PKKMB YANG SEBENARNYA DIHARAPKAN OLEH MAHASISWA BARU
Sebagai mahasiswa baru pasti memiliki setidaknya sebuah harapan atau ekspektasi sebelum memasuki tahap pengenalan kampus tersebut. Ada yang merasa takut, senang, gugup, sampai yg sangat berharap bahwa pengenalan kampus ini akan membuat diri sendiri nyaman. PKKMB yang telah dilaksanakan tahun ini di lingkungan UNG 2022 pada hari pertama dan kedua sangatlah sesuai dengan harapan seorang mahasiswa baru seperti saya. Melihat berbagai persembahan sebagai awal baru dari sebuah lembaran hidup diri sendiri di lapangan Rektorat UNG pada saat itu sangatlah menggembirakan dan membuat takjub. Kurang lebih begitulah yang saya sangat harapkan untuk awal baru dari jenjang kehidupan saya saat ini.
Namun memasuki PKKMB hari ketiga saya cukup kaget dengan adanya sedikit perubahan yang terjadi ketika saya memasuki gerbang kampus, terasa hawa akibat beberapa bentakan senior yang mengawal kami. waktu itu tentu saja tidak sesuai harapan saya. dan hal itu bertambah ketika saya memasuki PKKMB tingkat Fakultas. Betapa kagetnya saya dengan senioritas yang katanya berlandaskan pelatihan mental pada waktu itu. Kedatangan yang dijadwalkan pada jam 4 subuh bahkan belum cukup membuat saya takut dan kaget, namun saya juga menemukan beberapa hal yang menurut saya sudah sangat kuno untuk diterapkan pada PKKMB hari itu. Bukankah zaman sekarang Indonesia sudah merdeka? Karena waktu itu saya sangat merasakan ketidakmerdekaan saya sebagai mahasiswan baru.
Saya sangat berharap kampus akan lebih memperhatikan kesehatan mental serta dasar-dasar kemanusiaan kedepannya. Saya sebagai seorang calon konselor sangat berharap hal itu dapat dibenahi.