NAMA  : ZUL FAHRIYANTO ABUBAKAR

NIM      : 151422167

KELAS : 2G

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Saya, Zul Fahriyanto Abubakar, merupakan seorang mahasiswa dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo angkatan 2022. Saya ingin berbagi pengalaman saat mengikuti kegiatan "Visiting Lecture" pada hari Sabtu, 13 Mei 2023, yang diadakan di gedung jurusan Aula PGSD. Saya sangat senang menjadi salah satu panitia dalam kegiatan tersebut. Tugas saya adalah mendekorasi ruangan atau aula gedung jurusan yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan "Visiting Lecture". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kami dalam mempersiapkan tugas berikutnya yang akan kami hadapi di lapangan. Tugas tersebut merupakan bagian dari mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar yang diajarkan oleh Ibu Dra. Salma Halidu S.Pd, M.Pd, MCE dan Ibu Dr. Asni Ilham S.Pd, M.Si, yang juga merupakan dosen pengampu mata kuliah tersebut.

Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Bapak Dr. Arwildayanto S.Pd, M.Pd, MCE, dan dihadiri oleh Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Bapak Dr. Candra Cuga S.Pd, M.Pd, MCE, serta beberapa mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Selain itu, ada juga sekitar 60 peserta lain yang bergabung melalui Zoom, termasuk mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Terdapat 13 peserta yang hadir secara langsung dan 49 orang sebagai panitia.

Dalam kegiatan ini, kami mengundang beberapa narasumber atau pemateri yang bergabung dengan kami secara daring dan luring. Pemateri pertama adalah Bapak Dr. Aam Imaduddin S.Pd, M.Pd, dosen program studi Bimbingan dan Konseling dari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Pemateri kedua adalah Bapak Dr. Ryan Hidayat Rafiola M.Pd, Kons, dosen jurusan Bimbingan dan Konseling dari Universitas Negeri Gorontalo, yang sayangnya belum bisa hadir karena ada hal yang tak kalah penting seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Narasumber terakhir adalah Ibu Dra. Salma Halidu S.Pd, M.Pd, MCE sebagai pemateri ketiga. Tema dari "Visiting Lecture" ini adalah "Paradigma Baru Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Membentuk Karakter Pelajar".

Pemateri pertama membahas tentang tujuan dari layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Melalui bimbingan dan konseling, siswa diberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara menyeluruh, serta mendapatkan dukungan baik dari orang tua maupun guru dalam menghadapi tantangan hidup. Bimbingan dan konseling sangat penting bagi guru agar dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi mereka. Selain menguasai materi pelajaran, guru juga harus mampu mengatasi permasalahan psikologis siswa, seperti kasus perundungan yang sering terjadi. Pada kesempatan tersebut, kami juga diberikan link oleh pemateri pertama untuk menuliskan beberapa permasalahan yang sering dihadapi siswa, di mana permasalahan bullying merupakan yang paling banyak disoroti. Pemateri memberikan penjelasan mengenai kompetensi konselor di Sekolah Dasar, termasuk kemampuan mengelola program bimbingan dan konseling.

Sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan pertama dalam sistem pendidikan formal dan memiliki peran penting dalam pembentukan kepribadian siswa. Oleh karena itu, layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar memegang peranan yang penting dalam membentuk kepribadian siswa secara maksimal. Model lama dalam layanan bimbingan dan konseling sekolah dasar hanya fokus pada peningkatan prestasi belajar siswa, seperti memotivasi belajar, memilih metode pembelajaran yang tepat, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dan mengembangkan keterampilan belajar. Namun, selain itu, dalam bimbingan dan konseling juga diperlukan pemahaman psikologi anak agar masalah yang dihadapi siswa tidak mempengaruhi proses belajar. Guru perlu meningkatkan kualitasnya dengan menguasai konsep dan praksis bimbingan dan konseling, mampu bekerja sama dalam memberikan bimbingan dan konseling, serta mengintegrasikan bimbingan dalam pembelajaran. Terdapat beberapa kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh seorang konselor di sekolah dasar, baik kompetensi khusus maupun umum.

Selanjutnya, pemateri ketiga membahas tentang cara meningkatkan kepercayaan diri siswa SD melalui bimbingan dan konseling. Kepercayaan diri adalah kemampuan meyakinkan diri pada kemampuan yang dimiliki. Ada beberapa jenis kepercayaan yang penting bagi siswa SD, seperti kepercayaan diri akademik, sosial, fisik, berbicara, dan dalam pengambilan keputusan. Melalui bimbingan dan konseling, guru dapat menciptakan suasana kelas yang aman dan nyaman, mengajak siswa untuk bekerja sama, dan menghargai mereka sehingga siswa merasa diterima dengan baik oleh lingkungan sekitarnya. Guru juga harus memberikan dukungan terhadap perkembangan siswa, bukan hanya melihat hasil akhirnya saja, dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk aktif dalam setiap kegiatan di sekolah guna menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Sebagai salah satu panitia, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para dosen dan pemateri yang telah memberikan wawasan baru bagi kami sebagai calon guru. Saya berharap hal ini akan bermanfaat di masa depan ketika kami menjadi guru. Saya juga berterima kasih kepada semua anggota panitia yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini, mulai dari pertemuan sebulan sebelumnya, pembentukan penanggung jawab, hingga persiapan menjelang hari kegiatan. Meskipun ada beberapa kendala, kami berhasil mengatasi dan menjalankan kegiatan ini dengan sukses. Terima kasih juga kepada tim yang membantu kami, yaitu kak Akbar Ngau, kak Rahmat Mohulaingo, dan Elementer TV yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Mengetahui:

Dosen Pengampu Mata Kuliah Bimbingan

Dan Konseling Di Sekolah Dasar

Dra. Salma Halidu, S.Pd., M.Pd.,M.CE