“PROPOSAL BUDIDAYA IKAN KOI”

(Dosen Pengampu Lis M. Yapanto, S.Pi, MM)

 

DWI ANDITA BADJUKA

NIM : 1111420005

  

JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1    Latar belakang

Ikan Koi termasuk ikan hias eksotis yang kini semakin banyak penggemarnya. Selain dipelihara sebagai hobi, juga bisa dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan. Tentu saja bagi mereka yang benar-benar serius menekuninya. Selain pesona warna dan lekukannya yang indah. Adapun mengenai mutu dan kualitas ikan koi sangat ditentukan oleh tipe bentuk badan yang sempurna, warna tubuh yang cemerlang, dan pola warna tubuh yang unik. Keindahannya merupakan perpaduan antara keelokan warna dan bentuk tubuh, disertai perlakuannya secara keseluruhan. Kualitas ikan koi yang tinggi merupakan perpaduan antara warna-warna putih, merah, hitam, dan bentuk badan secara keseluruhan.

Tingginya harga koi menjadikan bisnis ikan yang menjadi kebanggaan masyarakat Jepang ini tidak pernah surut. Pada hakikatnya kondisi alam Indonesia sangat menunjang untuk budidaya ikan koi. Sayangnya, usaha produksi ikan ini masih terbatas. Para pengusaha di dalam negeri belum mampu memanfaatkan peluang pasar ikan koi secara optimal. Alasannya, membudidayakan ikan koi membutuhkan lahan dan dana yang tidak sedikit. Padahal di sisi lain, budidaya ikan koi di Indonesia berpeluang menyaingi Jepang. Sebab, budidaya ikan koi di Jepang juga terhambat akibat beberapa persoalan, antara lain: terbatasnya lahan, mahalnya upah tenaga kerja, dan pengaruh empat musim yang menjadi kendala terbesar dalam budidaya koi di Jepang. Hal inilah yang mendorong  untuk mengembangkan bisnis ikan koi di Gorontalo.  Dengan berbagai keadaan tersebut, diharapkan perkembangan bisnis di Gorontalo dapat meningkat.

1.2    Tujuan

1.    Memperkenalkan ikan koi di Gorontalo.

2.    Menjadikan ikan koi sebagai komoditas ikan hias di Gorontalo.

3.    Memberikan masyarakat kemudahan dalam mendapatkan ikan koi berkualitas di Gorontalo.

BAB  II

PEMBAHASAN

 

2.1  Analisis SWOT

1.    Faktor Kekuatan (Strength)

a)    Menyediakan ikan koi berkualitas

b)   Harga terjangkau sesuai terget market di Gorontalo

c)    Memperhatikan kenyaman konsumen dalam hal pelayanan

d)   Memberikan penjelasan mengenai pemeliharaan dan perawatan yang baik

e)    Lokasi strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan umum

2.    Faktor Kelemahan (Weakness)

a)    Sulitnya mendapat indukan yang baik

b)   Bisnis ini tergantung pada daya beli masyarakat

c)    Kondisi ikan yang tergantung pada cara perawatan dan pemeliharaan yang baik

3.    Faktor Kesempatan (Opportunities)

a)    Belum banyak produsen ikan koi di Gorontalo

b)   Tingkat permintaan ikan koi yang tinggi baik di dalam maupun luar negeri

4.    Faktor Ancaman (Threat)

a)    Persaingan yang semakin ketat

b)   Kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi

c)    Penyakit terhadap ikan koi

d)   Harga pakan ikan yang tidak stabil

2.2    Analisis Aspek Pemasaran

1.    Proyeksi Permintaan

Berdasarkan hasil pengamatan , didapatkan permintaan terhadap ikan hias ini cukup besar, sehingga masih sangat memungkinkan sekali untuk terjun di bisnis penjualan ikan koi.

2.    Segmentasi, Target, dan Posisi

a)    Segmentasi : Sesuai dengan hasil analisis data, pasar potensial bisnis ini adalah para pecinta ikan koi, sedangkan yang tidak potensial adalah pecinta ikan hias biasa. Hal tersebut dikategorikan berdasarkan frekuensi permintaan terhadap ikan koi.

b)   Target : Target dari bisnis ini adalah masyarakat umum dan komunitas pecinta ikan hias pada khususnya. Dan juga melakukan kerja sama dengan supplier serta distributor ikan hias. 

c)    Posisi : Karena pasar yang ingin dituju adalah masyarakat umum, maka kami akan memberikan pelayanan yang baik serta didukung dengan suasana nyaman yang tercipta dari interior yang kami tata sedemikian rupa sehingga memancarkan kehangatan dan kenyamanan.

2.3    Analisis Aspek Teknis

Peralatan dan Bahan

Untuk  memelihara ikan koi, maka untuk pengadaan alat dan bahan cukup mudah di dapat, seperti :

a)    Pembuatan Kolam

ü Semen

ü Pasir

ü Kerikil

b)   Pengadaan Air dan Sirkulasi Udara (oksigen)

ü Pompa air

ü Pipa PVC

ü Sambungan pipa

c)    Penyaring

ü Busa penyaring, atau

ü Penyaring lain

d)   Pencahayaan

ü Lampu

2.4    Analisis Aspek Manajemen

Dalam menentukan tenaga kerja, tidak hanya membutuhkan keterampilan yang tinggi dan khusus, tetapi juga ketelitian dan kedisiplinan, serta kejujuran. Dalam hal ini manajemen telah membuat suatu pembagian tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan bisnis ini, antara lain :

1.      Pengelola harian

Pengelola harian bertanggung jawab dalam kegiatan pemeliharaan dan perawatan ikan koi dan kios. Adapun tugasnya adalah memberikan pelayanan pada konsumen, memberi makan dan merawat ikan koi.

2.      Keuangan

Bagian keuangan bertanggung jawab atas keuangan pada perusahaan, laporan keuangan yaitu laporan laba/rugi.

3.      Marketing

Marketing merupakan bagian yang penting dimana tugasnya adalah mempromosikan produk ikan koi sehingga dapat dikenal oleh masyarakat.

 

BAB III

PENUTUP

3.1    Kesimpulan

Berdasarkan studi atau analisa kelayakan usaha diatas, didapatkan suatu kesimpulan akhir, bahwa rencana kewirausahaan yang telah dibuat layak untuk dilaksanakan.