Menjadi Mahasiswa UNG di Masa Pandemi

15 August 2021 22:36:25 Dibaca : 24

Nama saya Moh. Syarif Bilontalo, umur 18 tahun. Saya seorang siswa biasa yang baru lulus dari SMA Negeri 1 Limboto pada tahun 2021. Namun, kelulusan saya kali ini tidak seperti biasanya, disebabkan adanya pandemi COVID 19 yang sedang melanda seluruh dunia. seluruh kegiatan baik ujian maupun pengumuman kelulusan dilakukan secara daring. Tentunya hal ini membuat banyak kenangan berharga yang harusnya terjadi di masa kelulusan SMA tidak dapat terjadi

Tidak hanya momen kelulusan saja yang harus hancur dikarenakan pandemi ini, saya juga masih harus mendaftar sebagai mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan saya. Tentu saja pendaftaran mahasiswa juga harus di lakukan secara online lagi. Pendaftaran mahasiswa secara online tentu saja tidak mudah dikareakan banyaknya kendala yang harus dihadapi, seperti kendala jaringan, ponsel yang tidak kuat, dan juga pulsa data yang terbatas.

Untuk melanjutkan pendidikan saya, saya memilih UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO (UNG). Saya memilih UNG tentunya bukan tanpa alasan. alasan saya memilih UNG sudah saya bahas di artikel saya sebelumnya. Saat saya mendaftar, tentu saja banyak hambatan yang harus saya hadapi. Saya mendaftar lewat jalur SNMPTN. pada saat mendaftar, sering terjadi masalah diakibatkan server yang sering kepenuhan. Hal ini disebabkan banyaknya orang yang mengunjungi situs UNG untuk mendaftar. Selain itu, saya juga mengalami masalah dalam mengisi persyaratan yang diberikan pihak kampus. Namun, Alhamdulillah saya berhasil melewati semua masalah itu. Alhamdulillah saya lulus di jurusan PGSD

Setelah lulus, saya juga masih harus menghadapi masalah saat melakukan pendaftaran ulang. Jadwal saya untuk mendafar ulang bertepatan dengan jadwal ujian SMA. Namun Alhamdulillah semua bisa diatasi. setelah pendaftaran ulang, Mobile Phone (HP) saya mengalami masalah dan saya harus me-reset HP saya. untungnya semua informasi dan hal penting bisa saya amankan. 

Slanjutnya saya mengikuti pelatihan TIK yang diadakan pihak kampus. Pelatihan TIK ini juga tidak berjalan mulus bagi saya, dikarenkana beberapa hambatan seperti server yang sering eror, dan informasi yang bercampur aduk yang harus saya olah dengan baik, selain itu, pelatihan TIK ini juga bertepatan dengan jadwal penyuntikan vaksin COVID 19 yang harus saya ikuti. Dalam pelatihan TIK juga terdapat tugas yang menurut saya cukup sulit, yakni membuat artikel dikarenakan saya belum pernah membuat artikel sebelumnya.Namun sekali lagi Alhamdulillah saya bisa melewatinya.

Setelah mengikuti pelatihan TIK, akhirnya tiba juga pada masa yang ditunggu-ditunggu mahasiswa baru yakni PKKMB (Penggenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru). Namun sayangnya, sekali lagi PKKMB juga harus dilaksanakan secara daring atau online. Momen berharga mahasiswa baru juga harus dilewati dengan online. Namun dengan usaha panitia dan kakak-kakak senior, PKKMB daring ini tidak terasa membosankan, dan justru sangat seru dan menarik untuk diikuti. PKKMB tingkat universitas telah selesai dengan baik.

Cukup sekian dulu perjalanan saya menjadi mahasiswa UNG di masa pandemi ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong