TAHAP-TAHAP CARA MEMELIHARA DISIPLIN KELAS DAN JENIS GANGGUAN SERTA PENANGGULANAGAN DISIPLIN KELAS (PGSD)

08 April 2015 20:59:04 Dibaca : 19711

A . TAHAPAN-TAHAPAN CARA MEMELIHARA DISIPLIN KELAS

Memelihara disiplin adalah suatu proses dari serangkaian tingkatan yang harus diperhatikan oleh para penegak disiplin . Tahapan-tahapan memelihara disiplin yaitu :

Pencegahan : menciptakan suasana kelas , ketepatan perencanaan akan intruksional (pengajaran/mengandung pelajaran), misalnya :

- Mengenal identitas nama,sifat,kesukaan peserta didik dalam penciptaan suasana kelas.

- Memberikan catatan yang bersifat memberi dorongan dan membantu pada pekerjaan tugas peserta didik.

- Merencanakan pengajaran dan mengajar peserta didik dengan variatif (tindakan atau hasil perubahan dari keadaan semula).

- Pemberian pengajaran dengan hal-hal yang actual melalui topic-topik yang relavan (berguna secara langsung) akan membantu tumbuhnya belajar aktif dan percaya diri.

Pemeliharaan : sejalannya pedoman yang elah ditetapkan agar peserta didik tetap dapat menjalankan tugas-tugasnya peserta didik harus menerima perhatian secara teratur untuk mengurangi gangguan dan menghindari tumbuhnya perilaku menyimpang.

Caranya yaitu dengan menumbuhkan kesan positif pada pertemuan dengan mengemukakan program pembelajaran seperti :

Mulai dengan saling berkenalan dengan tepat .Menginformasikan gambaran umum, latar belakang, garis besar perhatian dan aktivitas yang relavan dari bidang studi yang akan ditempuh peserta didik.Informasikan harapan-harapan akademis dan kebijakan penilaian secara rasional.Beri kesempatan peserta didik menyatakan harapan-harapan mereka dengan kemungkinan-kemungkinan yang saling menguntungkan.

Campurtangan (intervensi) : diterapkan oleh guru apabila teknik-teknik yang diterapakan dalam fase pencegahan dan pemeliharaan tidak berhasil , denagan menggunakan teknik yang efektif dan dilakukan secara hemat dan penuh pertimbangan dilakukan pada gejala utama dari pada pelaku menyimpangnya.

Keahlian yang guru lakukan dalam langkah intervensi yaitu :

- Bertanya

- Menatap mata peserta didik

- Mendekati peserta didik

- Memberi isyarat dengan tangan atau kepala agar peserta didik tidak berperilaku tidak pantas

03

Apabila cara yang diterapkan belum berhasil mintalah peserta didik dengan menyebut namanya

Untuk diam atau memindahkan tempat duduknya .

Pengaturan : berujuan untuk mengurangi kesalahan pelaksanaan pengembangan kecakapan peserta didik

B . JENIS GANGGUAN DAN CARA PENANGGULANGAN DISIPLIN

Penyebab /factor terjadinya gangguan disiplin yaitu :

Belum terpenuhi kebutuhan fisiologisBelum terpenuhi kebutuhan makan,minum,istirahat,rumah,dsb.Belum terpenuhi kebutuhan akan harga diriBelum terpenuhi kebutuhan perkembangan diri

1. Gangguan percakapan

- Penyebab : bisa terjadi karena keterlambatan bicara, devpivasi (lingkungan sepi, dua bahasa, status ekonomi social, teknik pengajaran salah, dan sikap orang tua).

- Cara penanggulangan gangguan percakapan dapat dilakukan dengan guru segera menghampiri mereka untuk memberikan motivasi agar mereka mengerjakan tugas-tugasnya.

2. Gangguan melempar catatan

- Factor munculnya gangguan melempar catatan terjadi karena adanya rasa bosan yang dirasakan para peserta didik dalam ketidak tepatan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru.

- Cara penanggulangan melempar catatan yaitu dengan memberikan peringatan secara baik dan memberi nasihat terhadap siswa bahwa perbuatan tersebut akan merugikan diri sendiri.

3. Gangguan kebiasaan yang berlebihan diantara siswa

- Penyebab terjadinya gangguan ini yaitu adanya naluri manusia yang bebas.

- Cara penanggulangannya yaitu dengan memberi ahu atau nasihat bahwa disamping hak ada kewajiban untuk tidak mengganggu orang lain.

4. Gangguan permusuhan diantara peserta didik dan kelompok

- Penyebab terjadinya gangguan ini diakibatkan adanya rasa ego yang belum bisa terkendalikan oleh para peserta didik yang mengakibatkan adanya perselisihan satu sama lain.

- Cara penanggulangannya yaitu dengan menasihai tentang efek yang akan timbul akibat permusuhan dan mencari penyebab terjadinya permusuhan serta mencari solusinya.

5. Gangguan menyontek

- Terjadi karena ketidaksiapan peserta didik atau materi yang melebihi batas.

04

- Cara mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memberikan motivasi dan memberikan kesempatan bijak dan tugas yang sesuai kemampuan pesarta didik dan member nasihat kalau menyontek akan mengakibakan konsentrasi buyar dan tidak akan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

6. Gangguan pengaduan

Terjadi karena adanya pengaduan atau laporan dari peserta didik yang mengharuskan seorang guru harus bisa membedakan pengaduan dan laporan bertindak bijaksana dan konsisten dalam menjelaskan hak tersebut.

7. Gangguan tabiat marah

Solusi dari gangguan ini yaitu denagn memisah siswa yang tabiat marah terhadap siswa yang baik dan mencari penyebab serta membantu menyelesaikan persoalannya.

8. Gangguan penolakan permohonan guru

Cara penanggulangannya yaitu dengan berdialog dengan pesera didik dan mencari alternative lain dengan menciptakan Suasana sejuk dan objektif akan menghilangkan gangguan tersebut.

9. Gangguan perpindahan situasi

Gangguan ini terjadi karena adanya ganti pelajaran, pindah kelas, perubahan jadwal. Oleh kaena itu guru harus siap akan alternatif untuk mencari inisiatif lain serta melakukan pengawasan.

Selain itu dengan ada beberapa cara lain yang ditempuh guru dalam menangani gangguan disiplin yaitu :

Pengenalan siswa

Apabiala guru mengenal siswa makin besar kemungkinan guru mencegah terjadinya

Pelanggaran disiplin, karena pesera didik frustasi karena mereka merasa mendapat perhatian

Guru. Atau dikarenakan peserta didik tidak diperhatikan orang tua yang membuat mereka tidak menyukai dan membencinya. Alat yang digunakan yaitu :

Interest-inventory : sejumlah pertanyaan yang dilakukan guru untuk diberikan kepada peserta didik , misalnya entang hobi atau aktivitas yang disukai atau guru yang paling disenangi.Sosiogram : dilakukan untuk melihat persepsi (tanggapan) para siawa dalam rangka hubungan sosial-psikologis dengan teman-temannya.Feedback letter : dilakukan dengan cara guru minta siswa untuk membuat suatu karangan atau surat tentang perasaan mereka terhadap sekolahnya dan berbagai hal lainnya.

05

Melakukan tindakan korektif

Tujuannya yaitu untuk memonitor efekivitas aturan tata tertib. Tindakan korektif yang harus guru lakukan yaitu sebagai berikut :

Guru yang bersangkutan dituntut unuk membuat sesuatu untuk menghentikan perbuatan siswa secepat mungkin.Guru harus mengingatkan siswa terhadap tata tertib yang sudah disepakati bersama dan konsekuensi yang akan diberikan.Melaksanakan sanksi yang seharusnya berlaku.

Beberapa hal yang menjadikan bahan pertimbangan bagi guru :

- Lakukan tindakan dan bukan ceramah

- Jangan tawar menawar

- Menggunakan control kerja

- Menyatakan peraturan dan konsekuensinya

Konsekuensi atas pelanggaran tata tertib bukan dimaksud sebagai hukuman karena konsekuensi dilakukan secara berkala mulai dari memberi peringatan, teguran, memberikan tanda cek,disuruh menghadap kepala sekolah atau dilaporkan kepada orang tua atas pelanggaran yang telah dilakukan.

Beberapa petunjuk memberikan konsekuensi :

Pililah dan pakailah konsekuensi yang paling ringan dalam alternatif penanggulangan seperti teguran, peringatan, memberi tugas tambahan dan sebagainya. Hindarkan konsekuensi yang berat dan memberi hukuman. Jika ternyata konsekuensi yang dipilih tidak efektif, berhentilah dan pindahkanlah kepada alternatif lain yang diperkirakan akan memberikan hasil yang lebih baik.Tidak menutup kemungkinan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih salah satu alternatif konsekuensi dari pelanggaran yang sudah dibuatnya.Ingat bahwa pelaksanaan konsekuensi atas pelanggaran terhadap tata tertib tidak dimaksudkan untuk menghukum.Konsekuensi dibuat untuk mengelolaan tindakan yang melanggar hukum pada saat tertentu. Besok adalah hari lain dan konsekuensi hanya berlaku pada hari itu dan saat itu.

Melakukan tindakan penyembuhan

Tindakan penyembuhan dilakukan apabila peserta didik melakukan hal sebgai berikut :

Siswa melanggar sejumlah peraturan sekolah yang telah disepakati bersama.

06

Siswa tidak mau menerima atau menolak konsekuensi seperti yang telah tercantum dalam peraturan sekolah sebagai akibat dari perbuatannya.Seorang siswa menolak sama sekali aturan khusus yang telah tercantum dalam tata tertib sekolah

Langkah-langkah tindakan penyembuhan :

Mengidentifikasi para siswa yang mendapat kesulitan untuk menerima dan mengikuti tata tertib atau menerima konsekuensi dari pelanggaran yang dibuatnya.Membuat rencana yang diperkirakan paling tepat tentang langkah-langkah yang akan ditempuh dalam mengadakan kontrak dengan siswa semacam ini.Menetapkan waktu pertemuan dengan siswa tersebut yang disetujui bersama oleh guru dan siswa yang bersangkutan.Bila saatnya bertemu dengan siswa tiba, jelaskanlah maksud pertemuan tersebut, dan jelaskan pula mamfaat yang diperoleh baik oleh siswa maupun oleh sekolah.Tunjukan kepada siswa bahwa gurupun bukan orang yang sempurna dan tidak bebas dari kekurangan dan kelemahan dalam berbagai hal, akan tetapi yang pening antara guru dan siswa harus tumbuh kesadaran untuk bersama-sama belajar, untuk saling memperbaiki diri, saling mengingatkan bagi kepentingan bersama.Guru berusaha untuk menbawa murid kepada masalahnya yaitu memahami tata tertib dan penjauhi pelanggaran terhadap peratutan yang berlaku disekolah.Bila ada pertemuan yang diadakan dan ternyata siswa tidak responsif maka guru dapat mengajak siswa untuk melaksanakan diskusi pada saat lain tentang masalah yang dihadapinya.Pertemuan guru dengan siswa harus sampai pada pemecahan masalah dan sampai kepada “kontrak individual” yang diterima siswa dalam rangka memperbaiki tinggah laku siswa tentang pelanggaran yang dibuatnya.Melakukan kegiatan tindak lanjut.

Mencegah gangguan disiplin kelas dapat dilakukan dengan hal berikut :

Sajian yang menarik : memberikan prosedur mengajar yang menarik perhatian peserta didikPenampilan yang menarik : memberikan penampilan yang menarik agar menjadi panutan peserta didikKetepatan menangani masalah : mengambil tindakan penanggulangan masalah disiplin yang bisa menyenangkan satu pihak tapi juga mungkin merugikan pihak lain.Belajar dari kesalahan : menyadari hal-hal positif, efektif, dan yang kurang efektif unuk menanggulangi masalah disiplin.Penggunaan hukuman : yaitu dengan melakukan prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam menjatuhkan hukuman dan menegakkan disiplin, adapun sebagai berikut :Hukuman diberikan secara hormat dan penuh pertimbangan,Berikan kejelasan /alasan mengapa hukuman diberikan,

07

Hindarkan pemberian hukuman pada saat marah atau emosional,Hukuman diberikan pada awal kejadian dari pada akhir kejadian,Hindari hukuman yang bersifat badaniah/fisik,Jangan menghukum kelompok /kelas apabila kesalahan dilakukan oleh seseorang,Jangan memberi tugas tambahan sebagai hukuman ,Yakini bahwa hukuman sesuai dengan kesalahan,Pelajari tipe hukuman yang diijinkan sekolah,Jangan menggunakan standar hukuman ganda,Jangan mendendam,Konsisten dengan pemberian hukuman,Jangan mengancam dengan ketidakmungkinan,Jangan member hukuman berdasar selera.

Pembiasaan disiplin disekolah akan berpengaruh positif bagi kehidupan siswa masa depan karena terbentuknya rasa disiplin yang ada pada siswa bisa membuat siswa tersebut bisa menghargai waktu, pekerjaan yang diberikan dan aturan-aturan yang dilaksanakan untuk terciptanya suasana yang lebih bermanajemen. Dan semua itu akan melatih siswa itu sendiri untuk bisa menangani masalah yang mereka hadapi.

Hal-hal yang dapat menumbuh suburkan sikap bersahabat antara guru dan siswa yaitu sebagai berikut :

Adanya rasa keterbukaan atau mau mendengarkan cerita pesera didik dan memberikan solusiAdanya rasa humoris yang bisa membuat peserta didik merasa nyamanPedulinya guru terhadap peserta didik Mengajar dengan cara efektif yang membuat para peserta didik merasa nyaman

Sikap guru yang demokratis adalah salah satu siasat agar terbinanya tertib yang diinginkan karna guru mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua pesrta didik di sekolah.

Hubungan antara guru dan orang tua dirumah dalam upaya menegakkan disiplin dikelas akan ditunjang oleh disiplin yang dilakukan dirumah. Selain guru, orang tua sangat berperan penting dalam mengajari dan membimbing anak untuk bersikap disiplin sejak dini.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll