Hari ini merupakan hari libur atau hari istrahat bagi semua mahasiswa yang ada di universitas Negeri Gorontalo. saya sebagai mahasiswa tentunya ingin merasakan hal yang sama yang di rasakan oleh mahasiswa lainnya. tapi, hari ini seluruh anggoto Resimen Mahasiswa di undang untuk berkumpul karena ada rapat komando satuan pukul 9.00, guna untuk pembentukan struktur baru dan di printahkan untuk memakai PDL lengkap dengan baret kebanggaan, yaitu baret ungu.

Dengan hari yang sama HMJ Bimbingan dan Konseling mengadakan rapat yang ketiga untuk kegiatan cerdas cermat antar SMA sederajat se kota gorontalo, karena saya termasuk dalam anggota HMJ maka saya di wajibkan hadir karena dalam kegiatan tersebut saya sebagai panitia inti yaitu bendahara, sukurlah waktunya tidak bertabrakan dengan UKM MENWA rapat yang diadakan di HMJ Bimbingan dan Konseling pada pukul 15.00.

jadi saya dapat membagi waktu antara organisasi satu dan lainnya, dan apabila bertabrakan waktunya maka saya akan mohon izin pada ketua HMJ karena saya mungkin akan datang sedikit terlambat karena masih ada sedikit urusan, bukannya saya lebih mementingkan Resimen Mahasiswa di bandingkan HMJ tetapi perintah adalah komando dan telah menjadi sala satu semboyan kami "komando adalah aku dan aku adalah komando"

tadinya saya berharap supaya dapat menikmati liburan yang cukup singkat ini dengan keluarga di kampung halaman. tapi, mengingat begitu banyak kesibukan di kampus maka saya tidak pulang. hari ini juga keluarga saya berduka cita karena saudara papa meninggal dunia. saya tidak bisa ikut melayat seperti biasanya alasan yang telah saya utarakan di atas yaitu kegiatan di kampus tidak bisa saya tinggalkan.

apalagi yang lebih membebani fikiran saya yaitu saya beluk mengurus KRS, sebab status saya di siat belum aktif dan mulai hari senin info yang beredar sudah mulai aktif kuliah. saya cobaa konfirmasi sama kaka leting yang sama-sama bidik misi, beliau mengatakan bahwa dana bidik misi memang sering terahir pengurusannya.

saya berharap kedua organisasi ini tidak menghambat proses perkuliahan, karena jika orang tua tau maka saya di suru memilih antara organisasi dan kuliah, mengingat saya anak bidik misi maka saya tidak ingin di kenal anak yang hanya rajin belajar tetapi aktif dalam organisasi maupun dalam perkuliahan, menajdi mahasiswa yang aktifiis bukan yang pasif.