Hadirnya Bpk. Hamim Pou dengan gaya kepemimpinannya di Kabupaten Bone Bolango.

10 November 2020 00:52:25 Dibaca : 54

H. Hamim Pou, S.Kom, MM (lahir di Gorontalo, 1 November 1969) beliau seorang politisi asal Gorontalo yang menjabat sebagai Bupati Bone Bolango periode 2016–2021 dan sisa masa jabatan periode 2010–2015. 

Pada periode pertama ia menggantikan bupati sebelumnya Abdul Haris Nadjamudin yang tersandung masalah korupsi untuk sisa masa jabatan 2010–2015. Pada awalnya, ia dilantik menjadi Pelaksana tugas (Plt.) Bupati sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 132.75-679 tahun 2010. Lalu ia dilantik sebagai Bupati definitif 10 Mei 2013 oleh wakil gubernur Idris Rahim. Namun, ternyata pelantikan ini dinilai menyalahi prosedur dan menyalahi pasal 111 ayat 3 Undang-Undang Nomor 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pada 27 Mei 2013, ia lalu dilantik kembali oleh Gubernur Rusli Habibie. Untuk sisa jabatannya kali ini ia didampingi oleh Mohammad Kilat Wartabone.

Saat ini pemerintah Kabupaten Bone Bolango dibawah kepemimpinan beliau sudah meraih 3 penghargaan prestisius yakni Sikompak Award, Piagam Adipura dan WTP. Penghargaan ini menggambarkan pada rakyat bahwa pengelolaan keuangan Bone Bolango sangat baik. Adapun beberapa destinasi wisata yang sudah terbangun dibawah pimpinan beliau yakni, Center Point, Benteng Ulantha seperti Benteng Otanaha, serta revitalisasi Danau Perintis yang dibiayai lewat dana pribadi Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel.

Salah satu obyek wisata Kabupaten Bone Bolango tersebut akan dibenahi agar semakin asri dan juga menarik bagi wisatawan.

Saat ini pembangunan di Kabupaten Bone Bolango sudah terasa bagus dari penataan kantor-kantor yang terbangun serta berbagai tempat destinasi untuk wisata. Hanya saja bagaimana menekan angka kemiskinan di Bone Bolango, walaupun Bone Bolango termasuk paling bagus yang angka kemiskinannya itu lebih di bawah dari kabupaten lain, begitu juga indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Bone Bolango lebih tertinggi.

 

"Seorang pemimpin tidak dapat dikatakan sebagai pemimpin jika tidak mempunyai jiwa kepemimpinan serta tidak dapat memimpin dirinya sendiri."

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong