Paradigma Baru Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Pelajar
Nama : Faradila Umar
Kelas : 2D
NIM : 151422084
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh….
Hollaaa
Perkenalkan saya Faradila Umar, mahasiswa aktif jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo Angkatan 2022. Disini saya ingin berbagi sedikit cerita terkait kegiatan "Visiting Lecture" yang saya ikuti pada hari Sabtu, 13 Mei 2023, yang bertempat di gedung jurusan aula PGSD. Saya merasa sangat senang bisa menjadi panitia dari kegiatan visiting lecture ini. Kegiatan ini bertujuan sebagai pembekalan dan pemberian wawasan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar oleh Ibu, Dra. Salma Halidu S.Pd, M.Pd, MCE dan juga Ibu Dr. Asni Ilham S.Pd, M.Si selaku dosen Pengampu Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar.
Dalam kegiatan seminar ini dihadiri dan diikuti oleh beberapa mahasiswa/i Universitas Negeri Gorontalo, Mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya dan teman-teman peserta yang ikut bergabung melalui via zoom. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak ketua jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dr. Candra Cuga S.Pd., M.Pd, MCE. dan dibuka secara resmi oleh Bapak Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Bapak Dr. Arwildayanto S.Pd., M.Pd. Pada kegiatan visiting lecture ini, kami mengundang 3 pemateri yang sangat luar biasa, narasumber pertama ada Bapak Dr. Aam Imaduddin S.Pd, M.Pd (Dosen prodi Bimbingan dan konseling Universitas Muhammdiyah Tasikmalaya) selaku pemateri pertama, Narasumber kedua Bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola M.Pd, Kons (Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo) akan tetapi tidak bisa membersami kita dalam kegiatan Visiting Lecture karena mengikuti kegiatan lain yang tidak kalah pentingnya, dan Narasumber ketiga yaitu Ibu Dra. Salma Halidu S.Pd., M.Pd. MCE Selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dasar.
Kegiatan visiting lecture mengambil tema "Paradigma Baru Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Pelajar". Peran guru dalam melaksanakan bimbingan konseling dalam penguatan pendidikan karakter di sekolah menjadi lebih intensif karena peran guru bekerja secara kolaboratif dengan semua komponen sekolah, khususnya sebagai wali kelas, dalam melaksanakan kegiatan bimbingan didalam kelas.
Materi pertama yang dibawakan oleh bapak Dr. Aam Imaduddin S.Pd, M.Pd membahas tentang Tujuan dari Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Saya mendapat banyak ilmu baru mengenai tujuan layanan bimbingan konseling di SD, dimana layanan bimbingan konseling membantu siswa memiliki perasaan positif dari pengalamannya dalam berinteraksi dengan teman sebaya, guru, orang tua dan orang dewasa lainnya, mengembangkan dan memelihara pemahaman diri yang positif, nilai individualitas, dan dapat memahami serta menghubungkan perasaannya, siswa sadar akan nilai diri sendiri dan mengembangkan nilai - nilai secara konsisten sebagai dasar hidup pada masyarakat pluralistik, dan belajar keterampilan menilai sehingga mereka mampu memecahkan dengan tepat tentang sesuatu secara normal dan mampu memecahkan masalah yang dihadapinya. Selain itu, layanan bimbingan dan konseling membantu mengetahui karakteristik dan kepribadian siswa, seperti siswa yang berperilaku impulsif, konformitas, siswa yang kurang percaya diri dan lainnya.
Guru bimbingan dan konseling merupakan seorang konselor yang membantu siswa dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapinya. Kompetensi yang harus dimiliki seorang konselor dalam melaksanakan bimbingan dan konseling di SD adalah menguasai konsep dan praksis pendidikan, memiliki kesadaran dan komitmen etika profesional, menguasai konsep perilaku dan perkembangan individu, menguasai konsep dan praksis asesmen, konsep dasar bimbingan dan konseling serta praksis bimbingan konseling di SD, memiliki kemampuan mengelola program bimbingan konseling, konsep dan praksis riset dalam bimbingan konseling dan memiliki kemampuan berhubungan antarpribadi secara efektif.
Materi ketiga dibawakan oleh Ibu Dra. Salma Halidu S.Pd., M.Pd. MCE yang membahas tentang Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SD Melalui Layanan Bimbingan Dan Konseling. Kepercayaan diri berkaitan dengan bagaimana seseorang menilai dan percaya pada dirinya sendiri serta kemampuan dan keahlian yang dimilikinya dalam menghadapi berbagai situasi dan tugas dalam hidupnya. Kepercayaan diri terdiri dari kepercayaan diri akademik, kepercayaan diri sosial, kepercayaan diri fisik, kepercayaan diri dalam berbicara, dan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan. Dalam satu kelas kadang ada siswa yang tidak memiliki kepercayan diri, hal tersebut bisa karena ia sulit mengekspresikan diri, sulit bergaul, menunjukan perilaku penarikan diri, mudah tersinggung, tidak berani mengambil resiko, mengalami kecemasan dan stres serta performa akademik yang rendah.
Bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa sekolah dasar tidak hanya dari gurunya saja, tentunya juga harus didukung penuh oleh orang tua peserta didik, tetapi bagaimana jika peserta didik yang tidak mau berubah dan menjadi lebih baik? Tentunya peran guru disini sangatlah dibutuhkan, terkadang siswa itu hanya mau mendengarkan gurunya saja tanpa mau berbicara 4 mata dengan orang tuanya, atau bahkan ada peserta didik yang kurang yakin dan kurang percaya terhadap orang tuanya sendiri. Maka dari itu, kita sebagai calon guru juga harus memperhatikan apa yang dibutuhkan siswa itu sendiri. Kapan kita harus menjadi seorang teman, menjadi seorang guru, menjadi orang tua bagi peserta didik kita.
Peran layanan bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa sekolah dasar sangat dibutuhkan, diantaranya dengan memberikan dukungan emosional agar ia merasa didengarkan, dihargai dan diretima oleh orang lain, mengajarkan keterampilan sosial meliputi cara berkomunikasi dengan baik, cara bekerja sama dengan orang lain, dan cara mengatasi konflik, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa, memberikan umpan baik secara positif dengan memberikan pujian terhadap prestasi atau usaha yang dilakukan siswa, dan memberikan latihan kepercayaan diri pada siswa seperti simulasi situasi yang menuntut kepercayaan diri atau permainan peran, sehingga siswa dapat mencapai potensi maksimal dalam belajar dan hidupnya sehari-hari.
Nah itu aja nih cerita singkat tentang ilmu yang sangat bermanfaat yang telah saya dapatkan pada saat visiting lecture. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada teman teman sekalian yang telah menjadi panitia dan telah banyak sekali membantu dan mengkoordinir kegiatan. Terima kasih juga kepada ketua panitia kita yang selalu dan berusaha membersamai kita dalam setiap kegiatan, walaupun pada saat kegiatan visiting lecture berlangsung kakak ketua panitia tidak sempat hadir tetapi senantiasa memantau kita dari kejahuan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Mengetahui:
Dosen Pengampu Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dasar
Dra. Salma Halidu S.Pd., M.Pd. MCE