9 April 2023

 

 Nama : Sulasriana J.Sapondan

NIM:151422163

Kelas : 2G

Dosen pengampuh : Ibu Dra.Salma Halidu.S.pd, M.pd.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Perkenalkan Nama saya sulariana J.sapondan merupakan peserta seminar nasional dilaksanakan pada sabtu, 8 April 2023 dengan tema "Peran bimbingan dan konseling di SD melalui program merdeka belajar" Seminar ini merupakan salah satu pemenuhan tugas dari mata kuliah bimbingan dan konseling di sekolah dasar yang diampuh oleh Ibu Dra.Salma Halidu, S.pd,M.pd. MCE.

Seminar ini membahas bagaimana program kurikulum merdeka belajar dalam bimbingan dan konseling di sekolah dasar berperan dan bagaimana jalanya pelaksanaan bimbingan dan konseling untuk itu dalam seminar nasional tersebut terdapat tiga materi yang sangat luar biasa yang dibawakan oleh Pak Prof Ifdil, Shi,S.pd.Mpd.,Ph.D, Kons. Selaku pemateri pertama dengan judul "Strategi bimbingan dan konseling dalam membangun karakter peserta didik di SD melalui Implementasi kurikulum merdeka belajar Materi kedua dibawakan oleh Pak Dr.Ryan Hidayat Rafiola Mpd.,Kons dengan judul "Implementasi guru SD Pada kurikulum merdeka belajar" Serta materi ketiga dibawakan oleh Ibu Dra.Salma Halidu Spd.Mpd,MCE yang merupakan penanggung jawab dari mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sd ini, beliau membawakan materi penutup dengn judul " Peran guru SD sebagai Penganjar dan pembimbing" Seminar nasional ini dibuka oleh bapak dekan 3 Fakultas Ilmu pemndidikan yaitu bapak Rustam I Husain S. pd,Mpd yang sebelumnya itu ada sambutan dari Bapak ketua jurusan Pendidikan guru sekolah dasar Bapak Dr Candra Cuga,S.pd.Mpd., MCE

Sekolah merupakan lembaga yang paling betanggung jawab dalam tumbuh kembangnya kepribadian  suatu generasi, sering timbulnya kekerasan yang dialami peserta didik baik itu dari keluarga maupun lingkungan sekitar tempat anak berkembang dapat memicu permasalahan perkembangan. Hal itu merupakan peran bimbingan dan konseling untuk membantu peserta didik menjadi pribadi dan berkarakter baik agar terciptanya kesehatan mental anak yang positif jika peserta didik dapat mencapai itu mereka akan lebih bertanggung jawab dan lebih percaya diri. Banyak orang tua sekarang ingin melarang anaknya agar tidak melakukan tindakan yang salah namun cara menyampaikannya itu cenderung menakut-nakuti sehingga anak yang otaknya masih polos yang belum bisa memfilter segala gejala yang terjadi maka memungkinkan mereka akan mersakan depresi atau tidak disayang. Yang akhirnya memicu pada kesehatan mental si anak, sangat diperlukan kesadaran dari orang tua.

Pemateri membahas mengenai karakter peserta didik dalam kurikulum merdeka  belajar karena karakter merupakan perilaku yang ditujukan peserta didik, sebagai seorang puru kita perlu memastikan bahwa peserta didik mempunyai karakter dan akhlak yang baik. Lingkungan tempat anak tinggal merupakan faktor utama pembentuk karakter, disini diperlukan juga peran orang tua. Kalau melihat anak-anak sekarang yang meruakan generasi Z dengan segala kecanggihan global membuat mereka sangat ketergantungan dengan internet atau gedget. Pengawasan terhadap mereka harus lebih diperketat, banyak fitur yang mereka bisa akses yang dapat merusak karakter maupun psikis Anak-anak sekarang cenderung cepat dewasa karena dituakan oleh internet dan komunikasi yang serba cepat. Tetapi kemajuan global merupakan hal yang tidak bisa untuk dihindari maaka dari itu yang barus dilakua guru dan orang tua adalah mendorong dan mengajarkan anak untuk bijak dalam menggunakanya karena apabila digunakan dengan baik banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dan banyak pengetahuan yang tersebar dan bisa didapatkan dengan mudah.

Dalam kurikulum merdeka belajar seorang guru khusnya guru sekolah dasar bukan hanya memberikan materi semata melainkan melakukan pembentuka karakter utuk perilaku baik peserta didik yang merupakan hal dasar yang tertanam dalam diri. Emerintah dengan segala upaya telah melakukan beberpa kali perubahan kurikulum yang ujuanya tidak lain adalah untuk meningkatkan kemmpuan peserta didik dan melakukan inovasi agar kurkulum yang dibuat selalu mengikuti zaman. Kurikulum ini mendorong jiwa merdeka dari setiap peserta didik maupun pengajar untuk bisa mengekspor potensi dan kemampuan yang dimiliki.

Menurut pemateri pak Dr.Ryan Hidayat Rafiola Mpd Kons, kurikulum merdeka belajar adalah kurikulum yang sangat bagus dan tepat karena kurikulum ini memberikan kebebasan pada peserta didik dalam menyalurkan minatnya secara mendalam dan mandiri serta dapat bekerja bekerja sama dan berkolaborasi dengan teman. Sebenarnya kurikulum merdeka belajar dibuat untuk mengejar kertinggalan materi dan pengetahuan pasca pandemi yang kita ketahui bersama bahwa beberapa tahun lalu semua aktivitas dilakukan melalui daring yang pelaksanaanya 75% itu kurang maksimal. Kurikulum ini memicu keterampilan karena merupakan salah satu bentuk percepatan pengejaran guru terhadap peserta didik. Tidak ada paksaan untuk peserta didik dan terkesan santai karena diberikan kebebasan untuk mencari ilmu secara luas sehingga banyak ilmu yang mampu diserap sebanyak-banyaknya di lapangan. Namun, saat ini untuk pelaksanaanya belum terlalu maksimal karena merupakan program baru dan perlunya penyesuaian.

Mengetahui kemampuan peserta didik secara autentik atau jelas  tentunya sangat penting dan harus dikuasai oleh seorang guru karena kemampuan serta potensi yang dimiliki siswa itu berbeda-beda, dengan mengetahui kemampuan mereka maka akan lebih musah untuk melakukan bimbingan serta mengembangakn potensi yang ada. Untuk menegtahui hal itu guru bisa melakukan wawancara dengan hal itu guru akan lebih dekat dan mengetahui apa yang sebenarnya dinginkan dan tidak diinginkan oleh siswa. Sebisa mungkin guru tidak membiarkan siswanya merasa terbebani dengan apa yang diajarkan atau diarahkan misalnya saat guru memberikan soal untuk mengetahui prestasi belajar atau menyeuruh bercerita didepan kelas sehingga mental keberanian dapat terasah.

Seperti yang kita ketahui, bahwasanya di sekolah dasar tidak ada guru khusus yang tugasnya melakaukan bimbingan dan konseling terhadap siswa seperti yang ada di SMP atau SMA sehingga yang melakukan bimbingan dan konseling di SD merupakan semua guru, maka dari itu guru dituntut untuk dapat menguasai hal tersebut Selain tugas pokok sebagai pengajar guru SD juga mempunyai tugas melakukan bimbingan terhadap peserta didik serta mampu berkolaborasi dengan kepala sekolah serta orang tua mengenai masalah pemkembangan anak Guru juga memberikan arahan serta pelatihan secara klasikal dan individual yang harus dilatih sehingga kecakapan yang dimiliki dapat meningkat setelah melaksanakan bimbingan guru juga bisa melakukan remedial sebagai bentuk evaluasi terhadap peserta didik. Banyak uaya yang bisa dilakukan untuk bisa meningkatkan pengetahuan mengenai bimbingan dan konseling misalnya mengikuti seminar yang berkaitan dengan bimbingan atau bisa berkonsultasi dengan para ahli untuk meningkatkan pemehaman. Apabila permasalahan siswa sudah tidak bisa untuk ditangani oleh guru maka jalan satu-satunya adalah membawa mereka pada konselor yang merupakan tenaga ahli di bidangnya

Jadi, dizaman yang serba canggih ini diperlukanya sistem yang dapat membantu perkembangan dan mencegah masalah perekembangan maka diperlukan seorang pembimbing yang mantap dan paham bagaimana caranya mengarahkan anak untuk menggunakan segala kecanggihan dengan bijak agar masalah-masalah yang timbul dapat teratasi.kurikulum merdeka belajar merupakan kurikulum yang dibuat untuk memberbaiki karakter peserta didik namun juga memberikan kebebasan berfikir dan mencari tahu pengetahuan sebanyak-banyanya dalam berbagai sumber baik itu dalam intemet maupun turun ke lapangan langsung untuk melakukan survey. Sebagai guru Sekolah dasar sangat diperlukan keterampilan dalam pembinaan peserta didik serta membantu mereka untuk berkembang dan meyelesaikan masalah perkembanganya. itu sebabnya bimbingan dan konseling sangat penting terkhusus pada jenjang sekolah dasar.

 sekian semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.....

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu