ISTILAH FITRAH (POTENSI MANUSIA DAN PPERKEMBANGANNYA YANG MENJADI SIKAP HIDUP)
fitrah yang menjadi potensi manusia dan perkembangan yang menjadi sikap hidup merupakan cara manusia untuk bisa lebih maju dan berwawasan karena pada dasarnya setiap manusia mempunyai akal pikiran dan bakat yang diturunkan secara gen serta pengetahuan yang didapatkan melalui pendidikan. Setiap manusia pasti mempunyai keingintahuan atas apa yang individu dengar dan lihat. Fitrah sebagai potensi manusia dan perkembangannya yang menjadi sikap hidup perlu dikembangkan melalui pengembangan lingkungan yang berpenndidikan. Potensi-potensi manusia yang dibawa sejak lahir yang dibina dan dikembnagkan menjadi sikap hidup, meliputi hal-hal dibawah ini :
Potensi jasmani dan panca indera, akan dapat dikembangkan dengan cara sikap hidup sehat, memilihara gizi makanan, olahraga yang teratur, istirahat yang cukup dan lingkungan hidup yang bersih.Potensi pikir, mengembangkan kecerdasan dapat dilakukan dengan cara suka membaca, belajar ilmu penegtahuan yang sesuai minat, memngembnagkan daya pikir yang kritis dan objektif.Potensi perasaan, dapat dikembangkan dengan segi moral, kemanusiaan dan menghayati ilai-nilai ketuhanan, keagamaan, kemanusiaan, social budaya dan pengetahuan atau keingintahuan mengenai hakikat yang ada.Potensi karsa atau kemauan keras dengan mengembangkan sikap rajin belajar atau bekerja, ulet, tabah menghadapi segala tantangan, berjiwa perintis atau pelopor, suka berprakarsa, termasuk hemat dan hidup sederhana.Potensi-potensi cipta dengan mengembangkan daya kreasi dan imajinasi dari segi konsep penegtahuan maupun seni budaya.Potensi karya, konsep dan imajinasi tidak cukup diciptakan sebagai tindakan, amal atau karya yang nyata.Potensi budi nurani , kesadaran ketuhanan dan keagamaan, yakni kesadaraan moral yang meningkatkan harkat dan martabat manusia menjadi yang berbudi luhur atau insane yamg takwa menurut konsep agama masing-masing.
Kategori
- Masih Kosong