Saya salah satu mahasiswa dari fakultas ilmu pendidikan.Waktu pertama kali mendengar info bahwa akan di adakan PKKMB offline, jujur saya langsung gerogi karena takut akan hal yang bernama "perploncoan" jadi agak gugup mau ikut atau enggak, nah ketika di hari h-1 PKKMB dimulai itu saya mendapatkan banyak sekali teka-teki yang di informasikan di instagram bem.ung, jadi saya merasa kek gini "kok menarik ya, ada teka-tekinya" wah di situ saya langsung semangat mau ikut PKKMB 2022 yang akan berlangsung pada tanggal 11 agustus 2022.

Oke hari pertama PKKMB tingkat UNIVERSITAS berlangsung pada pagi hari, seluruh mahasiswa baru(MABA) membawa benda yang di infokan dalam bentuk clue pada instagram bem.ung, sangat menarik bukan? haha. pada awalnya saya gerogi karena sedang duduk bersama ribuan MABA disana, dan pada saat itu saya langsung memikirkan apakah akan ada penyambutan yang sangat buruk (perploncoan) pada MABA yang sedang duduk berjejeran?. dan ternyata kami sangat di sambut dengan begitu meriah oleh panitia-panitia PKKMB 2022.

Pada hari ke-3 PKKMB kami di suruh untuk tidak melihat/menatap wajah para senior, disitu menurut saya hal yang kurang mendidik, kalo di tanyakan kenapa, saya rasa saya tidak perlu menjawab lagi karena saya tau semua orang islam tau jawabannya, dan saya rasa agama-agama yang ada juga sudah di ajarkan menurut pengetahuan mereka masing-masing, Terima Kasih.

Ini adalah hal yang paling menyenangkan di bulan agustus, soalnya di bulan kemarin-kemarin sangatlah suram bagi saya, ada banyak tangisan/duka yang saya lewati. oke saya mau menceritakan hal yang sangat mengharukan di PKKMB 2022 tingkat JURUSAN atau the last day of PKKMB 2022. Saya mau ke saat-saat yang pentingnya saja, soalnya jari-jari saya sudah malas untuk bergerak lebih lama,haha oke. Pada PKKMB tingkat JURUSAN di waktu yang sanga singkat itu saya mendapatkan banyak kenalan bagi MABA-MABA yang ada di jurusan saya, oke pada saat selesai materi yang di bagikan saat itu kami di beri masa evaluasi yaitu senior-senior akan beri pertanyaan yang akan di jawab oleh MABA PGPAUD, setelah soalnya di berikan kepada MABA PGPAUD ada beberapa MABA yang tidak sesuai jawabannya dengan soal yang ada, dan ada 5 MABA yang tidak lulus di masa evaluasi, di situ saya merasakan akan adanya drama yang akan di mainkan oleh senior-senior yang ada, saya memberi tulisan 'BASI" kepada salah satu senior, karena saya pernah merasakan drama yang sama pada waktu saya masih sekolah di SMK dan kebetulan saya yang menjadi salah satu panitia tersebut, jadi saya sudah tahu menahu kalo yang di lakukan senior-senior itu hanyalah drama yang tujuannya mencoba apakah ada solidaritas di antara kami, dan ya waktu itu banyak MABA yang menangis karena tidak lulus.