KITA TERKADANG TIDAK SIAP
Kita terkadang tidak siap untuk menjadi murid
Ketika melihat sebuah kesalahan dari guru
Kita segera pergi meninggalkannya.
Padahal guru kita adalah manusia bukan Nabi.
Kita terkadang tidak siap untuk menjadi guru
Ketika diingatkan sebuah kesalahan
Sering muncul keangkuhan
Padahal tanda keikhlasan adalah menerima kritikan yang baik.
Kita terkadang tidak siap untuk menjadi besar
Mudah terkena ujub dan merasa nikmat dengan kehormatan
Bila kita merasa direndahkan
Kesombongan seringkali muncul menggelapkan hati.
Kita terkadang tidak siap untuk menuntut ilmu
Sering tidur di penelitian atau berbincang bincang
Padahal salaf terdahulu sangat hormat kepada ilmu
Mereka duduk seakan ada burung bertengger di atas kepala Karena ilmu jauh lebih mulia dari harta.
Kita terkadang tidak siap menjadi kaya
Tertipu dengan dunia dan lupa pada Sang Pencipta
Rasa pelit membelit hati
Dan memandang sepele kaum fuqoro
Padahal harta hanya titipan Allah kelak ia akan ditanya.
Kita terkadang tidak siap untuk meniti jalan menuju surga
Hawa nafsu masih diperturutkan
Syahwat menjadi hiasan kehidupan
Padahal surga dikelilingi dengan sesuatu berat .