iaitu galaksi spiral, adalah jenis yang paling umum dikenal orang. Mungkin karena bentuk spiralnya yang indah itu. Jika kita mendengar kata galaksi, biasanya yang terbayang adalah galaksi jenis ini. Galaksi kita termasuk galaksi spiral. Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (termasuk lengan spiral), dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). Anggota galaksi spiral adalah bintang-bintang muda dan tua. Bintang-bintang tua terdapat pada gugus-gugus bola yang tersebar menyelimuti galaksi. Gugus bola adalah kumpulan bintang-bintang yang berjumlah puluhan sampai ratusan ribu bintang yang lahir bersama-sama, mengumpul berbentuk bola. Gugus-gugus bola inilah yang membentuk halo bersama sama dengan bintang-bintang yang tidak terdapat di bidang galaksi. Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Bintang-bintang muda ini masih banyak diselimuti materi antar bintang, yaitu bahan yang membentuk bintang itu. Bulge pada galaksi spiral adalah bagian yang paling padat. Pada Bima Sakti, pusat galaksi terletak di arah Rasi Sagittarius, tetapi kita tidak dapat mengamatinya dengan mudah, karena materi antar bintang banyak menyerap cahaya yang berasal dari pusat galaksi itu.

Galaksi spiral berotasi dengan kecepatan yang jauh lebih besar dari galaksi elips. Kecepatan rotasinya yang besar itulah yang menyebabkan galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi. Besar kecilnya kecepatan rotasi pada galaksi spiral ini bergantung pada massa galaksi tersebut. Kecepatan rotasi tiap bagian galaksi spiral sendiri tidaklah sama. Semakin iasah pusat galaksi, kecepatan rotasinya semakin besar.

Contoh lain galaksi spiral selain dari Bima Sakti adalah galaksi Andromeda. Andai saja kita ias melihat galaksi Bima Sakti dari luar, kita akan melihatnya seperti bentuk galaksi Andromeda ini. Ukuran galaksi Andromeda ini sedikit lebih besar dari Bima Sakti. Galaksi Andromeda bersama-sama dengan Bima Sakti termasuk galaksi spiral raksasa. Jarak galaksi Andromeda ini sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Untuk mengarungi jarak sejauh itu, cahaya memerlukan waktu 2,5 juta tahun. Ini berarti cahaya yang kita terima dari galaksi ini adalah cahaya yang dikirimnya 2,5 juta tahun yang lalu yang menggambarkan keadaan galaksi tersebut pada waktu itu.

Jarak yang merentang antara Bima Sakti dan Andromeda sejauh 2,5 juta tahun cahaya itu dalam ukuran astronomi masih terhitung dekat. Jarak ke galaksi-galaksi lainnya jauh lebih fantastis. Bahkan ada yang sampai milyaran tahun cahaya.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan yaitu:

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.

Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang.

Galaksi adalah sebuah iasa yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.[1][2] Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti “susu,” yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta[3] (107) bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun [4] (1012) bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.

DAFTAR PUSTAKA

images.3rdpadangratha.multiply.multiplycontent.c..

Haryanto.1999.Ilmu Pengetahuan Alam.Jakarta:Erlangga.

www.getbookee.org/makalah-tentang-planet

Purnama, Heri.2008. ilmu Alamiah Dasar.Jakarta : Rineka Cipta

Tjasyono HK, Bayong. 2009.Ilmu Kebumian dan Antariksa.Bandung: Rosda

"on the rocks"

09 March 2013 11:16:27 Dibaca : 1084

Humans have the option to choose, whether to choose to live in pairs or alone, nor do I feel someone I care very much prefer to be alone once in the appeal to live together even though there has been no official ties. It can make someone a good turn from negative to positive or sbaliknya. I congratulate you take hipmu new, perhaps I am not the best for you. And I also hope I am able to find a better dri yourself. Goodbye. Take care of yourself

"makalah organisasi"

07 March 2013 10:16:12 Dibaca : 2152

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Suatu perusahaan membutuhkan banyak sekali sumber daya yang di milki oleh setiap manusia atau skill yang di miliki masing-masing manusia untuk kepentingan dalam meningkatkan manajemen mutu yag dimilki oleh setiap perusahaan untuk meningkata mutu kinerja, maka dalam hal untuk mrningkatkan mutu tersebut di butuhkan suatu organisasi.

Organisasi dapat di devinisikan sebagai sekelompok orang yang saling berinteraksi tadi jelaslah bahwa dalam suatu organisasi minimum mengandung tiga elemen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk merealisasikan tujuan bersama. Berdasarkan devinisi.

Dalam organisasi pun di butuhkan suatu struktur organisasi untuk mengorganisir agar pekerjaan yang di geluti oleh masing-masing bidang bisa di laksanakan dengan maksimal dan efisien sesuai dengan striktur yang mengikat.

Struktur organisasi menspesifikan pembagian kerja dan menunjukan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka macam dihubungankan sampai batas tertentu, juga menunjukan tingkat spesialisasi aktivitas kerja. Struktur organisasi juga menunjukan hierarki dan struktur otoritas organisasi serta memperlihatkan hubungan pelaporannya. Struktur organisasi memberikan stabilitas dan kepergian individuserta untuk mengkoordinasi hubungannya dengan lingkungan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Apa yang menjadi dasar dari menejemen Bagaimana ciri dari manjemenSeperti apa sikap individu dalam organisasiApa faktor-faktor yang mempengaruhi presepsiPribadi apa yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam organisasi

1.3 TUJUAN

Mendevinisikan dasar menejemenMenpelajari ciri dari manjemenMempelajari sikap individu dalam organisasiMenjelaskan faktor-faktor yang mempengarhi presepsiMengetahui pribadi yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam organisasi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KONSEPSI DASAR

Organisasi dapat di devinisikan sebagai sekelompok orang yang saling berinteraksi tadi jelaslah bahwa dalam suatu organisasi minimum mengandung tiga elemen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk merealisasikan tujuan bersama. Berdasarkan devinisi. Ketiga elemen organisasi tersebut adalah;

Sekelompok orangInteraksi dan kerja samaTujuan bersama

Salah satu ciri utama dari suatu organisasi adalah adanya sekelompok orang yang menggabungkan diri dengan suatu ikatan norma,peraturan,ketentuan, dan kebijakan yang telah dirumuskan dan masing-masing pihak siap untuk menjalankan dengan penuh tanggung jawab.

Ciri yang kedua adlah bahwa dalam suatu organisasi yang terdiri atas sekelompok orang tersebut saling mengadakan hubungan timbal balik, saling memberi dan menerima, dan juga saling bekerja sama untuk melahirkan dan merealisasikan maksud (purpose), sasaran (objective), dan tujuan (goal).

Ciri yang ketiga adalah bahwa dalam suatu organisasi yang terdiri atas sekelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerja sama tersebut diarahkan pada suatu titik tertentu, yaitu tujuan bersama dan ingin di realisasikan.tujuan bersama yang hendak direalisasikan tersebut dapat merupakan tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek. Mungkin juga tujuan yang pencapainnya secara rutin maupun tujuan yang pencapainnya secara berkala saja.

Organisasi dalam arti statis adalah suatu bagan atau struktur yang berwujud dan bergerak demi tercapainya tujuan bersama, dalam istilah lain sering di sebut sebagai struktur atau tataragam organisasi. Jadi, struktur organisasi adalah suatu manifestasi perwujudan organisasi yang menunjukan hubungan antara fungsi otoritas dan tanggung jawab atas setiap aktivitas. Sturktur organisasi dapat dipandang sebagai desain yang terpadu dan utuh yang menunjukan hubungan fungsi dari masing-masing orang yang terikat didalamnya. Jadi, organisasi dalam arti dinamis lebih cenderung disebut organisasi sebagai suatu wadah.

Gareth Morgan (1986) dan Stephen P. Robin (1990:12-13) mengemukakan bahwa organisasi seringkali dikonsepkan dengan cra yang berbeda. Cara tersebut antara lain sebagai berikut.

Kesatuan rasional dalam mengejar tujuanKoalisi dari para pendukung (constituency) yang kuatSistem terbukaSistem yang memproduksi artiSistem yang digabungkan secara longgarSistem politikAlat dominaasiUnit pemprosesan informasiPenjara psikisKontrak sosial

Berdasarkan deskripsi tentang organisasi di atas, pengorganisasian (organizing) adalah pembagian kerja yang di recanakan untuk diselesaikan oleh anggota kesatuan pekerjaan, penetapan hubungan antarpekerja yang efektif diantara mereka, dan pemberian lingkungan dan fasilitas pekerjaan yang wajar sehingga mereka bekerja secara efisien. Pengorganisasian juga dapat di devinisikan sebagai suatu pekerjaan membagi tugas, mendelegasikan otoritas, dan menetapkan aktivitas yang hendak dilakukan oleh manajer pada seluruh hierarki organis. Oleh karena itu, dalam pengorganisasian diperlukan tahapan berikut:

Mengetahui dengan jelas tujuan yang hendak dicapaiMendeskripsikan pekerjaan yang harus dioperasikan dalam akktivitas tertentuKlasifikasi aktivitas dalam kesatuan yang praktisMemberikan rumusan yang reliatis mengenai kewajiban yang hendak diselesaikan, sarana dan prasarana fisik serta lingkungan yang diperlukan untuk setiap aktivitas atau kesatuan aktivitas yang hendak dioperasikanPenunjukan sumber daya manusia yang menguasai bidang keahliannyaMendelegasikan otoritas apabila dianggap perlu kepada bwahan yang di tunjuk

2.2 INDIVIDU DAN PERILAKU ORGANISASI

Aktivitas manajer dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pegendlian memerlukan waku untuk mengambil keputusan tentangkecocokan antarindividu, tugas pekerjaan, dan efektivitas. Keputusan tersebut secara spesifik dipengaruhi oleh ciri manajer maupun oleh ciri bawahan.

Selanjutnya Gibson dan kawan-kawan mengemukakan bahwa terdapat empat ciri utama dari individu yang memengaruhi efektivitas organisasi. Ciri yang dimaksud adalah persepsi (perception) dan sikap (attidues), kepribadian (personality), dan pembelajaran (learning). Setiap faktor tersebut memengaruhi pola perilaku manajer dan bwahan dalam organisasi.

Persepsiadalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh individu. Karena setiap individu memberi arti kepada stimulus maka individu yang bebeda akan melihat barang yang sama dengan cara yang berbeda.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang atau orang lain, objek, dan tanda adalah sebagai beriut.

Organisasi persetualStereopitpersepsi selektifkarakteristik manajerfaktor situasionalkebutuhanemosi

sikap(attitude) adalah kesiapsiagaan mental yang diorganisasikan melalui pengalaman yang memiliki pengaruh tertentu kepada tanggapan seseorang terhadap orang, objek, dan situasi yang berhubungan dengannya.

Devinisi ini memberikan pengaruh kepada manajer sebagai berikut,

sikap menentukan kecenderungan individu terhadap segi tertentu dari dunia inisikap memberikan dasar emosional bagi hubungan interpersonal seseorang dan pengenalannya terhadap orang lainsikap diorganisasi dan dekat dengan inti kepribadian

Sikap individu dapat di bentuk melalui berbagai sumber, seperti dari keluarga, teman sekerja dalam kelompok, masyarakat, dan pengalaman pekerjaan sebelumnnya. Pengalaman keluarga sewaktu kanak-kanak membantu menciptakan sikap individu.

Manajer memiliki tugas untuk mengubah sikap para bawahannya, karena sikap sebelumnya yang sudah terbentuk menghindari pelaksanaan pekerjaan dari individu. Apabila bawahan tidak percaya kepada manajer, mereka tidak akan merima pesan atau perubahan sikap. Manajer yang kurang berwibawa dan tidak di hargai oleh bawahan atau atasan berada dalam posisi yang sukar.

Kepribadian adalah salah satu masalah paling rumit yang harus dipahami oleh para manajer suatu organisasi adalah hubungan antara perilaku (behavior) dan kepribadian (personality)

Pendekatan konseptual (conceptual approach) yang sering kali digunakan untuk memahami kepribadian individu adalah pendekatan ciri dan teori psikodinamis.

Pendekatan diri

Ciri (trait) adalah kencenderungan yang dapat diduga, yang mengarah yang mengarahkan perilaku individu berbuat dengan cara yang konsisten dan khas. Ciri menghasilkan perilaku yang konsisten karena ciri merupakan sifat yang menetap dan memiliki jangkauan yang umum.

Teori psikodinamis

Sifat dinamis dari kepribadian belum dikemukakan secara sungguh-sungguh sampai terbitnya karangan Sigmund Freud, Freud mengemukakan perbedaan individu dalam kepribadian dengan mengajukan pendapat bahwa individu menghadapi motivasinya yang utama secara berbeda. Tetapi perang terus menerus antara dua bagian dari kepribadian, yaitu Id dan superego yang diperlemah oleh ego.

Teori humanistis

Pendekatan humanistis terhadap pemahaman memberi tekanan pada perkembangan dan aktualisasi diri (self-actualization) dari individu. Teori humanistis menekankan pentingnya cara mempersepsikan dunia mereka dan kekuatan yang memengaruhinya. Teori humanistis menekankan individu dan pentingnya aktualitasasi diri bagi kepribadian.

Blajar adalah proses terjadiya perubahan yang relatif tetap dalam perilaku sebagai akibat dari praktik. Relatif menunjukan bahwa perubahan dalam perilaku harus banyak bersifat permanen. Praktik dimaksudkan untuk mencakup formal dan juga pengalaman yang tidak terkendalikan. Perubahan yang menjadi ciri belajar mungkin adaptif dan memajukan efektivitas tetapi mungkin juga tidak adaptif dan tidak efektif.

2.3 KELOMPOK DAN PERILAKU PENGORGANISASIAN

J.W. McDavid dan M. Harari (1968:237) mendevinisak kelompok sebagai suatu sistem yang terorganisasi yang terdiri atas dua orng atau lebih yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga sistem tersebut melakukan fungsi tertentu, memiliki serangkaian peran hubungan antaranggotanya, dan memiliki serangkaian norma yang mengatur fungsi kelompok dan tiap-tiap anggotanya.

Devinisi di atas menekankan beberapa ciri dari kelompok, seperti peran dan norma. Peran yang ada dalam kelompok terdapat terdiri atas:

Peran yang dirasakan adalah serangkaian perilaku yang dianggap harus dilakukan oleh orang yang menduduki posisi yang bersangkutan;Peran yang dimainkan adalah perilaku yang benar-benar dilakukan oleh seseorang.

Norma adalah standar yang diterima oleh para anggota kelompok. Norma memiliki karakteristik tertentu yang penting bagi para anggota kelompok, yaitu

Norma hanya dibentuk sehubungan dengan hal-hal yang penting bagi kelompokNorma diterima dalam berbagai macam hierarki oleh para anggota kelompokNorma mungkin berlaku bagi setiap anggota atau mungkin hanya berlaku bagi beberapa anggota kelompok saja.

Menurut Gibson kelompok adalah dua orang atau bawahan atau lebih yang saling memengaruhi dengan cara sedemikian rupa sehingga perilaku dan/atau hasil karya seorang anggota dipengaruhi oleh perilaku dan/atau hasil karya anggota lainnya )Gibson, Invancevich, dan Donnely, 1984:324-325).

Dua tipe kelompok yaitukelompok formaldan kelompok informal dibentuk karena beberapa alasan. Alasan yang dimaksudkan Gibson sebagai berikut,

Pemuasan kepuasanKedekatan dan daya tarikTujuan kelompokAlasan ekonomi

Brenrd Bass (1985:197-198) mengemukakan suatu model dari perkembangan kelompok dengan suatu asumsi bahwa kelompok menempuh tahap perkembangan sebagai berikut,

Saling menerimaKomunikasi dan pengambilan keputusanMotivasi dan produktivitasPengendalian dan organisasi

Apabila kelompok telah berkembang dengan melewati berbagai tahap perkembangan maka kelompok tersebut mulai menampakan karakteristik tetentu. Untuk memahami perilaku kelompok perlu diketahui karakteristik umum sebagai berikut.

Struktur

Pada setiap kelompok berkembang beberapa tipe struktur setelah melewati jangka waktu tertentu. Para anggota kelompok dibedakan atas dasar faktor-faktor seperti keahlian, kekuasaan, status, dan sebaganya.

Hierarki

Status yang diberikan kepada posisi tertentu merupakan konsekuensi dari karakteristik tertentu, yang membedakan antara posisi yang satu dengan posisi yang linnya. Perbedaan status memiliki pengaruh yang amat besar atas pola dan isi komunikasi dalam kelompok.

Peran

Setiap posisi dalam struktur kelompok memiliki peran yang saling berhubungan yang terdiri atas perilaku yang diharapkan dari mereka yang menduduki posisi tersebut.

Norma

Seperti pernah disinggung dimuka bahwa norma adalah standar yang diterima oleh para anggota kelompok.

Kepemimpin

Peran kepemimpinan dalam kelompok merupakan suatu karakteristik penting dalam kelompok. Pemimpin kelompok memiliki pengaruh tertentu para anggota kelompok.

Kesatupaduan

Baik kelompok formal maupun informal tampaknya memiliki hubungan yang amat erat kesamaan sikap, perilaku, dan perbuatan.

2.4 STRUKTUR ORGANISASI

Stoner dan Wankell (1986:243) membatasi bahwa struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antarbagian komponen dan posisi dalam suatu perkumpulan.

Struktur organisasi menspesifikan pembagian kerja dan menunjukan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka macam dihubungankan sampai batas tertentu, juga menunjukan tingkat spesialisasi aktivitas kerja. Struktur organisasi juga menunjukan hierarki dan struktur otoritas organisasi serta memperlihatkan hubungan pelaporannya. Struktur organisasi memberikan stabilitas dan kepergian individuserta untuk mengkoordinasi hubungannya dengan lingkungan.

Gibson dan kawan-kawan (1980) menekankan bahwa struktur bertalian dengan hubungan yang relatif pasti yang terdapat di antara pekerjaan dalam organisasi. Hubungan yang pasti tersebut timbul dari proses keputusan sebagai berikut:

Pembagian kerja (division of labor)Depertementalisasi (departementalization)Rentang kendali (span of control)Delegasi (delegation)

Dalam organisasi modern terdapat tiga bentuk struktur organisasi yang secara formal disusun menurut fungsi, menurut produk atau pasar, dan dalam bentuk matriks.

Struktur organisasi fungsional

Struktur organisasi fungsional menghimpun seluruh individu yang terlibat dalam suatu aktivitas atau beberapa aktivitas yang berkaitan dalam suatu departemen. Sebagai contoh organisasi yang dibagi menurt fungsi dapat memiliki bagian produksi, pemsaran, finansial, dan tenaga kerja.

Struktur organisasi produk atau pasar

Struktur organisasi berdasarkan produk atau pasar seringkali dipandang sbagai organisasi menurut divisi yang menghimpun dalam suatu unit kerja seluruh tenaga kerja yang terlibat dalam produksi dan pemasaran suatu produk atau sekelompok produk yang berkaitan.

Struktur organisasi matriks

Pada struktur organisasi matriks terdapat dua jenis desain sekaligus. Bagian fungsional permanen memiliki otoritas aras standar prestasi dan profesional unitnya, sedangkan tim proyek dibentuk sesuai kebutuhan untuk melaksanakan program tertentu.

2.5 PRINSIP ORGANISASI

Prinsip adalah satu pernyataan dan suatu kebenaran yang pokok, yang memberikan suatu petunjuk kepada pemiiran dan tindakan. Prinsip merupakan dasar meskipun tidak mutlak.

Dalam organisasi prinsip amat diperlukan, terutama dapat dijadikan pedoman sehingga organisasi menjadi tumbuh dan berkembang. Prinsip organisasi yang di maksud adalah sebagai berikut;

Organisasi dan tujuanEsensi organisasiTanggung jawab dan otoritasSpesialisasi untuk efisiensiRentang kendali

Selain prinsip diatas terdaapat sejumlah prinsip yang dipandangnya bermanfaat dalam mengelola organisasi. Prinsip tersebut memberikan pedoman untuk menyusun suatu sistem tugas dan otoritas yang saling berkatan. Lima prinsip tersebut yaitu;

Prinsip pembagian kerjaPrinsip satu arahPrinsip sentralisasiPrinsip otoritas dan tanggung jawabPrinsip rantai komando

Kelima prinsip diatas menentukan permasalahan pokok yang harus dipecahkan dalam menciptakan struktur tugas dan otoritas. Lima prinsip tersebut tidak mendetail, peraturan yang pasti mengenai perilaku atau memberi jawaban yang pasti. Sebaliknya, lima prinsip tersebut menentukan hal-hal yang penting yang perlu dipertimbangkan dan menyerahkan beberapa pedoman bagi tindakan manajerial.

2.6 PROSES ORGANISASI

Dua aspek utama struktur organisasi adalah pembagian kerja dan departementalisasi. Pembagian kerja merupakan pemecahan suatu tugas kerja sehingga setiap anggota dalam organisasi bertanggung jawab dan melaksanakan seperangkat aktivitas yang terbatas dan bukan keseluruhan tugas.

Dalam struktur organisasi, tujuan utama dua aspek penting diatas adalah untuk memudahkan proses komunikasi, pengambilan keputusan, evaluasi hasil kerja, imbalan, sosialisasi, dan karier.

2.7 MENGEMBANGKAN EFEKTIVITAS ORGANISASI

Istilah pengembangan organisasi mengandung arti suatu strategi normtif, redukasi, yang dimaksudkan untuk memengaruhi sistem kepercayaan, nilai, dan sikap didalam organisasi sehingga organisasi tersebut lebih mampu menyesuaikan diri dengan tingkat perubahan yang cpat dalam teknologi, dalam lingkungan industri dan masyarakat pada umumnya.

Pengembangan organisasi sebagai suayu istilah yang digunakan dalampraktek manajemen kontemporer memliki karakteristik sebagai berikut;

Pengembangan organisasi adalah direncanakanPengembangan organisasi berorientasi pada permasalahanPengembangan organisasi mncerminkan suatu pendekatan sistemPengembangan organisasi merupakan bagian integrasi dari proses manajemenPengembangan organisasi bukan suatu strategi yang siap pakaiPengembangan organisasi memusatkan perhatian kepada kemajuanPengembangan organisasi berorientasi pada tindakanPengembangan organisasi berdasarkan pada teori dan praktik yang sehat

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Organisasi dapat di devinisikan sebagai sekelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk merealisasikan tujuan bersama. Berdasarkan devinisi tadi jelaslah bahwa dalam suatu organisasi minimum mengandung tiga elemen yang saling berhubungan.

Salah satu ciri utama dari suatu organisasi adalah adanya sekelompok orang yang menggabungkan diri dengan suatu ikatan norma,peraturan,ketentuan, dan kebijakan yang telah dirumuskan dan masing-masing pihak siap untuk menjalankan dengan penuh tanggung jawab.

Organisasi dalam arti statis adalah suatu bagan atau struktur yang berwujud dan bergerak demi tercapainya tujuan bersama, dalam istilah lain sering di sebut sebagai struktur atau tataragam organisasi. Jadi, struktur organisasi adalah suatu manifestasi perwujudan organisasi yang menunjukan hubungan antara fungsi otoritas dan tanggung jawab atas setiap aktivitas. Sturktur organisasi dapat dipandang sebagai desain yang terpadu dan utuh yang menunjukan hubungan fungsi dari masing-masing orang yang terikat didalamnya. Jadi, organisasi dalam arti dinamis lebih cenderung disebut organisasi sebagai suatu wadah.

Persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh individu. Karena setiap individu memberi arti kepada stimulus maka individu yang bebeda akan melihat barang yang sama dengan cara yang berbeda.

sikap (attitude) adalah kesiapsiagaan mental yang diorganisasikan melalui pengalaman yang memiliki pengaruh tertentu kepada tanggapan seseorang terhadap orang, objek, dan situasi yang berhubungan dengannya.

DAFTAR PUSTAKA

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong