Thariq Modanggu dan Tipe Kepemimpinan Kharismatik

11 November 2020 22:02:24 Dibaca : 88

Berbicara tentang tipe kepemimpinan tentu ada banyak referensi yang mengurai hal tersebut, tak jarang ada perbedaan pada masing-masing penjelasan. Di situs berita online https://www.jagoanhosting.com/blog/6-tipe-seorang-pemimpin-yang-harus-kamu-ketahui/ kita menemukan ada 6 type kepemimpinan, sementara pada https://www.ekrut.com/media/tipe-tipe-kepemimpinan terdapat 9 tipe kepemimpinan, pada http://temanbisnisapp.com/inspirasi/5-tipe-kepemimpinan-dalam-organisasi/ terdapat 5 tipe kepemimpinan, dan masih banyak lagi. Hal ini mengisyaratkan kepada kita bahwa bicara gaya kepemimpinan maka berbicara soal tindak-tanduk seseorang. Maka akan sulit dibatasi, sebab manusia hadir ke muka bumi diwarisi karakter khas masing-masing. Bisa jadi kedepan seiring berjalannya waktu, akan lahir lagi tipe-tipe kepemimpinan yang baru.

 

Kita tinggalkan sejenak pembahasan tentang macam-macam tipe kepemimpinan dan beranjak pada pembahasan tentang salah satu tokoh yang cukup dikenal luas oleh masyarakat Gorontalo, yakni Bapak Thariq Modanggu, yang pada tahun 2018 kemarin resmi didaulat rakyat sebagai Wakil Bupati di Kabupaten Gorontalo Utara.

 

Biografi Tokoh

 

Dalam sebuah dokumen biodata pribadi yang berhasil penulis dapatkan dari Ajudan atau pengawal pribadi Bapak Thariq Modanggu menyebutkan; Thariq yang memiliki nama lengkap Thariq Modanggu, S.Ag., M.PdI, lahir di Sumalata, 17 Desember tahun 1970. Sementara itu terkait Riwayat Pendidikan, Thariq menamatkan pendidikan sekolah dasarnya di SDN  I Tolinggula Tengah (1984), SMP Negeri 5 Gorontalo (1987), STM Negeri Gorontalo (1990) Bidang keahlian/jurusan Elektronika Komunikasi, meraih gelar sarjana pada jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin di Gorontalo pada tahun 1995, menyelesaikan pendidikan S2 di Pasca Sarjana IAIN Makassar (2000-2002) dalam Bidang keahlian/ jurusan Pemikiran Pendidikan, dan pada tahun 2012 sampai dengan sekarang sedang mennyelesaikan program Doktoral (S3) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sementara untuk riwayat pekerjaan, pada tahun 1998-2018 Thariq Modanggu  mengabdikan hidupnya sebagai Dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo, dan sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang hingga tahun 2023 nanti menjabat sebagai Wakil Bupati Gorontalo Utara.

 

Tipe Kepemimpinan

 

Sejauh pengamatan penulis, tipe kepemimpinan Bapak Thariq Modanggu adalah tipe kepemimpinan Kharismatik. Di mana dalam situs https://www.jagoanhosting.com/blog/6-tipe-seorang-pemimpin-yang-harus-kamu-ketahui/ dijelaskan, Pemimpin dengan tipe Kharismatik mempunyai daya tarik yang begitu besar sehingga tanpa diminta bawahannya akan memberikan penghormatan. Para ahli belum mampu menyimpulkan mengapa orang bisa dikatakan sebagai pemimpin yang berkharismatik. Namun, hal yang diyakini adalah karena seorang pemimpin mempunyai kepribadian yang baik, serta mendapat suatu karunia dari sang Maha Pencipta.

 

Hipotesis penulis bukan tanpa dasar, dalam beberapa kesempatan Thariq didaulat langsung oleh rakyat sebagai pimpinan gerakan, misalnya gerakan pembentukan kabupaten Gorontalo Utara, menjadi Pembina dan anggota beberapa organisasi keagamaan (Wakil Ketua Syarikat Islam Provinsi Gorontalo), Pembina organisasi kebudayaan  Mapasiyalo (Masyarakat Pecinta Seni Budaya Gorontalo), Koordinator JALIN INTIM (Jaringan Peduli Perdamaian Indonesia Timur). Bahkan pengabdian beliau pada dunia organisasi sudah dijalani sejak masih duduk di bangku kuliah, misalnya Ketua Umum Senat Mahasiswa Fak. Tarbiyah (1993-1994), Ketua (Komunikasi Umat) HMI Cab. Gorontalo (1994-1995), Sekretaris Umum Gerakan Mahasiswa (GEMA) Kosgoro Gorontalo (1994), Wakil Ketua Dewan Racana 339-340 IAIN Alauddin di Gorontalo (1994), Pengurus Badko HMI  Sulawesi (1995-1997) dan masih banyak lagi. Bahkan yang mengundang decak kagum masyarakat luas adalah terpilihnya beliau sebagai Wakil Bupati Gorontalo Utara pada tahun 2018 hanya bermodalkan kepercayaan umat tanpa menggunakan praktek money politic. Sebagian kalangan menilai, kemenangan Thariq dalam kontestasi politik adalah sebagai buah kerja-kerja ikhlas beliau sebelum-sebelumnya tanpa mengharapkan imbalan apapun.

 

Kembali lagi soal tipe kepemimpinan Kharismatik, Kelebihan dari tipe ini ialah visi dan misi dapat tersampaikan secara jelas, leader dapat memberikan semangat pada bawahan untuk bekerja lebih keras tanpa adanya pemaksaan. Hal ini kental pada atmosfer kerja Thariq Modanggu, di mana beliau dekat dengan semua kalangan baik itu pada tatanan formal organisasi perangkat daerah, komunitas pemuda, politisi dan masyarakat luas.

 

Namun segala sesuatu pasti ada kekurangannya. Kekurangan pemimpin tipe kharismatik adalah mudah mengambil ke putusan dengan resiko tinggi. Ketergantungan mengakibatkan susah melahirkan generasi yang berkompeten serta tidak adanya control atau koreksi yang dilakukan atas pengambilan keputusan karena bawahan sudah begitu saja membenarkan. Mari kita doakan bersama Bapak Thariq Modanggu bisa mengatasi kekurangan model kepemimpinan tipe kharismatik ini dan bisa terus memberikan manfaat bagi Daerah dan Bangsa Indonesia.

Aamiin.

 

Sekian.

 

Oleh:

Indah Rahayu

(Mahasiswa Jurusan Hukum, Universitas Negeri Gorontalo).

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong