Sejarah Internet

29 September 2013 00:50:21 Dibaca : 280

Sejarah Internet

        Internet singkatan dari Interconnection-networking. Penjelasan secara umum yaitu suatu sistem global dari semua jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan standard Internet Protocol Suite (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) untuk bisa melayani milyaran lebih user di seluruh jagat raya.Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 berhasil membangun sebuah jaringan komputer yang disebut Internet dengan sebuah proyek ARPA yang disebut Advanced Research Project Agency Network atau disingkat ARPANET.

Proyek internet pada mulanya hanya untuk keperluan Departemen Pertahanan Amerika. Pada saat itu militer membuat sistem jaringan komputer yang terpencar dengan cara menyambungkan beberapa komputer di wilayah-wilayah peting untuk mencegah terjadinya masalah ketika terjadi serangan dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat. Pada awalnya ARPANET hanya menyambungkan empat situs, yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah, di mana mereka membentuk suatu jaringan terpadu pada tahun 1969. Dan pada Oktober 1972, ARPANET secara umum diperkenalkan. Beberapa lama kemudian, ternyata proyek ini mendapat dukungan dan berkembang pesat di seluruh wilayah negara tersebut. Karena banyaknya universitas yang ingin bergabung di negara Amerika, maka ARPANET dibagi menjadi 2, yaitu MILNET dan ARPANET kecil.

Sumber referensi : http://ilmupengetahuan.org/sejarah-perkembangan-internet/

Protokol Transfer Hiperteks

          Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee.

            HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

Sumber referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Hiperteks

URL

            URL singkatan dari Uniform Resource Locator, adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet.[1]

URL merupakan suatu inovasi dasar bagi perkembangan sejarah Internet.[1] URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen-dokumen dapat merujuk pranala ke Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[1] Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya. Walaupun demikian, istilah URL masih tetap digunakan secara luas.[1]

Sumber referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/URL

Nama domain

            Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasionalisasi nama domain.

Sistem nama domain (DNS) adalah aturan yang dipakai dalam sistem penamaan dari nama domain ini.

Sumber referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Nama_domain

Internet protocol suite
            TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasidata dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.

Sumber referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_protocol_suite

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong