SMANDU

05 February 2013 13:35:54 Dibaca : 19

semalam adalah sebuah pengalaman yang berharga untuksebuah mantan sekolah aku,,dimana mereka pertama kalinya masuk hingga ke 8 besar dalam turnament futsal se-provinsi gorontalo,,dalam penyelenggaraan Rustam Akili Cup,memperingati hari patriotik 23 januari,,
semoga SMA 2 Limboto Tembus hingga Semi Final,,meski lawan yang akan di hadapi semakin sulit,,
Chayo SMANDU,,Moga dapat Juara...

pengantar bisnis

31 October 2012 05:32:53 Dibaca : 3117

 

Mengelola dan Mengorganisasi Perusahaan Bisnis

 

Adhitya Rechandy Christian Santoso:
Di dalam manajemen, terdapat 4 dasar seni dari manajemen yang menjadi fondasi awal kita mempelajari manajemen, keempat fondasi itu adalah
Perencanaan (Planning)
Pengorganisasian (Organizing)
Pengarahan(Actuating/Directing)
Pengawasan (Controlling)
Menjelaskan pentingnya menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai langkah awal manajemen efektif
 
Manajemen yang efektif dimulai dengan menetapkan sasaran–tujuan yang diharapkan (dan direncanakan) untuk dicapai oleh sebuah bisnis. Penetapan sasaran memiliki 4 tujuan spesifik:
1) Memberikan pedoman bagi para manajer
2) Membantu mengalokasikan sumber daya
3) membantu menentukan budaya perusahaan
4) membantu manajer menilai kinerja.
Setiap perusahaan menetapkan 3 jenis sasaran:
1.                  Sasaran Jangka panjang
2.                  Sasaran jangka menengah
3.                  Sasaran jangka pendek
 
 
Perencanaan terjadi dalam tiga level yang membantu hierarki, karena impementasi rencana praktis hanya terjadi bila ada aliran logis dari satu level ke level berikut. Ditentukan oleh dewan dan manajemen puncak,
Rencana strategis mencerminkan keputusan tentang alokasi sumber daya, prioritas perusahaan, dan rencana strategis.
Rencana taktis, mencakup manajemen atas dan menengah, adalah rencana dengan rentang yang lebih pendek untuk mengimplementasikan aspek khusus dari rencana strategis.
Rencana operasional, yang dikembangkan oleh manajer level menengah atau rendah, menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian, mingguan atau bulanan.
Perusahaan sering mengembangkan rencana alternatif apabila segala sesuatunya berjalan salah. Ada 2 metode umum menyangkut apa yang tidak terlihat sebelumnya yaitu rencana kontingensidan manajemen krisis
 
Menjabarkan empat kegiatan yang membentuk proses manajemen
 
Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan semua sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran organisasi. Perencanaanialah menetapkan apa yang harus dilakukan perusahaan dan cara terbaik melakukannya. Proses menata sumber daya dan kegiatan menjadi struktur yang koheren disebut pengorganisasian. Dalam pengarahan, seorang manajer memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pengawasanadalah proses memantau kinerja perusahaan untuk menjamin perusahaan mencapai sasarannya
 
Mengidentifikasikan tipe-tipe manajer berdasarkan tingkatan dan bidangnya
 
Ada 3 level manajemen:
 
Manajer puncak:
Eksekutif puncak yang jumlahnya sedikit dan bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja perusahaan besar
 
Manajer menengah:
Manajer yang mengmplementasikan strategi, kebijakan, dan keputusan yang diambil oleh manajer puncak.
 
Manajer Lini pertama :
Manajer yang bekerja dengan menyelia karyawan yang melapor kepada mereka
 
Di perusahaan manapun, kebanyakan manajer bekerja di salah satu dari lima bidang:
 
1.                  Manajer Sumber Daya Manusia
2.                  Manajer Operasi
3.                  Manajer Pemasaran
4.                  Manajer Informasi
5.                  Manajer Finansial
 
Manajer Sumber Daya Manusia
Merekrut dan melatih karyawan, menilai kinerja, dan menetapkan kompensasi
Manajer Operasi
Bertanggungjawab atas produksi, inventori, dan kendali mutu
Manajer Pemasaran
Bertanggungjawab untuk menyerahkan produk dari produsen ke konsumen
 
 
Manajer Informasi
Merancang dan mengimplementasikan sistem untuk mengumpulkan, mengorganisasi, dan mendistribusikan informasi
Manajer Finansial
Mengawasi fungsi akuntansi dan sumber daya keuangan
 
Menerangkan 5 keterampilan manajemen yang mendasar
 
Manajer yang efektif harus mengembangkan keterampilan dalam 5 bidang:
 
Keterampilan teknis:
Keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas khusus.
Keterampilan hubungan manusia:
Keterampilan dalam memahami dan berhubungan dengan manusia.
Keterampilan konseptual:
Merujuk pada kemampuan berpikir abstrak dan mendiagnosis dan menganalisis situasi yang berbeda.
 
Keterampilan mengambil keputusan:
Mencakup kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menyeleksi langkah tindakan terbaik.
Keterampilan manajemen waktu:
Merujuk pada pemanfaatan waktu yang produktif.
 
 
Selain itu, di abad ke-21 ini, ada keterampilan lain dalam 2 bidang yang akan menjadi lebih penting, yaitu: Keterampilan Manajemen Globaldan Keterampilan Manajemen Teknologi
 
Menerangkan pengembangan dan menjelaskan pentingnya budaya perusahaan
 
Setiap perusahaan memiliki identitas yang unik yang disebut budaya perusahaan, yakni: pengalaman, riwayat, keyakinan, dan norma perusahaan yang dianut bersama. Hal tersebut ikut menentukan iklim bisnisdan iklim kerjadari sebuah organisasi. Budaya perusahaan yang kuat akan mengarahkan usaha dan membantu setiap orang bekerja untuk mengejar tujuan yang sama
Agar penggunaan satu budaya perusahaan dapat meraih manfaat, manajer harus menyelesaikan beberapa tugas, yang semuanya bergantung pada komunikasi, yaitu:
·                     Manajer sendiri harus memiliki pemahaman yang jelas tentang budaya perusahaan
·                     Mereka harus menyalurkan budaya itu ke orang lain dalam organisasi;
·                     Mereka dapat melestarikan budaya dengan menghargai dan mempromosikan mereka yang memahaminya dan bekerjasama untuk mempertahankannya
Jika ternyata suatu organisasi harus mengubah budayanya, organisasi tersebut harus mengkomunikasikan sifat perubahan itu kepada karyawan maupun pada pelanggannya.
Membedakan unsur-unsur yang mempengaruhi struktur organisasi perusahaan
 
Komponen operasi dan struktural yang lazim dalam suatu bisnis mencakup serangkaian pekerjaan yang harus dilakukan dan keseluruhan tujuan spesifik. Setiap organisasi harus mengembangkan struktur organisasi yang paling tepat –spesifikasi dari pekerjaan yang dilakukan dan cara mereka berhubungan satu sama lain. Sebagian besar organisasi hampir secara terus menerus mengganti strukturnya.Perusahaan menyiapkan bagan organisasi untuk menjelaskan struktur dan menunjukkan kepada karyawan dimana mereka berada dalam operasi perusahaan. Setiap kotak menggambarkan satu jabatan, dan garis tebal menunjukkan rantai komando, atau hubungan pelaporan.
 
Menjelaskan spesialisasi dan departementalisasi sebagai bangunan dasar struktur organisasi
 
Dua aktivitas membangun struktur dasar dalam semua organisasi. Proses mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan spesifik dan merancang orang untuk menjalankannya, menghasilkan spesialisasi pekerjaan. Setelah terspesialisasi, pekerjaan dikelompokkan ke dalam unit-unit logis -proses departementalisasi. Departementalisasi membuat suatu departemen sebagai pusat laba –unit perusahaan terpisah yang bertanggung jawab terhadap biaya dan labanya sendiri.
 
Departementalisasi mengikuti salah satu (atau kombinasi) dari lima bentuk:
1.                  Departementalisasi berdasarkan pelanggan,
2.                  Departementalisasi berdasarkan produk,
3.                  Departementalisasi berdasarkan proses,
4.                  Departementalisasi berdasarkan geografis,
5.                  Departementalisasi berdasarkan fungsi
 
Lima bentuk Departementalisasi
 
1.                  Departementalisasi berdasarkan pelanggan: Departementalisasi berdasarkan jenis pelanggan yang kemungkinan besar membeli produk tertentu
2.                  Departementalisasi berdasarkan produk: Departementalisasi berdasarkan produk tertentu yang diciptakan
3.                  Departementalisasi berdasarkan proses: Departementalisasi berdasarkan proses produksi yang digunakan dalam menciptakan barang atau jasa
 
4.                  Departementalisasi berdasarkan geografis: Departementalisasi berdasarkan wilayah yang dilayani perusahaan
5.                  Departementalisasi berdasarkan fungsi: Departementalisasi berdasarkan kelompok fungsi atau aktivitas
 
Tiga bentuk wewenang
Apapun tipe struktur organisasi yang dikembangkan suatu perusahaan, perusahaan tersebut harus memutuskan siapa yang memiliki wewenang atas orang lain. Dalam perkembangannya terjadilah jaringan interaksi yang kompleks. Interaksi ini mungkin berbentuk 3 wewenang: lini, staf, atau komite
 
Wewenang lini:
Struktur organisasi yang wewenangnya mengalir dalam rantai komando dari pucuk pimpinan perusahaan ke bawahannya; dan rata-rata perusahaan bergantung pada departemen lini –yaitu departemen yang berkaitan langsung dengan produksi dan penjualan produksi tertentu
 
 
Wewenang staf:
 Wewenang yang didasarkan pada keahlian dan biasanya berupa tugas memberikan nasihat kepada para manajer lini. Yang dimaksud sebagai Staf adalah penasihat dan penyuluh yang membantu departemen lini dalam mengambil keputusan tetapi tidak memiliki wewenang untuk membuat keputusan akhir.
Wewenang komite dan kelompok:
Wewenang yang diberikan kepada komite atau kelompok kerja yang terlibat dalam operasional perusahaan sehari-hari.
 
Bentuk-Bentuk Dasar Struktur Organisasi
Ada 4 bentuk dasar struktur organisasi yang mencerminkan tren umum yang diikuti sebagian besar perusahaan:
 
1.Fungsional,
2.Divisional,
3.Matriks, dan
4.Internasional
 
 
Bentuk-Bentuk Dasar Struktur Organisasi
 
1.Fungsional:
 Bentuk organisasi bisnis yang wewenangnya ditentukan oleh keterkaitan antara fungsi dan aktivitas kelompok.
2.Divisional:
 Struktur organisasi dengan divisi-divisi –departemen yang memproduksi dan memasarkan produknya sendiri–korporasi beroperasi sebagai bisnis yang bersifat otonom di bawah naungan korporasi yang lebih besar
 
3.Matriks:
Struktur organisasi yang dibentuk berdasarkan kelompok-kelompok dan anggota kelompok melapor kepada dua manajer atau lebih.
4.Internasional:
 Pendekatan struktur organisasi yang dikembangkan untuk merespons kebutuhan, memproduksi, membeli, dan menjual di pasar global

KANSAS

30 October 2012 11:16:06 Dibaca : 23

Kami Anak Nakal Suatu Saat Akan Sadar

hidup kami memang tak sesempurna orang lain..

tapi kami adalah anak yang akan sadar di kemudian waktu...dan biarkan waktu yang kan berbicara..

karena semua akan indah pada waktunya...

cobalah tetap tersenyum kawan dalam menghadapi masalah seberat apapun...

dan jangn pernah bersedih walau hati tersakiti dan terinjak..tapi selalu katakat TERIMAKASIH kepada orng yang memandang remeh kita...

dan lukislah namamu di atsa langit bahkan lebih tinggi kalu bisa sampai langit ketuju pun kalau bisa...

karna di dunia ini tdk ada yang tidak mungkin.....


by Heriyanto Bengkal

Manchester: Mahasiswa Nakal tapi CErdas Terpelajar

sang juara

07 September 2012 11:41:17 Dibaca : 16

beranilah kau bermimpi dan jangn prnah mnyerah meraih mimpi tersebut....

karena sang juara bkanlah sang pecundang....

dan semua itu membutuhkan proses yang panjang dan penuh perjuangn...

ingin sukses hargai proses...

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong