SENI
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.
Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai. Bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu.
Suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermakna kematian dan mawar merah yang berarti cinta). Seni menurut media yang digunakan terbagi 3 yaitu :
Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran atau (audio art), misalnya seni musik,seni suara,dan seni sastra,puisi dan pantun
Seni yang dinikmati dengan media penglihatan (Visual art)) misalnya lukisan, poster,seni bangunan, seni gerak beladiri dan sebagainya.
Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual art) misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang,film
Sang "PEMENANG"
Ribuan kali bumi mengelilingi matahari
Ratusan kali bulan mengitari bumi
Dalam masa itu
Terlahir orang yang berkali-kali mengubah wajah dunia
Dalam masa itu pula
Lahir orang-orang yang ta’ pernah berbuat apapun
Hingga saat mereka dikubur di perut bumi
Banyak, jumlah mereka banyak
Bahkan terlalu banyak
Namun, sejarah tak pernah menitikkan setetes
Tinta pun untuk apa yang mereka lakukan
Sepertinya, keberadaan mereka mereka sama dengan tida’ adanya
Kalaupun ada namun tidak ada artinya
Bumi akan menjadi saksi
Atas apa pun yang di lakukan
Ada pejuang, ada pecundang
Pilihan ada di tangan KITA !!!
ALANGKAH LUCU
Alangkah lucu…
Bagaimana uang 1oo.ooo tampak begitu besar ketika kita menyumbang dimasjid,
Dan begitu kecil saat kita belanja di supermarket
Alangkah lucu…
Betapa lama rasanyasatu jam beribadah kepada Allah,
Dan betapa sebentarnya waktu 60 menit berlalu untuk bermain game, memancing atau bermain bola
Alangkah lucu…
Betapa beratnya membaca satu juz Al-Qur’an
Dan betapa mudahnya membaca 300 halaman novel terkenal
Alangkah lucu…
Bagaimana kita memercayai kata dalam koran,
Namun mempertanyakan kata dalam Qur’an
Alangkah lucu…
Bagaimana kita kehilangan kata-kata saat berdo’a
Namun begitu lancar ketika mengobrol dengan teman
Alangkah lucu…
Ketika kesusahan, kita minta banyak hal padaAllah,
Namun saat senang, kita melupakan –Nya
Dan begitulah …
Hal-hal lucu tidak selamanya menjadi hiburan bagi jiwa kita,
Karena ada hal lucu yang perlu kita renungi.
Materi "PENGANTAR BISNIS"
Informasi merupakan hal yang sangat penting terutama bagi perusahaan karna untuk kepentingan membuat keputusan dalam strategi persaingan. Kondisi-kondisi di dalam perusahaan merupakan kekuatan sekaligus mengandung kelemahan yang ada pada perusahaan. Kemudian mengenai kondisi di luar perusahaan merupakan kesempaatan sekaligus ancaman bagi perusahaan dalam persaingan di pasar. Untuk informasi tertentu yang terkait dengan rahasia perusahaan tidak mudah untuk diakses oleh semua pihak. Sehingga perlu diadakan alokasi pemberitahuan informasi secara tepat. Agar dalam pembuatan keputusan tidak salah dan pemberiannya pun tidak salah tempat/orang.
( Ekonomi Rakyat, 2005 ).
…
Globalisasi merupakan keadaan yang tidak bias di hindari lagi saat ini. Globalisasi harus di hadapi baik oleh individu maupun perusahaan. Dalam bidang ekonomi, globalisasi di tandai dengan makin ketatnya persaingan bisnis.
Sumber :
Pandji Anoraga
PENGANTAR BISNIS : “Pengelolaan Bisnis dalam Era Globalisasi” /
Pandji Anoraga. - - Jakarta : Rineka Cipta, 2011.
X, 397 hlm. ; 23,5
Malam yang Sunyi
Disaat malam ta’ lagi diterangi debgan cahaya rembulan yang bigitu anggun dan indahnya jika kita pahami….
Jutaan bintangpun bersorak-sorak menghiasi sang rembulan tuk menghiasi malam yang sunyi ini..
Suara alam yang mulai terdengar dalam hati ku..
Terpaan angin malam yang membuat tubuh ini menggelit dalam kedinginan..
Seketika langitpun mulai gelap dan suram…
Tetesan pertama membasahi pipiku..
Hujan deraspun mulai terdengar dan tampang jutuan butiran-butiran air dari langit pun membasahi bumi ini..
Suasana yang tadinya sunyi pun berubah menjadi ramai dengan alam..
Suara-suara hewan-hewan kecilpun sudah mulai meramaikan sekelilingku..
Ku terdiam..
Entah apa yang terfikirkan oleh hati ini..
Berharap kebimbangan dalam benakku lekas terhapuskan..