ALASAN MEMILIH JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Kenapa sih harus pilih jurusan Bimbingan dan Konseling?
Kembali ke alasan kenapa harus pilih jurusan Bimbingan dan Konseling. Berikut alasan-alasan kenapa calon mahasiswa yang suka bersosialisasi harus pilih jurusan Bimbingan dan Konseling:
1. Ilmunya bisa dipakai untuk hal yang berguna
Ilmu yang dipelajari di jurusan bimbingan dan konseling bisa dibilang sebagai ilmu yang paling penting, bahkan dari beberapa sudut pandang bisa dibilang sebagai ilmu yang lebih penting daripada ilmu teknologi informasi.
Hal ini dikarenakan ilmu psikolog yang ada di Bimbingan dan Konseling bisa dipakai untuk mengatasi masalah yang dihadapi orang lain, bahkan bisa dipakai untuk pekerjaan yang membutuhkan pendekatan secara persuasif seperti konsultan, tim sales, dan konselor.
2. Selalu dicari pemerintah
Lulusan jurusan Bimbingan dan Konseling akan selalu dicari oleh pemerintah karena pemerintah membutuhkan anak bangsa yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah psikologi yang sedang dihadapi rakyat.
Sehingga setelah lulus kuliah, mahasiswa akan dijamin bisa bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) untuk ditempatkan di lembaga permasyarakatan, PKBI, kementerian agama, kementerian pendidikan, dan sebagainya.
3. Memahami karakter orang lain
Manusia merupakan salah satu makhluk yang memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi untuk mengetahui sifat orang lain. Sayangnya, mengetahui karakter orang lain merupakan hal yang sulit.
Namun, dengan memilih jurusan Bimbingan dan Konseling, mahasiswa akan diajarkan segala hal tentang karakter manusia, perilaku manusia, dan ilmu neurologi sehingga hal ini akan memudahkannya dalam mengenali karakter orang lain yang membuat hubungan dengan orang lain semakin terjaga dengan baik.
4. Tempat curhat
Selama menjalani kurikulum Bimbingan dan Konseling, terdapat beberapa sesi di mana para mahasiswanya diharuskan untuk curhat.
Tujuannya, yaitu melatih mahasiswa dalam mengenali karakter orang lain lebih dalam dan mencoba menyelesaikan masalahnya secara profesional dan menyenangkan jika memang ada.
Sehingga jurusan Bimbingan dan Konseling ini sangat cocok untuk calon mahasiswa yang suka mendengarkan cerita orang lain atau ingin melatih dirinya menjadi pendengar yang baik.
5. Kurikulum yang menyenangkan
Tidak seperti yang dibayangkan oleh kebanyakan orang, kurikulum yang ada di jurusan Bimbingan dan Konseling tidak selalu membicarakan tentang pendidikan konseling, melainkan terdapat beberapa materi menarik seperti gangguan mental, perilaku orang tua sampai anak muda, pola asuh, dan sesi tanya jawab antar mahasiswa.
Sehingga selain fokus mempelajari ilmu yang akan digunakan di dunia kerja, mahasiswa juga akan memiliki banyak waktu untuk mengenal karakter diri sendiri lebih dalam dan cara berinteraksi dengan orang lain yang lebih baik.
6. Prospek kerja yang luas
Prospek kerja untuk lulusan jurusan Bimbingan dan Konseling bisa dibilang cukup luas berkat ilmu bimbingan dan konseling sendiri yang berguna dalam memecahkan masalah mental seseorang.
Sehigga setelah lulus kuliah, mahasiswa bisa melamar kerja sebagai konseling pernikahan, staf HRD, hipnoterapis, Guru BK, konselor pusat rehabilitas, dan masih banyak lagi.
Kalau dibandingkan dengan prospek kerja di jurusan lain, prospek kerja jurusan Bimbingan dan Konseling bisa dibilang yang paling aman dari ancaman otomatisasi karena setiap pekerjaan jurusan ini membutuhkan komunikasi manusia yang handal, tentunya, hal ini tidak bisa dilakukan oleh teknologi manapun.
7. Disukai oleh masyarakat
Dikarenakan ilmu yang diajarkan di jurusan ini cukup bermanfaat bagi masyarakat, tidak mengherankan kalau mahasiswa yang memilih jurusan Bimbingan dan Konseling akan disukai oleh masyarakat sekitar.
Sehingga hal ini akan membantu mahasiswa dalam menjaga hubungan yang lebih baik dengan masyarakat sekitar, bahkan hal ini dapat memudahkannya dalam mencari kerja setelah lulus kuliah nanti.
8. Sekaligus mempelajari jurusan psikologi
Percaya atau tidak, jurusan Bimbingan dan Konseling merupakan cabang dari ilmu psikologi karena kedua jurusan ini mengajarkan materi yang hampir sama yaitu mempelajari perilaku dan mental manusia.
Hanya saja, Bimbingan dan Konseling lebih mengarahkan kepada pemberian konselingnya sedangkan psikologi memplajari ilmu psikologi secara luas sehingga dengan memilih jurusan Bimbingan dan Konseling mahasiswanya juga memiliki kesempatan untuk mempelajari karakter dalam diri seorang secara psikologi.