Akses Masyarakat Terhadap Dunia Pendidikan
HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
“Akses Masyarakat Terhadap Dunia Pendidikan”
Dosen Pengampuh: Muhammad Sarlin, S.Pd, M.pd
DI SUSUN OLEH :
JULIANA SUPU (151418126)
KELAS : 6E
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
“Akses Masyarakat Terhadap Dunia Pendidikan”
Hubungan Sekolah dan Masyarkat membicarakan Humas dalam Dunia Pendidikan. Kegiatan Humas sangat penting dilaksanakan sekolah karena selain sekolah berada ditengah-tengah lingkungan masyarakat, sekolah mengadakan kegiatan Humas juga untuk menjalin kerja sama yang pedagogis dan sosiologis, yamg tentu saja menguntungkan kedua belah pihak.
Pada judul diatas tentang Hubungan Sekolah dan Masyarakat terdapat suatu pembahasan yang menarik yaitu tentang Akses Masyarakat Terhadap Dunia Pendidikan.
Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih berkualitas merupakan mandate yang harus dilakukan sesuai dengan tujuan Negara Indonesia. Berbagai upaya pembangunan pendidikan termasuk Wajib Belajar Peendidikan Dasar Sembilan Tahun yang dicanangkan pada tahun 1994 dilaksanakan untuk meningkatkan taraf pendidikan penduduk Indonesia. Namun demikian sampai saat ini, tingkat pendidikan penduduk relative masih rendah.
Kualitas pendidikan relative masih endah ddan belum mampu memenuhi kebutuhan kompetensi peserta didik, hal tersebut disebabkan oleh (1) ketersediaan pendidik yang belum memadai baik secara kuantitas maupun kualitas, (2) kesejahteraan pendidik yang masih rendah, (3) fasilitas belajar belum tersedia secara mencukupi, (4) biaya operasional pendidikan belum disediakan secara memadai.
pembangunan pendidikan selama lima tahun terakhir (2000-2004) mendapat prioritas ter tinggi dalam pembangunan nasional yang ditunjukkan oleh penyediaan anggaran pembangunan dengan porsi terbesar dibandingkn dengan bidang-bidang pembangunan lainnya.
Sasaran pembangunan pendidikan sampai dengan tahun 2009 adalah meningkatnya akses masyarakat terhadap pendidikan dan meningkatnya mutu pendidikan. Berdsarkan sasaran dan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan ditempuh dijabarkan kedalam program-program pembangunan dan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
3. Program Pendidikn Menengah
4. Program Pendidikan Tinggi
5. Program Pendidikan Non Formal
6. Program Peningkatan Mutu Pendidikan Tenaga Kependidikan
7. Program Pendidikan Kedinasan
8. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
9. Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
10. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Di dalam GBHN dicantumkan bahwa tujuan penyelenggaran pendidikan adalah untuk mencerdaskn kehidupan bangsa. Agar tujuan penyelenggaraan pendidikan dapat tercapai, sekolah haus mengdakan hubungan dengan masyarakat karena sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menujang perkembangan masyarakat. Partisipasi masyarakat adalah suatu bentuk kerjasama yang dapat dilksanakan sekolah dengan masyarakat.
Sumber :
www.bappenas.go.id
Suryosubroto. 2012. Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat. Jakarta : PT Rineka Cipta