PARADIGMA BARU LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR DALAM MEMBENTUK KARAKTER PELAJAR

14 May 2023 19:00:21 Dibaca : 285

NAMA : NURAINI

KELAS: 2E PGSD

NIM : 15142119

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Saya Nuraini, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Akan berbagi cerita pengalaman pada saat saya mengikuti Visiting Lecture, Dengan tema “Paradigma Baru Layanan Bimbingan dan Konseling Di Sekolah Dasar Dalam Membentuk Karakter Pelajar”. Yang dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 13, Mei 2023 bertempat di gedung jurusan aula PGSD. Kegiatan Visiting Lecture ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Oleh ibu, Dra. Salma Halidu, S.Pd, M.Pd, M.CE dan Juga ibu Dr. Asni Ilham, S.Pd, M.Si. Selaku dosen Pengampuh mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar dan juga sebagai penanggung jawab kegiatan Visiting Lecture ini.

Saya selaku Bendahara panitia di kegiatan Visiting Lecture ini mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampuh, penanggung jawab, seluruh panitia dan peserta yang tergabung dalam kegiatan Visiting Lecture , Karena berkat kerja sama dan kerja keras dari kita semua, Visiting Lecture ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.

Adapun pemateri/narasumber pertama yaitu bapak Dr. Aam Imaduddin, M.Pd, Beliau memberikan materi dengan judul “Paradigma Baru Layanan Bimbingan dan Konseling Di Sekolah Dasar”, Yang di Moderatori oleh saudari Maryam Ahmad, Dan juga materi tentang “Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SD Melalui Bimbingan dan Konseling” yang disampaikan oleh Ibu Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd., MCE. Yang di moderatori oleh saudari Lili Suarni.

Tercatat banyaknya mahasiswa/peserta yang bergabung secara luring/langsung mengikuti Visiting Lecture digedung Jurusan Aula PGSD sebanyak 13 peserta dan 49 panitia. Selanjutnya yang bergabung Via zoom sebanyak 66 Peserta, jadi dapat dikatakan bahwa peserta Visiting Lecture ini Sebanyak 128 peserta yang berasal Dari Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya,Universitas Ichsan, IAIN Sultan Amai Gorontalo dan juga Universitas PGRI Palembang. Baik para dosen maupun mahasiswa dan Ada Juga Guru-guru BK Yang mengikuti Visiting Lecture ini.

Sebelum Narasumber menyampaikan materi, kegiatan Visiting Lecture Ini dibuka oleh bapak Dekan 1 Yaitu Bapak Dr. Arwildayanto, S.Pd., M.Pd , beliau bergabung Via zoom dan Beliau memberikan sambutan singkat yaitu “mengucapkan terimakasih kepada pak Aam selaku narasumber 1 yang sudah membersamai dalam kegiatan Visiting lecture projek perkuliahan mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar, jadi kami menyambut baik kegiatan projek based learning yang dilaksanakan oleh Ibu Salma dan Ibu asni pada mata kuliah ini tentu kita memberikan apresiasi yang sangat luar biasa. Lalu pak dekan menyampaikan bahwa dikontrak kinerja beliau dengan pak rektor sudah mencantumkan 100% dosen-dosen kita akan berkiprah diluar kampus, dan satu bentuk implimentasi dari komitmen kita bahwa semua dosen kita bisa berkiprah diluar kampus dalam bentuk visiting lecture”. Beliau juga menyampaikan bahwasannya penting bagi guru sekolah dasar harus memahami kegiatan-kegiatan konseling di sekolah dasar kenapa tidak karena memang kegiatan Bimbingan dan Konseling menjadi solusi utama bagi kita untuk membentuk karakter baik bagi siswa atau pelajar kita disekolah dasar. Jadi mata kuliah Bimbingan dan Konseling tentu akan memberikan pengetahuan, keterampilan bagi pelajar/mahasiswa untuk bagaimana menerapkan Bimbingan dan Konseling di sekolah dasar.

Selanjutnya langsung saja saya akan menceritakan tentang kegiatan ini, tentunya saya sangat senang karena materi yang diberikan oleh narasumber tidak monoton melainkan beliau menggunakan media berupa ppt yang membuat kami para peserta tidak merasa bosan dengan materi yang dijelaskan. Dan materi yang saya dapatkan yaitu “Paradigma Baru Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah dasar”. Sekolah dasar merupakan tahap awal dalam pendidikan formal yang menjadi dasar penting bagi pembentukan karakter pelajar. Karakter yang kuat dan positif pada anak akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Oleh karena itu, layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar memainkan peran penting dalam membantu membentuk karakter pelajar yang maksimal. Namun, paradigma baru dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar diperlukan agar hasil yang diharapkan dapat tercapai.

Paradigma lama dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar hanya difokuskan pada upaya meningkatkan prestasi akademik siswa, seperti pemberian motivasi untuk belajar, pengembangan keterampilan belajar, dan membantu siswa dalam menghadapi ujian. Namun, paradigma baru dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar harus mencakup upaya yang lebih holistik dan inklusif dalam membantu membentuk karakter pelajar.

Kemudian Narasumber menyampaikan Tujuan Dari Layanan Bimbingan dan Konseling Di SD yang pertama, Memiliki suasana yang baik dalam berinteraksi dengan teman sebaya, Guru, Orang Tua dan lainnya. Yang kedua, Mengembangkan Ketrampilan akademi sampai batas maksimum kemampuan peserta didik.

Kemudian sebagai seorang Guru Bimbingan dan Konseling ini sangat penting bagi kita kedepannya, karena bisa membantu peserta didik untuk bisa lebih mengembangkan dirinya dengan potensi yang dimilikinya. Bimbingan dan Konseling bukan hanya pada penguasaan materi pelajaran, tapi juga permasalahan psikologis peserta didik seperti salah satunya kasus perundungan. Kemudian Kesadaran fungsi pendidikan di sekolah dasar dalam konteks “Membimbing” guru yang berkompetensi harus lebih mengoptimalkan dan lebih memfokuskan pada konteks pembelajaran.

Dalam kesimpulan, paradigma baru dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar harus mencakup upaya yang lebih holistik dan inklusif dalam membantu membentuk karakter pelajar. Paradigma baru harus mengakomodasi perbedaan individual antara siswa, fokus pada pengembangan karakter yang positif, dan melibatkan keluarga dan masyarakat. Dengan adanya paradigma baru ini, diharapkan bahwa layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar dapat memberikan hasil yang lebih optimal dalam membentuk karakter pelajar yang berkualitas.

Kemudian materi selanjutnya tentang “meningkatkan kepercayaan diri siswa SD melalui Bimbingan dan Konseling” yaitu kepercayaan diri adalah bagaimana siswa mampu percaya pada dirinya sendiri. Adapun jenis-jenis kepercayaan diri, yaitu keperyaan diri dalam bidang akademik, sosial, fisik dan kepercayaan diri dalam berbicara. Ada juga beberapa kondisi siswa SD yang tidak memiliki kepercayaan diri pertama sulit mengekspresikan dirinya, sulit bergaul, mudah tersinggung, tidak berani mengambil resiko, dan mengalami kecemasan atau stress.

Adapun faktor-faktor penyebab ketidak percayaan diri sendiri yaitu banyaknya masalalu yang buruk, kurangnya dukungan dari orang tua dan orang sekitar, perbandingan sosial, lingkungan sekolah yang tidak kondusif, masalah emosional dan psikologis, dan tipe kepribadian. Dan peran layanan bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kepercayaan diri yaitu memberi dukungan sosial, mengajarkan keterampilan-keterampilan sosial, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada pada anak itu, memberikan umpan balik secara positif, dan juga memberikan latihan kepercayaan diri.

Sekian Pengalaman yang dapat saya ceritakan Mohon maaf bila atas kesalahan dan kekurangan dalam penulisan artikel ini dan Terima kasih saya ucapkan pada pihak-pihak terkait yang telah membantu dalam kegiatan visiting lecture ini.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Mengetahui:

Dosen Pengampuh Mata KuliahBimbingan dan Konseling Di Sekolah Dasar

 

 

Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd.,M.CE.

 

Nuraini

Kategori

  • Masih Kosong

Arsip

Blogroll

  • Masih Kosong