Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kini punya Fakultas Kedokteran. Hal itu diketahui setelah diserahkannya Surat Keputusan (SK) Izin Penyelenggaraan Program Studi Kedokteran di UNG. SK ini diserahkan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir kepada Rektor UNG Syamsu Qamar Badu di Kampus UNG. maka dengan siderahkannya SK Universitas Negeri Gorontalo telah resmi membuka Fakultas kedokteran mulai tahun 2019. Hanya saja sampai saat ini UNG mengalokasikan kuota mahasiswa baru sebanyak 50 kursi untuk setiap tahunnya. Pada tahun pertama penerimaan mahasiswa baru Prodi Kedokteran akan dibuka dalam 2 tahap pendaftaran. Yakni melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 serta seleksi jalur Mandiri.

   Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana Fakultas Kedokteran (FK) hanya menerima mahasiswa melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggai Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri. Kini Fakultas Kedokteran dibuka melalui tiga jalur. Yaitu SNMPTN, SBMPTN, hingga Jalur Mandiri. penerimaan mahasiswa Fakultas Kedokteran melalui tiga jalur ini dirincikan yaitu jalur SNMPTN sebanyak 15 Maba, SBMPTN sebanyak 20 orang, dan Mandiri sebanyak 15 Mahasiswa Baru.

Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo Mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut :

VISI  :  " Menjadi Program Studi Kedokteran yang Berbudaya dan Unggul di bidang Kegawatdaruratan Bencana di Kawasan Indonesia Timur Tahun 2035 "   

MISI :

1. Menyelenggarakan pendidikan dokter yang unggul dan berbudaya untuk menghasilkan lulusan berkarakter dan berdaya saing tinggi khususnya di bidang kegawatdaruratan bencana,
2. Megembangkan dan menyelenggarakan penelitian yang inovatif,
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk menumbuhkan dan mengembangkan pengetahuan masyarakat,
4. Menyelenggarakan tatakelola program studi pendidikan dokter yang bermutu.