Optimalkan pembelajaran daring dimasa pandemi di universitas negeri gorontalo
GORONTALO - Terkait Covid-19 yang kini telah menyebar ke 8 Provinsi di Indonesia, Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok telah melakukan antisipasi dalam pelayanan akademik. Salah satu gerak cepat UNG adalah mengaktifkan perkuliahan dalam bentuk daring (online).
Dalam mempersiapkan hal tersebut, Eduart telah menginstruksikan agar pelayanan akademik jangan terganggu dan harus berjalan secara efektif. Salah satu bentuk layanan tersebut adalah menyiapkan infrastruktur kelas daring untuk pembelajaran dari rumah.
UNG saat ini telah mengaktifkan 1923 kelas daring untuk 17.976 mahasiswa dan 872 dosen. 1923 kelas daring ini diharapkan bisa menjadi alternatif model perkuliahan bagi semua mahasiswa dan dosen.
“Saya telah menginstruksikan agar perkuliahan daring (online) segera diaktifkan berikut dengan infrastruktur yang ada. Kami telah menyiapkan 1923 kelas daring untuk melayani 17.976 mahasiswa yang diampu oleh 872 dosen”. ujar Eduart Wolok. Menurut Eduart, sistem perkuliahan online (daring) melalui fitur e-Learning di Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) UNG sudah disiapkan sejak tahun 2011.
Hal ini dibangun berdasarkan hasil kajian UNG terhadap penerapan e-Learning UNG yg telah dipaparkan pada International Symposium on Open, Distance, and e-Learning (ISODEL) tahun 2012.