PERADIGMA BARU LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBENTUK KARAKTER PELAJAR

15 May 2023 15:47:32 Dibaca : 31

Paradigma Baru Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Pelajar 

Nama: wirda nurkhasanah

Nim: 151422100

Kelas: 2E PGSD

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Saya wirda nurkhasanah, merupakan mahasiswa aktif dari jurusan Pendidikan guru sekolah dasar fakultas ilmu Pendidikan Angkatan 2022 Universitas Negeri Gorontalo, akan sedikit berbagi sedikit pengalaman saya mengikuti “visiting lecture” dengan teman “paradigma baru layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar dalam membentuk karakter pelajar” yang di laksanakan pada sabtu, 13 mei 2023 bertempat di aula Gedung jurusan Pendidikan guru sekolah dasar, dalam kegiatan tersebut saya bertugas menjadi panitia penanggung jawab kursi, Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah bimbingan dan konseling di sekolah dasar oleh ibu Dra. Salma halidu S.Pd, M.Pd, MCE. Dan juga ibu Dr. Asni ilham S.Pd, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah bimbingan dan Konseling Di Sekolah Dasar. Dalam kegiatan visiting lecture ini di buka lansung oleh Bapak Dr Arwildayanto S.Pd, M.Pd, MCE selaku Dekan Fakultas ilmu Pendidikan yang dihadiri oleh ketua jurusan Pendidikan guru sekolah dasar Bapak Dr. Candra Cuga S.Pd, M.Pd, MCE dan beberapa mahasiswa/mahasiswi universitas Negeri Gorontalo, mahasiswa/mahasiswa Universitas Muhamadiyah Tasikmalaya, Adapun para Mahasiswa dari Universitas lainnya serta para guru-guru BK yang mengikuti visiting lecture melalui via zoom dan mahasiswa/mahasiswa yang hadir lansung sejumlah 49 orang sebagai panitia dan 13 orang sebagai peserta. Pada kegiatan ini kami mengundang 3 narasumber yang sangat luar biasa, dua diantaranya bergabung melalui via zoon dan satu bergabung secara lansung, Narasumber pertama ada bapak Dr. Aam Imadudin S.Pd, M.Pd (Dosen prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhamadiah Tasikmalaya) selaku pemateri pertama, Narasumber kedua Bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola M.Pd, Kons (Dosen prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo) akan tetapi beliau tidak bisa membersamai kita dalam kegiatan tersebut karena adanya satu dan lain hal yang tidak kalah penting, dan Narasumber kita yang ketiga yaitu ibu Dra. Salma Halidu S.Pd, M.Pd,MCE (Dosen pengampuh mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar).

Narasumber pertama kita menjelaskan materi dengan tema” Pentingnya layanan BK di sekolah dasar”, hakikat layanan BK di sekolah dasar adalah apabila menjadi seorang guru baik guru kelas, guru mata pelajar atau guru BK harus mampu memberikan bantuan secara professional kepada setiap siswa untuk merberdayakan keragaman individu, keluarga, dan kelompok agar mampu mencapai Kesehatan mental, kesejahteraan, Pendidikan dan karir, , pembentukan karakter dan pengembangan potensi individu, sebagai seorang guru harus mampu melihat keberagaman bukan keseragaman dari setiap siswanya, dan guru harus pandai menciptakan dan membangun komunikasi yang baik kepada setiap peserta didik. Adapun Tujuan layanan BK di sekolah dasar yang di bahas oleh beliau yaitu pada umumnya memiliki perasaan positif dari pengalamannya dalam berinteraksi dengan teman sebaya, guru, orang tua dan orang dewasa lainnya, mengembangkan dam memelihara pemahaman diri yang positif, nilai individualitas dan dapat memahami serta menghubungkan perasaan-perasaanya, sadar akan Pentingnya nilai diri sendiri dan mengembangkan nilai-nilai secara konsisten sebagai dasar hidup dalam masyarakat pluralistik. Mampu belajar keterampilan sehingga mereka mampu memecahkan dengan tepat tentang sesuatu secara normal dan mampu memecahkan masalah yang di hadapinya. Layanan BK nantinya harus mampu memfasilitasi ruang pembelajaran yang dapat membangun kesadaran setiap siswa. Sebagai seorang calon guru dan guru sekolah dasar, Bimbingan dan Konseling di sekolah dasar sangat penting bagi kita kedepannya karena dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan kemampuan dan potensi yang mereka miliki masing-masing. Bimbingan dan Konseling bukan hanya berfokus kepada penguasaan materi pelajaran, tetapi juga permasalahan psikologis peserta didik seperti salah satu kasus yang terjadi yaitu perundungan, kesadaran fungsi Pendidikan di sekolah dasar dalam konteks “membimbing” guru yang berkopetensi harus lebih mengoptimalkan dan lebih memfokukan pada konteks pembelajaran.Selanjudnya Narasumber ketiga kita membahas materi dengan tema “Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SD Melalui Layanan Bimbingan Dan Konseling”, jadi layanan Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa sd dapat di lakukan dengan memberikan dukungan sosial yang dapat mengajarkan keterampilan sosial kepada siswa SD, keterampilan sosial itu meliputi cara berkomunikasi dengan baik dan cara bekerjasama dengan orang lain, dapat membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan setiap siswa mereka dapat memfokuskan diri pada kemampuan yang di milikinya, dapat memberikan umpan balik yang positif kepada siswa SD, dapat memberikan Latihan kepercayaan diri kepada siswa SD, dapat memberikan dukungan emosional kepada siswa SD yang mengalami masalah dan kesulitan di sekolah maupun diluar sekolah.

Adapun jenis-jenis dari kepercayaan diri yang penting bagi siswa SD yaitu kepercayaan diri dalam bidang akademik sebagai calon guru dan guru harus mengetahui apaan anak didik itu mampu untuk melakukan kegiatan akademi di sekolah, kepercayaan diri sosial apakan siswa tersebut bisa berinteraksi sosial dengan lingkungan dimana dia bergaul serta siswa bisa berpartisipasi dengan kegiatan-kegiatan sosial, kepercayaan diri fisik siswa, kepercayaan diri dalam berbicara sebagai seorang guru bagaiman guru itu berkomunikasi baik dengan siswanya karena seorang guru menjadi panutan oleh siswa, kepercayaan diri dalam mengambil keputusan seorang guru harus mengajarkan kepasa siwa untuk mampu mengambil keputusan yang bisa menguntungkan untuk diri mereka. Adapun kondisi SD yang tidak memiliki kepercayaan diri yaitu siswa yang sulit mengekspresikan diri, sulit bergaul, menunjukan perilaku penarikan diri, mudah tersinggung, tidak berani mengambil resiko, mengalami kecemasan dan setres, performa akademik yang renda.

Ada juga faktor penyebab ketidak percayaan diri pada siswa SD yaitu adanya pengalaman masa lalu yang buruk, kurangnya dukungan orang tua atau lingkungan sekitar siswa tersebut, adanya perbandingan sosial, lingkungan belajar yang tidak kondusif, adanya masalah emosi dan psikologi, tipe kepribadian.Layanan Bimbingan dan Konseling memiliki peran penting dalam meningkatkan kepercayaan pada setiap diri siswa SD. Hal ini dapat membantu siswa dalam menghadapi masalah dan tantangan di sekolah dan kehidupan sehari-hari dengan lebih percaya diri, sehingga mencapai potensi maksimal dalam belajar. Oleh karena itu, layanan bimbingan dan Konseling merupakan sebuah investasi penting bagi masa depan siswa SD.

Demikian pengalaman yang dapat saya ceritakan dalam mengikuti kegiatan visiting lecture, saya sangat senang karena saya mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat untuk saya pribadi. Saya ucapkan terimakasih banyak pada semua pihak yang terkait dalam kegiatan tersebut karena berusaha semaksimal mungkin sehingga kegiatan ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan serta semoga yang di sampaikan oleh narasumber dapat bermanfaat. Bila ada kesalahan dalam penulisan artikel ini saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Wasalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Wirda Nurkhasanah

Mengetahui

Dosen Pengampu Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling

Dra. Salma Halidu S.Pd, M.Pd, MCE

Kategori

  • Masih Kosong

Arsip

Blogroll

  • Masih Kosong