PKKMB Universitas Negeri Gorontalo
PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru ) yang sebelumnya dikenal dengan istilah MOMB adalah kegiatan awal bagi setiap mahasiswa baru yang sering dilaksanakan di Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo, Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi di lingkungan kampus.Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan dalam pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus, bagaimana tidak pelaksanaan penegenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) dihadapkan dengan masa pandemi yang mengharuskan pelaksanaannya dilakukan secara Daring (Dalam Jaringan). Menyikapi permasalahan ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengeluarkan edaran dengan No. 531/E.E2/KM/2020 terkait panduan umum pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru yang harus diterapkan pada semua kampus perguruan tinggi di indonesia termasuk di Universitas Negeri Gorontalo.
Kegiatan PKMMB di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo akan dilaksanakan dalam 5 (lima) hari, dari tanggal 21 September sampai dengan 25 September 2020, dimulai pukul 07.30 wita sampai pada pukul 17.00. Meskipun PKKMB dilaksanakan secara DARING (Dalam Jaringan) Namun Panitia akan Menyajikannya dengan konsep yang menarik sehingga tidak membosankan peserta. PKKMB diisi dengan materi tentang pengenalan kehidupan kampus baik akademik maupun non akademik disertai wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, pencegahan, penanggulangan dan penyalahgunaan narkoba, pemahaman radikalisme dan terorisme, peningkatan rasa toleransi antar umat beragama, serta peningkatan wawasan tentang perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0.
Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Gorontalo pada dasarnya merupakan salah satu upaya proses percepatan adaptasi dan pembentukan pribadi mahasiswa yang utuh, berkualitas, sukses dalam studi, serta siap menghadapi tantangan masa depan. Panduan ini disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dan terkait untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru, dan disesuaikan dengan karakteristik Universitas Negeri Gorontalo serta Fakultas dan program studi masing-masing di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo.
sumber : https://siat.ung.ac.id/
Terobosan Unggulan UNG
Sekolah Rakyat Online merupakan sebuah terobosan unggulan UNG dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan, melalui program Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah Rakyat Online merupakan sebuah Sistem Informasi Pendidikan, yang mana melalui Sistem ini masyarakat dapat mengakses sistem pembelajaran berbasis Online atau Dalam Jaringan (Daring). Format Sekolah Rakyat telah disusun agar semua kalangan bisa mengakses pendidikan dan keterampilan. Materi dan instruksi pembelajaran disampaikan dengan perantara digital sehingga jarak bukan jadi kendala untuk pembelajaran. Materi pembelajaran Daring yang dikembangkan meliputi seluruh level pendidikan non formal baik itu pendidikan dasar, menengah maupun sekolah rakyat dan bisa diakses melalui laman http://elearning.ung.ac.id.
Menurut Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, format Sekolah Rakyat telah disusun sedemikian rupa agar semua kalangan rakyat bisa mengakses pendidikan dan keterampilan. Materi dan instruksi pembelajaran disampaikan dengan perantara digital sehingga jarak bukan jadi kendala untuk pembelajaran. “Melalui Sekolah Rakyat Online dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat dimanapun berada. Dalam Sistem Informasi Pendidikan pembelajaran bisa dilakukan dimana saja melalui Smartphone maupun Komputer, karena jika berbicara pendidikan tidak mengenal batas usia dan tidak mengenal jarak dan waktu,” terangnya.
Sekolah Rakyat merupakan inkubasi bagi rakyat untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi. Materi-materi yang diberikan terkait kemampuan teknis yang dibutuhkan rakyat hari ini, misalnya mengenai kursus urban farming (Pertanian Kota), keterampilan pengembangan wisata Desa, Programming bagi pemuda Desa, akuntasi keluarga dan banyak materi-materi praktis yang bisa dijangkau dan diakses rakyat secara online.“Nantinya setiap peserta didik atau masyarakat yang ikut dalam Sekolah Rakyat Online akan mendapatkan sertifikasi dari UNG dalam bentuk sertifikat keahlian sesuai bidang yang ditekuni,” jelas Rektor.
Dalam mewujudkan program ini UNG akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan kapasitas UNG dari waktu kewaktu, sehingga Sekolah Rakyat online dapat memberikan manfaat lebih banyak bagi masyarakat dalam peningkatan kualitas pendidikan.
sumber : http://www.ung.ac.id/
https://gopos.id/
Profil Kampus UNG (Universitas Negeri Gorontalo)
Gedung rektorat Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Rabu, (10/6). Foto: Dok banthayo.id (Wawan Akuba)
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.
Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.
Berikut ini nama pejabat pimpinan sejak tahun 1963 – sampai sekarang :
- Drs. Idris Djalali - Dekan Koordinator IKIP Yogyakarta Cab. Manado di Gorontalo - 1963-1966
- Drs. Ek. M. J. Neno - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1967-1969
- Prof. Drs. H. Thahir A. Musa - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1969-1981
- Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1982-1988
- Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1989-1992
- Prof. Dr. H. Nani Tuloli - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1992-1993 - Ketua STKIP Negeri Gorontalo - 1993 - 2001 - Pj. Rektor IKIIP Negeri Gorontalo - 2001 - 2002
- Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd - Rektor IKIP Negeri Gorontalo - 2002-2004 - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2004-2010
- Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2010-2019
- Dr. H. Eduart Wolok, ST, MT - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2019-2023
Logo Universitas Gorontalo
Logo dari Universitas Negeri Gorontalo memiliki 7 makna sebagai berikut :
- Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi asas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut (Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu)
- Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang utuh dan berkualitas.
- Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.
- Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.
- Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.
- Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.
- Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG.
sumber : http://www.ung.ac.id/