PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR MELALUI PROGRAM MERDEKA BELAJAR

10 April 2023 21:18:59 Dibaca : 44

Gorontalo, 10 April 2023

Nama  : Anastasya Kurnia Ahmad

NIM     : 151422004

Kelas   : 2A PGSD

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

     Hari Sabtu, 8 April 2023 kami mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi S1-Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) angkatan 2022 mengikuti Seminar Nasional dengan Tema “Peran Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Melalui Program Merdeka Belajar”, dalam seminar ini kami juga berperan sebagai panitia yang terdiri dari beberapa kelas, yaitu kelas A, B, C, dan sebagian kelas G. Seminar ini dilaksanakan untuk Projek mata Kuliah “Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar” yang di ampu oleh Ibu Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., MCE, dan Ibu Dr. Asni Ilham, S.Pd., M.Si

     Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Arwildayanto, S.Pd., M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan atau yang mewakili bapak Dr. Rustam Husain, S.Ag., M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan. Bapak Dr. Candra Cuga S.Pd., M.Pd., MCE selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Ibu Dra. Salma Halidu S.Pd., M.Pd., MCE. dan Ibu Dr. Asni Ilham, S.Pd., M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Bapak Dr. Ryan Hidayat Rifiola, M.Pd., Kons selaku dosen Prodi BK Universitas Negeri Gorontalo, dan juga Bapak Prof. Ifdil, S.Hi., S.Pd., M.Pd., Ph.D., Kons selaku Dosen Prodi BK Universitas Negeri Padang.

     Materi pertama dibawakan oleh Bapak Prof. Ifdil, S.Hi., S.Pd., M.Pd., Ph.D., Kons selaku Dosen Prodi BK Universitas Negeri Padang, dengan judul “Strategi bimbingan dan konseling dalam membangun karakter peserta didik di SD melalui implementasi merdeka belajar”. Dalam materi tersebut, dijelaskan beberapa point penting diantaranya:

- Bimbingan dan konseling adalah proses pemberian bantuan kepada para individu atau klien secara berkesinambungan supaya bisa memahami potensi yang ada di dalam diri dan juga lingkungannya, menerima diri sendiri, mengembangkan diri secara maksimal, dan menyesuaikan diri secara positif yang diselenggarakan dengan berbagai format, bentuk dan jenjang. Format pelayanan BK terdiri dari Invdividu, Kelompok, dan Klasikal.

- Jenjang pelayanan BK terdiri dari: Sekolah (PAUD, SD, SLTP, SLTA, PT) dan Luar Sekolah (Masyarakat)

- Bimbingan dan konseling di SD berupaya mewujudkan pesera didik/ konseli yang memiliki:

  1. Psychological Wellbeing
  2. Profil Pelajar Pancasila
  3. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

- Karakteristik utama kurikulum merdeka yaitu

  1. Berfokus pada materi esensial, pembelajaran lebih mendalam, pengembangan literasi dan numerasi.
  2. Profil pelajar pancasila untuk mengembangkan soft skill dan karakter siswa
  3. Fleksibelitas dalam merancang pembelajaran.

- Karakteristik BK di SD:

  • BK di SD lebih menekankan peran guru kelas dalam kegiatan bimbingan yang diintegrasikan dalam pembelajaran
  • Fokus layanan BK adalah pengembangan aspek-aspek perkembangan peserta didik sesuai dengan tugas perkembangannya
  • Layanan BK tidak dapat dipisahkan dari peran sentral orangtua
  • Rekayasa lingkungan sekolah dan proses pembelajaran yang dapat menstimulus peserta didik dalam mengembangkan diri
  • Walaupun tanggung jawab layanan BK ada di guru kelas, tapi seluruh personel sekolah bertanggung jawab memberikan layanan sesuai kapasitas
  • Dilakukan secara terpadu dan terintegrasi dengan proses pembelajaran

 

     Kemudian materi kedua dibawakan oleh Bapak Dr. Ryan Hidayat Rifiola, M.Pd., Kons selaku dosen Prodi BK Universitas Negeri Gorontalo, dengan judul “Implementasi guru GD pada Merdeka Belajar”. Dalam materi ini, bapak Dr. Ryan membahas beberapa point penting yaitu:

-Tujuan Kurikulum Merdeka yaitu: Mendorong terbentuknya karakter jiwa merdeka di mana guru dan siswa dapat secara leluasa dan menyenangkan mengeksplorasi pengetahuan, sikap dan keterampilan dari lingkungan

-Fungsi guru bimbingan dan konseling yaitu: Pemberi pelayanan kepada peserta didik agar masing masing peserta didik dapat berkembang secara optimal sehingga menjadi pribadi yang utuh dan mandiri.

-Peran Guru/ BK yaitu:

  • Belajar menekankan pada pendekatan capaian kompetensi dan penguatan karakter peserta didik
  • Guru sekolah di era merdeka belajar mempunyai peranan-peranan sebagai agen perubahan, agen pencegahan, konselor/terapis, konsultan, koordinator, assessor dan pengembangan karir.
  • Konselor sekolah juga tetap bergerak sebagai guru pembimbing yang membantu dengan empat bidang layanan bimbingan dan konseling yaitu bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir.
  • Peran guru sebagai seorang pendidik yang ditugaskan untuk mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
  • Guru BK berperan sebagai konselor
  • Guru BK berperan sebagai agen pencegahan dan pengembangan karir

 

     Materi terakhir dibawakan oleh Ibu Dra. Salma Halidu S.Pd., M.Pd., MCE selaku dosen pengampu mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar, dengan judul “Peran guru SD sebagai pengajar dan pembimbing”. Dalam materi ini Ibu membahas beberapa point penting yaitu:

- Pada hakikatnya upaya guru dalam melakukan penilaian autentik pada pembelajaran tematik disekolah dasar sangatlah penting karena penilaian autentik bertujuan untuk mengetahui secara jelas kemampuan masing-masing peserta didik. yaitu peran guru tidak sekedar mengajar, mendidik, membimbing tetapi juga berperan dalam mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi hasil belajar peserta didik. Pada perannya guru memiliki tujuh indikator dalam pembelajaran dikelas.

- Peran guru dalam penilaian autetik:

  1. Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pengajar
  2. Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pendidik
  3. Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pembimbing
  4. Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pengarah
  5. Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai pelatih,
  6. Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagai penilai
  7. Peran guru dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik sebagal evaluator

- Kendala yang dialami guru kelas dalam penilaian autentik, yaitu:

  • Aspek guru yang tidak sesuai dengan kualifikasi
  • Sistem penilaian terlalu rumit
  • Waktu yang terbatas
  • Masih belum akurat karena guru memberikan penilaian hanya dari beberapa aspek saja

- Solusi yang dilakukan guru kelas dalam menghadapi kendala-kendala dalam penilaian autentik, yaitu:

  1. Guru dapat mengikuti berbagai kegiatan seperti mengikuti pelatihan, workshop, sosialisasi, seminar, lokakarya bahkan penelitian agar dapat mengembangkan kompetensi dasar yang diperlukan.
  2. Penyempurnaan Sistem Administrasi
  3. Melakukan diseminasi dengan tenaga ahli Selain mengembangkan kompetensi dasar yang diperlukan, guru

     Dengan mengikuti seminar ini, kita bisa mengetahui apa saja yang dapat kita lakukan di kemudian hari. Dan juga semoga kita sebagai calon guru dapat membantu peserta didik dalam memahami diri, menerima diri dengan segala kekuatan dan kelemahanya, mengenalkan lingkungan dan mengambil keputusan, serta memberi arahan terhadap perkembangan peserta didik, tidak hanya untuk peserta didik yang mengalami masalah saja tetapi berlaku untuk seluruh peserta didik.

 

Wasalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

 

Mengetahui

Dosen Pengampu Mata kuliah

Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar

 

Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., MCE

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong