FULL RANGKKUMAN MATERI PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK
BAB 1. PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK
Perkembangan belajar peserta didik adalah proses kualitatif progresif yang sistematis dalam diri individu karena adanyaproses mental yang menghasilkan perubahan kemampuan karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya dan berkeinginan mengembangkan potensi dirinya melalui proses belajar mengajar.
Peserta didik dapat ditinjau dari berbagai pendekatan antara lain yaitu :
Pendekatan social, peserta didik adalah anggota masyarakatyang sedang disiapkan untuk menjadi anggota masyarakat yang lebih baik.Pendekatan psikologis, pesertadidik adalah susatu organism yang sedang tumbuh dan berkembang.Pendekatan edukatif, peserta didik adalah unsure penting yang memilii hak dan kewajiban dalam rangka system pendidikan menyeluruh dan terpadu.
Adapun prinsip-prinsip perkembangan yaitu :
Perkembangan melibatkan perubahanPerkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnyaPerkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajarPerkembangan mengikuti pola tertentu yang dapat diramalkanPola perkembangan memilikikarakteristik tertentuTerdapat perbedaan individu dalam perkembanganSetiap periode perkembangan memiliki karakteristik khususTerdapat harapan social pada setiap periode perkembanganSetiap perkembangan mengandung budaya potensial/resikoKebahagian bervariasi pada berbagai perode perkembangan
Karakteristik perkembangan peserta didik usia SD yaitu :
Perkembangan masa anak awal 2-6 tahun : meninggalkan masa bayi dan mulai mengikuti pendidikan formalPerkambangan masa anak akhir 6-12 tahun : bersekolah di SD untuk memperoleh pengetahuan dasar dan keterampilan untuk melanjutkan studi dan penyesuaian diri dalam kehidupan kelak.Perkembangan masa puber 11/12-14/15 tahun : suatu masa yang bertupang tindih antara masa anak aakhir dan masa remaja awal yang ditandai dengan adanya kematangan seksual yang semakin jelas dan pertumbuhan serta perubahan yang sangat dominan dalam tubuh yang menimbulkan keraguan dan perasaan tidak aman pada anak puber.
Tugas perkembangan anak yaitu
Membina sikap hidup yang sehat terhadap diri sendiri sebagai individu yang sedang berkembangBelajar bergaul dengan teman sebayaMempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk melakukan berbagai permainanMulai mengembangkan peran sesuai dengan jenis kelamin secara tepat.Mengembangkan ketrampilan dasar untuk membanca , menulis, berhitungMencapai kembebasan pribadiMengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga-lembaga socialMengembangkan konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.Meengeembangkan katahati, moral daan skala nilai
BAB 2 PERKEMBANGAN FISIK PESERTA DIDIK
Perkembangan fisik peserta didik adalah pertambahan proporsi tubuh seperti perubahan tinggi badan, berat badan dll.
Factor yang mempengaruhi perkembangan fisik peserta didik yaitu:
Pengaruh keluarga yaitu adaya keturunan atau gen yang diturunkan oleh kedua orang tua kepada peserta didik.Jenis kelamin yaitu perkembangan pasa masa SD anak laki-laki lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan anak perempuan.Gizi dan kesehatan yaitu mempengaruhi perkembangan fisik maupun alat indera.Status social ekonomi yaitu factor yang memperngaruhi dalam pemberian gizi dan keshatan fifik pada peserta didik.Gangguan emosional yaitu akan menyebabkan berkurangnya hormon pertumbuhan dan akibatnya kan mengalami keterlambatan perkembangan/ pertumbuhan memasuki masa puber.
Perkembangan motorik adalah perkembangan pengendalian gerakan jasmani melalui kegiatan pusatsaraf, urat syaraf dan otot yang terkoordinasi.
Keterampilan dasar pada anak masa akhir yaitu :
Keterampilan menolong diri sendiriKeterampilan menolong orang lainKeterampilan bermainKeterampilan bersekolah
BAB 3. PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK
Perkembangan social adalah pencapaian kematangan dalam hubungan social sebagai proses belajar menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi yang meleburkan menjadi satu kesatuan, saling berkomunikasi dan bekerja sama.
Perilaku social anak usia sekolah dasar yaitu
Persaingan, ingin melebihiorang laindalam bentuk prestasiAgresi, bentuk perlawanan dari reaksi terhadap frustasi yang dialaminya.Menggoda, bentuk tingkah laku dari agresifPembangkangan, bentuk tingkah laku melawan karena apa yang dimaksudkan tidak sesuai dengan kenginannyaBerselisihatau bertengkar, terjadi apabila ada sikap anak lain yang menggangu disaat mengerjakan tugas atau lainnyaKerja sama, sikap bekerja sama dengan teman sebaya dalam kelopmpok.Tingkah laku berkuasa, aadanya siikap yangmendominasi atau ingin menguasai Karen ada factor tanggung jawab sebagai orang dipercaya (ketua kelas dan lainnya)Simpati, yang dorongan individu untuk membantu,Mementingkan diri sendiri, sikap dalam memenuhi keinginannya.
Criteria penyesuaian social yang baik :
Tampilan nyata, perilaku yang sesuai diharapkanPenyesuaian diri terhadap berbagai kelompokSikap social, bersikap menyenangkanKepuasan pribadi, dampak atau hasil yag dicapai
BAB 4. PERKEMBANGAN EMOSI PESERTA DIDIK
Emosi merupakan gambaran perasaan atausuasana batin seseorang yang diekspresikan melalui tindakan.
Macam-macam emosi yang umum pada anak SD yaitu rasa takut, khawatir/cemas, marah, cemburu, merasa bersalah dan sedih, ingin tahu, gembira/senag, cinta dan kasih sayang.
Factor yang mempengaruhi perkembangan emosi yaitu
Bertambahnya usia anakKondisi fisik anak dan taraf intelektualanyaKeberhasilan emosi yang memenuhi kebutuhan anakKelompok anak mempengaruhi ekspresi emosiCara mendidik anakKematangan yan disebabkan perkebangan intelektualPengalaman belajar anak
Perkembangan emosi dapat dipelajari antara lain dengan cara atau metode sbb :
Belajar emosi dengan cara menncoba-coba dan ralat.Belajar dengan cara meniruBelajar dengan cara mempersamakan diri dengan orang lain yang dikagumi atau ikatan emosional lebih kuat(orang tua)Belajar melalui pengkondisianBelajar melalui pelatihan dibawah bimbingan atau pengawasan guru/orang tua
BAB 5. PERKEMBANGAN INTELEK ADA PESERTA DIDIK
Perkembangan intelek adalah kemampuan memahami, menganalisis, mensintensis, mengevaluasi atau perpaduan berbagai hal yang disatukan dengan berbagai unsu, berbagai objek dan situasi sehingga menyatukan dalam satu konsep.
Tahap perkembangan kognitif menurut PIEGET yaitu :
Tahap sensimotor (0-2 tahun) pada tahap ini intelektual anak masih berkembang dan mendapatkan pengetahuan dari orang sekitar khususnya orang yang paling dekat yaitu orang tua.Tahap pra operasional pada usia SDPeriode operasional konkret (7-11) pada usia SD, dicirikan dengan adanya pemikiran yang reversible, mulai mengkonservasi pemikiran tertentu adaprasi gambaran yang menyeluruh, melihat objek dari berbagai sudut pandang, mampu melakukan seriasi dan berpikir kausalitas.Tahap formal operasional
Factor yang mempengaruhi perkembangan intelek yaitu :
Kondisi organ penginderaan sebagai saluran yang dilalui kesan indra dalam perjalanan ke otakIntelegensi atau tingkat kecerdasan yang mempengaruhi kemampuan anak untuk memahami sesuatu.Kesempatan belajar yang diperoleh anak.Tipe pengalaman yang didapat anak secara langsungJenis kelaminKepribadian anak dalam memandang kehidupan
BAB 6. PERKEMBANGAN BAHASA PESERTA DIDIK
Bahasa adalah media komunikasi dan berrinteraksi dengan orang lain baik secara lisan, tulisan maupun isyarat. Dan mempunyai seperangkat system yang saling mempengaruhi yaitu fonologi, morfologi, sematik dan pragmatik.
Tahap Perolehan bahasa pada anak dapat yaitu sebagi berikut :
Model behavioristik , dimana orang tua mengajari anak berbahasa dengan memberikan penguatan sebagaiprinsipmpendekatan terhadap tingkah laku verbal.Model linguistic, kemampuan berbahasa yang sudah ada sejak lahir dan di dukung karena adanya kontak dengan lingkungan social yang akan nampak dalam perilaku berbahasa.Model kognitif, perolehan bahasa pada anak dari proses pengetahuan dan di wujudkan dalam tingkah laku.
Adapun aspek berbahasa anak yaitu :
Kemampuan menggunakan bahasa untuk meyakinkan orang lainPotensi yang membantu mengingat atau menghafalPenjelasanBerbahasa untuk mereflesikan bahasa itu sendiri dan menggunakan analisa penelitian.
BAB. 7 PERKEMBANGAN MORAL DAN KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK
Moral adalah nilai-nilajdan norma-norma yangmenjadi pegangan bagisesorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Sedangkan, kepribadian adalah suatu susunan system fisikataukejiwaan yang berpadu an saling berinteraksi dalam mengarahkan tingkah laku yang kompleks dan dinamis dalam diri seorang individu tersebut terhadap lingkungannya sehingga tampak dalam tingkah lakunya yang unik dan berbeda dengan orang lain.
Factor yang mempengaruhi perkembangan moral anak yaitu :
Peran hati nurani atau kemampuan untuk mengetahui apa yang benar dan salahPeran rasa bersalah dan rasa malu,Peran interaksi social dalam memberi kesempatan pada anak untuk mempelajari dan menerapkan standar perilaku yang disetujui dalam masyarakat, keluarga, sekolah dan pergaulan dengan orang lain.
Macam-macam tipe kepribadian yaitu :
Tipe kepribadian choleric (empedu kuning), memilki temperamen cepat marah, mudah tersinggungdan tidak sabar.Tipe melancholic (empedu hitam), memiliki kepribadaian yang pemurung, pesimis, mudah bersedih, dan mudah putus asaTipe phlegmatic (lender), memilki temperamen selalu lamban , pasif, malas, dan kadang masa bodoh.Tipe sanguinis (darah), memilki temperamen dan sikap periang, aktif, dinamis, dan cekatan.
Factor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian yaitu :
Warisan biologis, mempunyai sifat yang sama dengan kedua orang tuanya karena adanya factor keturunan.Lingkungan fisik, pengaruh dari lingkungan fisik sangat sedikit dibandingkan factor dari lainnya.
BAB 8. MENGEMBANGKAN BAKAT DAN KREATIFITAS PESERTA DIDIK
Bakat adalah kemapuan untuk melakukan suatu tindakan sebagi hasil pembawaan sejak lahir dan latihan dasar yang perlu dikembangkan agar kemampuan tersebut terwujud secara maksimal dan bisa menjadi suatu prestasi karena adaya kesempatan untuk mengembangkan dan mendapat dukungan.
Jenis-jenis bakat yang berupa potensi maupun yang sudah terwujud yaitu :
Bakat akademik khususBakat kreatif produktifBakat seniBakat kinestik atau psikomotorikBakat social
Factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus yaitu :
Faktor internal : faktor yang berasal dari dalam diri individu yang mencangkup minat,Faktor eksternal : berasal dari lingkungan tempat seseorang tumbuh dan berkembang
Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan atau berkreasi hal-hal yang unik dari proses mental yang melahirkan konsep-konsep baru.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan kreativitas anak yaitu :
KebebasanRespek/rasa hormatKedekatan emosi yang sedangPrestasi bukan angkaOrang tua aktif dan mandiriMenghargai kreatifitas
Model pembelajaran untuk mengembangkan bakat dan kreatifitas yaitu :
Konsep dan pokok-pokokkurikulum yang berdiferensiasi (proses,cara,perkembangan)
Beberapa unsure yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan kurikulum yaitu :
Materi yang lebih majuPemahaman yang lebih majemuk dariasas, teori dan struktur bidang materiTingakt dan jenis sumber yang digunakan untuk mempeeroleh informasi yang lebih tinggi dan beragamWaktu belajar untuk tugas rutin dapat dipercepat dan waktu untuk mendalami suatu topicMeenciptakan informasi atau produk baruMemindahkam pembelajaran ke bidang-bidang lain yang lebih menantangPengembangan pertumbuhan pribadi dalam sikap, perasaan dan apresiasiKemandirian dalam berfikir dan belajarModifikasi kurikulum untuk anak yang berbakat yang mencangkup hal-hal berikut:Modifikasi materi kurikulumMetode proses atau metode pembelajaranModifikasi produk belajarModifikasi lingkungan belajar
Kategori
- Masih Kosong