PERAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI ANAK MELAKUKAN PEMBELAJARAN DIRUMAH PADA MASA PANDEMI COVID 19
LATAR BELAKANG
Dunia kini sedang diguncang dengan adanya virus corona atau yang sekarang disebut dengan Covid-19. Data terkini bahwa menunjukkan bahwa jumlah pasien positif pada 216 negara diseluruh dunia hingga bulan agustus 2020 mencapai lebih dari 18 juta pasien dengan penambahan 171.815 orang telah dinyatakan positif dalam 24 jam. Negara indonesia juga tak luput dari paparan covid-19. Bahkan indonesia menjadi negara dengan jumlah akumulasi paparan covid 19 tertinggi di asia tenggara, yaitu mencapai 113.134 .
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini diantaranya dengan mengeluarkan PP Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka percepetan penanganan Covid-19 yang berakibat pada pembatasan berbagai aktivitas termasuk diantaranya sekolah.
Pembelajaran daring diberlakukan oleh pemerintah yang ditunjukkan kepada seluruh jenjang pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi. Dipilihnya alternatif ini dikarenakan berkembangnya revolusi industri, berkembangnya revolusi industri sangat mendukung terlaksananya pembelajaran daring di rumah , karena pembelajaran daeing adalah pembelajaran yang mengeliminasi waktu dan jarak dengan bantuan platform digital berbasis internet yang mampu menunjang pembelajaran untuk dilakukan tanpa adanya interaksi fisik antara pendidik dan peserta didik (Putra & Irwansyah, 2020), sehingga kecanggihan teknologi jaman sekarang diharapkan mampu menunjang kegiatan daring tersebut. Namun pada jenjang pendidikan TK dan SD, Pembelajaran daring memerlukan ketertiban dan membimbing anak selama belajar dirumah menjadi sangat penting.
Peran orang tua dalam mendampingi kesuksesan anak selama belajar dirumah menjadi sangat sentral , sekaitan deengan hal tersebut WHO,(2020) merilis berbagai panduan bagi orangtua dalam mendampingi putra dan puteri selama pandemi berlangsung yang meliputi tips pengasuhan agar lebih positif dan konsuktif dalam mendampingi anak selama beraktivitas dirumah. Orang tua pada awalnya berperan dalam membimbing sikap serta keterampilan yang mendasar , seperti pendidikan agama untuk patuh terhadap aturan, dan untuk pembiasaan yang baik (Nurlaeni &Juniarti , 2017) , namun perannya menjadi meluas yaitu sebagai pendamping pendidikan akademik.
Berbicara tentang peran orang tua , tidak terlepas dari keluarga. Lestari, (2012) menyatakan bahwa keluarga dilihat dari fungsinya yakni memiliki tugas dan fungsi perawatan ,dukungan emosi,dan materi, serta pemenuhan peran tertentu. Menurut Candra et.al. (2013) menyatakan bahwa pengasuhan orang tua terhadap anaknya dapat berpengaruh terhadap pengasuhan maka akan berdampak pada anak saat sudah dewasa. Pengasuhan anak merupakan kegiatan berkelanjutan dari interaksi orang tua dan anak untuk mendorong pertumbuhan serta perkembangan anak yang optimal.
Peran orang tua dalam pengasuhan dan perawatan lebih menonjol , sementara pendidikan akademik sering dialih tugaskan kepada pihak kedua yaitu sekolah sebagaimana yang dipaparkan Rosdiana,(2006) bahwa faktanya kebanyakan orang tua masih merasa bahwa kewajibannya dalam mendidik anak telah usai setelah memasukkan suatu lembaga persekolahan.
Maka kini berlakunya kebijakan baru yang diberikan pemerintah untuk belajar dirumah secara daring, maka peran yang biasanya dilaksanaka oleh lembaga sekolah kini berganti fungsi di satuan keluarga. Yang berarti rumah menjadi pusat kegiatan bagi semua anggota keluarga.
Strategi orangtua mengajarkan dan membangun regulasi diri, kepada anak untuk mengembangkan perilaku yang dilepaskan guna memiliki kemampuan mengatur dan merencanakan proses belajarnya sendiri setiap hari di rumah , antara lain yang dapat dilakukan , mendiskusikan tentang beberapa peraturan di dalam rumah, memberikan arah kepada anak untuk memecahkan masalah. Menjaga dan memastikan anak menerapkan hidup bersih dan sehat yang dilakukan orang tua adalah mengingatkan anaknya untuk selalu menerapkan hidup pola sehat dan bersih.
Hal ini bisa jadi berdampak positif , karena pusat kegiatan kembali keasalnya, yaitu rumah. Akan tetapi jika semua kegiatan hanya dilakukan dirumah saja, hal juga akan menimbulkan gangguan fisik atau psikosomatis yang disebabkan oleh faktor kejiwaan dan tumpukan emosi yang dapat menimbulkan guncangan dalam diri seseorang dimasyarakat. Seperti kecemasan, stress, lingkungan sosial yang banyak mempengaruhi pikiran negatif seperti terkena berita hoax dan lain sebagainya (Sari et al., 2021)
Ada juga kendala yang di alami orang tua dalam membimbing anak seperti kurangnya pemahaman materi oleh orang tua. Dimana banyak orangtua kurang dalam memahami mataeri yang diberikan oleh pihak sekolah atau guru. Orang tua beranggapan bahwa tugas yang diberikan terlihat sulit sehingga mereka kesulitan untuk menyampaikan kepada anak (Cahyati & Kusumah, 2020). Kesulitan dalam menumbuhkan minat belajar anak, kesulitan dalam mengoperasi gadget dan tidak memiliki waktu cukup untuk mendampingi anak belajar di rumah karena harus bekerja, banyak orang tua dalam menemani belajar anak dirumah kurang sabar
Dalam proses pembelajaran dirumah, pastilah anak akan mengalami kecemasan, stress, sedih, bosan,jenuh,dan perasaan lainnya sehingga menurunkan minat belajar mereka. Bagi anak seperti ini disinilah peran orang tua sangat dibutuhkan agar anak memiliki self regulating sehingga mampu mengajarkan dirinya dalam upaya memberikan penguatan secara internal.
Berdasarkan hal tersebut menjadi sangat penting dilakukan untuk memahami peran orangtua dalam mendampingi putera dan puterinya saat terjadi pandemi Covid-19 termasuk diantaranya saat mendampingi anak dirumah.
Rumusan Masalah
1. Mengapa peran orang tua terhadap anak sangat penting?
2. Apa strategi orang tua dalam mengajarkan anak di rumah?
3. Apa kendala orang tua dalam membimbing anak?
Tujuan penulisan
1. Untuk Mengetahui peran penting orang tua terhadap anak.
2. Untuk Mengetahui strategi orang tua terhadap anak dalam mengajar dirumah.
3. Untuk Mengetahui kendala orang tua dalam membimbing anak.
Daftar Pustaka
Kurniati, E., Alfaeni, D. K. N., & Andriani, F. (2020). Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 241-256.
Kategori
- Masih Kosong
Arsip
Blogroll
- Masih Kosong