RUANG LINGKUP MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT

04 June 2021 14:43:23 Dibaca : 30

Nama : Winasri MokoagowKls :6E PGSDNim : 151418148MK : Hubungan sekolah dan masyarakat

Ruang Lingkup Manajemen Hubungan Sekolah Dan MasyarakatA. Ruang Lingkup Manajemen Hubungan sekolah dan masyarakat1. Peranan kepemimpinan sekolahDengan semakin kompleknya manajemen sekolah yang berkembang dan padatnya kegiatan kepemimpinan di sekolah, maka semakin banyak pula masalah-masalah yang perlu penangan, dan melibatkan warga sekolah, baik guru, orang tua, karyawan, siswa maupun pemerintah setempat sama-sama menyadari perlunya terobosan-terobosan yang positif agar mampu meningkatkan nilai jual sekolah, meningkatnya kepercayaan masyarakat dan semakin kondusifnya kegiatan belajar mengajar sehingga akan menghasilkan lulusan yang baik dan bisa menempati perguruan-perguruan ternama seperti yang diharapkan masyarakat.Hubungan sekolah dan pendidikan dalam pelaksanaanya memiliki ruang lingkup wajib diketahui oleh pada praktis humas saat ini. Ruang lingkup hubungan sekolah dan masyarakt menyadari kedudukannya serta apa saja nan menjadi wewenangnya. Karena tak semua hal menjadi wewenang humas. Tapi, ada pihak lain juga nan terlibat. Jangan sampai ada pihak nan merasa terlangkahi oleh langkah seorang humas dalam menjalani ruang lingkup hubungan sekolah dan masyarakt.Manajemen humas dalam pendidikan merupakan media-tor yang berada di antara pimpinan sekolah dengan publiknya. Jadi dapat dikatakan bahwa humas (Public relation) adalah aktivitas yang menghubungkan antara organsisasi dengan masyarakat (Public) demi tercapainya tujuan organisasi dan harapan masyarakat dengan produk yang dihasilkan. Berdasarkan pengertian tersebut, maka maksud disusunya program kerja Wakil Kepala sekolah/PP urusan hubungan masyarakat adalah mampu untuk menjembatani keterlibatan seluruh anggota masyarakat sekolah, guru, karyawan, siswa, orangtua, lingkungan, perguruan tinggi dan lembaga pemerintahan dan swasta untuk ikut peduli dalam mengotimalkan kemampuan dan kerja sama sesaui dengan kemampuannya masing-masing, dan memabntu kepala sekolah dalam kegiatan pengelolaan sekolah.

 

 

 

2. Bentuk-Bentuk Hubungan Masyarakat Sekolah Adapun Bentuk-bentuk tugas humas dalam sebuah organisasi atau lembaga antara lain meliputi aktivitas sebagai berikut :

a. Membina Hubungan Keluar (Publik Eksternal)Yang dimaksud public eksternal adalah public umum (masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya.Hubungan Masyarakat Keluar (Humas Eksternal) turut menentukan keberhasilan kegiatan hubungan masyarakat suatu badan atau lembaga. Berdasarkan macam-macam khalayak ini dikenal sebagai :1. Press Relations. Mengatur dan memelihara hubungan dengan pers umumnya dengan mass media seperti pers, radio, film dan televisi yang utama adalah pers. 2. Government Relations. Mengatur dan memelihara hubungan dengan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah. Lembaga atau instansi resmi yang berhubungan dengan kegiatan sekolah.3. Community Relations. Mengatur dan memelihara hubungan dengan masyarakat setempat. 4. Supplier Relations. Mengatur dan memelihara hubungan dengan para levaransir (pemborong), kontraktor agar segala kebutuhan perusahaan dapat diterima secara teratur serta dengan harga dan syarat-syarat yang wajar.5. Customer Relations.Mengatur dan memelihara hubungan dengan para langganan,sehingga hubungan itu selalu dalam situasi bahwa langgananlah yang sangat membutuhkan pendidikan, bukan sebaliknya.

b. Tujuan hubungan masyarakat ke dalam ialah pada hakikatnya untuk meningkatkan kegairahan bekerja para, guru, tenaga akademik, karya wan lembaga atau instansi yang bersangkutan. Sebagai garis besar dapat disimpulkan sebagai berikut, Internal public meliputi : 1. Employee Relations, Memelihara hubungan khusus antara manajemen dengan guru dalam kepegawaian secara formal. Misalnya mengenai penempatan, pemindahan, kenaikan pangkat, pemberhentian, pensiun dan sebagainya. 2. Human Relations, Memelihara hubungan khusus antara sesame warga dalam sekolah secara informal, sebagai manusia (secara manusiawi). Pergaulan antara manusia, bukan sebagai hubungan manusia secara formal. 3. Labour Relations, Memelihara hubungan antara kepala sekolah dengan komite serta turut menyelesaikan masalah-masalah yang timbul. Mengadakan tindakan-tindakan preventif mencegah kesulitan-kesulitan yang timbul, karenanya turut melancarkan hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak. 4. Stockholder Relations, Industrial Relations. Sesuai dengan sifat dan kebutuhan sekolah yaitu mengadakan hubungan dengan para pemegang saham.

Ruang Lingkup bidang kerja Humas di sekolah ini adalah dapat dikelompokkan dalam beberapa bidang yang meliputi: 1) Koordinasi dengan Kepala sekolah dan unsur pimpinan lain.2) Kerjasama dengan BP/BK dalam menangani masalah kemampuan, minat dan kekeluargaan. 3) Kerjasama dengan warga sekolah 4) Kerjasama dengan tokoh masyarakat 5) Kerja sama dengan aparat pemerintahan Kelurahan 6) Menjalin silaturahmi antar Alumni 7) Kerjasama dengan perguruan tinggi tentang kemajuan pendidikan 8) Mengembangkan persaudaraan dengan lingkungan yang harmonis9) Menjalin kerjasama dengan Kantin sekolah, pengurus OSIS tentang kebersihan lingkungan.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong