Pentingnya belajar menulis puisi

09 April 2021 16:25:55 Dibaca : 1092

Nama : Zenab S. Yantu

NIM : 151 420 049

Kelas : 2B

Mata Kuliah : Penulisan Karya IlmiahDosen

Pengampuh : Mohammad Sarlin S.Pd.,M.Pd

Latar BelakangMenulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan keterampilan dasar terpenting pada manusia, yaitu berbahasa. Menurut Tarigan(1986:3), menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.Hal ini mengandung pengertian bahwa dengan tulisan dapat membantu menjelaskan pikiran-pikiran kita melalui sebuah tulisan tanpa saling bertatap muka. Keterampilan menulisyang harus dikuasai siswa salah satunya adalah menulis karya sastra yaitu puisi.Puisi dapat didefinisikan sebagai bentuk ekspresi seorang penulis dalam mengungkapkan emosi, imajinasi pemikiran, dan ide dalam susunan bahasa yang indah. Seperti dikemukakan oleh Suryaman (2005:20), puisi merupakan karya emosi, imajinasi, pemikiran, ide, nada, irama, kesan panca indera, susunan kata, kata-kata kiasan, kepadatan, dan perasaan yang bercampur baur dengan memperhatikan pembaca. Senada dengan pendapat di atas, Pradopo(2002:12) mengemukakan bahwa puisi itu mengekspresikan pemikiran yang membangkitkan perasaan yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan berirama. Sayuti (1985:12) menambahkan, puisi merupakan hasil kreativitas manusia yang diwujudkan lewat susunan kata yang mempunyai makna. Keterampilan menulis puisi wajib dimiliki oleh siswa sebagai suatu keterampilan yang aktif dan produktif untuk mengungkapkan ide, pikiran gagasan, pengetahuan, ilmu, dan pengalaman. Pentingnya latihan menulis puisi tidak hanya mempertajam pengamatan dan meningkatkan kemampuan bahasa , akan tetapi dengan latihan penulisan puisi siswa diharapkan dapat memperoleh minat segar yang muncul dari kedalaman p uisi itu sendiri (Rahmanto, 1989:118). Pembelajaran menulis puisi di sekolah bertujuan untuk menanamkan rasa peka terhadap karya sastra,sehingga memunculkan perasaan senang, cinta dan tertarik terhadap apresiasi sastra. Selain itu, pembelajaran menulis puisi di sekolah sangat penting dan bermanfaat bagi siswa karena dapat menstimulus otak sehingga siswa mampu berfikir kreatif dan simpatik terhadap lingkungan disekitarnya. Namun dalam kenyataannya, banyak siswa cenderung menghindaripembelajaran menulis puisi. adabeberapa faktor yang menjadi kendala dalam penulisan puisi. Faktor tersebut antara lain siswa kurang memiliki minat dan motivasi dalam menulis puisi,pembelajaran menulis puisi hanya dilakukan dengan teori sesuai dengan bukupaket. Guru menjelaskan materi tentang menulis puisi kemudian memberi tugas kepada siswa untuk langsung praktik menulispuisi.Ada beberapa faktor yang menjadi kendala dalam penulisan puisi. Salah satu faktor tersebut adalah siswa menganggap bahwa kegiatan menulis puisi adalah kegiatan yang sulit karena dalam menulis puisi mereka harus menguasai kebahasaan, mampu berfikir kreatif dan imajinatif. Dalam hal ini, media pembelajaran menjadi penting dan dibutuhkan. Guru dituntut kreatif dalam menghadirkan media alternatif baru untuk menstimulus siswa agar mudah menuangkan imajinasinya yang pada akhirnya mampu menulis puisi secara estetis. Permasalahan-permasalahan siswa dalam menulis puisi iniperlu ditindak lanjuti, salah satunya dengan mengadakan penelitian tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut. Melihat salah satu faktor lemahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi karena sulitnya siswa untuk mengekspresikan ide dan gagasanya dengan pilihan kata yang tepat dan gaya bahasa yang sesuai, maka perlu menghadirkan sesuatu yang baru dalam pembelajaran. Kemampuan memunculkan ide dapat diperoleh melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan penggunaan media pembelajaran Video Clip Balada. Alasannya, lirik lagu di dalamVideo Clip Balada pernah digunakan sebagai pembelajaran menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam dalam buku paket Bahasa Indonesia Penerbit Erlangga.Dalam buku paket tersebut lirik lagu yang digunakan adalah lagu karya EbietG. Ade. Lirik lagu dalam Video Clip Balada sangat berhubungan dengan puisi karena keduanya sama-sama mempunyai unsur persajakan, ketepatan diksi, majas,citraan,tema danamanat. Video ClipBalada sebaga imedia pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa karena lirik lagu dalam Vide oClip Balada memiliki beberapa kesamaa n dengan puisi. Lirik lagudi dalam Video Clip Balada mengandung diksi yang tepat, citraan, majas, tema dan amanat sebagaimana puisi. Unsur-unsur pembangun puisi yang terkandung di dalamVideo ClipBalada dapat dijadikan contoh konkrit bagi siswa dalam pembelajaranmenulis puisi. Siswa dapat memanfaatkan lirik lagu di dalam Video Clip Balada sebagai model cara memunculkan diksi yang tepat, persajakan,majas, citraan,tema dan amanat dalam puisinya. Selain itu,Video Clip Balada juga dapat menciptakan suasana yang nyaman, senang, memberikan sugesti terhadap suatuhal, merangsang berkembangnya imajinasi, dan membantu siswa mengaitkan pengetahuan yang t elah mereka dapatkan dari lirik lagu di dalam Video Clip Balada dengan pengalaman pribadi mereka kemudian mengekspresikannya dalam bentuk puisi. Menurut Waluyo (1995:135), balada adalah puisi yang berisi cerita tentan ogorang-orang perkasa, tokoh pujaan, atau orang-orang yang menjadi pusat perhatian. Sesuai dengan perkembangan zaman, banyak musisi balada yang bermunculan seperti Ebiet G. Ade, IwanFals, dan Bimbo. Lagu balada yang digunakan dalam penelitian ini adalah lagu balada karya Ebiet G. Ade dan IwanFals. Alasan memilih lagu balada karya Ebiet G. Ade dan Iwan Fals karena lirik-lirik balada ciptaan mereka lebih puitis dibanding musisi balada lainnya. Ebiet G.Ade dan Iwan Fals adalah seorang pencipta dan penyanyi lagu-lagu balada yang mempunyai ciri khas yang menonjol dalam lirik. Kekhasan tersebut menempatkan lag-lagu Ebiet G.Ade dan Iwan Fals dalam kategori seniman balada. Sebagai penyanyi dan pencipta lagu Ebit G. Ade dan Iwan Fals merupakan penyanyi yang banyak memiliki penggemar. Melalui penggunaan media Video Clip Balada diharapkan dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran menulis puisi serta membantu siswa untuk mengekspresikan ide, imajinasi, dan inspirasi dalam sebuah puisi dengan bahasa yang estetis. Ide penulisan puisi diharapkan dapat muncul ketika siswa sedang menyimak Video Clip Balada.Selain itu, diharapkan juga melalui penggunaan media pembelajaran Video Clip Balada siswa mampu memunculkan diksi yang tepat, persajakan, majas, citraan tema yang sesuai dengan isi dan amanat yang sesuai dengan tema. Melalui penggunaan media pembelajaran Video ClipBalada di dalampembelajaran menulis puisi , diharapkan dapat merangsang ide, inspirasi, imajinasi dan sebagai model bagi siswa dalam memunculkan diksi, majas, citraan, tema dan amanat yang tepat bagi siswa kelas VIIIB SMP Negeri 2 Berbah, Sleman,Yogyakarta dalam menulis puisi, sehingga puisi-puisi yang dihasilkan menjadi lebih baik. Penggunaan media pembelajaran Video Clip Balada juga diharapkan mampu meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Oleh karena itu, perludi lakukan penelitian tindakan mengenai penggunaan media pembelajaran Video Clip Balada pada pembelajaran keterampilan menulis puisi dalam rangka membantu meningkatkan keterampilan menulis puisi.

 

RUMUSAN MASALAH1. Bagaimana upaya dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi dalam menggunakan media?2. Apakah dalam penggunaan media lebih efekif digunakan dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi?3. Apakah ada perbedaan antara yang signifikan hasil ketermpilan menulis puisi antara yang mengguanakan media dan yang tidak menggunakan media ?

TUJUAN 1. Mengetahui upaya dalam meningkatan keerampilan menulis puisi dalam menggunakan media.2. Membuktikan bahwa penggunaan media lebih efektif dari pada yang tidak mengguanakan media dalam pembelajaran keterpilan menulis puisi 3. Mendekripsikan perbedaan hasil keterampilan menulis puisi antara yang menggunakan media dan yang tidak

DAFAR PUSTAKA

Daryanto.2011. Media Pembelajaran. Bandung : Sarana Tutorial Nurani Sejahtera Djahmarah, Bahri Syaiful dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Reinika Cipta. Djibran, Fahd.2008. Writing is Amazing. Yogyakarta: Juxtapose. Iskandarwassid dan Dadang Sunendra. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosda. Sadiman, Arief S. 2008. Media pendidikan: pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2009. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo Bandung. Prasetyo, Budi. 2007. Peningkatan pembelajaran menulis puisi dengan strategi pikir plus. (online). http:// jurnal lpi.wordspress.com /kategory/imp/page 12/diunduh tanggal 7 februari 2012. Waluyo, Herman J. 2003. Apresiasi Puisi Panduan untuk Pelajar dan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong