Pada tahun 2019 Universitas  Negeri gorontalo telah resmi membuka penerimaan mahasiswa baru untuk program studi kedokteran untuk tahun akademik 2019 – 2020. Penerimaan mahasiswa perdana tersebut, universitas negeri gorontalo mengalokasikan kuota bagi mahasiswa baru sebanyak 50 orang. Wakil Dekan ll Fakultas olahraga dan kesehatan UNG dr. Zuhriana Yusuf, M.Kes, menjelakan bahwa, penerimaan mahasiswa baru jurusan kedokteran akan dibuka dalam 2 tahap pendaftaran. Yaitu melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi  Negeri ( SBMPTN)dan jalur seleksi jalur Mandiri .

“ untuk SBMPTN 2019 dibuka  pendaftaran dengan kuota mahasiswa baru sebanyak 35 orang, sedangkan untuk seleksi jalur mandiri disediakan kuota 15 orang mahasiswa baru,” ungkap dr.Zuhriyana.

Setelah setahun berjalan, kini Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali membuka penerimaan mahasiswa baru (Maba). Jumlahnya pun sangat terbatas. Hanya 50 Maba yang akan diterima di fakultas calon dokter tersebut. Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana Fakultas Kedokteran (FK) hanya menerima mahasiswa melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggai Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri. Kini Fakultas Kedokteran dibuka melalui tiga jalur. Kurang lebih penerimaan mahasiswa Fakultas Kedokteran melalui tiga jalur ini dirincikan yaitu jalur SNMPTN sebanyak 15 Maba, SBMPTN sebanyak 20 orang, dan Mandiri sebanyak 15 Mahasiswa Baru.

Sehingga total Maba yang diterima FK tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya yakni 50 mahasiswa baru. 

Hal ini dibenarkan oleh Humas Penerimaan Maba UNG, Wahidun Usulu bahwa kini proses penerimaan Maba di Fakultas Kedokteran sedang berjalan bersamaan dengan fakultas lain secara keseluruhan. “Seluruh rangkaian penerimaan Maba, khususnya di UNG selesai semua pada tanggal 30 Juli 2020. Itu memang aturan dari pusat,” ungkapnya .

Dirinya juga menegaskan agar para siswa yang akan mendaftar menjadi maba di UNG, selalu memantau informasi terbaru tentang regulasi penerimaan Maba kali ini. Karena peluang untuk malakukan pendaftaran hanya sekali, dan tidak akan dirubah, kecuali ada kebijakan dari Rektor UNG.

“Tidak ada gelombang susulan dari SNMPTN hingga SBMPTN. Bahkan jalur mandiri, kalau sudah pas kuotanya, itu tidak akan dibuka lagi. Meskipun kita sudah rencanakan jadwal gelombang selanjutnya. Tapi terkait gelombang kedua, pada jalur mandiri ini, tergantung kebijakam Rektor,” jelasnya.