"Manfaat Berorganisasi di Dunia Kampus"
Aktivis", mungkin kata ini sudah sering kita dengar dalam lingkungan kampus. Jika sebagian besar mahasiswa ditanyai mengenai "Mahasiswa aktivis",mungkin dengan serta merta mereka menjawab bahwa menjadi seorang mahasiswa aktivis itu tidak keren, IPK nya selalu jelek, atau dengan alasan yang lebih rasional mereka menjawab bahwa menjadi aktivis itu hanya menghabiskan waktu belajar karena sebagian besar waktu dihabiskan untuk berorganisasi.
Nah, itu pemikiran yang kurang tepat yah kawan-kawan. Mengapa saya berkata demikian ? Karena ketika kita mulai memilih untuk menjadi seorang mahasiswa aktivis berarti kita mulai bergerak melakukan sebuah perubahan.
Untuk melakukan perubahan, kita tentu harus mempunyai wadah. Kemudian, perubahan apa yang dimaksud? Tentunya perubahan dalam masyarakat, karena sesungguhnya kita menjadi mahasiswa ialah menjadi penyalur atau menjadi wadah dalam penyaluran aspirasi untuk masyarakat.
Untung menjadi seorang aktivis?
Pertama, siapa yang tidak ingin memiliki banyak teman ? Nah, dengan berorganisasi kalian akan memiliki banyak teman dari berbagai jurusan, bahkan dari berbagai kampus.
Kedua, jiwa sosial kalian akan terbangun dengan sendirinya ketika kamu menjadi seorang aktivis.
Ketiga, kalian akan mendapatkan pengetahuan baru, mulai dari pengetahuan berorganisasi dan lain lain yang tidak kalian dapatkan di bangku perkuliahan.
Keempat, kalian akan pandai mengatur waktu karena kalian akan dibiasakan mengatur waktu kuliah dan waktu berorganisasi.
Nah itulah manfaat dari berorganisasi di dunia kampus, kita akan lebih mudah mengenal dan membiasakan dengan perbedaan.
Jadi kesimpulannya adalah Mari Berorganisasi ketika tidak memaksa kehendak diri sendiri.