Hai, Perkenalkan namaku Adeliya Mbuinga. Aku adalah mahasiswa FPIK Manajemen Sumberdaya Perairan (UNG) Angkatan 2021.

Menjadi mahasiswa baru memang menjadi pengalaman baru yang menyenangkan bahkan menegangkan. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, perasaan baru kemarin memakai putih abu-abu,alhamdulillah sekarang sudah menjadi salah satu mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.Aku yang tadinya sebagai siswa, sekarang sudah bermetamorfosis menjadi seorang mahasiswa. Sosok orang yang dipandang lebih dewasa dan bisa melakukan pekerjaannya sendiri. Banyak sekali mitos-mitos yang menghampiri mahasiswa baru seperti masa orientasi yang mencekam, dosen yang galak, kakak tingkat yang tidak bersahabat, pelajaran yang susah, dll.

Akan tetapi proses pembelajaran secara daring masih memiliki beberapa kendala baik bagi dosen maupun mahasiswa khususnya mahasiswa baru. Semestinya semester pertama dapat digunakan untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus dan menjalin relasi pertemanan baru, akan tetapi keadaan memaksa mereka untuk melakukan itu semua secara daring.

Berkenalan dengan teman sekelas melalui WhatsApp Group dan mengenali lingkungan kampus via Youtube atau akun media sosial yang dimiliki kampus. Tentu hal ini adalah sebuah pengalaman baru dan bagi sebagian mahasiswa ini bukanlah hal yang mudah. Mereka harus bisa mengkondisikan diri agar bisa segera beradaptasi sehingga proses perkuliahan dan ilmu yang diserap maksimal seperti perkuliahan tatap muka.

Kesan kakak tingkat yang ramah yang pernah aku kenal di UNG ini.Mulai dari kegiatan PKKMB yang dilaksanakan selama 5 hari, walaupun kegiatan tersebut dilakukan melalui daring. Tetapi bukan berarti kegiatan tersebut gak seru,justru sebaliknya dari kegiatan PKKMB yang dilaksanakan secara daring ini aku merasa bisa lebih dekat dengan kakak tingkat dan lebih bisa beradaptasi dengan kehidupan kampus.

Lingkungan pertemanan di UNG menurut saya juga sangat suportif.Tidak ada yang membeda-bedakan teman,kita dengan mudah mencari teman baru di UNG.Jauh dari kesan sulit mendapatkan pertemanan ketika kuliah daring. Dengan adanya pertemanan walaupun sekedar teman online, membuat situasi pembelajaran terasa seperti kuliah secara tatap muka di kampus Universitas Negeri Gorontalo.

Menurutku dengan belajar dari rumah seperti sekarang, kita bisa menggali skill dan kemampuan baru dengan waktu yang kita punya. Kita mempunyai waktu yang lebih banyak untuk mengasah kemampuan kita dalam pembelajaran daring, karena kita tidak perlu pergi ke kampus sehingga kita mempunyai waktu yang lebih banyak. Aku sangat enjoy selama mengikuti PKKMB UNG 2021 daring ini. Karena semua fasilitas yang aku butuhkan selama menjadi mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo sudah terpenuhi dengan baik. Mungkin yang dipermasalahkan oleh sebagian mahasiswa adalah masalah koneksi internet yang berbeda-beda. Namun secara keseluruhan perjalanan aku sebagai mahasiswa baru di Universitas Negeri Gorontalo Alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar selama pandemi.

Kendala berikutnya adalah muncul rasa bosan saat perkuliahan secara daring. Rasa bosan dapat ditimbulkan dari kurangnya interaksi antara dosen dan mahasiswa. Selain itu, mengikuti perkuliahan daring dari rumah juga dapat menimbulkan rasa bosan karena sendirian tidak ada teman untuk diajak sharing secara langsung.

Perkuliahan secara daring memang memiliki beberapa kendala. Tetapi bukan berarti kendala tersebut didiamkan atau tidak dapat diatasi. Dosen tentunya juga ingin memberikan yang terbaik untuk mahasiswanya. Begitu juga mahasiswa akan berusaha untuk dapat mengikuti perkuliahan daring dengan maksimal. Kendala yang ada biasanya diatasi dengan mengkombinasikan pembelajaran tatap maya dengan memberikan materi sehingga mahasiswa dapat belajar mandiri.

Aku berharap pandemi ini segera berakhir supaya pembelajaran di UNG bisa optimal dan bisa bertemu dengan teman-teman baru di UNG.

Jangan lupa jaga kesehatan ya teman-teman, terima kasih telah membaca.