Menjadi Bagian dari Fakultas Kedokteran UNG

07 August 2021 10:48:46 Dibaca : 18

            Apa yang pertama terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata dokter? Mungkin ada yang berpikir proses yang lama, proses belajar yang tidak akan pernah selesai, ataupun biaya yang mahal. Yang kamu pikirkan tidak salah, proses untuk menjadi dokter memang tidaklah mudah, oleh karena itu perlu kesiapan fisik dan mental. Profesi dokter menjadi idaman bagi siswa SMA jurusan IPA, setiap tahun ribuan siswa berlomba-lomba untuk bisa masuk ke fakultas kedokteran, untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi seorang dokter. Alasan para siswa memilih fakultas kedokteran ada berbagai macam, yaitu : ingin bermanfaat bagi kehidupan orang lain, tindakan moral yang nyata, meningkatkan status sosial, terjamin finansial, peluang karir yang jelas, dan ingin membanggakan orangtua. Namun, apakah kalian siap untuk menempuh masa pendidikan yang panjang untuk menjadi seorang dokter?

            Durasi masa pendidikan dokter biasanya ditempuh sekitar 5 - 5,5 tahun, tergantung kemampuan dan kedisiplinan kalian selama mengikuti perkuliahan. Masa pendidikan untuk menjadi seorang dokter dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap pendidikan akademik dan tahap pendidikan profesi. Tahap pendidikan akademik dilaksanakan sekitar 7-8 semester atau selama 3-4 tahun, sedangkan tahap pendidikan profesi dilaksanakan sekitar 4 semester atau selama 2 tahun. Tahapan yang harus dilalu saat menempuh pendidikan dokter sebagai berikut.

1. Tahap Pendidikan Akademik

    Tahapan pendidikan akademik ini meliputi tahap pendidikan dasar kedokteran dan tahap pendidikan kompetensi klinik. Setelah selesai menempuh tahap pendidikan akademik, maka kalian akan mendapatkan gelar S.Ked atau sarjana kedokteran.

2. Tahap Pendidikan Profesi

    Tahap pendidikan profesi sering juga disebut co-ass (co-assistant). Saat menjadi co-ass atau dokter muda kalian akan berkontak langsung dengan pasien di rumah sakit dan akan mempelajari skill kedokteran.

3. Ujian sertifikasi

    Jika kalian telah lulus ujian sertifikasi, maka akan mengikrarkan sumpah dokter dan akan mendapatkan gelar dr. atau dokter.

4. Internship

5. Pendidikan spesialis

 

            Apakah kalian tertarik untuk menjadi dokter? Jika iya maka kalian bisa masuk fakultas kedokteran. Di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah ada fakultas kedokteran, fakultas kedokteran ini telah ada sejak tahun 2019 dan tahun ini telah memasuki tahun ketiga. Penerimaan mahasiswa fakultas kedokteran di Universitas Negeri Gorontalo dibuka dalam 3 tahap. Yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan seleksi jalur mandiri. Untuk jalur SNMPTN, persyaratan dan prosedurnya sesuai dengan Prosedur Oprasional Baku (POB) yang berlaku nasional. Untuk jalur SBMPTN, persyaratan dan prosedurnya sesuai dengan ketentuan nasional yang berlaku, yaitu melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) kelompok saintek. Setelah calon mahasiswa diterima melalui jalur SNMPTN atau SBMPTN, maka wajib mengikuti tes kesehatan yang meliputi pemeriksaan fisik dan buta warna, tes MMPI, dan wawancara bersama orangtua. Untuk seleksi mandiri maka prosedur dan persyaratan sesuai dengan mekanisme yang ditentukan oleh fakultas kedokteran Universitas Negeri Gorontalo.

Fakultas kedokteran Universitas Negeri Gorontalo terletak di kampus 1 Universitas Negeri Gorontalo di Jl. Jend. Sudirman No.6, Dulalowo Tim., Kota Tengah, Kota Gorontalo, Gorontalo 96128.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong