MENGGAPAI MAHKOTA IBU DI AKHIRAT KELAK

19 November 2024 23:14:39 Dibaca : 6

      Ibu adalah peran utama dalam kehidupan seorang anak, seorang ibu selalu di butuhkan, selalu di rasa sebagai sesuatu yang kurang jika tak terdapat sosok nya. ibu adalah orang pertama yang  selalu ada di saat kita terjatuh orang pertama yang bisa memahami kita bahkan pada sesuatu yang belum kita katakan satu satunya tempat untuk berteduh untuk berbagai banyak hal. ibu juga adalah orang yang selalu berusaha mendo;a kan apa yang kita inginkan, ibu adalah orang yang selalu berkorban tentang banyak haluntuk anak anaknya,nyawa sekalipun ia pertaruhkan demi buah hatinya. Dalam keseharian selalu kita  dengar mengenai surga berada di telapak kaki ibu. Apakah maksud dari kalimat itu?? tentu maksunya adalah seorang ibu merupakan sosok wanita mulia yang di dalam dirinya ada surga bagi anak anaknya, sehingganya seorang anak wajib berbakti kepada seorang ibu. sebagaimana pada zaman nabi dahulu ada salah satu seorang sahabat bertanya pada baginda nabi ," ya rasullulah  pada siapa orang pertama yang harus aku perlakukan baik? Rasullullah pun menjawab "qala tsumma  ummuka" Ibu ibu ibumu lalu kemudian ayahmu "qala tsumma abbuka.

     Mengapa baginda nabi menyebut nama ibu sebanyak 3 kali? karena umumnya ibu telah melewati 3 kesulitan besar dalam hidupnya yang tidak di rasakan oleh kaum ayah atau laki- laki, yaitu saat ia mengandung, melahirkan hingga pada saat menyusui. Kesulitan yang seorang ibu rasakan selama mengandung selama 09 bulan kita menumpang di dalam perutnya, rasa sakit yang tidak karuan beliau rasakan di kala itu, mengandung bukanlah hal yang mudah sebab harus membawa seorang atau bahkan lebih dari satu berada di dalam tubuhnya dan harus di bawa dalam berbagai aktivitas kesehariannya. kemudia kesakitan saat tiba saat waktu untuk bersalin, rasa sakit yang  luar biasa ia lalu dalam proses ini, rasa sakit yang tak dapat ia jelaskan kadang kala hanya menetaskan air mata dengan wajah yang begitu khawatir, ketakutan dan menahan sakit. Kemudian tidak hanya sampai di situ saja, seorang ibu  harus menyusui anaknya  tak kenal lelah tak kenal waktu bahkan tak kenal tempat, di waktu malam hari yang harusnya beliau tertidur lelap tiba tiba isak tangis anaknya terdengar seorang ibu pasti akan bangun untuk memberikan anaknya asi.

       Begitu besar pengerbonan seorang ibu tidak hanya tiga fase itu saja bahkan seumur hidupnya pun akan di gunakan untuk menjamin anaknya dalam keadaan baik baik saja, dunia dan seisinya tidak akan pernah bisa sebanding dan mampu membalas atas semua kebaikan yang seorang ibu berikan kepada anaknya. Cinta dan kasih sayangnya tak akan pernah pudar, do"a ibu menjadi pelita kala anak anaknya membawa diri melangkah mencari jati diri mereka. Seorang anak wajib berbakti pada seorang ibu dan jangan pernah sekali saja menyakiti hati seorang ibu. Sebagaimana yang tercantum dalam surah Luqman ayat 14 yang artinya" Dan kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tua nya yaitu ibu dan bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah tambah dan menyapihnya hingga berusia 2 tahun,bersyukur padaku dan pada kedua orang tua mu dan hanya kepadaku lah kalian akan kembali. Dan Ali Bin Abi Thalib pernah berkata "jangan gunakan kefasihan berbicaramu atau berdebat di hadapan ibumu yang dahulu mengajarimu berbicara, hargai dan hormatilah ibumu selagi ia masih hidup, sebab yang harus kita ketahui bahwasannya "kullu nafsin zaa iqatul - maut" tiap tiap jiwa yang bernyawa akan merasakan kematian (Q.S Al-Ankabut57).

          Hemat saya setiap anak yang terlahir di dunia ini tentu saja mempunyai suatu tujuan hidup utama yaitu membahagiakan kedua orang tuanya, mengangkat derajat orang tua adalah cita utama seorang anak memberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat untuk orang tuanya, jangan lupa do'a kan yang terbaik untuk orang tua kita. Selamat membaca semoga bermanfaat dan menjadi satu renungan bagi kita semua. Terimah Kasih.

wwQ