Demo ung

18 September 2020 12:37:02 Dibaca : 6

GOPOS.ID, GORONTALO – Rektorat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyahuti tuntutan yang disampaikan mahasiswa dalam aksi demo/unjuk rasa Aliansi Mahasiswa UNG Bersatu, Kamis (18/7/2019).

 

Wakil Rektor Bidang Akademik UNG Prof.Mahludin Baruadi menyampaikan, seluruh tuntutan yang disampaikan massa aksi akan menjadi bahan pertimbangan bagi Rektorat UNG. Dan hal itu akan ditindaklanjuti oleh Rektorat UNG.

 

“Tuntutan mahasiswa itu patut kita pertimbangkan adanya beberapa hal yang positif. Tentunya yang sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang ada itu kita tindak lanjuti,” ujar Mahludin Baruadi kepada wartawan usai menerima massa aksi.

 

Namun, lanjut Mahludin, bila hal itu bertentangan dengan aturan, maka pihaknya tak akan mengaomodir.

 

“Karena akademik itu sangat normatif. Jadi secara normatif ada prosesnya dari bawah sampai keatas pihak rektorat. Jadi tuntutan tadi patut dipertimbangkan dan akan kami proses,” ujarnya menekankan.

 

Baca juga: Demo Mahasiswa UNG Diwarnai Saling Dorong, Pintu Kaca BAKP Pecah

Sebelumnya, massa aksi demo Aliansi Mahasiswa UNG Bersatu menuntut penyelesaian beberapa persoalan internal. Di antaranya mengenai pengembalian uang SPP bagi mahasiswa peserta bidik misi.

 

“Kita dijanjikan untuk pengembalian uang SPP. Jadi mahasiswa bidikmisi untuk masuk ke kampus peradaban ini harus bayar dulu SPP, tapi itu belum dikembalikan. Dan sampai saat ini belum jelas,” ujar Alfian Hamzah salah seorang orator.

 

Persoalan lain menyangkut dugaan pungutan liar. Massa aksi menyampaikan, hingga saat ini masih ada praktek dugaan pungli di UNG. Padahal sudah ada ketetapan rektor dan aturan lainnya. Namun kenyataannya, kegiatan praktikum masih harus banyak kendati sudah masuk dalam pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

 

“Masalah nilai juga perlu mendapat perhatian. Mahasiswa yang ingin ujian skripsi tetapi nilanya tak bisa diupload oleh dosen. Begitu pula pelaksanaan wisuda yang tak ada kejelasan. Informasinya pelaksanaan wisuda pada Juni 2019. Akan tetapi tak kunjung dilaksanakan karena menunggu rektor ke Dikti,” tutur Alfian Hamzah.

 

Massa aksi juga mendesak panitia pemilihan rektor untuk segera untuk segera menuntaskan Pemilihan Rektor UNG.

 

“Pemilihan rektor ini berimbas pada mahasiswa itu sendiri di bidang keuangan, administrasi, organisasi kemahasiswaan dan lain sebagainya,” tandasnya.(muhajir/gopos)

Prestasi ung

18 September 2020 12:34:38 Dibaca : 6

 

 

GORONTALO - Semangat tahun prestasi mahasiswa terus mendorong mahasiswa UNG berlomba-lomba mengukir prestasi diberbagai bidang. Seakan tidak mau ketinggalan, Mahasiswa Fakultas Pertanian juga ikut serta mempersembahkan prestasi bagi UNG ditingkat nasional.

 

Tidak tanggung-tanggung, 2 prestasi nasional sekaligus berhasil diboyong mahasiswa terbaik Faperta. Yang pertama yakni Moh Rizq Gobel tampil sebagai juara 1 Extend Abstract Competition tingkat nasional pada Agriculture Enginering Event tahun 2017 di Universitas Brawijaya Malang.

 

Dengan mengusung Milu Siram Instan dari perspektif wirausaha produk lokal pertanian, Rizq berhasil mengungguli perguruan tinggi ternama lainnya yang ikut ajang ini, seperti Politeknik Surabaya sebagai juara II dan Universitas Indonesia yang menduduki peringkat III.

 

Selain itu delegasi mahasiswa Faperta juga memperoleh juara III pada lomba pangan lokal yang dilaksanakan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi, Jawa Barat. Tim UNG yang diwakili Yandi Mooduto dan Husain Pasisingi menjadi salah satu yang terbaik, dengan mengusung inovasi pangan lokal khas Gorontalo yakni Ilabulo dan Nike.

 

 

 

 

 

 

 

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Faperta Wawan Tolinggi, S.Pt, M.Si, menuturkan, pencapaian prestasi mahasiswa merupakan jawaban akan tantangan tahun prestasi mahasiswa untuk Faperta. Berbagai pencapaian ini kata Wawan diharapkan menjadi momentum membangkitkan semangat mahasiswa untuk senantiasa berprestasi.

 

"Mewujudkan prestasi mahasiswa bukan hal instan, dan membutuh dukungan dan serta pembinaan berkelanjutan. Capaian ini tentu saja membuktikan bahwa pembinaan kemahasiswaan di Faperta mampu membuahkan hasil positif berupa prestasi," pungkasnya. (wahid)

Fropil ung

18 September 2020 12:31:23 Dibaca : 4

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

 

Universitas Negeri Gorontalo

1. UNG Warna.jpg

Lambang Resmi Universitas Negeri Gorontalo

Nama sebelumnya

IKIP Negeri Gorontalo

Moto

Kampus peradaban

Jenis

Perguruan tinggi negeri

Didirikan

1 September 1963

Lembaga induk

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Rektor

Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu

Staf akademik

667 (2014) [1]

Staf administrasi

555 (2014) [2]

Lokasi

Kota Gorontalo, Gorontalo, Indonesia

Situs web

http://www.ung.ac.id

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

 

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

 

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

 

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).[3]

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong